Jumat, 23 Juni 2017

18. ROH NUBUAT MENYAMPAIKAN AMARAN GANDA KEPADA UMAT ALLAH YANG MENUNGGU KEDATANGAN KRISTUS

ROH NUBUAT MENYAMPAIKAN AMARAN GANDA KEPADA UMAT ALLAH YANG MENUNGGU KEDATANGAN KRISTUS


1.    Amaran Untuk Tidak Meninggalkan Atau Meniadakan Organisasi

Setan tahu dengan betul bahwa di dunia ini hanya ada satu gereja yang menggenapi Alkitab. Ini tidak berarti bahwa hanya orang-orang yang berada di dalam gereja yang satu ini yang akan diselamatkan Allah. Bukan begitu. Tetapi hanya ada satu gereja, yang secara satu tubuh, diserahi secara resmi kebenaran firman Allah. Apakah orang-orang yang berada di dalam gereja itu akan tinggal setia pada kebenaran Tuhan atau tidak, tergantung sepenuhnya pada individu-individu yang berada di dalam gereja itu. Tetapi secara keseluruhan, selalu akan ada orang-orang yang jumlahnya cukup banyak yang tunduk pada pimpinan Roh Allah, sehingga melalui orang-orang tersebut kebenaran firman Allah dapat dipertahankan.

Karena kebenaran firman Allah berada di dalam gereja-Nya, setan menyatakan amarahnya terhadap gereja Allah itu! Tidak seorangpun, yang sudah menerima kebenaran firman Tuhan, dibiarkannya tak tergoda. Lebih tinggi kedudukan dan tanggung jawab seseorang di dalam sidang Tuhan, lebih gencar serangan-serangan setan dihadapkan kepadanya. Adalah sangat mengejutkan dan mengherankan bagaimana orang yang berkedudukannya dan melepaskan diri dari kendali roh! Ia telah lupa bahwa dirinya diincar setan senantiasa untuk ditinggikan sehingga dapat terlepas dari kebenaran firman Allah yang hanya dapat bersemayam di dalam hati yang rendah dan senantiasa berserah.
Sasaran setan adalah sidang Allah yang benar. Yang diserang adalaah pimpinan teratasnya supaya apabila yang diatas sudah dipisahkan dari kebenaran firman Allah, yang di bawah, pada sangkanya, akan otomatis ikut terpisah dari kebenaran oleh sebab selalu akan ada orang-orang di dalam sidang itu yang patuh pada pimpinan Roh dan bersedia mempertahankan kebenaran firman Tuhan apapun harganya.

Sejarah perlu diteliti sejenak agar kita tidak menyimpulkan sesuatu yang salah. Allah memilih Israel untuk mewakili pemerintahan-Nya dan kebenaran-Nya. Setan menyerang bangsa itu. Siapa yang menjadi sasaran serangan setan? Ia cukup berhasil! Ia telah membuat pemimpin-pemimpin bangsa itu merasa besar diri sehingga  walaupun mereka tidak bersedia diajar Roh dan dikenalkan pada Juruselamat mereka. Mereka telah membaca Alkitab tetapi kondisi hati mereka telah membuat mereka tidak mengerti Alkitab.

Reformator di antara bangsa itu adalah Yesus sendiri. Karena penolakan mereka terhadap Yesus, Kerajaan Allah diserahkan kepada murid-murid Yesus yang telah membentuk sidang Kristus yang pertama. Setelah murid-murid itu menghilang dimakan usia, gereja Tuhan meninggalkan kasih mereka yang mula-mula. Yang menjadi pemimpin digoda setan dan telah mendekat kepada dunia. Timbullah reformator-reformator di antara orang-orang Kristen yang mula-mula untuk berdiri bagi kebenaran firman Allah sebagai sidang Kristus yang kedua. Tetapi pemimpin-pemimpin sidang itu pun telah tergoda setan. Begitulah seterusnya, satu sidang beralih ke sidang yang berikutnya. Ceritanya adalah sama terus sesuai dengan apa yang dikhotbahkan Pendeta Pierson pada saat pengunduran dirinya sebagai General Conference Presiden. Inti khotbahnya adalah bahwa setiap gereja mulai berdiri di bawah pimpinan seorang yang menyelidiki Alkitab dan dipenuhi keyakinan akan kebenaran firman Allah, kemudian memisah dari gereja induk yang sudah membaur dengan dunia. Pada mula pertama jumlah anggota gereja yang baru hanya sedikit, tetapi semua digerakkan keyakinan. Tidak ada organisasi dan harta kekayaan. Tetapi manakala gereja menjadi makin besar, organisasi dibentuk. Jumlah anggota makin bertambah. Harta kekayaan mulai terkumpul. Hubungan masyarakat mulai dibina dan pada saat yang sama kesadaran akan tugas yang pertama mulai menjadi luntur dan gereja membelok kembali ke dunia, menikmati kebesaran dunia!!!

Apakah gereja Advent telah mengikuti jejak gereja-gereja Kristus yang mendahului mereka? Kita tahu bahwa Kristus telah menegur gereja kita beserta pimpinannya. Kristus telah mengamarkan kita bahwa kecuali kita bertobat – yaitu menjadi lain dari sekarang – kita akan dimuntahkan dari mulutnyaNya. Rupanya kita telah mengikuti jejak Israel dan gereja-gereja yang mendahului kita. Itu berarti bahwa kita sudah meninggalkan misi kita dan telah membaur dengan dunia! Siapakah yang bertanggung jawab atas keadaan gereja kita? Yang di bawah atau yang di atas? Sebagaimana sejak dulu sasaran serangan setan adalah yang di atas, rupanya pimpinan gereja kita yang di atas juga termakan godaan setan. Ular memang cerdik! Tetapi bagaimanapun cerdiknya, ia tidak dapat mengalahkan sidang Kristus yang terakhir.

Secara manusia kita boleh merasa terhibur bahwa gereja kita sidang Kristus yang ketujuh dan yang terakhit dan tidak ada gereja lain yang akan mengganti kedudukan kita sebagai sidang Kristus. Dalam hal ini kita dapat melonggarkan nafas kita.

Perjalanan gereja kita ada perbedaannya dengan perjalanan bangsa Israel dan enam sidang Kristus yang sudah mendahului kita. Kerajaan Allah dan kebenaran firman Allah telah ambil dari masing-masing mereka, tetapi tidak begitu halnya dengan kita! Sidang kita akan tetap melambangkan Kerajaan Allah, tetapi kita harus berhati-hati oleh sebab Kerajaan Allah dekat pernikahan Anak Domba Allah dan dekat musim penuaian diumpamakan dengan sepuluh anak dara – lima bijaksana dan lima bodoh – dan ladang yang ditanami biji gandum oleh Kristus tetapi yang ditaburi benih-benih lalang oleh setan. Walaupun kebenaran firman Allah akan didapati  di dalam gereja Advent, satu injil yang bukan Injil Kristus juga berada di dalam gereja kita. Ini akan memisah kita menjadi dua kelompok pada akhirnya.

Yang tidak berpegang pada kebenaran firman Allah, apa pun pangkatnya dan kedudukannya, akan tergoncangkan keluar dari gereja ini. Ingat! Roh Nubuat sudah memberitahukan terlebih dahulu bahwa bintang-bintang dapat berguguran dan sekam dapat tertiup dari tempat-tampat di mana kita mengira hanya ada gandum-gandum murni!

Tidak ada yang aman kecuali yang mau berpegang pada kebenaran firman Allah oleh ilham Roh!

Marilah kita membaca beberapa amaran dari tulisan Roh Nubuat agar kita dapat mengenal kewajiban-kewajiban kita pada jaman yang menentukan ini.

“Allah mempunyai satu sidang, satu umat yang terpilih; dan seandainya semua dapat melihat sebagaimana saya telah melihat betapa dekatnya Kristus menyatakan diri-Nya dengan umat-Nya, tidak ada pekabaran didengar yang akan menyangkal sidang ini sebagai Babilon.” – T. M. 20.

Kesimpulan: Gereja Advent tetap merupakan sidang Kristus. Kristus akan menyatakan kuat kuasa-Nya dalam gereja ini kelak! Ia dekat sekali dengan gereja ini! Ia akan mengumpulkan pemimpin-pemimpin, pendeta-pendeta, pengerja-pengerja, dan anggota-anggota yang setia dan rendah hati pada kebenaran firman-Nya untuk persiapan baptisan Roh Kudus pada saat turunnya hujan akhir!

“Biarlah tidak ada seorang di sini yang mengira bahwa kita dapat meniadakan organisasi. Kita sudah harus belajar banyak dan berdoa banyak untuk hikmat dan pengetahuan yang sudah dijawab Allah, untuk mendirikan struktur ini. Organisasi telah didirikan dengan petunjuk-petunjuk Allah melalui banyak pengorbanan dan perselisihan. Biarlah tidak seorang pun di antara saudara-saudara kita yang begitu tertipu sehingga untuk meniadakannya, oleh sebab saudara akan menciptakan suatu keadaan yang belum saudara impikan.” – T. M. 28.

Kesimpulan: Organisasi telah dibentuk sesuai dengan rencana Allah. Pada saat sekarang ini organisasi masih diperlukan. Kita tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi apabila organisasi dibuang pada tahap pakerjaan Tuhan yang sekarang. Walaupun begitu Tuhan juga menyatakan kepada umat yang berorganisasi ini rahasia hari depan. Melalui Roh Nubuat sudah dinyatakan sejelas-jelasnya bahwa saatnya akan tiba manakala kita harus meninggalkan gereja-gereja kita dan gedung-gedung kelembagaan kita yang lainnya untuk mencari perlindungan Tuhan di kesunyian gunung-gunung. Pada saat itu jelas tidak akan ada organisasi lagi dalam bentuk yang sekarang. Organisasi adalah di antara umat yang tercerai berai di gunung-gunung, yang tidak lagi dapat mengangkat pesawat telepon atau mengirim surat atau telegram atau telex atau email untuk berkomunikasi yang satu dengan yang lain; yang tidak lagi mempunyai tempat tidur untuk ditiduri, meja-kursi untuk tempat makan; yang tidak dapat menjual atau membeli makanan; tetapi yang akan “berorganisasi” dengan lebih sempurna di bawah pimpinan Roh Kudus!

Pada saat itu akan terlihat dan terbuktikan kebesaran Kristus yang dapat menyatukan umat-Nya di bawah kuasa dan kendali Roh untuk menciptakan Kerajaan Surga yang tidak dapat dikalahkan setan lagi!

Jadi apabila pernyataan-pernyataan Tuhan yang tersebar di sana-sini dalam Alkitab dan Roh Nubuat dikumpulkan dengan sabar dan tekun dan segala maknanya diperhatikan, kita akan tiba pada kesimpulan bahwa bentuk organisasi yang sekarang mutlak diperlukan sebagai persiapan untuk menerima organisasi di bawah pimpinan Roh Kudus kelak. Sebenarnya organisasi kita yang sekarang sudah harus secepatnya disesuaikan dengan rencana organisasi di bawah pimpinan Roh yang dinyatakan dalam Yehezkiel sebagai roda dalam roda yang secara sendiri-sendiri digerakkan oleh Roh tanpa kemungkinan terjadinya benturan-benturan! Dengan kata lain, bentuk organisasi yang efisien sekarang ini, harus secepatnya dipakai untuk mendidik setiap umat percaya untuk tidak lagi bergantung pada manusia-manusia atasan, melainkan pada Roh Kudus atas dasar kebenaran firman Allah.

Inilah arah yang ditempuh oleh Roh Nubuat yang akan kita pelajari dalam pelajaran yang akan datang sekiranya tidak ada judul lain yang meminta diperhatikan terlebih dahulu.


2.    Kewajiban Kita Untuk Menyampaikan Amaran Ganda Dari Tuhan

Tuhan hanya mempunyai satu pekerjaan di dunia ini, yaitu: merebut kembali dunia ini dari setan dan menyelamatkan sebanyak mungkin orang yang berada di dalamnya. Dengan kata lain, Tuhan tidak mempunyai kepentingan lain kecuali menyelamatkan manusia. Tuhan tidak ikut campur dalam soal-soal yang tidak ada hubungannya dengan keselamatan. Itulah sebabnya Alkitab tidak membahas ilmu-ilmu di luar keselamatan.

Oleh karena tujuan Tuhan adalah menyelamatkan manusia, Tuhan tidak dapat menahan apapun yang benar yang perlu untuk menyelamatkan manusia. Dalam hal ini, Tuhan harus mengambil kebijaksanaan untuk

“Tidak memandang rupa manusia.”


Ini tidak berarti bahwa Tuhan tidak mengasihi atau menghargai manusia. Tuhan amat mengasihi manusia. Tetapi kasih-Nya tidaklah sama dengan kasih kita. Tuhan tidak dapat menyanjung dan menyenangkan manusia dengan perkara-perkara ataupun kata-kata yang akan menjerumuskan dia kepada kebinasaan. Siapapun orangnya, di dalam gereja atau di dunia, tinggi kedudukannya atau rendah, akan diberi amaran-amaran tegas yang menyelamatkan. Ini adalah jalan kasih-Nya!

Dengan begitu kita boleh berharap bahwa pimpinan organisasi gereja ini tidak akan bebas dari peringatan-peringatan dan teguran-teguran Tuhan. Hal ini sudah lumrah oleh sebab Tuhan ingin membetulkan apa yang salah demi keselamatan kita!

Sebagaimana sudah kita simpulkan melalui sejarah, setan akan menunjukkan sasaran-sasaran serangannya terhadap gereja ini. Yang menjadi pusat perhatiannya adalah pimpinan-pimpinan kita yang berada di atas. Ini dapat dimengerti, oleh sebab apabila ia berhasil membelokkan perhatian pimpinan-pimpinan gereja ini kepada perkara-perkara yang bukan inti atau pokok pekabaran Allah, ia akan langsung berhasil menghentikan pertumbuhan iman umat Allah.

Tuhan tahu siasat-siasat yang digunakan iblis guna melemahkann umat-Nya. Tuhan melihat bahwa umat-Nya yang berorganisasi dapat memasuki perangkap setan. Kita harus menyadari bahwa tidaklah mudah untuk menjadi pemimpin tertinggi dari sebuah organisasi yang dibenci dan dimusuhi setan. Tidaklah mudah untuk menjadi anggota-anggota dari komite tertinggi organisasi tersebut! Godaan untuk mempercayai kemampuan diri sendiri atas dasar kedudukan yang sudah berhasil diraih selalu menunggu di depan pintu!

Bukankah Yesus dalam perantauan-Nya sebagai manusia di dunia ini juga dihadapkan godaan-godaan untuk menggunakan pikiran-Nya sendiri, pembelaan diri-Nya sendiri, dan pembuktian kebesaran-Nya sendiri agar supaya kemanusiaan-Nya tidak lagi tahan beban ejekan, hinaan, dan nistaan yang dilontarkan dengan tak berkeputusan terhadap-Nya, agar supaya Ia sejenak saja memisah dari kehendak Allah yang dinyatakan melalui kebenaran firman-Nya dan mengikuti pertimbangan-Nya sendiri? Kemenangan Yesus adalah menyerahkan KUASA KEMAUANNYA kepada KUASA KEMAUAN ALLAH seperti yang sudah kita pelajari bulan lalu. Ini maha-penting! Tetapi kita tahu betapa tidak berhasilnya kita menghidupkan perkara yang maha penting ini!

Kuasa kemauan kita sudah kita serahkan kepada setan. Akan memakan waktu bagi kebenaran firman Allah untuk menguasai pikiran kita kembali sebelum kendali setan dapat dipatahkan oleh Yesus. Itulah sebabnya Tuhan mendidik kita semua dalam kerendahan hati dan kelemahlembutan Yesus Kristus! Semua dibawa-Nya ke situ, agar kita dapat dijadikan umat yang akan mewarisi kemenangan Kristus melalui jalan kerendahan-Nya!
Pimpinan gereja ini akan lalai apabila tidak ikut menyuarakan amaran Tuhan yang berbunyi demikian:

“Manakala kita mengamarkan orang-orang untuk tidak menerima sesuatu kecuali itu benar, kita juga harus mengamarkan mereka untuk tidak membahayakan diri mereka dengan menolak berita-berita terang, melainkan keluar dari kegelapan dengan mempelajari firman Allah.” T. M. 110.


Allah menghendaki kita bergantung pada-Nya dan tidak pada manusia. Ia menginginkan kita memperoleh hati yang baru; Ia akan memberi kita terang yang akan didatangkan dari takhta Allah” – T. M. 110.
Sebagai anggota-anggota sidang, kita sudah cukup diamarkan tentang bahayanya menerima pelajaran-pelajaran yang dapat membawa kita sesat. Amaran ini sepatutnya disampaikan kepada sidang-sidang apalagi kalau kita mendekati akhir sejarah dunia ini, saat mana setan akan marah dan berusaha mengacaukan sidang Allah melalui orang-orang yang hendak membawa domba-domba keluar dari sidang Allah yang benar.

Sebetulnya, Roh Nubuat telah memberi tahu kita bahwa oleh karena kita tidak mau dibangunkan dari tidur oleh kebenaran firman Allah, Allah akan membiarkan setan menabur benih pelajaran-pelajaran salah di mana-mana di dalam sidang. Ini dapat kita nantikan!! Hal ini tidak luput disinggung pada waktu Penataran Roh Nubuat tanggal 6 Maret 1985 di gereja Gukuh Kupang Surabaya. Amaran ini harus disampaikan. Kita harus berhati-hati sekali di dalam menanggapi pelajaran-pelajaran yang bakal bermunculan di dalam gereja kita dari individu-individu yang tidak berpegang pada kebenaran. Roh Nubuat mengamarkan kita untuk tidak menerima sesuatu apa pun kecuali itu benar.

Tetapi hanya menyampaikan amaran yang satu ini tidaklah cukup! Kita belum memenuhi kehendak Allah. Allah meminta kita menyampaikan amaran ganda. Kita harus mengamarkan sidang-sidang kita,

Untuk tidak membahayakan diri mereka dengan menolak berita-berita terang.

Roh Nubuat memberitahu bahwa :

“Allah akan memberi kita terang yang akan didatangkan dari takhta Allah.”


3.    Membetulkan Apa Yang Dilalaikan

Selama 32 tahun di gereja Advent belum pernah terdengar amaran tentang membahayakan diri kita dengan menolak berita-berita terang dalam arti yang sebenarnya sebagaimana Roh nubuat menyampaikan amaran tersebut. Sepanjang penataran-penataran yang sudah pernah diikuti, juga belum pernah terdengar amaran ini disampaikan dan dibahas. Ada suatu kelalaian, dan kelalaian ini sepatutnya dibetulkan.

Dalam penataran-penataran Roh Nubuat dan khotbah-khotbah yang disampaikan para tamu yang berkunjung ke sidang-sidang, sering disampaikan pakabaran tentang pertarakan. Pertarakan mencakup makanan. Manakala pekabaran-pekabaran ini disampaikan kepada sidang-sidang pada umumnya timbul perdebatan dan rasa tidak percaya yang mendorong kita untuk melawan.

Sikap tidak percaya dan melawan memang sangat membahayakan kita. Kita berada di dalam sidang Allah yang terakhir dan sidang ini diserahi kebenaran-kebenaran yang tidak dimiliki gereja-gereja mana saja yang lainnya. Gereja ini memiliki karunia nubuat dalam manifestasi Roh Nubuat. Kalau ini tidak percaya, ini dapat membahayakan diri kita. Ini benar! Tetapi apakah ini yang terkandung dalam amaran Roh Nubuat kepada kita di atas?? Bukan!!

Beban amaran Tuhan adalah berkenaan dengan kejadian pada tahun 1888. Pada waktu itu Tuhan mengirim “terang yang didatangkan dari tahta Allah.” Ini sudah dapat dipastikan karena saksi yang setiawan sudah memerintahkan Roh untuk mengilhamkan kebenaran tersebut. Pertanyaan yang penting berkenaan dengan pengiriman terang Allah itu adalah,

“Melalui siapa terang itu disampaikan kepada sidang Allah?”


Jawabnya adalah sangat menentukan. Jawabnya, apabila diterima dan disadari oleh sidang ini, dapat saja mendatangkan “pertobatan” yang diharapkan Allah dapat dikerjakan-Nya di antara umat ini. Jawabnya mudah diberikan dalam kata-kata kita sendiri, tetapi kita perlu mengutip agar kita tidak menebak-nebak maksud yang sesungguhnya berkenaan dengan amaran yang harus disampaikan kepada sidang-sidang.

“Tuhan sering bekerja di mana kita paling sedikit mengharapkan-Nya; Ia mengejutkan kita dengan menyatakan kuasa-Nya melalui alat-alat pilihan-Nya sendiri, sedangkan melewati orang-orang yang kita pandang sebagai orang-orang melalui siapa terang seharusnya datang. Allah menghendaki kita menerima kebenaran atas dasar kebenaran itu sendiri – karena itu adalah kebenaran.” – T. M. 106.

“Berhati-hatilah dalam menolak apa yang merupakan kebenaran. Bahaya dengan umat kita adalah bergantung pada manusia dan menjadikan manusia kekuataan mereka. Mereka yang belum terbiasa menyelidiki Alkitab bagi diri mereka sendiri, atau menimbang fakta kenyataan, menaruh kepercayaan pada pemimpin-pemimpin mereka, dan menerima keputusan-keputusan yang mereka ambil; dan dengan jalan itu akan menolak pekabaran-pekabaaran yang Allah kirimkan kepada umat-Nya apabila pemimpin-pemimpin ini menolak pekabaran-pekabaran itu.” – T. M. 106, 107.

Sebagai pemimpin-pemimpin di dalam organisasi Allah, kita berkewajiban untuk menanamkan kebenaran di atas dalam pikiran setiap anggota gereja. Inilah hal yang belum pernah kita dengar dalam penataran-penataran atau khotbah-khotbah pada waktu kunjungan-kunjungan para tamu kita dari luar atau dalam negeri. Kita harus mengamarkan umat Allah untuk tidak membahayakan diri mereka dengan menolak berita-berita terang yang dapat saja dikirimkan Allah melalui alat-alat pilihan Allah sendiri dan tidak melalui pemimpin-pemimpin tertinggi organisasi ini.

Dengan hanya menyampaikan amaran yang sepihak, yaitu adanya banyak yang bukan dari pimpinan gereja, yang bangkit untuk membawakan “terang baru”, kita meninggalkan kesan bahwa semua terang dan kebenaran firman Allah akan datang dari saluran-saluran organisasi yang diakui. Tetapi ini tidak selalu benar. Bahkan ada kemungkinan bahwa apa yang merupakan kebenaran kiriman Allah kepada umat-Nya, dapat ditolak pimpinan gereja ini!!


Melalui Roh Nubuat, Kristus sudah menyatakan kehendak-Nya agar amaran ganda-Nya disampaikan kepada sidang-sidangNya. Kita masih lalai melakukan kewajiban kita dan kelalaian ini perlu segera dibetulkan.

Terkadang kita menggunakan pikiran kita sendiri dalam menyimpulkan bahwa apabila kebenaran itu disampaikan sebagaimana adanya, anggota-anggota gereja akan kurang mempercayai pimpinan. Kalu anggota-anggota tidak tahu, dan selalu dididik untuk mematuhi organisasi dan menerima kebenaran dan rencana-rencana kerja yang hanya disampaikan melalui organisasi, mereka akan selalu mematuhi organisasi. Tetapi kita tidak melakukan apa yang dikehendaki Kristus. Ia meminta amaran ganda disampaikan kepada sidang-Nya di mana-mana, tetapi kita mempunyai pendapat kita sendiri. Dapatkah Kristus bekerja sama dengan kita dengan cara itu?

Sikap jujur kita terhadap kebenaran Allah tidak mungkin akan membuat umat Allah kurang mempercayai kita. Kalau kita jujur terhadap amanat-amanat Tuhan, Roh akan bekerja di dalam hati kita sendiri dan di dalam hati umat Allah. Di mana Roh Allah bekerja tidak mungkin ada “kurang percaya”. Kita justru akan disatukan dalam kasih Kristus dan kepercayaan penuh terhadap satu sama yang lain, akan menghasilkan baptisan Roh yang sejak lama sudah diharap-harapkan!!


4.    Ketulusan Hati Dalam Membahas Segala yang Merupakan Kebenaran

Pemimpin-pemimpin organisasi tidak perlu takut mengajar anggota-anggota gereja bahwa mereka dapat melawan Allah dan memerangi kebenaran firman-Nya. Pemimpin-pemimpin yang berani melakukan hal ini akan menjadi pemimpin-pemimpin yang dilindungi Roh Kudus untuk tidak melawan firman-Nya. Pemimpin-pemimpin yang terlalu penuh keyakinan untuk tidak menyangkal Kristus akan menjadi Petrus-Petrus yang menyangkal Tuhannya karena kepercayaannya terhadap diri sendiri. Semua harus merendahkan hati di hadapan Roh dan belajar untuk tidak mempercayai dirinya sendiri.

Pimpinan harus berani mengutip dan mengajar umat Allah sejarah gereja Advent, yang walaupun ada kegagalannya merupakan pustaka peninggalan yang sangat berharga. Bukankah hamba Allah menulis bahwa kita tidak perlu takut menghadapi hari depan terkecuali kita melupakan pimpinan Tuhan pada masa yang lampau? Apakah hanya perkembangan kita dari tidak punya apa-apa sampai menjadi sukses dengan bangunan-bangunan gereja, rumah-rumah sakit, sekolah-sekolah, perusahaan-perusahaan makanan dan keanggotaan yang sudah mencapai sekian juta yang perlu dibanggakan? Apakah operasi pecangkokan jantung yang merupakan mukjizat Allah bagi sidang-Nya? Bukan! Mukjizat Allah baru terjadi kalau pimpinan gereja sudah berani membahas segala kebenaran firman Allah, dan mengajak segenap umat Advent di dunia untuk berkabung dalam penyesalan di hadapan Allah seperti Yosua sudah mengajak umat Allah berkabung setelah kegagalannya merebut Kota Allah.

Dibawah adalah contoh sejarah Advent yang tidak perlu membuat umat Advent khawatir menghadapi hari depan, terkecuali umat Advent tidak lagi mau menarik pelajaran dari apa yang sudah dicatat oleh ilham Roh mengenai masa lampau. Kita menunggu pemimpin-pemimpin gereja ini dengan penuh iman mengajar mereka di dalam sidang-sidang untuk memperhatikan sejarah dan berlaku hati-hati dalam menghadapi kebenaran-kebenaran firman Allah. Jangan sampai ada satu orang yang menolak terang yang sudah di kirim Allah dari takhta kepada umat ini!

“Saya bertanya kepada mereka dalam kedudukan yang bertanggung jawab di Battle Creek (pusat pimpinan Advent pada waktu itu), apa yang saudara lakukan?

Saudara menghadapkan belakang saudara dan bukan wajah saudara kepada Tuhan.

Apakah pekabaran yang harus diberitakan sekarang ini? Adalah pekabaran malaikat yang ketiga. Tetapi terang itu yang akan menerangi seluruh bumi dengan kemuliaannya telah dihina oleh sebagian yang mengaku percaya pada kebenaran jaman ini. Berhati-hatilah bagaimana saudara memperlakukannya. Lepaslah sepatu saudara dari kaki; karena saudara berada di  tanah suci. Berhati-hatilah bagaimana saudara menghidupkan sifat-sifat setan dan menghina pernyataan Roh Suci. Saya tidak tahu tetapi sebagian sudah melangkah terlalu jauh untuk berbalik dab bertobat.” – T. M. 89, 90.

Pemimpin-pemimpin perlu merendah terlebih dahulu di hadapan Allah, dan berani menyadari bahwa mereka dapat menghadapkan belakang mereka dan bukan wajah mereka kepada Tuhan.

Pemimpin-pemimpin harus mendidik umat Allah bahwa apabila Tuhan mengirim terang kebenaran-Nya, mereka dapat berdiri melawan dan menghina kebenaran Tuhan. Kemungkinan ini selalu ada.

Sejarah sudah membuktikan hal itu. Oleh sebab itu pimpinan atau anggota-anggota harus selalu berhati-hati supaya tidak membahayakan diri mereka dengan menolak berita-berita yang mengandung terang Allah. Semua harus melepas sepatu dari kaki dalam menghadapi sabda Allah.


5.    Setan Suka Apabila Kita Memandang Manusia Dan Bukan Kristus

“Adalah tujuan setan untuk menutupi pandangan kita pada Yesus, dan membawa manusia memandang manusia, mempercayai manusia, dan dididik untuk mengharapkan bantuan dari manusia. Bertahun-tahun lamanya gereja telah memandang manusia dan mengharapkan banyak dari manusia, tetapi tidak memandang Yesus, di mana harapan kita untuk hidup kekal dipusatkan. Oleh sebab itu Allah memberikan kepada hamba-hambaNya suatu kesaksian yang menyampaikan kebenaran dalam Yesus, yaitu pekabaran malaikat ketiga dalam garis-garis yang terang dan jelas.” – T. M. 93.

Tuhan yang mengetahui siasat-siasat setan, telah melihat bahwa umat-Nya berada dalam bahaya besar yang tidak mereka rasakan. Setan sudah berhasil dalam membelokkan pandangan umat-Nya dari Yesus kepada pemimpin-pemimpin gereja dan pendeta-pendeta. Umat Allah telah dididik untuk bergantung pada manusia, mempercayai manusia dan mengharapkan bantuan dari manusia. Umat Allah tidak diajar untuk memandang Kristus dan belajar bergantung pada Roh Allah. Umat Allah tidak diberi tahu bahwa manusia, apa pun kedudukannya dan pangkatnya, dapat melakukan kesalahan dan melawan kehendak Allah. Secara tidak sadar sudah tertanam di dalam pikiran umat Allah bahwa oleh karena sudah ada organisasi, apa saja yang sudah ditetapkan dan digariskan oleh pimpinan organisasi, otomatis merupakan kehendak Allah dan tidak dapat salah. Dengan begitu, umat Allah merasa sudah cukup untuk bergantung pada pimpinan organisasi dan mereka membiasakan diri untuk mengharapkan segala bantuan rohani dari manusia dan bukan dari Roh Allah melalui kebenaran firman Allah.


Disebabkan oleh keadaan gereja yang telah mengalihkan pandangan manusia, Allah telah memanggil hamba-hamba pilihan-Nya sendiri untuk menyampaikan terang surga dan memberitakan kembali pekabaran malaikat ketiga dalam kemurniannya. Pekabaran surga ini nampaknya “mengganggu jalannya organisasi”. Pekabaran Allah itu ditakuti. Oleh sebab itu, beberapa orang di pucuk pimpinan, telah menentang dan merintangi pekabaran Allah. Orang-orang besar yang mempunyai pengaruh besar dalam gereja telah berdiri melawan Allah.

Oleh sebab itu kesaksian dari Roh Allah berbunyi:

“Saya berbicara sebagai amaran kepada mereka yang bertahun-tahun berdiri menghalangi-halangi terang dan membina suatu roh perlawanan. Berapa lama lagi saudara akan membenci dan menghina jurukabar-jurukabar Allah? Allah telah memberikan mereka pekabaran-Nya. Mereka membawa sabda Tuhan. …… Perbuatan saudara menjungkir balikkan kebenaran diketahui Tuhan. Teruskanlah beberapa saat lagi sebagaimana saudara telah berbuat dalam menolak terang surga dan saudara akan hilang.” – T. M. 96, 97.

Adalah suatu keberhasilan setan yang luar biasa untuk dapat membuat sidang Allah yang terakhir menahan kebenaran firman Allah di luar pagar tembok mereka. Mana hal yang semacam ini dapat disangka sekiranya kepada Allah tidak memberitahu kebenaran-Nya kepada kita. Kita bersyukur kepada Tuhan bahwa ada Roh Nubuat di dalam gereja kita. Manusia dapat gagal tetapi Roh Nubuat masih membela kebenaran Allah bagi umat-Nya agar mereka boleh terhindar dari jerat setan dan diselamatkan.

Manusia apabila sudah menempati kedudukan yang tinggi, dapt melupakan kerendahan hati Kristus. Tuhan menghendaki kita berorganisasi. Ini sudah jelas. Tetapi Tuhan menghendaki agar organisasi dipakai sebagai alat untuk meninggikan kebenaran Kristus!

Biarlah semua belajar menyadari bahwa masing-masing kita adalah manusia-manusia fana yang masih dapat melakukan kesalahan-kesalahan dan bertindak melawan Allah. Kita tidak diminta turun dari jabatan oleh Allah. Biarlah yang sudah terpilih untuk menempati kedudukan-kedudukan dalam organisasi bertahan dalam kedudukan-kedudukan mereka masing-masing. Tetapi biarlah semua sehati dalam merendah di hadapan Roh Allah dan memetik pelajaran dari sejarah gereja sehingga kita dapat berdoa untuk berdiri di pihak Kristus dan membolehkan kebenaran-Nya mengembang! Ada pekerjaan besar yang harus dikerjakan. Semua harus berpaling pada firman Allah dan memandang Kristus !!





Disadur ulang dari Seri Pelajaran Alkitab dan Roh Nubuat oleh Gito Siswojo Kadarman (alm.)
Sidang Dieng, Hari Sabat, 16 Maret 1985.

(Diketik ulang oleh Janice/Delfirah Singkuang – BSD, Nopember 2006)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar