MEMPERKUAT TIANG-TIANG PENYANGGAH
KEBENARAN ADVENT
- Bekerja Sama Dengan Kristus
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dari pelajaran yang
lalu:
a) Kita diminta untuk mendalami dan mendalami lagi
perkara-perkara Allah,
b) Kita diminta untuk menganggap sangat suci
kebenaran-kebenaran yang sudah diwariskan kepada gereja Advent sejak mula
pertama,
c) Kita diminta untuk memperkuat tiap penyanggah
kebenaran yang sudah dipercayakan kepada kita.
Tiap orang yang didapati melakukan dan menghidupkan pesan-pesan yang di
atas boleh menaruh percaya bahwa ia sedang belajar untuk bekerja sama dengan
Kristus. Siapa saja yang memikul kuk bersama dengan Juruselamatnya, akan
belajar untuk mengambil bagian dalam sifat-sifatNya. Adalah mustahil bagi orang
yang benar-benar mendalami dan mendalami lagi perkara-perkara Allah, untuk
bertumbuh di dalam kesombongan dan ketinggian hati! Juga mustahil bagi orang
yang betul-betul menganggap sangat suci kebenaran-kebenaran yang sudah
diwariskan kepada gereja Advent sejak mula pertama, untuk melawan Allah dan
umatNya! Mengapa
dapat timbul Advent Konference Davidian Adventist, Desmond Ford atau seorang
pendeta menyimpang seperti Walter Rea?? Jawabnya adalah karena orang-orang itu
telah memilih untuk tidak mendalami perjara-perkara Allah dan tidak menganggap
suci kebenaran-kebenaran yang sudah diwariskan kepada gereja Advent sejak mula
pertama.
Sebaliknya,
apakah mengaku untuk menganggap suci kebenaran-kebenaran yang sudah
diserahkan kepada kita cukup? Apakah sekedar ikut dan tidak melawan cukup? Kita
terlalu mudah menggunakan kata SUCI itu. Kita tidak berpikir panjang. Kita
tidak merenungi Hari Sabat Tuhan adalah suci. Pekerjaan Tuhan adalah suci.
Tetapi betapa seringnya kita menajiskan yang suci itu! Saudara-saudara! Kita belum sungguh-sungguh mengerti apa arti suci itu!
Kata suci itu hanya kita ucapkan saja. Kata suci itu belum meresap ke dalam
hati kita. Sungguh!! Kalau kita semua sudah mengerti apa arti SUCI itu, kita
akan menjadi pendeta-pendeta yang lain, pengerja-pengerja yang lain dan anggota-anggota
gereja yang lain. Yesus sudah datang!!
Kita diminta untuk menganggap suci kebenaran-kebenaran yang sudah
diwariskan kepada gereja Advent sejak mula pertama, dan manakala kita mendekati
akhir zaman, kita diminta untuk memperkuat tiap penyanggah kebenaran yang sudah
dipercayakan kepada kita. Kalau kita
melakukan hal-hal ini, kita akan bekerja sama dengan Kristus.
- Kebenaran-Kebenaran
yang Sudah Diserahkan Kepada Kita Adalah SANGAT SUCI
Kita tidak perlu berbicara panjang mengenai hal ini. Kita hanya perlu
bertanya kepada diri kita masing-masing apakah kita sudah menganggap
kebenaran-kebenaran Allah yang sudah diserahkan kepada kita sejak mula pertama
SANGAT SUCI?? Sudah? Sungguh, sudah? Beranikah kita mempercayai Kesaksian Yesus
yang kita kenal sebagai Roh Nubuat? Apakah ilham Roh itu sudah kita anggap
sebagai SANGAT SUCI? Apa jawab kita? Tunggu dulu?? Mengapa timbul Walter
Rea?? Mengapa bangkit Desmond Ford?? Sebab mereka meragukan dan tidak mau
mempercayai kebenaran-kebenaran Roh Nubuat yang sudah diserahkan kepada kita
sejak mula pertama!! Akankah kita memilih untuk ikut berlayar di dalam kapal
keragu-raguan mereka?? Menuju kemana kapal itu? Menuju kepada bekerja sama
dengan Kristus? Kepada keselamatan yang kekal? Kepada bilangan umat percaya yang
terkahir yang menurut hukum-hukum Allah dan berpegang kepada Roh Nubuat?????
Dapatkah orang meragukan Roh Nubuat dan berakhir sebagai orang yang berpegang
teguh pada Roh Nubuat? Memang dapat k alau mau bertobat, tetapi tidak dapat
kalau tidak mau bertobat!
Apakah kebenaran ilham Roh itu seluruhnya suci atau hanya yang cocok
dengan kita saja yang suci?? Janganlah kita tergesa-gesa berkata bahwa kita
sudah menganggap kebenaran-kebenaran firman Tuhan suci. Adalah jauh lebih baik
kalau kita meragukan kesungguh-sungguhan diri kita dan merendah di hadapan
Tuhan! Adalah jauh lebih baik bagi kita untuk memohon Tuhan mengasihani kita
karena ketidakpercayaan kita! Saudara-saudara! Firman Allah itu akan terus
bekerja untuk menentang kita. Mengapa? Sebab Firman itu suci adanya
sedangkan kita tidak suci. Kalau Firman itu masuk ke dalam diri kita,
yang suci akan ,membersihkan yang tidak suci. Itulah proses kelahiran kembali!
Itulah proses penyucian! Itulah proses keselamatan!! Bagaimana bunyi doa
Kristus?
“Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firmanKu adalah kebenaran.” (Yohanes 17:17)
Persis! Tepat! Kebenaran saja yang berkuasa untuk menyucikan kita.
Itulah sebabnya kebenaran pelru digali. Kebenaran perlu dipelajari. Kebenaran
perlu dianggap suci dan diperkuat serta dipercayai!
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.” (Yohanes
14:6)
- Menempatkan yang Hilang Kembali
ke Dalam Bingkai Kebenaran
Dalam pelajaran yang lalu, kita
sudah mendaftar beberapa kebenaran dasar yang sudah diwariskan kepada gereja
Advent sejak mula pertama. Kita akan mencantumkan daftar itu disini:
i.
Kaabah Surga dan pembersihannya.
ii.
Pekabaran malaikat-malaikat yang
pertama, kedua, dan ketiga.
iii.
Hukum-Hukum
Allah dan Kesaksian Yesus Kristus.
iv.
Sabat hukum yang keempat.
v.
Kefanaan jiwa manusia.
vi.
Kedatangan Yesus yang kedua kali.
vii.
Raja Utara
(Daniel 11:40-45) = kepausan.
viii.
Armageddon sebagai perang terakhir
diantara Yesus dan setan.
Kebenaran-kebenaran
ini tidak boleh dibuang, diubah, atau diganti sebab kebenaran-kebenaran ini
adalah suci. Salah satu arti kesucian dari kebenaran-kebenaran yang di atas
adalah bahwa kebenaran itu mampu untuk menghalaukan kegelapan dari hati kita.
Pada tahun
1848 diadakan 6 konferensi, pada tahun 1849 juga diadakan 6 konferensi, dan pada
tahun 1850 10 konferensi.
Persatuan
doktrin-doktrin pokok diantara orang-orang percaya dicari dan didoakan dengan
sungguh-sungguh. Alkitab diselidik dan kebenaran digali. Pada saat-saat
penyelidik menemui jalan buntu, Suster White dikuasai Roh dan diberi
penglihatan yang menetapkan kebenaran. Jadi penyanggah-penyanggah kebenaran
Advent itu adalah hasil dari ilham dan pekerjaan Roh Suci untuk menjawab
doa-doa umatNYa yang mencari persatuan didalam kebenaran. Terkadang manifestasi
Roh Suci itu disertai pekerjaan yang sangat ajaib. Pernah Suster White
mengangkat sebuah Alkitab yang besar ukurannya dengan tangan kirinya. Alkitab
itu diangkat ke atas. Lalu dengan telunjuk tangan kanannya ia menunjuk pada
ayat-ayat Alkitab dengan membuka halaman demi halaman. Dengan wajah yang
melihat ke arah yang bertentangan dengan Alkitab yaang dipegangnya ia membaca
ayat Alkitab yang sedang ia tunjuk. Yang hadir ada yang berdiri untuk melihat
apakah apa yang diucapkannya itu cocok dengan bunyi ayat yang sedang ditunjuk. Ada banyak ayat Alkitab
yang telah ditunjuk dan dibaca dan tiap kali apa yang diucapkan tanpa melihat
ayatnya itu adalah cocok.
Dengan cara
ajaib begitu Roh Suci telah menandakan pekerjaanNya untuk menyatukan umatNya
didalam kebenaran-kebenaran Surga. Tidak heran mengapa Ny. White yang mengalami
dirinya dipakai sebagai alat oleh Roh Allah, berseru kepada generasi akhir
zaman untuk menganggap sangat suci apa yang sudah diserahkan kepada kita
sebagai kebenaran. Iapun mengetahui, melalui ilham Roh Allah, bahwa apabila
tahap penyelesaian pekerjaan Allah telah dimasuki, setiap penyanggah kebenaran
itu akan diperkuat. Dengan begitu, ada petunjuk-petunjuk yang pasti bagi kita
yang hidup pada akhir zaman, apakah kita bekerja sama dengan Kristus atau
tidak. Yang bekerja sama dengan Yesus akan mengikuti petunjuk-petunjuk ILHAM,
dan akan menempatkan kembali di dalam bingkai kebenaran apa yang sudah hilang
serta memperkuat apa yang masih ada.
- Kebenaran
Merupakan Satu Kesatuan
Karena
kebenaran merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan, maka apabila ada
satupun mata rantai penggandeng yang hilang, kebenaran itu tidak dapat
mengembang sepenuhnya. Untuk menjaga kesatuan kebenaran itu adalah pekerjaan
Roh Allah. Manusia tidak ikut menentukan apa yang penting dan apa yang tidak
penting. Kebenaran menentukan saat mendesaknya bagian-bagian kebenaran itu
sendiri.
Contohnya,
pada waktu zaman Nuh, berita air bah adalah berita yang menentukan. Pada waktu Israel ditawan
oleh bangsa Mesir, berita pelepasan oleh Musa adalah yang menentukan. Pada
zaman Babyloni, seruan untuk keluar dari negeri Babel adalah yang menentukan. Pada zaman
Martin Luther umat percaya dibawa kembali kepada Alkitab secara menyeluruh,
tetapi Sabat Tuhan belum diberitakan. Pada tahun 1844, karena Yesus memasuki
tahap pekerjaanNya yang terakhir, kebenaran Sabat dipulihkan dan penyanggah
kebenaran-kebenaran Advent ditetapkan. Sekarang, mendekati penyelesaian
pekerjaan Yesus di surga, setiap penyanggah kebenaran Advent harus dipulihkan
kembali dan diperkuat!
Kita sama sekali tidak ikut menentukan apa yang penting dan apa yang
kurang penting. Kita hanya diminta untuk mempercayai pernyataan Roh Allah.
Itulah artinya berpegang pada Roh Nubuat atau Kesaksian Yesus Kristus. Kita
menjadi orang-orang yang beriman. Kita
menjadi orang-orang yang tidak lagi mau melawan berdasarkan keyakinan.
- Kebenaran-Kebenaran
Advent Dasar yang Telah Terlupakan
Apabila sejarah perkembangan doktrin-doktrin Advent dipelajari—Pendeta
R. F. Cottrel telah melakukan itu—kita akan melihat bahwa sedikitnya sampai
tahun 1863 (tahun diorganisirnya General Conference) kita bersatu-padu
dalam doktrin-doktrin pokok. Tetapi pada tahun 1871 terjadilah suatu
perkembangan yang baru. Terjadi suatu penyimpangan. Mengapa dapat terjadi
hal semacam itu? Inti sebabnya adalah apa yang sudah kita kemukakan di atas;
yaitu generasi baru tidak menganggap suci kebenaran-kebenaran yang sudah
diwariskan kepada gereja Advent sejak permulaan.
Masehi Advent Hari Ketujuh mengenal seorang tokoh. Kita menghormati
setiap tokoj pergerakan Advent, sebab mereka telah memegang andil dalam
mengembangkan pekerjaan ini. Tokoh yang sangat terkenal itu dan, yang secara
manusia, telah banyak berjasa dalam pekerjaan gereja Advent bernama URIAH
SMITH.
Ada sebuah buku yang menceritakan riwayat hidup tokoh kita ini. Buku itu
ditulis oleh Eugene F. Durand. Menurut Suster Durand, Uriah Smith adalah
seorang penemu (inventor). Pikirannya
sangat orisinal dan kecerdasan otaknya adalah diatas rata-rata. Penyelidikan-penyelidikannya
ke dalam buku-buku Daniel dan Wahyu pada zamannya telah mengangkatnya ke
jajaran pelajar Alkitab yang sukar ditandingi. Bukunya yang berjudul DANIEL
DAN WAHYU telah memenangkan orang-orang yang tidak terhitung banyaknya ke dalam
kebenaran. Pengaruh bukunya adalah
sangat besar di kalangan umat Advent. Selama puluhan-puluhan tahun buku itu
telah dijadikan buku pelajaran agama pokok di perguruan-perguruan tinggi kita.
Pelajaran agama adalah tidak lengkap tanpa bukunya. Hal ini berlaku hingga hari
ini.
Dalam buku Evangelism halaman 366 terdapat anjuran supaya setiap usaha
dilakukan untuk membawa buku itu kepada masyarakat. Begitu besar pengaruh buku
itu sehingga sekitar tahun 1900-an seorang pemimpin dalam pekerjaan penjual buku
bertanya kepada Ny. White demikian:
“Anda percaya bahwa tulisan-tulisan itu diilhamkan, bukan?” (Keterangan
diambil dari tulisan yang disiapkan oleh Arthur L. White)
Pada saat
yang lain, menjawab pertanyaan yang serupa, Ny. White menjawab:
“Saya tidak
berani berkata bahwa mereka tidak dipimpin Allah, karena Kristus memimpin
kepada segenap kebenaran; tetapi mengenai ilham dalam arti kata yang
selengkapnya, saya menjawab, Tidak.”
(R.&.II. 25 Maret, 1890)
Jelas sekali
bahwa Uriah Smith diberi suatu pekerjaan oleh Allah. Tulisannya adalah penting
pada waktunya dan perlu disebarluaskan ke masyarakat. Tetapi Uriah Smith tidak
dikendalikan oleh ilham Roh Suci dalam arti kata yang selengkapnya. Oleh sebab
itu tidak boleh diharapkan bahwa tidak akan terdapat kesalahan-kesalahan
didalam penjelasan-penjelasannya.
Sudah kita
singgung di atas bahwa dalam penyelidikannya tentang perkembangan
doktrin-doktrin Advent, Pendeta Raymond F. Cottrell yang menjabat sebagai Associate
Editor SDA Bible Commentary, mengatakan bahwa sedikitnya sampai tahun 1863 kita
bersatu dalam doktrin-doktrin pokok kita. Tetapi sedikit demi sedikit telah
terjadi penyimpangan dari apa yang sudah ditetapkan sebagai penyanggah
kebenaran diantara umat Advent sejak semula.
Dr. Leroy H.
Froom dalam bukunya “The Phropetic Faith of Our Fathers” hal. 1116 menulis:
“Selama enam
belas tahun yang pertama dalam kedudukannya sebagai redaksi majalah Review,
Uriah Smith berpendapat bahwa kuasa ini (Daniel 11:45)
adalah kepausan. ….. Tetapi pada tahun 1871, dalam karangan-karangannya
‘Thoughts on Daniel’ ia mengubah pendapatnya ke Turkey .”
Dengan
keterangan-keterangan yang di atas, kita tidak ditinggal dalam kegelapan
tentang masalah-masalah yang kita hadapi. Kita yakin bahwa gereja Advent
adalah gereja Allah yang terakhir. Kita tahu bahwa Tuhan sudah memimpin
gereja ini. Dengan begitu kita tahu bahwa Uriah Smith sudah diberi suatu
pekerjaan oleh Allah. Semua tentunya sudah terjadi dengan pengetahuan Tuhan. Semua
ada maksudnya. Masehi Advent Hari Ketujuh dihadapkan kepada ujian apakah mereka
benar-benar mengasihi Allah dan kebenaranNya, atau mereka hanya berpegang
kepada tradisi. Apakah Masehi Advent Hari Ketujuh benar-benar mengerti
jalan-jalan pembenaran oleh iman yang dikerjakan oleh Kristus melalui
kebenaranNya, ataukah Masehi Advent Hari Ketujuh sudah merasa puas asalkan
namanya tercantum di dalam buku gereja.
Masih dalam
hubungannya dengan buku Uriah Smith, Arthur L. White selanjutnya mengutip
tulisan E. G. White yang terdapat dalam Review and Herald, 20 Desember, 1892:
“Tidak ada alasan bagi siapapun
untuk mengambil pendirian bahwa tidak ada kebenaran lagi untuk dinyatakan, dan
bahwa semua penjelasan-penjelasa kita tentang Alkitab adalah tanpa salah. Kenyataan
bahwa beberapa pelajaran sudah dianggap sebagai kebenaran selama bertahun-tahun
oleh umat kita, bukanlah bukti bahwa pendapat-pendapat kita tidak ada salahnya.
Waktu tidak akan membuat kesalahan menjadi benar, dan kebenaran boleh bertindak
lebih adil. Kebenaran
yang tulen tidak akan kehilangan apa-apa dikarenakan penyelidikan.”
Ada doktrin yang kita peroleh
melalui ilham—yaitu Roh Nubuat—dan ada doktrin yang kita peroleh melalui
pemimpin-pemimpin kita. Yang telah diserahkan oleh Tuhan kepada kita melalui
ilham, patut kita anggap sebagai sangat suci. Janganlah pekerjaan Roh
Kudus kita remehkan dan kita sia-siakan. Mungkin kita tidak mempunyai maksud
untuk mneyia-nyiakan pekerjaan roh. Apabila memang begitu, tentu kita akan
menjadi sadar kembali apabila kita sudah diingatkan oleh Tuhan tentang
kelalaian kita. Tuhan amat mengasihi kita. Ini sudah jelas. Sekiranya tidak,
Yesus tidak akan datang untuk menjalani apa yang sudah Ia jalani. Kasih Allah
terhadap kita sudah tidak perlu diragukan! Yang menjadi pertanyaan adalah:
Apakah KITA mengasihi Tuhan?
KEBENARAN diberikan untuk jalan penyucian kita. Ini sudah kita ketahui
dari ucapan Yesus sendiri: Kuduskanlah mereka dalam KEBENARAN. Tidak ada satu
orang fana yang akan mengerti sepenuhnya proses pembenaran oleh iman yang
datang dari Tuhan. Pengertian kita tentang Yesus yang sudah mati di salib,
hanya merupakan pengertian anak bayi saja! Jangan kita menganggap bahwa kita
sudah mengerti! Seandainya kita sudah mengerti, niscaya kita sudah akan menjadi
SUCI! Kita sudah tidak bergumul dengan dosa seperti keadaan kita sekarang ini.
Kita tidak akan mengerti perkara-perkara Allah yang dalam dan yang tinggi,
sebelum kita mau berusaha untuk mengerti
perkara-perkara yang sederhana. Itulah sebabnya kebenaran-kebenaran yang
terjangkau oleh pikiran kita terlebih dahulu disampaikan kepada kita sebelum
perkara-perkara yang dalam dinyatakan.
Allah memimpin Masehi Advent Hari Ketujuh. Sejak tahun 1844 Ia berbicara
kepada kita melalui ilham Roh—yaitu Roh Nubuat. Ia telah menyerahkan kepada
kita serangkaian kebenaran sejak 1844 dan khususnya pada tahun-tahun
1848-1850. Kebenaran itu bukan merupakan
kebenaran yang ‘lengkap’ yang tidak perlu dikembangkan lagi.
Kebenaran-kebenaran itu merupakan kebenaran-kebenaran pokok atau penyanggah-penyanggah
kebenaran. Penyanggah-penyanggah kebenaran itu perlu dianggap ‘sangat suci’. Di
atas penyanggah-penyanggah kebenaran itulah semua kebenaran lainnya harus
dibangun!
Uriah Smith telah dipakai oleh Tuhan untuk pekerjaan pada zamannya.
Uriah Smith mendengar pekabaran malaikat yang ketiga pada waktu konferensi yang
diadakan di Washington, H.H., pada tanggal 10 sampai 12 September tahun 1852. (Lihat
buku The Great Second Advent Movement karangan J. N. Loughborough, halaman
320). Uriah Smith tidak ikut serta pada waktu Konferensi-Konferensi Sabat
diadakan. Ia tidak ikut mengalami pernyataan-pernyataan pimpinan Roh Kudus pada
waktu penyanggah-penyanggah kebenaran Advent diletakkan. James White ikut
mengalami pergumulan-pergumulan dengan Roh pada waktu itu. Itu sebabnya James
White mempertahankan dengan gigih penyanggah-penyanggah kebenaran Advent yang
sedang mengalami gangguan. Tetapi karena Tuhan melihat bahwa kegenapan nubuatan
masih berjarak cukup jauh didepan, demi kepentingan pemusatan perhatian kepada
perkara-perkara yang lebih mendesak pada waktu itu, beberapa penyanggah
kebenaran dibiarkanNya untuk terpendam dibawah kesalahan. Tetapi melalui ilham
Roh, Tuhan meninggalkan pesan bahwa,
“Apabila
kita memasuki tahap terakhir pekerjaan ini. ….. Tiap penyanggah kebenaran yang
telah didirikanNya akan diperkuat.”
(2 Selected
Messages 390)
“Allah akan
memberi terang tambahan, dan
kebenaran-kebenaran lama akan ditemukan dan ditempatkan kembali dalam bingkai
kebenaran; dan kemana saja pekerja-pekerja itu pergi mereka akan menang.
Sebagai duta-duta Kristus, mereka akan menyelidik Alkitab untuk mencari
kebenaran-kebenaran yang sudah tersembunyi dibawah sampah kesalahan.”
(R.&.II. Extra 23 Desember, 1890)
Ruang lingkup daripada ucapan-ucapan di atas adalah sangat luas. Segala
bentuk konsep salah yang bersumber dari pikiran manusia yang belum sempurna
akan dibetulkan sesuai dengan kebenaran Alkitab dan Roh Nubuat. Proses ini akan
berjalan terus manakala pekerjaan tiga malaikat mendekati penyelesaiannya. Tuhan
akan mencurahkan kuasaNya sebab suatu pekerjaan besar harus diselesaikan.
Armageddon ada di ambang pintu!
Disadur
ulang dari Seri Pelajaran Alkitab & Roh Nubuat oleh Gito Siswojo Kadarman
Alm. Anjasmoro-Surabaya, Hari Sabat, 03 Desember 1983
(Diketik
oleh Janice & Delvirah Singkuang - BSD, Oktober 2006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar