Sabtu, 10 September 2011

BAB 11 MASA KESUKARAN YANG KECIL



Masa kesukaran besar, yang berpuncak pada masa kepi-cikan Yakub datang setelah penutupan pintu kasihan secara umum. Namun masa kesukaran yang kecil akan tiba sebelum pe-nutupan pintu kasihan secara umum tersebut, dan bersamaan dengan penyampaian seruan nyaring oleh orang-orang yang se-tia; baca EW 85-86, 33.
Secara ringkas, masa kesukaran kecil akan membawa kesu-karan melalui beberapa cara:
(1) Orang jahat akan berperang melawan satu sama lain, meski-pun dalam tingkatan yang lebih kecil daripada yang mereka lakukan sebelum dan setelah seruan nyaring.
(2) Sementara Roh pelindung dicurahkan ke atas umat Tuhan, Roh itu ditarik dari dunia. Ini memberikan kebebasan yang lebih besar kepada Setan untuk mengintensifkan krisis ke-pada para pengikutnya.
(3) Setan akan membawa kehancuran dan bencana-bencana alam yang akan terjadi di berbagai tempat di seluruh dunia.
(4) Setan, iblis-iblisnya, dan alat-alatnya akan menyalahkan para pemelihara Sabat atas bencana-bencana ini. Ini menimbul-kan kemarahan orang-orang jahat melawan para pemelihara Sabat.
(5) Peraturan hukum hari Minggu akan mengembalikan kuasa ke tangan Roma, dan Roma akan menggunakannya untuk me-nganiaya para pemelihara Sabat.
(6) Orang-orang benar akan dianiaya baik oleh orang-orang Ka-tolik dan Protestan.
(7) Karena perintah tidak boleh berjual-beli, para pemelihara Sa-bat akan mengalami kesulitan dalam tingkatan yang berbe-da-beda.
Meskipun ada banyak bencana, krisis dan larangan-larang-an berjual-beli, Tuhan akan berkuasa sehingga umat Tuhan akan mampu melanjutkan penyebaran pekabaran seruan nyaring.
Kita diajarkan bahwa orang-orang setia yang hidup di pede-saan akan lebih sedikit mengalami kekurangan pada masa itu, dibandingkan dengan orang-orang yang telah memilih berlam-bat-lambat untuk keluar dari kota-kota.
Pada saat ketika hukum hari Minggu diberlakukan, dunia diajar-kan bahwa pemberlakuan hukum hari Minggu akan membawa seribu tahun perdamaian. Namun, sementara Roh Tuhan dicurahkan ke atas umat Tuhan yang setia, Roh itu ditarik dari dunia—dan aki-batnya adalah peperangan dan bencana-bencana alam yang di-sebabkan oleh Setan. Keadaan-keadaan menjadi lebih membu-ruk, bukan lebih baik! Tujuan Setan bukan semata-mata untuk me-nuntut penyembahan hari Minggu, melainkan juga untuk menghan-curkan orang-orang yang menolak penyembahan itu. Perlawanan dan bencana-bencana alam yang berlangsung menerbitkan kema-rahan orang-orang jahat melawan para pemelihara Sabat yang setia. Selama masa kesukaran besar (setelah penutupan pintu kasihan se-cara umum) bencana-bencana ini semakin bertambah banyak.
Dalam pelajaran berikutnya dalam seri ini, kita akan membahas masa kesukaran besar ini.

1. MASA KESUKARAN KECIL DIMULAI KETIKA SERUAN NYA-RING DIMULAI

1 – Urutan: (1) Masa kesukaran (kecil) dimulai; (2) hujan akhir; (3) seruan nyaring dimulai. –“Pada awal masa kesukaran, kita dipenuhi dengan Roh Kudus sementara kita pergi mengabar-kan tentang Sabat secara lebih penuh."-Early Writings, 33:2.

2. MASA KESUKARAN KECIL BERLANJUT HINGGA AKHIR SE-RUAN NYARING

1 – Urutan: Masa kesukaran kecil tiba sebelum akhir seru-an nyaring dan pengantaraan Kristus, dan tiba sebelum penu-tupan pintu kasihan dan bala-bala. –“Awal masa kesukaran, yang disebutkan di sini, tidak mengacu kepada saat ketika bala-bala mulai dicurahkan, namun suatu masa yang pendek sesaat sebe-lum bala-bala itu dicurahkan, sementara Kristus berada di dalam Bait Suci. Pada masa itu, sementara pekerjaan keselamatan ditutup, kesukaran akan terjadi di bumi, dan bangsa-bangsa akan marah, na-mun ditahan sehingga tidak menghalangi pekerjaan malaikat keti-ga. "-Early Writings, 85:3-86:0.

3. DAMAI DAN KEAMANAN ADALAH JAMINANNYA

1 – Akan dibayangkan bahwa hukum hari Minggu nasional akan membawa pertobatan sedunia dan awal dari seribu tahun perdamaian. –“Kepausan, Protestan,dan dunia akan menerima ben-tuk kesalehan tanpa kuasa, dan mereka akan melihat di dalam per-satuan ini suatu gerakan besar bagi pertobatan dunia dan awal dari masa seribu tahun yang sudah lama ditunggu-tunggu."-Great Controversy, 588:3-589:0.
2 – Zaman perdamaian dan kemakmuran yang panjang di-ramalkan. –“Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-un-sur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.” 2 Petrus 3:10. Ketika penalaran filsafat telah menghilangkan rasa takut kepada penghakiman Tuhan; ketika para guru agama menunjuk ke depan kepada masa yang panjang perdamaian dan kemakmuran, dan dunia terserap di da-lam urusan-urusan bisnis dan kesenangan, menanam dan memba-ngun, berpesta dan bersukaria, menolak peringatan-peringatan Tuhan dan mengolok-olok para utusanNya—maka kehancuran tiba-tiba datang kepada mereka, dan mereka tidak dapat menyelamatkan diri. 1 Tesalonika 5:3."-Patriarchs and Prophets, 104:0.
3 – Orang-orang memimpikan kemakmuran sementara. –“Seperti penduduk lembah Sidim, orang-orang memimpikan ke-makmuran dan kedamaian. “Larilah, selamatkan nyawamu,” adalah peringatan dari malaikat-malaikat Tuhan; tetapi suara-suara lain ter-dengar berkata, “Jangan panik; tidak ada alasan untuk cemas.” Orang banyak berseru, Damai dan aman,’ sementara Surga meng-umumkan bahwa kebinasaan yang cepat akan tiba kepada para pe-langgar. Pada malam sebelum kebinasaan mereka, kota-kota di lem-bah itu membuat huru hara dalam sukaria dan mengabaikan rasa ta-kut dan peringatan dari utusan-utusan Tuhan; namun orang-orang penghina itu binasa di dalam api; pada malam pintu belas kasihan untuk selama-lamanya ditutup bagi para penduduk Sodom yang jahat dan acuh tak acuh.Tuhan tidak selalu akan diolok-olok; Ia tidak lagi akan dipermainkan. “Sungguh, hari TUHAN datang dengan kebengis-an, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan dari pa-danya orang-orang yang berdosa.” Yesaya 13:9. Sebagian besar du-nia akan menolak belas kasihan Tuhan, dan akan dikuasai oleh da-lam kehancuran yang cepat dan tidak dapat diperbaiki kembali. Akan tetapi orang-orang yang mendengarkan peringatan akan “duduk da-lam lindungan Yang Mahatinggi” dan “bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa.” KebenaranNya akan menjadi perisai dan simpul ikat pinggangnya."¬ Patriarchs and Prophets, 167:2.

4. PERSELISIHAN DAN PEPERANGAN BERLANJUT NAMUN DI-TAHAN SEMENTARA SELAMA SERUAN NYARING

1 – Bencana-bencana diizinkan untuk menyadarkan manu-sia akan kebutuhan mereka. –“Bencana-bencana akan datang—bencana-bencana yang paling mengerikan, paling tak terduga; dan kehancuran ini akan susul menyusul. Jikalau ada yang men-dengarkan peringatan yang telah diberikan oleh Tuhan, dan jikalau gereja-gereja akan bertobat, kembali kepada kesetiaan mereka, ma-ka kota-kota lain akan diselamatkan untuk sementara waktu. Namun jikalau manusia yang telah terperdaya melanjutkan jalan yang sama yang telah mereka lalui, menghinakan hukum Tuhan dan menyam-paikan kepalsuan di hadapan orang-orang, Tuhan mengizinkan me-reka untuk menderita bencana, supaya akal mereka dapat disadar-kan." -Evangelism, 27:3.
2 – Ketika masa kesukaran dimulai, masa itu berlanjut hingga Kedatangan Kristus Kedua Kali. –“Segera kesukaran-ke-sukaran yang menyedihkan akan timbul di antara bangsa-bang-sa—kesukaran yang tidak akan berhenti hingga Yesus datang. Belum pernah sebelumnya kita perlu mendekat bersama, melayani Dia yang telah mempersiapkan takhtaNya di dalam surga-surga dan yang kerajaanNya memerintah atas semua. Tuhan tidak meninggal-kan umatNya, dan kekuatan akan kita miliki jikalau kita tidak mening-galkan Dia.
“Penghakiman Tuhan terjadi di negeri ini. Perang dan berita-berita tentang perang, kehancuran oleh api dan banjir, mengatakan dengan jelas bahwa masa kesukaran, yang semakin meningkat hingga akhir, adalah amat dekat. Kita tidak boleh kehilangan waktu. Dunia diaduk oleh roh peperangan. Nubuatan-nubuatan dalam Daniel 11 hampir mencapai kegenapan akhirnya." - Welfare Ministry, 136:4-5.
3 – Bencana-bencana alam akan terjadi. –“Dalam peristiwa-peristiwa terakhir dari sejarah bumi, perang akan berkecamuk. Akan akan penyakit menular, sampar dan kelaparan. Air dari keda-laman akan meluap dari batasannya. Harta dan nyawa akan dihan-curkan oleh api dan banjir. Kita harus bersiap bagi istana yang Kris-tus telah pergi untuk mempersiapkannya bagi mereka yang menga-sihi Dia. Di sana ada perhentian dari konflik bumi." -Maranatha, 174: 5.
4 – Akan terjadi perselisihan dan peperangan di dalam dan di antara bangsa-bangsa. –“Segera perselisihan di antara bang-sa-bangsa akan pecah dengan intensitas yang sekarang kita tidak antisipasi. Masa kini adalah masa yang paling berkaitan dengan se-mua orang yang hidup. Para penguasa dan negarawan, orang-orang yang memegang jabatan kepercayaan dan wewenang, pria dan wa-nita pemikir di segala tingkatan, memusatkan perhatian mereka kepa-da peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Mereka sedang me-lihat hubungan-hubungan yang gelisah dan tegang yang terjadi di an-tara bangsa-bangsa. Mereka memperhatikan intensitas yang me-nguasai setiap unsur bumi, dan mereka menyadari bahwa sesuatu yang besar dan menentukan akan terjadi, bahwa dunia berada di ujung krisis yang besar.
“Suatu saat istirahat telah diberikan kepada kita dengan penuh keindahan oleh Tuhan. Setiap kuasa dari Surga yang dipinjamkan ke-pada kita sekarang harus digunakan bagi orang-orang yang akan bi-nasa dalam ketidaktahuan mereka. Tidak boleh ada penundaan. Ke-benaran harus dikumandangkan di tempat-tempat gelap di bumi... Sebuah pekerjaan besar harus dilakukan, dan kepada orang-orang yang mengetahui kebenaran masa kini, pekerjaan ini telah dipercaya-kan." -Maranatha, 174:3-4.
5 – [Dalam masa kesukaran kecil] masa kesukaran ini akan dimulai selama seruan nyaring, namun akan semakin menguat setelah seruan nyaring berakhir [selama masa kesukaran besar]. –“Sementara pekerjaan keselamatan selesai, kesukaran akan ti-ba di atas bumi, dan bangsa-bangsa akan marah, namun ditahan sehingga tidak menghalangi pekerjaan malaikat ketiga. Pada saat itu ‘hujan akhir’, atau kelegaan dari hadirat Tuhan, akan tiba, memberi kuasa kepada seruan nyaring malaikat ketiga, dan mempersiapkan orang-orang kudus untuk berdiri pada masa ketika ketujuh bala tera-khir akan dicurahkan." -Early Writings, 85:9-86:0..
6 – Sedikit masa damai akan terjadi, dan kemudian perseli-sihan akan dimulai lagi dalam tingkatan yang jauh lebih besar daripada sebelumnya. –“Saya ditunjukkan bahwa penduduk bumi berada dalam kebingungan yang amat besar. Peperangan, per-tumpahan darah, kekurangan, kelaparan dan penyakit menular meluas di dalam negeri. Sementara hal-hal ini mengepung umat Tuhan, mereka mulai merapat bersama, dan mengesampingkan ke-sulitan-kesulitan kecil. Harga diri tidak lagi menguasai mereka; keren-dahan hati yang mendalam menggantikannya. Penderitaan, kebi-ngungan dan kekurangan menyebabkan nalar mulai berkuasa, dan orang-orang yang tanpa nalar dan penuh nafsu menjadi waras, dan bertindak dalam pertimbangan dan hikmat.
“Perhatian saya kemudian dialihkan dari peristiwa itu. Tampak ada suatu masa damai yang pendek. Sekali lagi penduduk bumi dihadirkan di hadapan saya; dan kembali lagi segala sesuatu berada dalam kebingungan yang amat besar. Perselisihan, peperangan, dan pertumpahan darah, dengan kelapa dan dan penyakit me-nular, terjadi di mana-mana. Bangsa-bangsa lain terlibat dalam pe-perangan dan kebingungan ini. Peperangan menyebabkan kelapar-an. Kekurangan dan pertumpahan darah menyebabkan penyakit menular. Dan kemudian hati manusia ciut karena takut, ‘dan karena mencari perkara-perkara itu yang datang di bumi.' "-1 Tes¬timonies, 268:1-2.
7 – Ketika pekabaran malaikat ketiga berakhir dan masa pencobaan ditutup, penahanan dihilangkan dari bangsa-bang-sa—dan topan badai akan menghembus ke atas mereka semua secara lebih dahsyat. –“Para malaikat sekarang sedang menahan angin-angin perselisihan, hingga dunia diperingatkan akan kehancur-an yang akan datang; namun sebuah topan sedang berkumpul, si-ap menghembus ke atas bumi, dan ketika Tuhan akan memerintah-kan pada malaikatNya untuk melepaskan angin-angin itu, akan ada peristiwa pertentangan yang tidak dapat digambarkan dengan pena.
“Suatu saat istirahat telah diberikan kepada kita dengan penuh keindahan oleh Tuhan. Setiap kuasa dari Surga yang dipinjamkan ke-pada kita sekarang harus digunakan bagi orang-orang yang akan bi-nasa dalam ketidaktahuan mereka. "-Evangelism, 704:1-2.
8 – Krisis-krisis sipil, internasional dan krisis alam semakin meningkat, dan akan segera mencapai puncaknya. –“Tanda-tan-da zaman memberikan bukti bahwa penghakiman surga sedang di-curahkan, dan hari Tuhan sudah dekat. Koran-koran harian dipenuhi dengan indikasi konflik yang keras di masa depan. Perampokan-pe-rampokan yang berani seringkali terjadi. Perkelahian adalah hal bia-sa. Pencurian dan pembunuhan dilakukan oleh setiap tangan manu-sia. Manusia yang dikuasai oleh iblis mengambil nyawa pria, wanita dan anak-anak kecil. Semua ini menyaksikan bahwa kedatangan Tuhan adalah dekat.
“Roh Tuhan yang menahan bahkan sekarang ditarik dari dunia. Angin topan, badai, prahara dan bencana di laut dan di darat, saling berurutan dalam urutan yang cepat. Tanda-tanda yang semakin me-nguat di sekeliling kita, menyatakan tentang kedatangan Anak Allah yang begitu dekat, dikaitkan dengan suatu penyebab yang bukan pe-nyebab yang sesungguhnya...
“Waktunya ada tepat di atas kita ketika akan ada penderita-an di dunia yang tidak dapat disembuhkan oleh balsem manusia. Bahkan sebelum kehancuran besar yang terakhir tiba ke atas dunia, monumen-monumen kebesaran manusia yang menyanjung akan hancur di dalam debu. Penghakiman pembalasan dari Tuhan akan turun ke atas orang-orang, yang setelah mengetahui terang be-sar namun tetap meneruskan untuk berbuat dosa. Bangunan-ba-ngunan yang mahal, yang dianggap tahan api, didirikan. Namun se-bagaimana Sodom hancur di dalam api pembalasan Tuhan, demiki-anlah bangunan-bangunan kebanggaan ini menjadi debu. Saya te-lah melihat kapal-kapal yang berharga sejumlah besar uang bergu-lat dengan lautan yang perkasa, berusaha untuk mengalahkan om-bak besar yang marah.
Namun dengan segala kekayaan emas dan perak, dan dengan segala penumpang manusia, kapal itu tenggelam ke dalam kuburan air... Namun di tengah keriuhan sukaria, dengan kebingungan di setiap tempat, ada pekerjaan yang harus dilakukan bagi Tuhan di dalam dunia."¬ Maranatha, 175:2-4.

5. SETAN AKAN MEMBAWA BENCANA-BENCANA BESAR

1 – Setan memiliki kuasa besar atas unsur-unsur alam. –“Setan juga bekerja melalui unsur-unsur alam untuk menyimpan panenan jiwa-jiwa yang tidak bersedia. Ia telah mempelajari rahasia-rahasia laboratorium alam, dan ia menggunakan segala kuasanya untuk mengontrol unsur-unsur sejauh yang diizinkan oleh Tuhan... Sementara muncul kepada anak-anak manusia sebagai dokter besar yang dapat menyembuhkan segala penyakit mereka, ia akan membawa bencana dan penyakit, hingga kota-kota yang padat penduduk berubah menjadi tempat kehancuran dan kekurangan. Bahkan sekarang ia sedang bekerja. Dalam kecelakaan dan ben-cana di laut dan di darat, dalam kebakaran besar, dalam tornado yang kejam dan hujan es yang mengerikan, dalam prahara, ban-jir, angin siklon, ombak besar dan gempa bumi, di setiap tempat dan dalam ribuan bentuk, Setan sedang menggunakan kuasanya.
Ia menghancurkan panenan yang sedang masak, dan kelapar-an dan tekanan mengikutinya, ia menghembuskan ke dalam udara noda-noda yang mematikan, dan ribuan orang binasa dalam penya-kit menular. Kejadian-kejadian ini semakin sering dan membawa bencana. Kehancuran akan terjadi baik pada manusia maupun bina-tang." -Great Con¬troversy, 589:2-590:0.

6. ORANG-ORANG SETIA AKAN DIPERSALAHKAN KARENA BA-NYAKNYA BENCANA

1 – Penghakiman-penghakiman meningkat sementara keja-hatan manusia semakin bertambah. –“Penghakiman-penghakim-an akan berlaku sesuai dengan kejahatan orang-orang dan te-rang kebenaran yang telah mereka miliki. Jikalau mereka memiliki kebenaran, menurut terang itulah mereka akan dihukum."¬ Maranatha, 176:3.
2 – Orang-orang yang memelihara hukum-hukum Tuhan akan dipersalahkan atas permasalahan-permasalahan dunia. –“Sementara manusia semakin menjauh dari Tuhan, Setan diizin-kan untuk menguasai anak-anak ketidaktaatan. Ia menghujamkan kehancuran di antara manusia. Ada bencana di darat dan di laut.
“Harta dan nyawa dihancurkan oleh api dan banjir. Setan ber-ketetapan untuk menuduhkan ini atas orang-orang yang meno-lak untuk menyembah berhala yang telah dibentuknya. Alat-alat-nya menunjuk kepada orang-orang MAHK sebagai penyebab ke-sukaran itu. ‘Orang-orang ini melawan hukum,’ kata mereka, ‘Mere-ka menodai hari Minggu. Jikalau mereka dipaksa untuk menuruti hu-kum pemeliharaan hari Minggu, penghakiman-penghakiman yang mengerikan ini akan berhenti,' "-Maranatha, 176:1.
3 – Para pelanggar hari Minggu akan dinyatakan sebagai penyebab segala kesukaran. –“Setan memberikan interpretasinya terhadap peristiwa-peristiwa, dan mereka [para pemimpin] mengi-ra, sebagaimana yang disuruhkannya, bahwa bencana-bencana yang memenuhi negeri ini adalah akibat dari pelanggaran hari Minggu. Untuk menekan murka Tuhan, orang-orang yang berpenga-ruh ini membuat undang-undang yang memaksakan pemeliharaan hari Minggu. Mereka mengira bahwa dengan mengangkat hari per-hentian ini semakin tinggi, dan semakin tinggi, dengan memaksakan ketaatan kepada hukum hari Minggu, sabat yang palsu, mereka se-dang melayani Tuhan. Orang-orang yang menghormati Tuhan de-ngan memelihara Sabat yang benar dipandang tidak setia kepada Tuhan, padahal sesungguhnya merekalah yang tidak setia, karena mereka menginjak-injak Sabat yang bermula di Eden, "-Maranatha, 176:4.

7. DUNIA AKAN MELAWAN UMAT TUHAN

1 – Denominasi-denominasi Kristen akan melakukannya (mendirikan patung) yang akan memusatkan perhatian kepada para pemelihara hukum Tuhan. –“Umat kita telah dianggap terla-lu tidak berarti untuk layak diperhatikan, namun suatu perubah-an akan terjadi. Dunia Kristen sekarang sedang membuat gerakan-gerakan yang akan menjadikan umat pemelihara hukum menonjol." -5 Testimonies, 546:2.
2 – Pemelihara Sabat akan dibenci, karena Setan menghen-daki kebinasaan mereka. –“Dunia akan diaduk-aduk melawan orang-orang MAHK, karena mereka tidak menyatakan kesetiaan ke-pada kepausan, dengan memuliakan hari Minggu, lembaga dari kua-sa antikristus ini. Adalah tujuan Setan untuk menyebabkan mere-ka dihapuskan dari atas bumi, agar keunggulan Setan di dunia ti-dak diperdebatkan.” Testimonies to Ministers, 37:0.
3 – Perhatian dunia akan diarahkan kepada keyakinan-ke-yakinan orang-orang yang setia. –“Setiap posisi kebenaran yang diambil oleh umat kita akan mendatangkan kritik dari pemikir-pemikir besar; orang-orang besar tertinggi akan berhadapan dengan kebe-naran, dan oleh karenanya setiap posisi yang diambil haruslah diteliti secara seksama dan diuji dengan Kitab Suci. Sekarang tampaknya kita tidak diperhatikan, namun ini tidak akan selalu demikian. Gerakan-gerakan sedang bekerja untuk membawa kita ke depan, dan jikalau teori-teori kebenaran kita dapat dihancurkan berkeping-keping oleh para ahli sejarah atau orang-orang besar dunia, itu akan terjadi.
“Kita harus mengetahui secara pribadi-pribadi apakah kebenar-an itu, dan bersiap untuk memberikan alasan bagi pengharapan yang kita miliki dengan kelembutan dan rasa takut, bukan karena kecukup-an sendiri yang dibualkan dengan sombong, melainkan dengan Roh Kristus. Kita sedang mendekati masa ketika kita harus secara pri-badi-pribadi berdiri sendirian untuk menjawab keyakinan kita. "-Evangelism, 69:1-2.
4 – Sejak zaman dahulu hingga sekarang ini, kekuatan orang-orang setia adalah di dalam Kristus dan pengetahuan yang taat kepada FirmanNya. –“Kuasa kegelapan akan membuka kekuatan-kekuatannya ke atas kita; dan semua orang yang tidak perduli dan acuh tak acuh, yang telah menetapkan perhatian mereka kepada kekayaan di bumi, dan yang tidak perduli untuk memahami pekerjaan Tuhan bagi umatNya, akan menjadi korban-korban yang siap. Tidak ada kekuatan selain pengetahuan tentang kebenaran sebagaimana di dalam Yesus, akan menjadikan kita berdiri te-guh, namun dengan ini, orang akan mengejar seribu, dan menye-babkan sepuluh ribu melarikan diri." ¬Maranatha, 217:6.

8. ORANG-ORANG SETIA AKAN BERDIRI DI HADAPAN PENGA-DILAN DAN DEWAN-DEWAN

1 – Kita harus belajar dan bersiap bagi apa yang akan da-tang! –“Kamu tidak mengetahui di mana kamu akan dipanggil untuk memberikan kesaksianmu tentang kebenaran. Banyak orang akan harus berdiri di dalam pengadilan-pengadilan hukum; sebagian harus akan berdiri di hadapan raja-raja dan di hadapan orang-orang terpelajar di muka bumi, untuk menjawab iman mereka. Orang-orang yang hanya memiliki pemahaman yang dangkal tentang kebenaran tidak akan mampu secara jelas menguraikan Kitab Suci secara terinci, dan memberikan alasan yang pasti bagi iman mereka. Mereka akan menjadi bingung, dan tidak akan menjadi para pekerja yang tidak perlu malu. Janganlah ada orang yang membayangkan bahwa ia tidak perlu belajar karena ia tidak akan berkhotbah di meja kudus. Kamu tidak tahu apa yang dituntut oleh Tuhan kepadamu." -Fundamentals of Christian Education, 217:1.
2 – Orang-orang setia akan dibawa ke hadapan para pe-mimpin dunia. –“Waktunya tidak terlalu jauh ketika umat Tuhan akan dipanggil untuk memberikan kesaksian mereka di hadapan para pemimpin di bumi. Tidak satupun dari dua puluh orang yang menyadari betapa cepatnya langkah yang kita buat mendekati krisis besar di dalam sejarah kita... Tidak ada waktu bagi tindakan yang ti-dak berarti dan sia-sia, bagi melibatkan pikiran kepada perkara-per-kara yang tidak penting." -Maranatha, 258:1.
3 – Mereka akan berdiri di depan raja-raja dan orang-orang besar. –“Raja-raja, gubernur-gubernur, dan orang-orang besar akan mendengar dari kamu melalui laporan-laporan dari orang-orang yang memusuhi kamu, dan iman dan tabiatmu akan dinyatakan seca-ra keliru di hadapan mereka. Namun orang-orang yang dituduh seca-ra keliru akan memperoleh kesempatan untuk muncul di hadapan pa-ra penuduh mereka untuk menjawab bagi dirinya sendiri. Mereka akan memiliki kesempatan untuk membawa terang di hadapan orang -orang yang disebut orang-orang besar di bumi, dan jikalau kamu telah mempelajari Alkitab, jikalau kamu siap untuk memberikan ja-waban kepada setiap orang yang bertanya kepadamu tentang peng-harapan yang ada di dalam dirimu dengan kelembutan dan rasa ta-kut, maka musuh-musuhmu tidak akan dapat menyangkal hikmatmu.
“Sekarang kamu memiliki kesempatan untuk mencapai kuasa intelek yang terbesar melalui pelajaran Firman Tuhan. Namun kamu malas, dan gagal menggali dalam-dalam ke dalam tambang kebenar-an, kamu tidak akan siap menghadapi krisis yang segera akan da-tang kepada kita. Kamu akan menyadari bahwa setiap kesempatan adalah emas. Jikalau kamu hidup dengan setiap perkataan yang ke-luar dari mulut Tuhan, kamu tidak akan ditemukan dalam keadaan ti-dak bersedia." -Marantha, 258.'2-3.
4 – Mereka akan menyatakan iman mereka di hadapan de-wan-dewan dan ribuan orang. –“Saatnya akan tiba ketika kita akan dibawa ke hadapan dewan-dewan dan di hadapan ribuan orang demi namaNya, dan masing-masing harus memberikan alasan bagi imannya." -Maranatha, 252:2.
5 – Mereka akan berdiri di hadapan para penguasa terke-muka. –“Setiap posisi kebenaran yang diambil oleh umat kita akan mendatangkan kritik dari pemikir-pemikir besar; orang-orang be-sar tertinggi akan berhadapan dengan kebenaran, dan oleh karena-nya setiap posisi yang diambil haruslah diteliti secara seksama dan diuji dengan Kitab Suci. Sekarang tampaknya kita tidak diperhatikan, namun ini tidak akan selalu demikian. Gerakan-gerakan sedang be-kerja untuk membawa kita ke depan, dan jikalau teori-teori kebenaran kita dapat dihancurkan berkeping-keping oleh para ahli sejarah atau orang-orang besar dunia, itu akan terjadi."¬ Evangelism, 69:1.
6 – Pernyataan tentang kebenaran yang suci memiliki kua-sa penuh. –“Tuhan Yesus akan memberikan kepada para murid-Nya bahasa dan hikmat sehingga pada musuh mereka tidak dapat menyangkal atau melawannya. Orang-orang yang melalui penalaran tidak dapat mengalahkan tipu daya Setan akan membawa kesaksian yang teguh yang akan membingungkan orang-orang yang terpelajar. Perkataan akan keluar dari mulut orang yang tidak terpelajar dengan kuasa dan hikmat yang begitu meyakinkan sehingga pertobatan-pertobatan kepada kebenaran akan terjadi. Ribuan orang akan ber-tobat karena kesaksian mereka.
“Mengapakah orang-orang yang buta huruf itu memiliki kuasa ini, yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang terpelajar? Orang-orang yang buta huruf, melalui iman di dalam Kristus, telah masuk ke da-lam suasana kebenaran yang jelas dan suci, sementara orang-orang terpelajar telah berpaling daripada kebenaran. Orang miskin adalah saksi bagi Kristus. Ia tidak dapat memohon kepada sejarah atau apa yang disebut ilmu pengetahuan tinggi, namun ia mengum-pulkan bukti yang penuh kuasa dari Firman Tuhan. Kebenaran yang diucapkannya di bawah ilham Roh Kudus, adalah begitu suci dan luar biasa dan membawa bersamanya suatu kuasa yang ti-dak terbantahkan, sehingga kesaksiannya tidak dapat disang-kal."- Maranatha, 252:4-5.
7 - Kebingungan akan menghadang kita, namun Tuhan adalah Penolong kita. –“Dalam pekerjaan penutup yang besar itu, kita akan berhadapan dengan kebingungan yang kita tidak tahu bagaimana menghadapinya, namun janganlah kita lupa bahwa tiga kuasa besar dari surga sedang bekerja, bahwa satu tangan ilahi se-dang berada memegang kemudi, dan bahwa Tuhan akan membuat tujuan-tujuanNya berhasil." -Evangelism, 65:2.

9. UMAT TUHAN AKAN DIANIAYA

1 – Sebelum akhir dari seruan nyaring (dan penutupan pin-tu kasihan), aniaya terhadap orang-orang setia akan dibatasi. –“Aniaya dalam berbagai bentuknya adalah perkembangan dari suatu prinsip yang akan ada sepanjang Setan ada dan Kekristenan memi-liki kuasa yang vital..
“Akan tetapi sepanjang Yesus masih menjadi Pengantara di dalam Bait Suci di atas, pengaruh Roh Kudus yang menahan ku-asa itu dirasakan oleh para pemimpin dan orang-orang, meski-pun kuasa itu masih menguasai sebagian hukum negara. Sean-dainya bukan karena hukum-hukum ini, keadaan dunia akan menjadi jauh lebih buruk dibandingkan keadaan sekarang. Sementara banyak dari pemimpin kita adalah alat-alat Setan yang aktif, Tuhan juga me-miliki alat-alatNya di antara pemimpin-pemimpin bangsa. Musuh menggerakkan hamba-hambanya untuk melakukan tindakan-tindak-an yang sangat menghalangi pekerjaan Tuhan; namun negarawan-negarawan yang takut akan Tuhan dipengaruhi oleh para malaikat kudus untuk melawan pernyataan-pernyataan seperti itu dengan ala-san-alasan yang tidak terbantahkan. Maka, sedikit orang akan me-ngendalikan arus kejahatan yang kuat. Perlawanan musuh-musuh kebenaran akan ditahan sehingga pekabaran malaikat ketiga akan melakukan pekerjaannya. Ketika peringatan terakhir akan di-sampaikan, itu akan menarik perhatian pemimpin-pemimpin ini yang melaluinya Tuhan sedang bekerja, dan sebagian dari mereka akan menerimanya, dan akan berdiri bersama umat Tuhan melalui masa kesukaran." -Great Controversy, 610:2-611:0.
2 – Penetapan patung (melalui pemberlakuan hukum hari Minggu nasional) akan mengakibatkan hukuman sipil. –“Ketika gereja-gereja terkemuka di Amerika Serikat, yang bersatu dalam bu-tir-butir ajaran yang mereka yakini bersama, akan mempengaruhi ne-gara untuk memberlakukan perintah mereka dan untuk memperta-hankan lembaga-lembaga mereka, kemudian Amerika Protestan akan membentuk patung dari hierarki Roma, dan penerapan hu-kuman sipil terhadap pelanggar-pelanggar akan menjadi akibat yang tak terelakkan, "-Great Controversy, 445:1.
3 – Bersiaplah untuk ditangkap dan dihadapkan kepada de-wan-dewan. –“Sebagaimana Kristus telah dibenci tanpa sebab, de-mikianlah umat Tuhan akan dibenci karena mereka taat kepada hu-kum-hukum Tuhan. Jikalau Ia yang adalah suci, kudus dan tak berca-cat, yang melakukan hanya perbuatan baik di dunia kita ini, namun diperlakukan sebagai pelaku kejahatan besar dan dihukum mati, para muridNya harus bersiap bagi perlakuan yang sama, betapapun kehi-dupan mereka tanpa salah dan tabiat mereka tanpa cacat.
“Pemberlakuan hukum manusia yang dirancang oleh alat-alat setan di bawah seruan demi kebaikan dan penurunan kejahatan, akan ditinggikan, sementara hukum-hukum Tuhan yang kudus dihi-nakan dan diinjak-injak. Dan semua orang yang terbukti setia me-lalui ketaatan kepada hukum Yehovah harus bersiap-siap untuk ditangkap, dibawa ke hadapan dewan-dewan yang tidak memiliki standar hukum Tuhan yang tinggi dan kudus."-7 Bible Commentary, 977/1:4/2:0.
4 – Pengadilan-pengadilan dan hakim-hakim akan menjadi korup. – “Orang-orang yang hidup di hari-hari terakhir dalam se-jarah manusia akan mengetahui apa artinya dianiaya demi kebe-naran. Di dalam pengadilan akan terjadi ketidakadilan. Para ha-kim akan menolak untuk mendengarkan alasan-alasan dari orang-orang yang setia kepada hukum-hukum Tuhan, karena mereka me-ngetahui bahwa alasan-alasan yang mendukung hukum keempat adalah tidak terbantahkan. Mereka akan berkata, “Kami memiliki sebuah hukum, dan melalui hukum kami ia harus mati.” Hukum Tuhan tidak berarti apa-apa bagi mereka. “Hukum kami” bagi mereka adalah yang tertinggi. Orang-orang yang menghormati hukum manu-sia ini akan disukai, namun orang-orang yang tidak tunduk kepada Sabat berhala tidak akan mendapat perkenan yang ditunjukkan kepada mereka. "-Maranatha, 195:3.
5 – Tuhan akan bekerja demi umatNya. –“Umat Tuhan yang memelihara hukumNya tidak lama lagi akan berada dalam posisi yang paling sulit; namun semua orang yang telah berjalan di dalam terang, dan menebarkan terang itu, akan menyadari bahwa Tuhan campur tangan demi mereka. Ketika segala sesuatu tampak paling terlarang, kemudian Tuhan akan menyatakan kuasaNya kepada hamba-hambaNya yang setia. Ketika bangsa ini, yang baginya Tuhan telah bekerja dengan cara yang luar biasa, dan terhadapnya Ia telah menebarkan perisai KemahakuasaanNya, mengabaikan prin-sip-prinsip Protestan, dan melalui undang-undangnya memandang dan mendukung Romanisme dalam membatasi kebebasan bera-gama, kemudian Tuhan akan bekerja di dalam kuasaNya sendiri bagi umatNya yang benar. Tirani Roma akan dilaksanakan, namun Kristus adalah perlindungan kita." ¬Maranatha, 194:3.
6 – Mereka akan menghadapi bahaya-bahaya, tekanan-te-kanan dan aniaya-aniaya pribadi. –“Kitab Suci mengajarkan bahwa kepausan akan memperoleh kembali kekuasaannya yang telah hi-lang, dan bahwa api aniaya akan dinyalakan kembali melalui per-setujuan-persetujuan penuh pelayanan dari apa yang disebut dunia Protestan. Dalam masa bahaya ini kita hanya dapat berdiri karena kita memiliki kebenaran dan kuasa Tuhan...
“Kemungkinan akan dibawa ke dalam bahaya dan tekanan se-cara pribadi-pribadi, tidak perlu menyebabkan patah semangat, na-mun seharusnya mempercepat semangat hidup dan pengharapan umat Tuhan, karena masa bahaya mereka adalah masa bagi Tuhan untuk mengaruniakan kepada mereka pernyataan-pernyataan kua-saNya yang lebih jelas." -2 Selected Messages, 367:4¬368:0, 370:2.
“Sebelum peperangan berakhir dan kemenangan diraih, kita sebagai satu umat haruslah mengalami pengadilan-pengadilan se-perti yang dialami oleh Paulus. Kita akan menghadapi kekerasan hati yang sama, keputusan jahat yang sama, kebencian tanpa penyerah-an yang sama... Aniaya akan dinyalakan kembali melawan orang-orang yang setia kepada Tuhan; motif-motif mereka akan dilawan, dan usaha-usaha mereka disalah-artikan, nama-nama mereka akan disebut jahat...Tuhan akan menjadikan umatNya siap bagi krisis yang akan datang. Bersiap atau tidak, kita harus menghadapinya."-Sketch-es from the Life of Paul, 251:0-252:1.
“Akan ada suatu masa ketika, karena pembelaan kita terhadap kebenaran Alkitab, kita akan diperlakukan sebagai pengkhianat."-6 Testimonies, 394:2.
“Kekayaan, kecerdasan, pendidikan, akan bersatu untuk menu-tupi mereka dengan penghinaan. Para pemimpin, pendeta dan anggota jemaat yang menganiaya akan bersekongkol melawan mereka. Dengan suara dan pena, dengan bualan, ancaman, olok-olok, mereka akan berusaha menghancurkan iman mereka." -5 Testimonies, 450:2.
“Ketaatan yang penuh ketelitian kepada Firman Tuhan akan diperlakukan sebagai pemberontakan. Karena dibutakan oleh Se-tan, orangtua akan melakukan kekerasan dan kekejaman terhadap anak yang percaya; tuan atau nyonya akan menekan hamba yang memelihara hukum. Rasa kasih sayang akan dikesampingkan; anak-anak akan dibuang dan diusir dari rumah."-Great Controversy, 608:1.
7 - Mereka akan dibawa ke hadapan pengadilan dan dipen-jarakan. –“Semua orang yang membuktikan kesetiaan melalui keta-atan kepada hukum Yehovah haruslah bersiap untuk ditangkap, di-bawa ke hadapan dewan-dewan yang tidak memiliki standar hukum Tuhan yang tinggi dan kudus." -7 Bible Commentary 977/2:0.
“Segala kemurahan hati yang lembut dari kuasa ini akan dinya-takan di dalam sel-sel penjara dan penjara bawah tanah. Persiap-an-persiapan telah diadakan, dan gerakan-gerakan sedang berlang-sung, yang akan menghasilkan pembuatan patung binatang itu."-Review, 23 April 1889.
“Sementara pembela-pembela kebenaran menolak menghor-mati sabat hari Minggu, sebagian dari mereka akan dilemparkan ke dalam penjara, sebagian akan diasingkan, sebagian akan diper-lakukan sebagai hamba. Bagi hikmat manusia, semuanya ini tam-paknya tidak mungkin; namun ketika Roh Tuhan akan ditarik dari ma-nusia, dan mereka akan berada di bawah penguasaan Setan, yang membenci hukum-hukum ilahi, akan ada perkembangan-perkem-bangan yang aneh. Hati dapat menjadi sangat jahat ketika rasa takut dan kasih kepada Tuhan telah hilang."-Great Controversy, 608:1.

10. ROMA HENDAK MEMPERBAHARUI ANIAYA-ANIAYANYA: ANIAYA-ANIAYA DI MASA LALU AKAN DIULANG KEMBALI

1 – Gereja, negara, Protestan, Roma, dan iblis telah beker-ja. –“Gereja dan negara sekarang sedang membuat persiapan-persiapan bagi konflik di masa mendatang. Orang-orang Protes-tan sedang bekerja secara terselubung untuk mengedepankan hari Minggu, sebagaimana halnya orang-orang Roma. Di seluruh negeri, kepausan sedang meninggikan bangunan-bangunannya yang kokoh dan indah, dalam masa istirahatnya yang penuh rahasia, ania-ya-aniayanya di masa lalu akan diulang kembali. Dan jalan sedang dipersiapkan bagi manifestasinya, dalam skala besar, dari keajaiban-keajaiban palsu, yang melaluinya, seandainya memungkinkan, Setan akan menipu bahkan orang terpilih sekalipun."-5 Testimonies, 449:3-450:0.
2 – Ketika Roma memperoleh kembali kekuasaannya, akan ada aniaya kembali. –“Gereja kepausan tidak akan pernah melepas-kan pengakuannya tentang ketidakbersalahannya. Semua yang telah dilakukannya dalam aniaya terhadap orang-orang yang menolak ajar-an-ajaran yang dipegangnya dipegangnya sebagai suatu kebenaran; dan bukankah ia akan mengulangi tindakan-tindakan yang sama, ji-kalau kesempatan ada? Biarlah halangan-halangan yang seka-rang ditekankan oleh pemerintahan-pemerintahan sekuler dihi-langkan, maka Roma akan didudukkan kembali dalam kuasanya sebelumnya, dan akan ada kebangunan secara pesat dalam hal tirani dan aniayanya. "-Great Controversy, 564:2.
3 – Sasarannya adalah untuk memperoleh kembali pengua-saan dan menetapkan kembali aniaya. –“Gereja Roma amat luas dalam rencana-rencananya dan modus-modus operasinya. Ia sedang menggunakan segala sarana untuk memperluas pengaruhnya dan meningkatkan kekuasaannya dalam persiapan bagi suatu konflik yang kejam dan menentukan untuk memperoleh kembali pengua-saan atas dunia, untuk menetapkan kembali aniaya, dan untuk membatalkan semua yang telah dilakukan oleh Protestantisme."-Great Controversy, 565:4-566:0.
4 – Suatu kekuatan yang jahat dan sewenang-wenang. –“Ia [Roma] memiliki keangkuhan dan anggapan yang sombong yang sa-ma yang berkuasa atas raja-raja dan pangeran-pangeran dan meng-aku memiliki hak prerogatif Tuhan. Rohnya tidak kurang jahatnya dan sewenang-wenangnya pada saat ini dibandingkan dengan ketika ia menghancurkan kebebasan manusia dan membunuh orang-orang kudus Yang Maha Tinggi."-Great Controversy, 571:1.
5 – Permusuhan Roma terhadap Pemelihara Sabat. –“Catatan-catatan masa lalu secara jelas menyatakan tentang permu-suhan Roma terhadap Sabat yang benar dan para pembelanya, dan sarana yang digunakannya untuk menghormati lembaga yang di-buatnya sendiri. Firman Tuhan mengajarkan bahwa pemandangan-pemandangan ini akan berulang sementara Katolik Roma dan Pro-testan akan bersatu dalam penghormatan hari Minggu.”
6 – Kuasa Roma akan dipulihkan. –“Pengaruh Roma di nega-ra-negara yang pernah mengakui kekuasaannya masih jauh dari ke-hancuran. Dan nubuatan meramalkan adanya pemulihan dari keku-asaannya. "-Great Controversy, 579:0.
7 – Kemenangan Roma dipastikan. –“Biarlah prinsip yang se-belumnya ditetapkan di Amerika Serikat bahwa gereja dapat mem-pergunakan atau menguasai kuasa negara; bahwa pemeliharaan agama dapat dipaksakan oleh hukum-hukum sekuler; secara ringkas, bahwa otoritas negara dan gereja hendak mendominasi hati nurani, maka kemenangan Roma di dalam negara ini adalah pasti.
“Firman Tuhan telah memberikan peringatan tentang bahaya yang segera terjadi; biarlah ini diperhatikan, dan dunia Protestan akan belajar apa tujuan-tujuan Roma sesungguhnya, hanya ke-tika sudah terlalu terlambat untuk menyelamatkan diri dari pe-rangkapnya. Ia dengan diam-diam bertumbuh dalam kekuasaan. Ajaran-ajarannya memberi pengaruh di dalam ruang-ruang legislatif, di dalam gereja-gereja, dan di dalam hati orang-orang. Ia sedang me-ninggikan struktur yang kokoh dan indah di dalam masa istirahatnya yang penuh rahasia, aniaya-aniaya di masa lalu akan diulangi. De-ngan diam-diam dan tanpa diduga, ia memperkuat kekuatannya un-tuk melaksanakan tujuan-tujuannya ketika saatnya akan tiba baginya untuk menyerang. Semua yang dikehendakinya adalah landasan yang menguntungkan, dan ini telah diberikan kepadanya. Kita akan segera melihat dan merasakan apa tujuan unsur Roma ini. Siapa-pun yang percaya dan menurut kepada firman Tuhan akan mendapat celaan dan aniaya." -Great Contro¬versy, 581:1-2.

11. PROTESTAN AKAN MENGANIAYA ORANG-ORANG SETIA JUGA

Katolikisme akan berkaitan dengan (1) mendesak Protes-tantisme yang telah sesat untuk memaksa pemerintah untuk memberlakukan Hukum hari Minggu yang memaksa dan hukum-hukum lain yang berkaitan, (2) secara fisik menganiaya orang-orang yang setia.
Para pemimpin Protesan akan memusatkan perhatian agar hu-kum hari Minggu diberlakukan dan dengan keras dipaksakan oleh kuasa-kuasa pemerintahan.
1 – Bacalah masa lalu jikalau anda ingin memahami masa depan. –“Jikalau pembaca hendak memahami alat-alat yang harus digunakan dalam pertarungan yang akan segera terjadi, ia hanya perlu melacak kepada catatan sarana yang digunakan oleh Roma un-tuk tujuan yang sama di zaman-zaman yang telah lalu. Jikalau ia hendak mengetahui bagaimana kepausan dan Protestan yang bersatu hendak menangani orang-orang yang menolak ajaran-ajaran mereka, biarlah mereka melihat roh yang dinyatakan oleh Roma terhadap Sabat dan para pembelanya. "-Great Controversy, 573:2-574:0.
2 – Kepausan dan Protestan akan bersatu dalam tindakan-tindakan pemaksaan ini. –“Gereja menyerukan tangan keras kekua-saan sipil, dan dalam pekerjaan ini, kepausan dan Protestan ber-satu. "-Great Controversy, 607:1.
3 – Roh Antikristus juga ada di dalam gereja-gereja Protes-tan. –“Tidak ada alasan menganggap bahwa roh dan praktek anti-kristus terbatas hanya pada apa yang sekarang disebut Gereja Ro-ma. Gereja-gereja Protestan telah memiliki banyak roh antikris-tus di dalamnya, dan jauh dari reformasi sepenuhnya dari ... korupsi dan kejahatan.' "-Great Controversy, 984:2.
4 – Setan berkata: “Kita sekarang sedang membawa gere-ja-gereja Protestan ke Roma.” –“’(Di zaman-zaman yang lalu) kami (Setan dan para pengikutnya) telah menggiring gereja Roma untuk memberlakukan penjara, siksaan dan kematian kepada orang-orang yang menolak untuk menyerah kepada perintah-perintahnya; dan se-karang kita membawa gereja-gereja Protestan dan dunia selaras dengan tangan kanan kekuatan kami, kami pada akhirnya memi-liki sebuah hukum untuk menghapuskan semua orang yang tidak akan menyerah kepada wewenang kami,' "-Testimonies to Mi¬nisters, 479:1 {pernyataan Setan yang lengkap juga dikutip dalam Great Con-tro¬versy edisi 1884 (hlm. 997-940)}.
5 – Orang-orang yang sebelumnya beriman akan mengam-bil bagian. –“Orang-orang yang memiliki talenta dan jabatan yang menyenangkan, yang sebelumnya bersukacita di dalam kebenar-an, menggunakan kuasa-kuasa mereka untuk menipu dan membe-lokkan jiwa-jiwa. Mereka menjadi musuh-musuh yang paling pahit bagi saudara-saudara seiman mereka sebelumnya. Ketika para pemelihara Sabat dibawa ke hadapan pengadilan untuk menjawab iman mereka, orang-orang yang telah sesat ini adalah agen-agen Se-tan yang paling efisien untuk menyatakan secara keliru dan menuduh mereka, dan melalui laporan-laporan palsu dan sindiran-sindiran un-tuk menghasut para pemimpin melawan mereka." ¬Great Controversy, 608:2.

12. ORANG-ORANG SETIA AKAN DIANCAM KEMATIAN

1 – Sebagaimana di abad-abad sebelumnya, Setan masih berusaha untuk menghancurkan umat Tuhan. –“Perintah yang di-sampaikan melawan umat Tuhan akan sangat serupa dengan yang dikeluarkan oleh Ahasweroz terhadap bangsa Yahudi di zaman Ester ... Setan menghasut rencana untuk menghapuskan dari muka bumi orang-orang yang memelihara pengetahuan tentang Tuhan yang benar. Namun persekongkolan ini dikalahkan oleh suatu kuasa tandingan yang berkuasa di antara anak-anak manusia... Dunia Pro-testan sekarang melihat di dalam kelompok kecil yang memelihara Sabat seorang Mordekhai yang duduk di pintu gerbang. Tabiat dan perbuatannya, yang menyatakan penghormatan kepada hukum Tuhan, adalah teguran terus menerus kepada orang-orang yang te-lah membuang rasa takut kepada Tuhan dan yang menginjak-injak SabatNya; penyusup yang tidak dikehendaki harus disingkirkan dengan suatu cara.
“Pikiran hebat yang sama yang berkomplot melawan orang-orang setia di masa lalu adalah masih berusaha untuk mengha-puskan dari atas bumi orang-orang yang takut kepada Tuhan dan menuruti hukumNya. Setan akan menimbulkan kebencian ter-hadap kelompok minoritas yang dengan teliti menolak untuk meneri-ma adat kebiasaan dan tradisi populer. Orang-orang yang meme-gang jabatan dan reputasi akan bersatu dengan orang-orang tanpa hukum dan orang-orang jahat untuk memegang nasehat melawan umat Tuhan, kekayaan, kecerdasan, pendidikan akan bersatu untuk menguasai mereka dengan kebencian. Penguasa-penguasa, pende-ta-pendeta, dan anggota-anggota gereja yang menganiaya akan ber-komplot melawan mereka. Dengan suara dan pena, dengan bualan, ancaman, dan olok-olok, mereka akan berusaha untuk menghancur-kan iman mereka. Melalui pernyataan yang palsu dan himbauan-him-bauan yang penuh kemarahan mereka menghasut emosi orang ba-nyak. Karena tidak memegang “Demikianlah perkataan Kitab Suci’ untuk melawan pembela-pembela Sabat Alkitab, mereka akan men-coba tindakan-tindakan pemaksaan untuk mengisi kekurangan itu. Untuk menjaga kepopuleran dan panutan, para pembuat undang-un-dang akan menyerah kepada tuntutan sebuah hukum hari Minggu. Orang-orang yang takut akan Tuhan tidak dapat menerima sebuah lembaga yang melanggar perintah dalam Sepuluh Hukum. Pada me-dan peperangan ini datanglah konflik besar yang terakhir dari perten-tangan antara kebenaran dan kesalahan. Dan kita tidak ditinggalkan dalam keraguan tentang perkara ini. Sekarang, sebagaimana di ma-sa Mordekhai, Tuhan akan mempertahankan kebenaranNya dan umatNya,"- 5 Testimonies, 450:1-451:0.
2 – Undang-undang itu membawa ancaman kematian. –“Masa kesukaran akan terjadi kepada umat Tuhan. Kemudian un-dang-undang inilah yang akan diberlakukan untuk melarang orang-orang yang memelihara Sabat Tuhan untuk berjual-beli, dan meng-ancam mereka dengan hukuman, dan bahkan kematian, jikalau mereka tidak memelihara hari pertama sebagai Sabat,"-Maranatha, 198:1.
3 – Undang-undang akan membawa ancaman penjara dan kematian. –“Saatnya tidak terlalu jauh ketika ujian itu akan datang ke setiap jiwa. Tanda binatang itu akan dipaksakan kepada kita. Orang-orang yang telah selangkah demi selangkah menyerah kepada tun-tutan dunia dan menyesuaikan dengan kebiasaan-kebiasaan duniawi tidak akan kesulitan untuk menyerah kepada kuasa itu, daripada menjadikan diri mereka sasaran penghinaan dan olok-olok, an-caman penjara dan kematian. Pertarungan itu adalah antara hu-kum-hukum Tuhan dan hukum-hukum manusia,"-5 Testimonies, 81:1.

13. SEBELUM PENUTUPAN PINTU KASIHAN AKAN ADA BANYAK MARTIR

1 – Darah para martir berseru kepada Tuhan. –“Sementara mendekatnya bala tentara Roma adalah sebuah tanda bagi para mu-rid tentang kehancuran Yerusalem yang segera terjadi, demikianlah kesesatan itu akan menjadi tanda bagi kita bahwa batas kesabaran Tuhan telah berakhir, dan bahwa cawan kejahatan bangsa kita telah penuh, dan bahwa malaikat kemurahan hendak berangkat pergi, tan-pa pernah kembali lagi. Umat Tuhan kemudian akan dihempaskan ke dalam pemandangan-pemandangan kesusahan dan penderitaan yang telah digambarkan oleh para nabi sebagai masa kepicikan Ya-kub. Seruan orang-orang setia yang dianiaya naik ke surga. Dan se-perti darah Habil berseru dari tanah, ada suara-suara berseru kepa-da Tuhan dari kubur-kubur para martir, dari kuburan di laut, dari gua-gua di gunung, dari ruang-ruang biara: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" .' "-5 Testimonies, 451:2.
2 – Menghubungkan meterai kelima dengan Wahyu 18. –“Ketika meterai kelima dibuka, Yohanes Pewahyu dalam khayal meli-hat di bawah mezbah kelompok yang dibunuh karena Firman Tuhan dan kesaksian Yesus Kristus. Setelah ini datanglah peristiwa-peristi-wa yang digambarkan dalam Wahyu 18, ketika orang-orang yang se-tia dan benar dipanggil keluar dari Babel,"-7 Bible Commentary, 968/ 1:4.
3 – Akan ada banyak martir. –“Kedua bala tentara akan berdi-ri terpisah dan berbeda, dan perbedaan ini akan begitu menonjol se-hingga banyak orang yang menjadi yakin dengan kebenaran akan datang ke pihak orang-orang yang memelihara hukum Tuhan. Ketika pekerjaan besar ini akan terjadi di dalam peperangan itu, sebelum konflik penutup yang terakhir, banyak orang akan dipenjarakan, banyak yang akan menyelamatkan diri dari kota-kota dan pedesaan, dan banyak orang akan menjadi martir-martir demi Kristus ber-diri membela kebenaran."- Maranatha, 199:2.
“Kristus akan mengembalikan nyawa yang telah diambil; kare-na Ia adalah Pemberi Kehidupan: Ia akan menjadikan indah orang-orang benar dengan kehidupan kekal."-Maranatha, 199:6,
“Ada suatu kesempatan di hadapan kita suatu pergumulan yang berlanjut terus, dengan taruhan penjara, kehilangan harta milik, dan bahkan nyawa itu sendiri, karena membela hukum Tuhan," -5 Testimonies 712:9.
“Sebagaimana ia [Setan] mempengaruhi bangsa-bangsa kafir untuk menghancurkan Israel, demikianlah juga di masa depan ia akan menghasut kuasa-kuasa jahat di bumi untuk menghancur-kan umat Tuhan. Manusia akan dituntut untuk menyatakan ketaatan kepada aturan-aturan manusia dengan melanggar hukum ilahi. Orang-orang yang setia kepada Tuhan akan diancam, dituduh dan dilarang. Mereka akan “diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan bebera-pa orang di antara kamu akan dibunuh. "¬Prophets and Kings, 587:2-588:0.
Catatan: Bagi orang yang benar, “pertentangan penutup tera-khir” adalah masa kepicikan Yakub, yang datang setelah pintu kasih-an ditutup. Kita diajarkan bahwa tidak akan ada lagi martir setelah penutupan pintu kasihan (akan dibahas selanjutnya dalam pelajar-an ini, misalnya lihat GC 634:1; 629:2; PK 513).
4 – Tuhan akan memberikan kasih karunia bagi setiap kea-daan mendesak. –“Jikalau kita dipanggil untuk menderita demi Kris-tus, kita akan mampu masuk penjara dengan tetap percaya di da-lam Dia seperti anak-anak kecil yang mempercayai orangtuanya. Sekarang ini adalah saat untuk menanamkan iman di dalam Tuhan."-Our High Calling, 357:3.
“Kita tidak harus memiliki keberanian dan ketabahan para martir di zaman dahulu hingga dibawa kepada kedudukan se-perti mereka... Jikalau ada pengulangan aniaya, maka akan ada kasih karunia yang dikaruniakan untuk membangkitkan setiap tenaga jiwa untuk menunjukkan kepahlawanan yang sejati."-Our High Calling, 125:3.
“Para murid tidak dikaruniai dengan keberanian dan keteguhan para martir sampai pada saat kasih karunia itu diperlukan."-Desire of Ages, 354:3.
“Ketika demi kebenaran orang percaya berdiri di pengadilan orang-orang yang tidak benar, Kristus berdiri di sisi mereka... Keti-ka seseorang dikurung di dinding-dinding penjara, Kristus mencurah-kan kasihNya ke dalam hatinya, ketika seorang mengalami kematian demi Dia, Kristus berkata, “[Aku adalah] Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku meme-gang segala kunci maut dan kerajaan maut. Wahyu 1:18. Nyawa yang dikorbankan bagiKu dipelihara hingga kemuliaan kekal."-Desire of Ages, 669:3.

LAMPIRAN DARI BUKU LAST DAYS

Bahan berikut ini diambil dari buku kami tentang manuskrip yang tidak diterbitkan, yang berjudul The Last Days, dan adalah sebagian dari bahan terbaik dari buku itu tentang topik dalam bagian ini.

MASA DAMAI YANG PENDEK

Perdamaian saat ini adalah sebuah rayuan sebelum topan ba-dai: bangsa-bangsa akan berada dalam kekacauan. “Kita memiliki te-rang nubuatan—Perjanjian Lama [yang menunjukkan] bahwa kita berdiri di batas kegenapan dari peristiwa-peristiwa yang khidmat dan besar. Nubuatan-nubuatan sedang digenapi. Bahaya-bahaya dan bencana-bencana pada hari-hari terakhir ada di hadapan kita. Pada masa kini para malaikat sedang memegang keempat penjuru mata angin. Tampaknya ada suatu saat damai yang pendek. Ini adalah ra-yuan dari unsur-unsur yang bertentangan sesaat sebelum ledakan to-pan badai yang tak pernah terjadi sebelumnya yang sedang me-ngumpulkan kekuatannya bagi krisis besar yang terakhir. Bangsa-bangsa akan berada dalam kekacauan. Kerajaan-kerajaan akan sa-ngat terguncang. Segala sesuatu menyatakan bahwa saat akhir telah dekat. "-Undated Manuscript 153, hlm. 1-4. (Copenhagen, Denmark, 1886.)

ANIAYA

Aniaya akan tiba bagi orang-orang yang mencari kebe-naran dan kekudusan. – “Penguasa lalim sedang berusaha mene-kan hati nurani manusia, yang telah dibebaskan oleh Kristus. Aniaya akan datang secara lebih pasti dan tetap kepada umat Tuhan, karena orang-orang saleh akan berusaha menjadi benar dan kudus, dan ke-tidaksetiaan adalah dosa. - Letter 2c, 1892, hlm. 7-8,12-14. (Kepada "Dear Breth¬ren and Sisters in Battle Creek," 21 Desember 1892). [Lihat juga -EV 506.]
Tuduhan-tuduhan palsu terhadap kebenaran dan peme-gangnya akan menciptakan perasaan amarah yang kudus ter-hadap orang-orang Advent yang menghormati Tuhan. – “Ketidak-konsistenan, pekerjaan-pekerjaan alat-alat manusia yang tidak ma-suk akal, yang dihasut oleh suatu kuasa dari bawah, akan mencipta-kan di dalam orang-orang yang menghormati Tuhan, suatu perasaan amarah yang kudus karena melihat kebenaran Tuhan dihinakan, dan para pembelanya dinyatakan secara keliru dan dikenakan pakaian kegelapan—tuduhan-tuduhan palsu. Kemudian adalah saatnya Roh Kudus menguasai pikiran manusia dan menjadikan nyata bahwa Kristus terbentuk di dalam."-Letter 60, 1899, hlm. (Kepada Van Horn, 20 Juli, 1899). [Lihat juga-TMK 946.}
Masukkanlah Firman Tuhan di dalam ingatan karena saatnya akan tiba ketika banyak orang akan kekurangan Firman. – “Saatnya akan tiba [di mana] banyak orang akan kekurangan Fir-man yang Tertulis. Namun, jikalau Firman itu tertulis di dalam ingat-an, tidak seorangpun dapat mengambilnya dari kita... itu adalah se-buah jimat yang akan berhadapan dengan bentuk-bentuk kesalahan dan kejahatan yang terburuk..
Saat akhir itu akan datang dengan tiba-tiba. – “Hanya untuk masa yang pendek saja Tuhan akan bersabar terhadap kejahatan yang besar yang memenuhi dunia. Oh, betapa tiba-tiba saat akhir itu datang, mengejutkan dunia di dalam kejahatannya yang semakin meningkat."-Manuscript 20, 1906, hlm. 2-9. ("Preach The Word," 7 Februari 1906). [Lihat juga: Ev 616-17; PM 224-5.J
Umat Tuhan akan tersebar di banyak negara. – “Saatnya akan segera tiba ketika umat Tuhan, karena aniaya, akan tersebar di banyak negara. Orang-orang yang telah menerima pendidikan yang lengkap akan memiliki manfaat yang besar di manapun mereka berada." -Letter 92, 1908, hlm. 9. ("To Our Brethren in Positions of Respon¬sibility," 6 Januari 1908).

PEPERANGAN

Kesusahan Besar akan segera bangkit. – “Kesusahan besar akan segera bangkit di antara bangsa-bangsa yang tidak akan ber-henti hingga Yesus datang.-Letter 5, 1889, hlm. 1-5. (To "Brethren," November 1889). [Lihat 3Sm 414-415]


BENCANA-BENCANA

Tuhan tidak akan campur tangan untuk melindungi harta para pelanggar hukumNya. – “Apakah artinya bencana-bencana yang mengerikan di laut—kapal-kapal yang dihempaskan kepada ke-kekalan tanpa peringatan sesaatpun? Apakah artinya kecelakaan-ke-celakaan di darat—api yang menghabiskan kekayaan yang ditimbun manusia, yang banyak dari antaranya dikumpulkan dengan menekan orang-orang miskin. Tuhan tidak akan campur tangan untuk melin-dungi harta orang-orang yang melanggar hukumNya, melanggar per-janjianNya, dan menginjak-injak SabatNya, yang menerima sebagai gantinya hari perhentian yang palsu."-Manuscript 106, 1902, hlm. 14-15. ("An aggressive Work," 21 Juli 1902).
Tuhan memiliki suatu tujuan dalam mengizinkan bencana-bencana. – “Seringkali kita mendengar tentang gempa bumi, prahara dan tornado, yang diikuti dengan kilat dan guntur. Tampaknya ini se-mua adalah berjangkitnya kekuatan-kekuatan yang kacau dan tanpa aturan di sana sini. Namun Tuhan memiliki suatu tujuan dengan me-ngizinkan bencana-bencana ini terjadi. Itu semua adalah salah satu sarana Tuhan untuk memanggil kesadaran pria dan wanita. Dengan pekerjaan yang tidak biasa melalui alam, Tuhan akan menyatakan kepada alat-alat manusia yang penuh keraguan tentang apa yang secara jelas dinyatakanNya di dalam FirmanNya...
Bencana-bencana menjadi bayangan tentang apa yang akan terjadi di seluruh dunia ketika pada malaikat melepaskan keempat penjuru mata angin. “ Gangguan-gangguan setempat di alam diizin-kan terjadi sebagai lambang-lambang dari apa yang akan diharapkan terjadi di seluruh dunia ketika malaikat-malaikat melepaskan keempat penjuru mata angin di bumi. Kekuatan-kekuatan alam berada di ba-wah pengaturan Agen yang kekal."¬ Manuscript 159, 1902, hlm. 1-6. (Calamities, 5 Nov¬ember 1902). [Lihat juga: Mar 205; TE 95.}

PERSELISIHAN

Perselisihan dan tekanan dari bangsa-bangsa asing yang datang dengan intensitas yang tidak terantisipasi. “Amat segera per-selisihan dan tekanan dari bangsa-bangsa asing akan terjadi dengan intensitas yang sekarang tidak kamu antisipasi. "-Manuscript 21, 1909, hlm. 9-5. ("A 17,1909). [Lihat juga: GC 244.]

PARA MARTIR

Tuhan mengizinkan sebagian orang menjadi martir dalam perkara ketaatan kepada hukum-hukum Tuhan atau hukum-hu-kum manusia. – “ Orang-orang yang layak yang menolak untuk me-nyembah patung emas itu dilemparkan ke dalam perapian yang me-nyala-nyala,namun Kristus ada di antara mereka, dan api tidak meng-hanguskan mereka... Sekarang sebagian dari antara kita akan diba-wa kepada ujian berat yang sama: Apakah kita akan menuruti hukum -hukum manusia atau apakah kita menuruti hukum-hukum Tuhan? Ini adalah pertanyaan yang akan diajukan banyak orang. Yang terbaik bagi kita adalah datang dalam hubungan yang dekat dengan Tuhan, dan, jikalau Ia hendak menjadikan kita martir demi kebenaran, itu akan terjadi sebagai sarana untuk membawa lebih banyak orang ke dalam kebenaran,"-Manuscript 83, 1886, hlm, 3, 5, (Khotbah disam-paikan di Grimsby, Inggris, September, 1886).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar