Rabu, 17 Februari 2010
SN 16. APAKAH DAN DI MANAKAH NERAKA?
Istilah "neraka" itu bukan saja menarik perhatian tetapi juga menimbulkan pertanyaan dalam pikiran banyak orang. Ada orang berpendapat bahwa apa yang disebut neraka itu, hanyalah keadaan pikiran manusia dalam pengalamannya di dunia ini, dan bukan sesuatu yang akan terjadi di hari kemudian. Ada pula sebagian kaum teologi zaman modern ini langsung menolak ajaran tentang hari penghukuman terakhir atau yang disebut neraka dalam arti yang sebenarnya. Ada pula orang yang tidak mau menerima ajaran tentang neraka sebab mereka salah mengerti tentang sifat Allah. Mereka berkata: "Kalau benar Allah akan menghukumkan manusia berdosa itu dengan hukuman dalam api neraka selama-lamanya maka Allah itu adalah Allah yang lalim dan tidak punya kasih." Tetapi oleh karena "Allah itu kasih adanya" 1 Yohanes 4:8 maka tidak mungkin ada neraka! Sebenarnya, Apakah neraka itu? Apakah benar ada neraka, mengapa dan di manakah neraka itu? Apakah benar bahwa orang jahat akan dibakar selama-lamanya? Apakah neraka itu sudah ada sekarang ini? Siapakah sebenarnya yang akan dimasukkan ke dalam neraka?
1. APAKAH NERAKA ITU?
Apakah sebenarnya neraka itu sebagai-mana yang dimaksudkan dalam Kitab Suci? Pertama sekali kita akan ketahui bahwa perkataan "neraka" dalam Kitab Suci Perjanjian Lama (King James Version) diterjemahkan dari perkataan "Sheol" yang berarti "kubur", tidak ada hubungan dengan hukuman, api, siksaan. Penulis-penulis Perjanjian Baru, menggunakan tiga perkataan yang berasal dari bahasa Yunani yang diterjemahkan untuk neraka, yaitu "tartarus" artinya "gua yang gelap"
Sebab jika Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman." II Petrus 2:4.
"Hades" yang ditujukan kepada satu tempat di mana orang jahat dan orang benar akan pergi setelah mati, "alam maut". Kisah Rasul-rasul 2:27, dan "gehena" tempat api bernyala yang ditakuti oleh orang yang berdosa, seperti yang tercantum dalam
"Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh dalam neraka." Matius 10:28.
Dengan demikian neraka dalam terjemahan Kitab Suci mempunyai tiga pengertian yang berbeda, yaitu: gua yang gelap, kubur dan tempat untuk kebinasaan terakhir. Kemudian kita bertanya, dalam pelajaran ini di manakah neraka itu? Neraka yang kita kira pelajari di sini, bukanlah "gua gelap" tempat dibuangnya malaikat-malaikat yang berdosa, bukan pula kuburan tempat bagi orang jahat maupun orang yang benar apabila mereka mati, melainkan neraka sebagai "tempat untuk kebinasaan yang terakhir" Banyak orang mempunyai kepercayaan bahwa neraka itu adalah satu tempat api yang sedang bernyala-nyala sekarang ini, dan tiap orang jahat yang mati langsung dimasukkan kesana. Tetapi ajaran seperti itu tidak punya dasar Kitab Suci.
Di dalam Wahyu 20:5-15, dijelaskan peristiwa yang akan terjadi bahwa semua orang jahat yang sudah mati tidak akan hidup kembali dalam masa seribu tahun setelah kedatangan Kristus (ayat 5). Mereka tetap mati sementara orang-orang benar sudah dibangkitkan bersama Kristus mewarisi surga (ayat 6). Selama waktu seribu tahun itu Setan dipenjarakan dan tidak diberi kebebasan bergerak untuk menjalankan pekerjaannya yang jahat itu (ayat 1,2). Tetapi setelah berakhir masa seribu tahun itu yang juga disebut "millenium", maka Kristus kembali lagi ke dunia ini bersama orang benar untuk menghukumkan dunia, Iblis dan orang jahat itu yang pada waktu itu baru dibangkitkan dari kubur. Maka hukuman bagi mereka itu ialah "dicampakkan ke dalam laut api." (ayat 14). Penipu besar, yaitu Setan, "yang menyesatkan mereka itu tercampaklah ke dalam laut api dan belerang itu... maka mereka itu akan tersiksa siang dan malam selama-lamanya." (ayat 10). Kalau begitu di manakah tempatnya neraka itu?
"Kalau orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang berdosa!" Amsal 11:31.
Dengan demikian kita ketahui bahwa neraka itu belum ada sekarang ini, tetapi nanti apabila Allah akan membersihkan dunia ini dengan api.
2. APAKAH ARTINYA ORANG JAHAT DIBAKAR SIANG MALAM?
Bagaimanakah Allah, dan Yesus Kristus bersama orang benar akan dapat menikmati surga dan dunia baru itu jika di neraka terus kedengaran teriakan dan tangisan dari orang-orang jahat yang dihukum? Pengertian terjemahan "siang dan malam selama-lamanya", sebenarnya dimaksudkan "yang kekal." Misalnya, dalam buku Yudas, diperbincangkan tentang dua kota di zaman dulu kala yang dibinasakan oleh Allah karena kejahatan penduduk kota-kota itu dan yang tidak mau bertobat.
"Sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tidak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang." Yudas 1:7.
Apakah Sodom dan Gomora masih bernyala-nyala sekarang ini? Tentu tidak! Api kekal yang membakar Sodom dan Gomora masih bernyala-nyala sekarang ini? Tentu tidak! Api kekal yang membakar Sodom dan Gomora sudah padam segera setelah selesai membakar habis kota-kota yang jahat itu.
"Api neraka yang kekal" yang tertulis dalam Matius 25:41 adalah juga sama dengan "api yang tiada dapat dipadamkan", itu akan bernyala selama masih ada unsur kejahatan untuk dibakar dan unsur dosa untuk dibinasakan. Pemadam kebakaran tidak dapat menghentikan api itu. Baru setelah semua orang jahat, Setan dan dosa dunia ini dibakar habis, maka "api yang tiada dapat dipadamkan" itu selesai dengan tugasnya, dan dunia ini telah disucikan dengan api, maka pada waktu itulah Allah membangun kerajaan-Nya yang kekal, sempurna di dunia ini.
3. DOSA DAN ORANG BERDOSA DIBINASAKAN
Perhatikanlah beberapa ayat berikut ini yang menjelaskan bahwa dosa, orang berdosa dan Iblis yang menjadi pangkal segala dosa itu akan dibinasakan seluruhnya.
"Bahwa sesungguhnya hari itu datang menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka." Maleakhi 4:1.
"Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam." Maleakhi 4: 3.
"Sesungguhnya, mereka sebagai jerami yang dibakar api; mereka tidak dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api; api itu bukan bara api untuk memanaskan diri, bukan api untuk berdiang!" Yesaya 47: 14.
Sebenarnya Allah tidak menghendaki manusia terlibat dalam dosa yang mengakibatkan mereka dibinasakan dalam api neraka! Hanyalah terutama bagi Iblis dan malaikat jahat yang disediakan hukuman api neraka itu? Tetapi apabila manusia tidak mau memisahkan dirinya dari Iblis dan perbuatan kejahatan maka tidak ada pilihan lain bagi mereka selain ikut menanggung akibat bersama dengan Iblis dan malaikat jahat itu. Maka Allah memberikan amaran kepada kita tentang kebinasaan terakhir bagi dosa, Iblis dan orang berdosa, dan Allah memanggil kita agar tinggalkan dosa itu, dan hidup dengan Tuhan agar tidak dibinasakan. Kepada orang jahat yang tidak mau bertobat akhirnya akan mendapat hukuman:
"Dan la akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya." Matius 25: 41.
4. MENGAPA HARUS ADA NERAKA?
"Jika Allah itu memiliki sifat kasih, mengapa harus ada neraka?'' Demikianlah pertanyaan yang sering dikemukakan orang. Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan di atas ini, kita baca lagi dalam Kitab Suci sebagai berikut:
"Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih." 1 Yohanes 4: 8.
"Katakanlah kepada mereka: demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?" Yehezkiel 33: 11.
Jelas dan sederhana sekali untuk dimengerti, bukan? Allah tidak bermaksud menghukum manusia, karena Allah itu kasih adanya. Dan justru karena kerajaan Allah itu didasarkan atas kasih, maka Allah tidak menyukai jika undang-undang-Nya tidak ditaati oleh orang yang akan mewarisi kerajaan-Nya itu. Allah mencintai manusia berdosa, tetapi jika manusia yang berdosa itu menolak Allah dan tidak mau mentaati firman-Nya, maka apabila manusia itu dibuang ke dalam neraka, hal itu adalah karena pilihan manusia itu sendiri. Dengan perkataan lain dapat kita ketahui bahwa tidak ada seorang pun yang akan dibinasakan dalam api neraka, kecuali ia sendiri telah menolak kesempatan yang diberikan Allah kepadanya untuk diselamatkan. Yesus Kristus akan menyelamatkan semua orang yang menerima Dia sebagai Juruselamat tetapi la tidak akan menyelamatkan seorang yang tetap berbuat dosa.
5. NASIHAT BAGI KITA
Oleh karena dunia ini akan dibakar habis dan disucikan menjadi dunia baru, dan bahwa Allah akan membakar segala dosa, Iblis dan orang-orang jahat, apakah nasihat Kitab Suci bagi kita?
" Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tidak bercacat dan tidak benoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia." II Petrus 3:11,14.
Dengan panggilan yang penuh kasih, Allah memanggil kita agar kita mengikuti Dia dan meninggalkan segala perbuatan kejahatan dan dosa karena orang yang berdosa tidak akan masuk dalam kerajaan surga.
Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak domba itu." Wahyu 21:27.
"Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu." Wahyu 20:15.
Maukah saudara bersedia sekarang juga meninggalkan segala perbuatan jahat dan dosa agar menjadi pengikut Tuhan yang sejati dan tersedia untuk hidup kekal dan bukan untuk api kekal? Yesus Kristus dapat menolong saudara untuk hidup menurut kehendak-Nya jika saudara menyerahkan hidup saudara kepada-Nya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar