Sabtu, 20 Mei 2017

PHASE 7 - DANIEL 11 : 42-43 " Belalang dari Angin Utara "

ringkasan phase 1 - 6

phase 1 :  raja selatan ( perancis ) di bawah napoleon berperang melawan raja utara ( kepausan ) dan mengalahkannya, kekuatan politik kepausan dicabut. kepausan mengalami luka parah seperti yang dinubuatkan dalam wahyu 13:3

phase 2 : raja utara ( kepausan ) bangkit pada 7 juni 1929 melalui ditandatanganinya perjanjian lateran antara pemerintah italia dan kepausan. kepausan mendapatkan kembali hak politiknya, dan mulai bergerilya mencari simpati dunia.

phase 3 : sejak abad 17 agen agen kepausan mulai masuk ke dunia baru ( benua amerika ), menyusup melalui ordo jesuit untuk mempersatukan koloni di benua amerika di bawah ancaman perang dengan britania raya dan akhirnya membentuk negara amerika serikat yang menjadi negara superpower yang dinubuatkan dalam wahyu 13: 11 
Phase 4 : raja selatan kini berkembang pesat dengan wakilnya uni soviet, peperangan antara raja selatan dan utara akhirnya tidak terelakan, raja utara membawa sekutunya amerika serikat untuk memerangi raja selatan uni soviet, akhirnya raja selatan kalah dan mengalami kemunduran, raja utara semakin menancapkan kekuasaannya di dunia ini walaupun belum sepenuhnya.
Phase 5 : amerika serikat semakin berpengaruh di dunia baik lewat militer sebagai negera yang militernya terkuat di dunia maupun ekonomi. Amerika serikat juga memprakasai pendirian PBB sebagai organisasi dunia.
Phase 6 : salah satu agenda raja utara adalah penguasaan secara ekonomi yang lebih kita kenal dengan ekonomi global, dengan bergabungnya negara-negara dalam persekutuan ekonomi global, negara tersebut gampang dikendalikan.

Ia akan menjangkau negeri-negeri, dan negeri Mesir tidak akan terluput. Ia akan menguasai harta benda emas dan perak dan segala barang berharga negeri Mesir, dan orang Libia serta orang Etiopia akan mengikuti dia.


 "He shall stretch out his hand against the countries, and the land of Egypt shall not escape."He shall have power over the treasures of gold and silver, and over all the precious things of Egypt; also the Libyans and Ethiopians [shall follow] at his heels.



Dalam usaha raja utara mempersatukan dunia di bawah kekuasaannya sekarang ini, masih ada beberapa rintangan yang harus dihancurkan, sisa-sisa raja selatan yang masih ada, belalang-belalang yang semakin banyak.

raja selatan : rusia, china, korut, vietnam
belalang : islam

seperti yang kita ketahui, selain komunisme, Islam adalah salah satu musuh terbesar raja utara dari zaman dulu, orang-orang protestan harus berterima kasih kepada lahirnya pergerakan muslim pada abad 6 dan terjadinya perang salib sehingga kepausan harus berkonstrasi pada perang dan sempat menghentikan penganiayaan kepada orang-orang protestan, sehingga kristen tidak sepenuhnya lenyap di tangan kepausan. Islam telah menjadi musuh berbuyutan kepausan sejak perang salib dan itu terus berlangsung sampai sekarang. Islam dilambangkan daniel 11 sebagai bangsa edom yang merupakan keturuanan Esau, Esau yang merupakan anak sulung dari Ishak, Esau menikahi anak Ismail bernama mahalat, adik nebayot, sehingga edom adalah gabungan keturunan Ishak dan Ismail, kedua anak Abraham.


Perang antara islam dan raja utara dinubuatkan Alkitab dalam peristiwa sangkakala dalam kitab Wahyu 9  tepatnya sangkakala ke 5 sampai sangkakala ke 7, atau juga dikenal dengan 3 celaka dalam wahyu 8 : 13

Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."

- Celaka pertama ( sangkakala ke 5 )
Peristiwa lahirnya Islam pada abad ke 6, pada waktu itu islam menjadi pasukan militer yang kuat dan melakukan ekspansi ke eropa dan juga menaklukan kota Yerusalem. peperangan antara raja utara dan Islam berlangsung cukup lama.

- Celaka kedua ( sangkakala ke 6 )
Peristiwa peperangan raja utara dan turki ottoman yang merupakan negara Islam, turki akhirnya ditaklukan oleh raja utara dan menjadi negara sekuler sampai sekarang.

- Celaka ketiga ( sangkakala ke 7 )
peristiwa 11 september 2001, dimana terjadi pernyataan perang kepada teroris islam setelah penyerangan pesawat di menara kembar WTC, teroris islam dituduh dalam peristiwa ini, padahal banyak ahli meragukan hal itu dan menganggap runtuhnya menara WTC disengaja sebagai satu alasan mendapatkan dukungan dunia dalam melakukan agresi militer. Negara-negara muslim seperti afganistan, irak, libia dan suriah ditaklukan.



Juga Tanah Permai akan dimasukinya, dan banyak orang akan jatuh; tetapi dari tangannya akan terluput tanah Edom, tanah Moab dan bagian yang penting dari bani Amon.

Salah satu agenda dari raja utara adalah melenyapkan belalang-belalang ini, tentu saja tidak semua belalang ditaklukan dengan kekerasan, ada beberapa belalang ditaklukan dalam ekonomi seperti yang sudah saya bahas dalam Phase 5. Islam menjadi sorotan utama dalam kasus terorisme belakangan ini, islam dianggap sebagai agama militan dan membawa kekerasan, satu opini publik diciptakan sehingga terjadi antipati pada kelompok ini bahkan kelompok ISIS di suriah memperparah situasi ini.

Skenario sama dijalankan oleh raja utara dari zaman ke zaman, yaitu menciptakan ancaman untuk mempersatukan dunia di bawah kekuasaaannya. Ancaman teroris pada kasus 11 september 2001 membuat perubahan besar dalam politik dunia ini. Beragam undang-undang akhirnya dibuat untuk mencegah hal serupa terulang, perang terhadap terorisme dikumandangkan, bahkan warga negara amerika merelakan kebebasannya demi keamanan nasional. Sekarang ini melalui undang-undangnya, pemerintah amerika serikat bisa memantau semua aktivitas warganya, bebas melihat email yang keluar masuk, bebas melakukan pengintaian dan pengawasan pada warganya. Intinya semua hal diperbolehkan dilakukan asalkan keamanan nasional terjamin.

Pada masa presiden trump, imigran-imigran ditekan oleh pemerintah amerika serikat, segala sesuatu yang berbau islam berusaha dijauhkan oleh pemerintah. Tekanan-tekanan ini membuat situasi politik negara menjadi semakin runcing di ujung tanduk masa pergolakan besar nasional. Hal ini memang sengaja dilakukan supaya masyarakat terbagi, sehingga kelihatan yang mana menentang dan yang mana mendukung. Ketika yang menentang dilenyapkan, maka mutlaklah kekuasaan raja utara itu, tidak ada lagi suara-suara yang menjadi ancaman baginya.

Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu.

Bersambung....
  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar