Rabu, 21 Juni 2017

15.MEMPERKUAT TIANG-TIANG PENYANGGAH KEBENARAN ADVENT

MEMPERKUAT TIANG-TIANG PENYANGGAH KEBENARAN ADVENT


  1. Bekerja Sama Dengan Kristus

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dari pelajaran yang lalu:
a)     Kita diminta untuk mendalami dan mendalami lagi perkara-perkara Allah,
b)     Kita diminta untuk menganggap sangat suci kebenaran-kebenaran yang sudah diwariskan kepada gereja Advent sejak mula pertama,
c)      Kita diminta untuk memperkuat tiap penyanggah kebenaran yang sudah dipercayakan kepada kita.

Tiap orang yang didapati melakukan dan menghidupkan pesan-pesan yang di atas boleh menaruh percaya bahwa ia sedang belajar untuk bekerja sama dengan Kristus. Siapa saja yang memikul kuk bersama dengan Juruselamatnya, akan belajar untuk mengambil bagian dalam sifat-sifatNya. Adalah mustahil bagi orang yang benar-benar mendalami dan mendalami lagi perkara-perkara Allah, untuk bertumbuh di dalam kesombongan dan ketinggian hati! Juga mustahil bagi orang yang betul-betul menganggap sangat suci kebenaran-kebenaran yang sudah diwariskan kepada gereja Advent sejak mula pertama, untuk melawan Allah dan umatNya! Mengapa dapat timbul Advent Konference Davidian Adventist, Desmond Ford atau seorang pendeta menyimpang seperti Walter Rea?? Jawabnya adalah karena orang-orang itu telah memilih untuk tidak mendalami perjara-perkara Allah dan tidak menganggap suci kebenaran-kebenaran yang sudah diwariskan kepada gereja Advent sejak mula pertama.

Sebaliknya, apakah mengaku untuk menganggap suci kebenaran-kebenaran yang sudah diserahkan kepada kita cukup? Apakah sekedar ikut dan tidak melawan cukup? Kita terlalu mudah menggunakan kata SUCI itu. Kita tidak berpikir panjang. Kita tidak merenungi Hari Sabat Tuhan adalah suci. Pekerjaan Tuhan adalah suci. Tetapi betapa seringnya kita menajiskan yang suci itu! Saudara-saudara! Kita belum sungguh-sungguh mengerti apa arti suci itu! Kata suci itu hanya kita ucapkan saja. Kata suci itu belum meresap ke dalam hati kita. Sungguh!! Kalau kita semua sudah mengerti apa arti SUCI itu, kita akan menjadi pendeta-pendeta yang lain, pengerja-pengerja yang lain dan anggota-anggota gereja yang lain. Yesus sudah datang!!

Kita diminta untuk menganggap suci kebenaran-kebenaran yang sudah diwariskan kepada gereja Advent sejak mula pertama, dan manakala kita mendekati akhir zaman, kita diminta untuk memperkuat tiap penyanggah kebenaran yang sudah dipercayakan kepada kita. Kalau kita melakukan hal-hal ini, kita akan bekerja sama dengan Kristus.


  1. Kebenaran-Kebenaran yang Sudah Diserahkan Kepada Kita Adalah SANGAT SUCI

Kita tidak perlu berbicara panjang mengenai hal ini. Kita hanya perlu bertanya kepada diri kita masing-masing apakah kita sudah menganggap kebenaran-kebenaran Allah yang sudah diserahkan kepada kita sejak mula pertama SANGAT SUCI?? Sudah? Sungguh, sudah? Beranikah kita mempercayai Kesaksian Yesus yang kita kenal sebagai Roh Nubuat? Apakah ilham Roh itu sudah kita anggap sebagai SANGAT SUCI? Apa jawab kita? Tunggu dulu?? Mengapa timbul Walter Rea?? Mengapa bangkit Desmond Ford?? Sebab mereka meragukan dan tidak mau mempercayai kebenaran-kebenaran Roh Nubuat yang sudah diserahkan kepada kita sejak mula pertama!! Akankah kita memilih untuk ikut berlayar di dalam kapal keragu-raguan mereka?? Menuju kemana kapal itu? Menuju kepada bekerja sama dengan Kristus? Kepada keselamatan yang kekal? Kepada bilangan umat percaya yang terkahir yang menurut hukum-hukum Allah dan berpegang kepada Roh Nubuat????? Dapatkah orang meragukan Roh Nubuat dan berakhir sebagai orang yang berpegang teguh pada Roh Nubuat? Memang dapat k alau mau bertobat, tetapi tidak dapat kalau tidak mau bertobat!

Apakah kebenaran ilham Roh itu seluruhnya suci atau hanya yang cocok dengan kita saja yang suci?? Janganlah kita tergesa-gesa berkata bahwa kita sudah menganggap kebenaran-kebenaran firman Tuhan suci. Adalah jauh lebih baik kalau kita meragukan kesungguh-sungguhan diri kita dan merendah di hadapan Tuhan! Adalah jauh lebih baik bagi kita untuk memohon Tuhan mengasihani kita karena ketidakpercayaan kita! Saudara-saudara! Firman Allah itu akan terus bekerja untuk menentang kita. Mengapa? Sebab Firman itu suci adanya sedangkan kita tidak suci. Kalau Firman itu masuk ke dalam diri kita, yang suci akan ,membersihkan yang tidak suci. Itulah proses kelahiran kembali! Itulah proses penyucian! Itulah proses keselamatan!! Bagaimana bunyi doa Kristus?

“Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firmanKu adalah kebenaran.” (Yohanes 17:17)

Persis! Tepat! Kebenaran saja yang berkuasa untuk menyucikan kita. Itulah sebabnya kebenaran pelru digali. Kebenaran perlu dipelajari. Kebenaran perlu dianggap suci dan diperkuat serta dipercayai!

“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.” (Yohanes 14:6)


  1. Menempatkan yang Hilang Kembali ke Dalam Bingkai Kebenaran

Dalam pelajaran yang lalu, kita sudah mendaftar beberapa kebenaran dasar yang sudah diwariskan kepada gereja Advent sejak mula pertama. Kita akan mencantumkan daftar itu disini:

i.                                                               Kaabah Surga dan pembersihannya.
ii.                                                             Pekabaran malaikat-malaikat yang pertama, kedua, dan ketiga.
iii.                                                            Hukum-Hukum Allah dan Kesaksian Yesus Kristus.
iv.                                                           Sabat hukum yang keempat.
v.                                                            Kefanaan jiwa manusia.
vi.                                                           Kedatangan Yesus yang kedua kali.
vii.                                                         Raja Utara (Daniel 11:40-45) = kepausan.
viii.                                                        Armageddon sebagai perang terakhir diantara Yesus dan setan.

Kebenaran-kebenaran ini tidak boleh dibuang, diubah, atau diganti sebab kebenaran-kebenaran ini adalah suci. Salah satu arti kesucian dari kebenaran-kebenaran yang di atas adalah bahwa kebenaran itu mampu untuk menghalaukan kegelapan dari hati kita.

Ada alasan yang lain mengapa penyanggah-penyanggah kebenaran kita itu harus dipandang sebagai suci. Sesudah kekecewaan pada tahun 1844, umat Advent tidak mempunyai kesatuan dalam pengertian tentang kebenaran Alkitab. Hampir tidak ada dua orang yang mempunyai pendapat yang sama. Oleh sebab itu diadakan apa yang disebut sebagai Konferensi-Konferensi Sabat. Ini terjadi pada tahun-tahun 1848-1850.
           
Pada tahun 1848 diadakan 6 konferensi, pada tahun 1849 juga diadakan 6 konferensi, dan pada tahun 1850 10 konferensi.


Persatuan doktrin-doktrin pokok diantara orang-orang percaya dicari dan didoakan dengan sungguh-sungguh. Alkitab diselidik dan kebenaran digali. Pada saat-saat penyelidik menemui jalan buntu, Suster White dikuasai Roh dan diberi penglihatan yang menetapkan kebenaran. Jadi penyanggah-penyanggah kebenaran Advent itu adalah hasil dari ilham dan pekerjaan Roh Suci untuk menjawab doa-doa umatNYa yang mencari persatuan didalam kebenaran. Terkadang manifestasi Roh Suci itu disertai pekerjaan yang sangat ajaib. Pernah Suster White mengangkat sebuah Alkitab yang besar ukurannya dengan tangan kirinya. Alkitab itu diangkat ke atas. Lalu dengan telunjuk tangan kanannya ia menunjuk pada ayat-ayat Alkitab dengan membuka halaman demi halaman. Dengan wajah yang melihat ke arah yang bertentangan dengan Alkitab yaang dipegangnya ia membaca ayat Alkitab yang sedang ia tunjuk. Yang hadir ada yang berdiri untuk melihat apakah apa yang diucapkannya itu cocok dengan bunyi ayat yang sedang ditunjuk. Ada banyak ayat Alkitab yang telah ditunjuk dan dibaca dan tiap kali apa yang diucapkan tanpa melihat ayatnya itu adalah cocok.

Dengan cara ajaib begitu Roh Suci telah menandakan pekerjaanNya untuk menyatukan umatNya didalam kebenaran-kebenaran Surga. Tidak heran mengapa Ny. White yang mengalami dirinya dipakai sebagai alat oleh Roh Allah, berseru kepada generasi akhir zaman untuk menganggap sangat suci apa yang sudah diserahkan kepada kita sebagai kebenaran. Iapun mengetahui, melalui ilham Roh Allah, bahwa apabila tahap penyelesaian pekerjaan Allah telah dimasuki, setiap penyanggah kebenaran itu akan diperkuat. Dengan begitu, ada petunjuk-petunjuk yang pasti bagi kita yang hidup pada akhir zaman, apakah kita bekerja sama dengan Kristus atau tidak. Yang bekerja sama dengan Yesus akan mengikuti petunjuk-petunjuk ILHAM, dan akan menempatkan kembali di dalam bingkai kebenaran apa yang sudah hilang serta memperkuat apa yang masih ada.


  1. Kebenaran Merupakan Satu Kesatuan

Karena kebenaran merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan, maka apabila ada satupun mata rantai penggandeng yang hilang, kebenaran itu tidak dapat mengembang sepenuhnya. Untuk menjaga kesatuan kebenaran itu adalah pekerjaan Roh Allah. Manusia tidak ikut menentukan apa yang penting dan apa yang tidak penting. Kebenaran menentukan saat mendesaknya bagian-bagian kebenaran itu sendiri.

Contohnya, pada waktu zaman Nuh, berita air bah adalah berita yang menentukan. Pada waktu Israel ditawan oleh bangsa Mesir, berita pelepasan oleh Musa adalah yang menentukan. Pada zaman Babyloni, seruan untuk keluar dari negeri Babel adalah yang menentukan. Pada zaman Martin Luther umat percaya dibawa kembali kepada Alkitab secara menyeluruh, tetapi Sabat Tuhan belum diberitakan. Pada tahun 1844, karena Yesus memasuki tahap pekerjaanNya yang terakhir, kebenaran Sabat dipulihkan dan penyanggah kebenaran-kebenaran Advent ditetapkan. Sekarang, mendekati penyelesaian pekerjaan Yesus di surga, setiap penyanggah kebenaran Advent harus dipulihkan kembali dan diperkuat!

Kita sama sekali tidak ikut menentukan apa yang penting dan apa yang kurang penting. Kita hanya diminta untuk mempercayai pernyataan Roh Allah. Itulah artinya berpegang pada Roh Nubuat atau Kesaksian Yesus Kristus. Kita menjadi orang-orang yang beriman. Kita  menjadi orang-orang yang tidak lagi mau melawan berdasarkan keyakinan.


  1. Kebenaran-Kebenaran Advent Dasar yang Telah Terlupakan

Apabila sejarah perkembangan doktrin-doktrin Advent dipelajari—Pendeta R. F. Cottrel telah melakukan itu—kita akan melihat bahwa sedikitnya sampai tahun 1863 (tahun diorganisirnya General Conference) kita bersatu-padu dalam doktrin-doktrin pokok. Tetapi pada tahun 1871 terjadilah suatu perkembangan yang baru. Terjadi suatu penyimpangan. Mengapa dapat terjadi hal semacam itu? Inti sebabnya adalah apa yang sudah kita kemukakan di atas; yaitu generasi baru tidak menganggap suci kebenaran-kebenaran yang sudah diwariskan kepada gereja Advent sejak permulaan.

Masehi Advent Hari Ketujuh mengenal seorang tokoh. Kita menghormati setiap tokoj pergerakan Advent, sebab mereka telah memegang andil dalam mengembangkan pekerjaan ini. Tokoh yang sangat terkenal itu dan, yang secara manusia, telah banyak berjasa dalam pekerjaan gereja Advent bernama URIAH SMITH.

Ada sebuah buku yang menceritakan riwayat hidup tokoh kita ini. Buku itu ditulis oleh Eugene F. Durand. Menurut Suster Durand, Uriah Smith adalah seorang penemu (inventor). Pikirannya sangat orisinal dan kecerdasan otaknya adalah diatas rata-rata. Penyelidikan-penyelidikannya ke dalam buku-buku Daniel dan Wahyu pada zamannya telah mengangkatnya ke jajaran pelajar Alkitab yang sukar ditandingi. Bukunya yang berjudul DANIEL DAN WAHYU telah memenangkan orang-orang yang tidak terhitung banyaknya ke dalam kebenaran. Pengaruh  bukunya adalah sangat besar di kalangan umat Advent. Selama puluhan-puluhan tahun buku itu telah dijadikan buku pelajaran agama pokok di perguruan-perguruan tinggi kita. Pelajaran agama adalah tidak lengkap tanpa bukunya. Hal ini berlaku hingga hari ini.


Dalam buku Evangelism halaman 366 terdapat anjuran supaya setiap usaha dilakukan untuk membawa buku itu kepada masyarakat. Begitu besar pengaruh buku itu sehingga sekitar tahun 1900-an seorang pemimpin dalam pekerjaan penjual buku bertanya kepada Ny. White demikian:

“Anda percaya bahwa tulisan-tulisan itu diilhamkan, bukan?” (Keterangan diambil dari tulisan yang disiapkan oleh Arthur L. White)

Pada saat yang lain, menjawab pertanyaan yang serupa, Ny. White menjawab:

“Saya tidak berani berkata bahwa mereka tidak dipimpin Allah, karena Kristus memimpin kepada segenap kebenaran; tetapi mengenai ilham dalam arti kata yang selengkapnya, saya menjawab, Tidak.” (R.&.II. 25 Maret, 1890)

Jelas sekali bahwa Uriah Smith diberi suatu pekerjaan oleh Allah. Tulisannya adalah penting pada waktunya dan perlu disebarluaskan ke masyarakat. Tetapi Uriah Smith tidak dikendalikan oleh ilham Roh Suci dalam arti kata yang selengkapnya. Oleh sebab itu tidak boleh diharapkan bahwa tidak akan terdapat kesalahan-kesalahan didalam penjelasan-penjelasannya.

Sudah kita singgung di atas bahwa dalam penyelidikannya tentang perkembangan doktrin-doktrin Advent, Pendeta Raymond F. Cottrell yang menjabat sebagai Associate Editor SDA Bible Commentary, mengatakan bahwa sedikitnya sampai tahun 1863 kita bersatu dalam doktrin-doktrin pokok kita. Tetapi sedikit demi sedikit telah terjadi penyimpangan dari apa yang sudah ditetapkan sebagai penyanggah kebenaran diantara umat Advent sejak semula.

Dr. Leroy H. Froom dalam bukunya “The Phropetic Faith of Our Fathers” hal. 1116 menulis:

“Selama enam belas tahun yang pertama dalam kedudukannya sebagai redaksi majalah Review, Uriah Smith berpendapat bahwa kuasa ini (Daniel 11:45) adalah kepausan. ….. Tetapi pada tahun 1871, dalam karangan-karangannya ‘Thoughts on Daniel’ ia mengubah pendapatnya ke Turkey.”

Dengan keterangan-keterangan yang di atas, kita tidak ditinggal dalam kegelapan tentang masalah-masalah yang kita hadapi. Kita yakin bahwa gereja Advent adalah gereja Allah yang terakhir. Kita tahu bahwa Tuhan sudah memimpin gereja ini. Dengan begitu kita tahu bahwa Uriah Smith sudah diberi suatu pekerjaan oleh Allah. Semua tentunya sudah terjadi dengan pengetahuan Tuhan. Semua ada maksudnya. Masehi Advent Hari Ketujuh dihadapkan kepada ujian apakah mereka benar-benar mengasihi Allah dan kebenaranNya, atau mereka hanya berpegang kepada tradisi. Apakah Masehi Advent Hari Ketujuh benar-benar mengerti jalan-jalan pembenaran oleh iman yang dikerjakan oleh Kristus melalui kebenaranNya, ataukah Masehi Advent Hari Ketujuh sudah merasa puas asalkan namanya tercantum di dalam buku gereja.

Masih dalam hubungannya dengan buku Uriah Smith, Arthur L. White selanjutnya mengutip tulisan E. G. White yang terdapat dalam Review and Herald, 20 Desember, 1892:

“Tidak ada alasan bagi siapapun untuk mengambil pendirian bahwa tidak ada kebenaran lagi untuk dinyatakan, dan bahwa semua penjelasan-penjelasa kita tentang Alkitab adalah tanpa salah. Kenyataan bahwa beberapa pelajaran sudah dianggap sebagai kebenaran selama bertahun-tahun oleh umat kita, bukanlah bukti bahwa pendapat-pendapat kita tidak ada salahnya. Waktu tidak akan membuat kesalahan menjadi benar, dan kebenaran boleh bertindak lebih adil. Kebenaran yang tulen tidak akan kehilangan apa-apa dikarenakan penyelidikan.”

Ada doktrin  yang kita peroleh melalui ilham—yaitu Roh Nubuat—dan ada doktrin yang kita peroleh melalui pemimpin-pemimpin kita. Yang telah diserahkan oleh Tuhan kepada kita melalui ilham, patut kita anggap sebagai sangat suci. Janganlah pekerjaan Roh Kudus kita remehkan dan kita sia-siakan. Mungkin kita tidak mempunyai maksud untuk mneyia-nyiakan pekerjaan roh. Apabila memang begitu, tentu kita akan menjadi sadar kembali apabila kita sudah diingatkan oleh Tuhan tentang kelalaian kita. Tuhan amat mengasihi kita. Ini sudah jelas. Sekiranya tidak, Yesus tidak akan datang untuk menjalani apa yang sudah Ia jalani. Kasih Allah terhadap kita sudah tidak perlu diragukan! Yang menjadi pertanyaan adalah: Apakah KITA mengasihi Tuhan?

KEBENARAN diberikan untuk jalan penyucian kita. Ini sudah kita ketahui dari ucapan Yesus sendiri: Kuduskanlah mereka dalam KEBENARAN. Tidak ada satu orang fana yang akan mengerti sepenuhnya proses pembenaran oleh iman yang datang dari Tuhan. Pengertian kita tentang Yesus yang sudah mati di salib, hanya merupakan pengertian anak bayi saja! Jangan kita menganggap bahwa kita sudah mengerti! Seandainya kita sudah mengerti, niscaya kita sudah akan menjadi SUCI! Kita sudah tidak bergumul dengan dosa seperti keadaan kita sekarang ini. Kita tidak akan mengerti perkara-perkara Allah yang dalam dan yang tinggi, sebelum kita  mau berusaha untuk mengerti perkara-perkara yang sederhana. Itulah sebabnya kebenaran-kebenaran yang terjangkau oleh pikiran kita terlebih dahulu disampaikan kepada kita sebelum perkara-perkara yang dalam dinyatakan.
Allah memimpin Masehi Advent Hari Ketujuh. Sejak tahun 1844 Ia berbicara kepada kita melalui ilham Roh—yaitu Roh Nubuat. Ia telah menyerahkan kepada kita serangkaian kebenaran sejak 1844 dan khususnya pada tahun-tahun 1848-1850.  Kebenaran itu bukan merupakan kebenaran yang ‘lengkap’ yang tidak perlu dikembangkan lagi. Kebenaran-kebenaran itu merupakan kebenaran-kebenaran pokok atau penyanggah-penyanggah kebenaran. Penyanggah-penyanggah kebenaran itu perlu dianggap ‘sangat suci’. Di atas penyanggah-penyanggah kebenaran itulah semua kebenaran lainnya harus dibangun!

Uriah Smith telah dipakai oleh Tuhan untuk pekerjaan pada zamannya. Uriah Smith mendengar pekabaran malaikat yang ketiga pada waktu konferensi yang diadakan di Washington, H.H., pada tanggal 10 sampai 12 September tahun 1852. (Lihat buku The Great Second Advent Movement karangan J. N. Loughborough, halaman 320). Uriah Smith tidak ikut serta pada waktu Konferensi-Konferensi Sabat diadakan. Ia tidak ikut mengalami pernyataan-pernyataan pimpinan Roh Kudus pada waktu penyanggah-penyanggah kebenaran Advent diletakkan. James White ikut mengalami pergumulan-pergumulan dengan Roh pada waktu itu. Itu sebabnya James White mempertahankan dengan gigih penyanggah-penyanggah kebenaran Advent yang sedang mengalami gangguan. Tetapi karena Tuhan melihat bahwa kegenapan nubuatan masih berjarak cukup jauh didepan, demi kepentingan pemusatan perhatian kepada perkara-perkara yang lebih mendesak pada waktu itu, beberapa penyanggah kebenaran dibiarkanNya untuk terpendam dibawah kesalahan. Tetapi melalui ilham Roh, Tuhan meninggalkan pesan bahwa,

“Apabila kita memasuki tahap terakhir pekerjaan ini. ….. Tiap penyanggah kebenaran yang telah didirikanNya akan diperkuat.”
(2 Selected Messages 390)

“Allah akan memberi terang tambahan, dan kebenaran-kebenaran lama akan ditemukan dan ditempatkan kembali dalam bingkai kebenaran; dan kemana saja pekerja-pekerja itu pergi mereka akan menang. Sebagai duta-duta Kristus, mereka akan menyelidik Alkitab untuk mencari kebenaran-kebenaran yang sudah tersembunyi dibawah sampah kesalahan.” (R.&.II. Extra 23 Desember, 1890)


Ruang lingkup daripada ucapan-ucapan di atas adalah sangat luas. Segala bentuk konsep salah yang bersumber dari pikiran manusia yang belum sempurna akan dibetulkan sesuai dengan kebenaran Alkitab dan Roh Nubuat. Proses ini akan berjalan terus manakala pekerjaan tiga malaikat mendekati penyelesaiannya. Tuhan akan mencurahkan kuasaNya sebab suatu pekerjaan besar harus diselesaikan. Armageddon ada di ambang pintu!




Disadur ulang dari Seri Pelajaran Alkitab & Roh Nubuat oleh Gito Siswojo Kadarman Alm. Anjasmoro-Surabaya, Hari Sabat, 03 Desember 1983

(Diketik oleh Janice & Delvirah Singkuang - BSD, Oktober 2006)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar