Sabtu, 10 September 2011

BAB 12 PENUTUPAN PINTU KASIHAN




PENUTUPAN PINTU KASIHAN BAGI PERORANGAN

PENGHAKIMAN DAN PINTU KASIHAN AKAN DITUTUP LEBIH AWAL BAGI SEBAGIAN ORANG SEBELUM BAGI YANG LAIN

Untuk dapat memahami secara tepat tentang penutupan pintu kasihan bagi perorangan, adalah penting bagi kita untuk memahami apa yang terjadi ketika tanda binatang dan meterai Tuhan diberikan, dan implikasi-implikasi dari peristiwa itu.
Seseorang tidak akan menerima tanda binatang ataupun meterai hingga:
(1) Hukum Hari Minggu diberlakukan,
(2) ia sepenuhnya memahami permasalahan Sabat-Minggu, dan
(3) ia membuat keputusan memilih salah satunya.
Karena tiga syarat inilah:
(1) Orang-orang yang telah sebelumnya mengetahui tentang ke-benaran Sabat dan memahami permasalahan yang terlibat di dalamnya, akan memasuki pengadilan bagi orang yang hi-dup lebih awal;
(2) mereka akan menerima meterai atau tanda binatang sebelum orang-orang yang tidak mengetahui permasalahan ini; dan
(3) oleh karenanya pintu kasihan bagi mereka ditutup lebih awal.
Sebagai hasilnya, orang-orang yang dimeteraikan akan meneri-ma hujan akhir dan keluar dan mulai menyampaikan seruan nya-ring, sementara orang-orang yang telah menerima tanda binatang akan menjadi musuh-musuh mereka yang paling sengit. Ketika se-seorang menerima meterai dari Tuhan, ia dimeteraikan bagi ke-kekalan, “tidak akan pernah lagi dinodai oleh sarana-sarana si penggoda.” (5T 475). “Ketika perintah Hukum hari Minggu keluar dan meterai dicapkan, tabiat mereka akan tetap murni dan tanpa noda bagi kekekalan ." (5T 216). Sebaliknya, ketika seseorang me-nerima tanda binatang, ia tidak akan pernah lagi memiliki kesempat-an untuk datang kepada Kristus, dan ia menjadi penuh kebencian dan jahat sepenuhnya. Pada masa pemberian tanda/pemeteraian da-lam kehidupan masing-masing orang, namanya muncul dalam peng-adilan orang yang hidup dan keputusannya dituliskan untuk selama-nya di dalam buku-buku surga. Masa pencobaan baginya telah bera-khir.
Maka jelaslah bahwa, ketika meterai atau tanda itu diterapkan, pintu kasihan bagi seseorang telah tertutup selamanya. Kita menye-but peristiwa ini “penutupan pintu kasihan bagi perorangan.” Na-mun pada saat ini, masih ada banyak orang lain yang belum membu-at keputusan akhir. Ketika seruan nyaring disebarluaskan di seluruh dunia, lebih banyak orang membuat keputusan mereka dan meneri-ma tanda binatang atau meterai. Lalu orang terakhir akan membuat keputusan, dan kemudian malaikat seruan nyaring kembali ke surga dan melaporkan fakta itu kepada Yesus. Yesus melemparkan pedu-paan (perbaraan) pengantaraan, dan mengumumkan, “Sudah sele-sai.” Kita menyebut peristiwa ini “Penutupan pintu kasihan secara umum.”
Dalam pelajaran ini, kita akan membahas penutupan pintu ka-sihan bagi perorangan. Dalam pelajaran berikut ini, kita akan menga-lihkan perhatian kepada penutupan pintu kasihan secara umum.
Sebagian orang yang telah menyia-nyiakan kesempatan mere-ka akan terlewatkan; sementara orang lain akan membuat keputusan yang tepat.—“Akan tetapi saya tidak mengatakan perkataan saya sendiri ketika saya mengatakan bahwa Roh Tuhan akan melintasi orang-orang yang telah memiliki hari untuk ujian dan kesempat-an, namun mereka tidak membedakan suara Tuhan atau meng-hargai bisikan Roh Kudus. Kemudian ribuan orang pada jam ke-sebelas akan melihat dan mengakui kebenaran. "-2 Selected Messages, 16:1.
Sebagian orang akan menerima dan selamat; sementara pintu akan tertutup bagi orang lain yang tidak mau masuk. —“Saat bagi penghakiman pembinasaan Tuhan adalah saat belas kasihan bagi orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk mempelajari tentang kebenaran. Dengan lembut Tuhan akan memandang mere-ka. HatiNya yang penuh belas kasihan tersentuh; tanganNya masih terbuka untuk menyelamatkan, sementara pintu tertutup bagi orang-orang yang tidak mau masuk. Sejumlah besar akan diteri-ma masuk yang pada hari-hari terakhir ini mendengar tentang kebenaran untuk pertama kalinya."-7 Bible Commentary, 979/1:3.
Kecuali kita setiap hari maju sekarang ini, kita tidak akan siap kemudian. —“Kecuali kita setiap hari maju dalam teladan dari ke-bajikan-kebajikan Kristen yang aktif, kita tidak akan mampu menge-nali manifestasi Roh Kudus di dalam hujan akhir. Hujan akhir mung-kin turun ke hati orang-orang di sekitar kita, namun kita tidak akan mengetahui ataupun menerimanya. "-Testimonies to Ministers, 507:1.
Terang bersinar bagi orang-orang yang sebelumnya tidak per-nah menolaknya. —“Terang yang bersinar ke atas orang-orang yang sedang menunggu menerangi ke segala tempat, dan orang-orang yang ada di dalam gereja yang memiliki terang, yang tidak pernah mendengar ataupun menolak ketiga pekabaran itu, menerima se-ruan dan meninggalkan gereja-gereja yang telah jatuh. "-Early Writings, 278:1.
Orang-orang yang telah membuat keputusan yang salah men-jadi musuh paling sengit dari saudara-saudara mereka sebelumnya. —“Ketika topan mendekat, sekelompok besar orang-orang yang sebelumnya mengaku beriman di dalam pekabaran malaikat keti-ga, namun belum dikuduskan melalui ketaatan kepada kebenaran, meninggalkan posisi mereka dan bergabung dengan lawan. Melalui bersatu dengan dunia dan mengambil bagian dalam rohnya, me-reka telah memandang perkara-perkara dalam terang yang hampir sama; dan ketika ujian itu diberlakukan, mereka siap untuk me-milih pihak yang mudah dan populer. Orang-orang yang bertalenta dan jabatan yang nyaman, yang pernah bersukacita di dalam kebe-naran, menggunakan kuasa-kuasa mereka untuk menipu dan mem-belokkan jiwa-jiwa. Mereka menjadi musuh-musuh yang paling sengit dari saudara-saudara mereka sebelumnya. Ketika para pe-melihara Sabat dibawa ke hadapan pengadilan-pengadilan untuk menjawab iman mereka, orang-orang sesat ini adalah alat-alat Se-tan yang paling efisien untuk menyatakan secara keliru dan menu-duh mereka, dan melalui laporan-laporan palsu dan sindiran-sindiran untuk menghasut para pemimpin untuk melawan mereka." -Great Controversy, 608:2.
“Tuhan telah menunjukkan kepada saya secara jelas bahwa patung binatang akan dibentuk sebelum penutupan pintu kasih-an; karena itu adalah ujian besar bagi umat Tuhan, yang melalui-nya nasib kekal mereka diputuskan. Inilah ujian yang harus dialami oleh umat Tuhan sebelum mereka dimeteraikan. Semua orang yang membuktikan kesetiaan mereka kepada Tuhan dengan memelihara hukumNya, dan menolak untuk menerima sabat palsu, akan berbaris di bawah panji Tuhan Yehovah, dan akan menerima meterai dari Tuhan yang hidup. Orang-orang yang menyerahkan kebenaran yang berasal dari surga dan menerima sabat hari Minggu, akan menerima tanda binatang." -7 Bible Commentary, 976/1:2-9 (Mara¬natha. 164; cf. 2 Selected Messages, 81:0).
Masa pemeteraian akan menjadi pekerjaan penutup bagi gere-ja. —“Khususnya dalam pekerjaan penutup bagi gereja, dalam masa pemeteraian seratus empat puluh empat ribu orang yang hendak berdiri tanpa cacat di hadapan takhta Tuhan, mereka akan merasakan secara paling mendalam kesalahan-kesalahan orang-orang yang mengaku umat Tuhan.” -9 Testimonies, 266:2.

PENUTUPAN PINTU KASIHAN SECARA UMUM MENUJU SUARA TUHAN

Pemberlakuan hukum hari Minggu nasional, penutupan pintu kasihan secara umum, pembebasan melalui Suara Tuhan, dan keda-tangan Kristus kedua kali—adalah empat peristiwa utama hari-hari terakhir. Seluruh peristiwa lain berawal, menutup atau mengacu ke-pada salah satu atau lebih dari empat peristiwa itu.
Dari keempat peristiwa ini, penutupan pintu kasihan, dalam arti tertentu, adalah peristiwa yang paling khidmat dan menggusarkan pi-kiran: penutupan pintu kasihan secara umum menandai akhir dari masa pencobaan bagi seluruh umat manusia. Selain masa sebelum bencana Air Bah, tidak pernah ada suatu peristiwa seperti ini di da-lam sejarah manusia.
Apakah anda dan saya hidup bersama Yesus setiap hari, dan dalam penurutan kepadaNya? Apakah kita bersiap bagi peristiwa be-sar itu, ketika masa pencobaan kita akan tertutup untuk selama-lama-nya?


1. PERISTIWA KHIDMAT INI ADA DI DEPAN KITA

1 – Peristiwa-peristiwa akhir secara jelas dinyatakan, na-mun hanya sedikit orang yang memperhatikan. —“Peristiwa-peris-tiwa yang berhubungan dengan penutupan pintu kasihan dan peker-jaan persiapan bagi masa kesukaran, secara jelas dinyatakan. Na-mun orang banyak tidak memiliki pemahaman yang lebih baik ten-tang kebenaran-kebenaran yang penting ini dibandingkan dengan ji-kalau kebenaran-kebenaran tidak pernah dinyatakan. Setan berjaga untuk menjauhkan setiap kesan yang akan menjadikan mereka bi-jaksana tentang keselamatan, dan pada masa kesukaran mereka akan didapati tidak siap." -Great Controversy, 594:1.
2 - Jam pencobaan tertutup cepat; kita harus mendengar-kan dan berjaga. —“Krisis itu sedang mencuri waktu kita secara bertahap. Matahari bersinar di langit, melalui cakrawala sebagaima-na biasanya, dan langit masih menyatakan kemuliaan Tuhan. Manu-sia masih makan dan minum, menanam dan membangun, menga-winkan dan dikawinkan. Para pedagang masih membeli dan menjual. Manusia masih saling sikut satu sama lain, bertanding untuk menca-pai tempat tertinggi. Pencinta kesenangan masih mengerumuni tea-ter, pacuan kuda, neraka-neraka judi. Kegembiraan-kegembiraan ter-tinggi masih berjalan, namun jam pencobaan tertutup cepat, dan setiap kasus hendak diputuskan secara kekal. Setan melihat bah-wa waktunya singkat. Ia telah menempatkan semua alat-alatnya be-kerja sehingga manusia dapat diperdaya, dibujuk, disibukkan dan di-rasuki, sampai hari pencobaan berakhir, dan pintu belas kasihan tertutup selamanya.
“Dengan khidmat datang kepada kita sepanjang abad perkata-an-perkataan peringatan dari Tuhan kita dari Gunung Zaitun: "Jaga-lah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kema-bukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. (Lukas 21:34). “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." (Lukas 21:36). "-Desire of Ages, 696:2-3.

2. SELURUH DUNIA AKAN TELAH DIPERINGATKAN DAN SELU-RUH PERISTIWA PENCOBAAN AKAN BERAKHIR

1 – Setiap orang akan telah mendengar seruan sebelum sa-at akhir itu tiba. —“Pekabaran yang kudus dan khidmat itu haruslah disampaikan dalam ladang-ladang yang paling sulit dan di kota-kota yang paling berdosa, di setiap tempat di mana terang dari pekabaran Injil lapis tiga yang besar itu belum terbit. Setiap orang haruslah mendengar seruan terakhir kepada pesta perjamuan perkawinan Anak Domba. Dari kota kecil ke kota kecil lainnya, dari kota ke kota, dari negara ke negara, pekabaran tentang kebenaran masa kini ha-ruslah dikumandangkan, bukan dengan pameran secara lahiriah, melainkan dengan kuasa Roh Kudus." -Gospel Workers. 27:1.
2 – Pekabaran itu haruslah sampai ke seluruh dunia. —“Pe-kabaran tentang kuasa kasih karunia Tuhan yang memperbaharui akan disampaikan ke setiap negara dan dalam segala musim, hingga kebenaran akan melingkari dunia. Dari jumlah mereka yang akan di-meteraikan akan ada orang-orang yang berasal dari setiap bang-sa dan kaum dan bahasa dan sukubangsa. Dari setiap negara akan berkumpul pria dan wanita yang akan berdiri di hadapan takhta Tuhan dan di hadapan Anak Domba, berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!" Wahyu 7:10. Counsel to Parents and Teachers. 592:1.
3 - Seluruh dunia akan diterangi. —“Seluruh bumi akan dite-rangi dengan kemuliaan kebenaran Tuhan. Terang harus bersinar ke seluruh negeri dan bangsa. Dan dari orang-orang yang telah meneri-ma terang yang itulah terang itu bersinar. Bintang pagi telah terbit ba-gi kita, dan kita haruslah memancarkan terangnya ke atas jalan orang-orang yang berada dalam kegelapan.
“Sebuah krisis ada di hadapan kita. Sekarang, dengan kuasa Roh Kudus, kita harus mengabarkan terang-terang besar bagi hari-hari terakhir ini. Tidak akan lama lagi setiap orang akan mendengar peringatan dan membuat keputusannya. Kemudian kesudahannya akan tiba." -6 Testimonies, 24:1-2.
4 – Pengantaraan Juruselamat akan berakhir, dan penga-dilan pemeriksaan akan berakhir. “Pekabaran-pekabaran dalam bab ini [Wahyu 14] berisikan sebuah peringatan lapis tiga yang harus mempersiapkan penduduk bumi bagi kedatangan Tuhan kedua kali. Pengumuman itu, ”telah tiba saat penghakiman-Nya,” mengacu kepa-da pekerjaan penutupan pelayanan Kristus bagi keselamatan manu-sia. Pekabaran itu mengabarkan sebuah kebenaran yang harus disampaikan hingga Pengantaraan Juruselamat berakhir dan Ia akan kembali ke bumi untuk membawa umatNya kepada DiriNya. Pe-kerjaan penghakiman yang dimulai di tahun 1844 harus berlanjut hingga kasus-kasus semua orang diputuskan baik orang yang masih hidup maupun telah mati; maka pekabaran itu akan berlang-sung hingga penutupan pintu kasihan bagi manusia." -Great Controversy, 495:2-496:0.

3.¬ MASA PENCOBAAN MANUSIA AKAN SELESAI

Segera setelah seorang manusia membuat keputusannya se-cara sadar mengenai perintah Hukum Hari Minggu Nasional, nasib-nya telah ditetapkan. Penghakiman bagi orang-orang yang hidup berlangsung pada saat itu bagi kasusnya, dan ia menerima tanda binatang atau meterai. Pada saat itulah masa pencobaan baginya se-cara perorangan telah berakhir.
Jikalau ia menerima tanda binatang, ia sepenuhnya bergabung dalam barisan musuh; jikalau ia menerima meterai, ia dipenuhi de-ngan Roh Kudus ketika hujan akhir dicurahkan ke atasnya, dan ia ke-luar dan menyampaikan pekabaran malaikat ketiga dalam suatu se-ruan nyaring.
Masih banyak lagi orang-orang yang mempelajari permasalah-an ini dan membuat keputusan mereka dan menerima tanda binatang atau meterai, dan masa pencobaan bagi mereka secara perorangan berakhir, akhirnya, pekabaran tiba kepada bagian-bagian bumi yang paling terpencil dan orang terakhir dimeteraikan atau diberi tanda binatang.
Pada titik ini, penutupan pintu kasihan secara umum terjadi.
1 – Krisis terbesar dalam sejarah manusia akan tiba ketika masa pencobaan bagi umat manusia hampir berakhir. —“Ketika dalam krisislah tabiat dinyatakan. Ketika suara yang tulus mengu-mumkan pada tengah malam, “Mempelai datang! Songsonglah dia!” dan gadis-gadis yang tertidur bangkit dari tidur mereka, maka tam-paklah siapa yang telah membuat persiapan bagi peristiwa itu. Kedua kelompok didatangi secara tak terduga; namun satu kelompok telah bersiap bagi keadaan darurat, dan kelompok yang lain ditemukan tanpa persiapan. Maka sekarang, suatu bencana yang tiba-tiba dan tidak terduga, sesuatu yang membawa jiwa berhadapan muka de-ngan muka dengan kematian, akan menunjukkan apakah ada iman yang sesungguhnya di dalam janji-janji Tuhan. Akan nyata apakah ji-wa itu telah dipelihara oleh kasih karunia. Ujian terakhir yang besar datang pada penutupan pintu kasihan bagi manusia, ketika akan menjadi sangat terlambat untuk memenuhi kebutuhan jiwa, "-Christ's Object Lessons. 412:1.
2 – Banyak orang selama bertahun-tahun meremehkan ke-benaran hingga mereka terkunci di luar. —“Perkataan yang paling menyedihkan yang pernah jatuh ke telinga manusia fana adalah per-kataan kebinasaan, “Aku tidak mengenal engkau.” Persekutuan Roh Kudus, yang telah engkau remehkan, hanya itulah yang mem-persatukan kamu dengan kelompok orang yang bersukaria pada per-jamuan perkawinan Anak Domba. Dalam pemandangan itu kamu ti-dak dapat mengambil bagian. Terangnya akan sampai ke mata yang buta, nyanyiannya kepada telinga yang tuli. Kasih dan sukacitanya ti-dak dapat membangunkan nada sukacita di dalam hati yang menjadi kaku karena dunia. Kamu dikunci di luar surga oleh ketidaklayak-anmu sendiri bagi persekutuannya."-Christ's Object Lessons,413:1
3 – Pengantaraan Kristus berakhir ketika kasus terakhir te-lah diputuskan, namun banyak orang telah menunda terlalu lama untuk bersiap. “Ketika Yesus selesai memohon bagi manusia, ka-sus-kasus dari semua orang telah diputuskan untuk selamanya. Ini-lah saat berhadapan dengan hamba-hamba Tuhan. Kepada orang-orang yang telah mengabaikan persiapan bagi kesucian dan keku-dusan, yang sesungguhnya melayakkan mereka menjadi orang-orang yang menunggu untuk menyambut Tuhan mereka, matahari terbenam dalam kesuraman dan kegelapan, dan tidak pernah terbit kembali. Masa pencobaan berakhir; pengantaraan Kristus selesai di surga. Saat ini pada akhirnya tiba secara tiba-tiba kepada se-mua orang, dan orang-orang yang telah lalai untuk menyucikan jiwa mereka dengan menuruti kebenaran, ditemukan sedang tertidur.
“Mereka menjadi lelah menunggu dan berjaga; mereka menjadi acuh tak acuh tentang kedatangan Tuhan mereka. Mereka tidak me-rindukan kedatanganNya, dan mengira mereka tidak perlu terus berjaga dan bertahan. Mereka telah kecewa di dalam pengharapan mereka dan mungkin akan kecewa lagi, mereka memutuskan bahwa cukup ada waktu untuk terbangun. [Dengan tindakan ini], mereka ti-dak yakin akan kehilangan kesempatan menjaga harta di bumi. Ada-lah aman untuk mendapatkan segala sesuatu yang bisa mereka da-patkan di dalam dunia ini. Dan dengan menyimpan barang-barang ini, mereka kehilangan segala kekhawatiran dan minat tentang keda-tangan Tuhan mereka. Mereka menjadi acuh tak acuh dan sembro-no, seolah-olah kedatanganNya masih jauh. Namun sementara minat mereka terkubur di dalam keuntungan-keuntungan duniawi, pekerja-an itu berakhir di dalam bait suci surgawi, dan mereka tidak si-ap.
“Seandainya saja orang-orang itu telah mengetahui bahwa pekerjaan Kristus di dalam bait suci surgawi begitu segera akan ditutup, betapa berbedanya mereka akan berperilaku, betapa sungguh-sungguh mereka akan berjaga! Tuhan mereka, yang te-lah mengantisipasi semua ini, memberikan mereka peringatan tepat pada waktunya dalam perintah untuk berjaga. Ia secara tegas me-nyatakan ketiba-tibaan kedatanganNya. Ia tidak mengukur waktunya, karena mereka akan mengabaikan persiapan setiap saat, dan di da-lam kemalasan kita, kita memandang ke depan kepada saat ketika ki-ta mengira Ia akan datang, dan menunda persiapan itu. “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhan-mu datang.” Namun ketidakpastian yang telah diramalkan ini, dan ketiba-tibaannya pada akhirnya, gagal untuk membangunkan kita dari kebodohan menjadi keterjagaan yang sungguh-sungguh, dan mem-percepat kita berjaga bagi kedatangan Tuhan kita yang tidak terduga. Orang-orang yang tidak ditemukan menunggu dan berjaga pada akhirnya akan terkejut dalam ketidaksetiaan mereka. Sang Tuan datang, dan gantinya mereka bersiap untuk membuka bagiNya sege-ra, mereka terkunci di dalam tidur duniawi, dan hilang pada akhir-nya." -2 Tes¬timonies. 191:1-192:0.

4. SAAT PENUTUPAN PINTU KASIHAN

Tidak seorangpun dapat menentukan tanggal penutupan pintu kasihan, ataupun menentukan rentang waktu setiap peris-tiwa menuju atau sebelum peristiwa itu. Tuhan tidak menyatakan waktu yang pasti bagi penutupan pintu kasihan (7BC 989¬ 990; 1 SM 191), dan kita telah diperingatkan untuk tidak melakukan pe-nentuan waktu sehubungan dengan peristiwa ini (7BC 989-990; 2SM 73).
1 – Janganlah ada orang yang mencoba meramalkan kapan masa pencobaan ditutup atau akan ditutup. —“Saya dengan tegas menyatakan pada pertemuan perkemahan Jackson kepada kelom-pok-kelompok fanatik ini bahwa mereka sedang melakukan peker-jaan musuh jiwa-jiwa; mereka dalam kegelapan. Mereka mengaku memiliki terang besar bahwa pintu kasihan akan ditutup di bulan Oktober 1884.
Di sana saya menyatakan di hadapan umum bahwa Tuhan te-lah berkenan menunjukkan kepada saya bahwa tidak akan ada pe-nentuan waktu secara pasti dalam pekabaran yang diberikan oleh Tuhan sejak 1884." -2 Selected Messages. 73:2-3.
2 – Janganlah ada orang yang berusaha untuk mengetahui apa yang Tuhan tidak menginginkan untuk kita ketahui. (Se-sungguhnya, adalah tidak baik bagi kita untuk mengetahui tanggal-nya terlebih dahulu).
“Tuhan tidak menyatakan kepada kita waktu kapan pekabaran ini akan ditutup atau kapan masa pencobaan akan berakhir. Perkara-perkara yang dinyatakan akan kita terima bagi diri kita sendiri dan ba-gi anak-anak kita; namun janganlah kita berusaha mengetahui perkara yang disimpan menjadi rahasia dalam dewan-dewan Tuhan Yang Mahakuasa. Adalah tugas kita untuk berjaga dan beker-ja dan menunggu, bekerja setiap saat bagi jiwa-jiwa manusia yang hendak binasa. Kita harus terus berjalan di dalam langkah-langkah Yesus, bekerja di dalam jalurNya, menyebarkan karunia-karuniaNya sebagai penatalayan yang baik dari kasih karunia Tuhan yang berje-nis-jenis. Setan akan siap untuk memberikan kepada setiap orang yang tidak belajar setiap hari tentang Yesus, suatu pekabaran ka-rangannya sendiri, untuk menjadikan kebenaran yang indah bagi ma-sa kini tidak berarti apa-apa.
“Surat-surat telah tiba kepada saya menanyakan apakah saya memiliki terang khusus tentang kapan pintu kasihan akan ditutup; dan saya menjawab bahwa saya hanya memiliki pekabaran ini untuk disampaikan; dan sekaranglah saatnya untuk bekerja sementara masih ada siang hari, karena malam akan tiba di mana tidak seo-rangpun dapat bekerja. Sekarang, sekaranglah, saatnya bagi kita un-tuk berjaga, bekerja, dan menunggu."-1 Selected Messages, 191:1-2; 7 Bible Commentary, 989/2:4-5.
Catatan: Setan menginginkan agar manusia membayangkan bahwa masa pencobaan telah selesai bagi sebagian orang di dalam gereja, atau bagi semua orang di dalam gereja. Secara umum ajaran ini menyatakan bahwa bukan sekaranglah waktunya untuk memperi-ngatkan dunia dan memenangkan jiwa-jiwa. Orang-orang yang me-nerima kesalahan-kesalahan ini cenderung berhenti secara rohani. Mereka tidak lagi memperingatkan gereja untuk bertobat dari dosa-dosanya, dan mereka tidak percaya bahwa, pada masa kini, mereka harus menyampaikan kebenaran-kebenaran Advent kepada orang-orang luar yang ada di dunia. Mereka tidak mencoba memenang-kan jiwa-jiwa di dalam dunia kepada Tuhan ataupun menarik orang-orang di dalam gereja keluar dari kompromi dan kemero-sotan.
Janganlah bekerja sama dengan iblis! Tolaklah saran-saran da-ri orang-orang yang menyatakan bahwa masa pencobaan telah ditu-tup bagi sebagian kelompok. Anggaplah bahwa masa itu belum ditu-tup—dan tetaplah bekerja secara sungguh-sungguh sebisa anda un-tuk memperingatkan manusia di mana saja tentang perlunya ketaat-an kepada tuntutan-tuntutan Tuhan.

5. TIDAK SEORANGPUN DAPAT MERAMALKAN KAPAN PINTU KASIHAN AKHIRNYA AKAN DITUTUP

1 – Setiap orang telah akan mendengar peringatan dan membuat keputusannya. “Ketika pekerjaan pengadilan pemeriksa-an berakhir, nasib semua orang telah akan diputuskan bagi kema-tian atau kehidupan. Masa pencobaan berakhir segera sebelum pe-nampakan Tuhan di awan-awan di langit... Berbahayalah keadaan orang-orang yang, menjadi lesu dalam penantian mereka, berpaling kepada daya tarik-daya tarik dunia. Sementara manusia yang berbisnis diserap dalam usaha memperoleh keuntungan, se-mentara pencinta kesenangan mengejar pemanjaan, sementara anak-anak perempuan mode sedang mengatur pakaiannya,--mungkin pada jam itulah Hakim atas seluruh bumi itu akan mengu-mumkan hukuman, ‘engkau ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan’"-Sons and Daughters of God, 355:3.
2 – Penarikan terakhir dari tawaran keselamatan pada akhirnya akan terjadi. “Diam-diam, tanpa diketahui sebagaimana pencuri di tengah malam, akan datang jam penentuan yang menan-dai penentuan nasib setiap orang, penarikan terakhir dari penawaran belas kasihan kepada manusia yang bersalah. ‘Karena itu berjaga-ja-galah, … supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.’ ."¬ Sons and Daughters of God, 355:4.
3 – Diam-diam dan tanpa diketahui akan datang jam tera-khir. —“Orang-orang benar dan jahat masih akan hidup di bumi ini dalam keadaan fana mereka—manusia akan bercocok tanam dan membangun, makan dan minum, semuanya tidak menyadari bah-wa keputusan akhir yang tidak dapat diubah lagi telah diumum-kan di dalam bait suci di atas. Sebelum air bah, setelah Nuh masuk ke dalam bahtera, Tuhan menutup dia di dalam, dan menutup orang jahat di luar; namun selama tujuh hari, orang-orang, tanpa mengeta-hui bahwa kebinasaan mereka telah ditentukan, melanjutkan kehi-dupan yang acuh tak acuh dan cinta kesenangan, dan mengolok-olok peringatan-peringatan tentang penghakiman yang akan segera terja-di. Demikianlah kata Juruselamat, “Maka, demikianlah juga kedatang-an Anak Manusia.” Dengan diam-diam, tanpa diketahui sebagaima-na pencuri di malam hari, akan datang jam penentuan yang me-nandai kepastian nasib setiap manusia, penarikan terakhir dari ta-waran belas kasihan kepada manusia yang berdosa." -Great Contro-versy, 491:1.
4 – Tidak seorangpun dapat meramalkan bahwa itu telah terjadi atau akan terjadi. —“Ketika hadirat Tuhan pada akhirnya di-tarik dari bangsa Yahudi, para imam dan orang-orang tidak menge-tahuinya... Maka ketika keputusan bait suci yang tidak dapat dibatal-kan itu telah diumumkan dan nasib dunia telah ditentukan untuk sela-manya, penduduk bumi tidak mengetahuinya. Bentuk-bentuk aga-ma akan diteruskan oleh orang-orang yang daripadanya Roh Tuhan pada akhirnya telah ditarik; dan semangat setan yang dengannya pa-ngeran kegelapan akan mengilhami mereka untuk menyelesaikan rancangan-rancangannya yang menyebar, akan menyerupai sema-ngat bagi Tuhan. "-Great Controversy, 615:1.
5 – Bahkan Setanpun tidak mengetahui kapan masa penco-baan telah berakhir. “Ia [Setan] melihat bahwa para malaikat se-dang menjaga mereka [orang-orang benar], dan ia menduga bah-wa dosa-dosa mereka telah diampuni; namun ia tidak mengetahui bahwa kasus-kasus mereka telah diputuskan di dalam bait suci di atas."-Great Controversy, (118:2).
6 – Penutupan pintu kasihan tidak membangunkan mereka, namun murka Tuhan—yang mengikutinya—pastilah akan mem-bangunkan mereka. —“Orang-orang tertidur lelap karena rasa aman yang mematikan, hanya terbangun oleh kecurahan [murka] Tuhan.” -Maranatha, 264:2.
7 – Penutupan pintu kasihan terakhir juga akan mendapati banyak orang yang mengaku memelihara Sabat tidak siap. —“Mata Yesus, yang melihat ke zaman demi zaman, tertuju kepada za-man kita ketika Ia berkata, "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu!’ Ma-sih pada harimu ini, o gereja Tuhan, yang Ia telah jadikan tempat menyimpan hukumNya. Hari kepercayaan dan pencobaan semakin dekat kepada penutupan. Matahari semakin cepat ke ufuk barat. Mungkinkah ia akan terbenam dan kamu tidak mengetahui ‘apa yang perlu untuk damai sejahteramu?’ Haruslah hukuman yang ti-dak dapat dibatalkan dikeluarkan, ‘Tetapi sekarang hal itu tersembu-nyi bagi matamu.’ Lukas 19:42. " -Maranatha, 264:4.

6. SERUAN NYARING SELESAI DAN ORANG-ORANG SETIA TELAH DIMETERAIKAN

Dari sejak hukum hari Minggu nasional diberlakukan, seterus-nya, pemeteraian, pemberian tanda binatang, hujan akhir, dan seru-an nyaring berlanjut terus, namun pada akhirnya, jiwa yang terakhir telah dimeteraikan atau diberi tanda, dan peringatan terakhir (seruan nyaring) telah sampai kepada orang terakhir di bumi. Masa pencoba-an bagi jiwa yang terakhir telah berakhir. Masa pencobaan bagi ma-nusia telah berakhir untuk selamanya!
Ketika orang kudus terakhir telah dimeteraikan, dan jumlah orang-orang di dalam kerajaan Kristus telah terbentuk—masa penco-baan telah selesai sepenuhnya bagi seluruh planet ini. Semua orang telah ditentukan untuk selamanya dalam tabiat yang mereka miliki ketika masa pencobaan bagi mereka selesai.
Urutan paragraf pertama: (1) Mikhael (Kristus) berdiri, dan kasih kemurahan tidak lagi dimohonkan, (2) Masa kesukaran be-sar dimulai, (3) dan umat Tuhan akan dibebaskan (oleh Suara Tuhan).
Urutan paragraf kedua: (1) pekerjaan umat Tuhan sebelum dan sesudah hujan akhir selesai. (2) Malaikat turun dari surga dan mengumumkan bahwa pekerjaan telah selesai, ujian terakhir telah disampaikan ke dunia, dan pemeteraian telah selesai.
"Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi se-jak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.” Daniel 12:1.
“Ketika pekabaran malaikat ketiga berakhir, kemurahan hati tidak lagi dimohonkan bagi penghuni bumi yang bersalah. Umat Tuhan telah menyelesaikan pekerjaan mereka. Mereka telah mene-rima ‘hujan akhir...’ kelegaan dari hadirat Tuhan dan mereka telah bersiap bagi jam sulit di hadapan mereka. Para malaikat semakin bergegas naik turun di surga. Seorang malaikat yang kembali dari bumi mengumumkan bahwa pekerjaannya telah selesai; ujian tera-khir telah disampaikan kepada dunia, dan semua orang yang membuktikan dirinya setia kepada hukum-hukum ilahi telah meneri-ma ‘meterai dari Tuhan yang hidup.’ "¬Great Controversy, 619:1-2.
2 – Urutan: (1) Orang-orang kudus telah dijumlahkan sebe-lumnya; mereka telah menerima hujan akhir, dimeteraikan, dan telah memberikan pekabaran terakhir (seruan nyaring), yang membangkitkan kemarahan orang-orang jahat, (2) Mereka bersi-ap bagi jam sulit terakhir, dan sekarang (3) seorang malaikat me-laporkan kepada Yesus bahwa peristiwa-peristiwa pencobaan terakhir telah berakhir.
“Saya ditunjukkan kepada masa ketika pekabaran malaikat ketiga ditutup. Kuasa Tuhan telah berdiam pada umatNya; mere-ka telah menyelesaikan pekerjaan mereka dan bersiap bagi jam sulit di hadapan mereka. Mereka telah menerima hujan akhir, atau kelegaan dari hadirat Tuhan, dan kesaksian hidup telah dihidupkan kembali. Peringatan besar yang terakhir telah diserukan di mana-mana, dan itu mengaduk-aduk dan membuat marah para peng-huni bumi yang tidak mau menerima pekabaran itu.
“Saya melihat malaikat-malaikat bergegas hilir mudik di surga. Seorang malaikat dengan pena di sisinya kembali dari bumi dan me-laporkan kepada Yesus bahwa pekerjaannya telah selesai, dan orang-orang kudus telah dihitung dan dimeteraikan."- Early Writings, 279:1-2

7. YESUS MELEMPARKAN PEDUPAAN LALU MENGATAKAN “SUDAH SELESAI” DAN MENINGGALKAN BAIT SUCI SURGA

Pengadilan pemeriksaan berakhir ketika catatan orang terakhir di bumi telah diperiksa, dan ia telah menerima tanda binatang atau meterai. Dengan perkataan dan tindakan yang pasti, Yesus menyata-kan kepada para malaikat dan dunia-dunia yang tidak jatuh bahwa masa pencobaan bagi manusia telah berakhir.
1 - Urutan: (1) Kasus terakhir telah diputuskan, dan meneri-ma pendamaian dan penghapusan dosa-dosa. (2) Jumlah orang-orang Kristus sekarang telah lengkap. (3) orang-orang itu, bersa-ma-sama dengan Dia, akan segera menerima kerajaan dan keku-asaan. (4) Yesus menghentikan pengantaraanNya dan berkata, “Sudah selesai.”
“Kemudian Yesus menghentikan pengantaraanNya di dalam bait suci di atas. Ia mengangkat tanganNya dan dengan sebuah seru-an keras berkata, “Sudah selesai.” Dan seluruh malaikat melepaskan mahkota mereka ketika Ia membuat pengumuman yang khidmat: “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; ba-rangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" Wahyu 22:11. Setiap kasus telah diputuskan bagi kehidupan atau kematian. Kristus telah membuat pendamaian bagi umatNya dan menghapuskan dosa-dosa mereka. Jumlah dari orang-orangNya telah diputuskan: “Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kera-jaan di bawah semesta langit’ (Daniel 7:27) akan diberikan kepada pewaris keselamatan, dan Yesus bertakhta menjadi Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan." –Great Controversy, 613:2-614:0.
2 – Urutan: (1) Yesus telah melayani di dalam bait suci bagi orang-orang benar yang telah mati, dan kemudian bagi orang-orang benar yang hidup. (2) Sekarang pendamaian dan pengha-pusan dosa-dosa telah selesai, dan jumlah penghuni kerajaan-Nya telah lengkap, perkawinan Anak Domba telah berlalu, dan kerajaan telah diberikan kepada Kristus dan para pewaris bersa-maNya. (3) Pada titik ini, Yesus melemparkan tempat pedupaan dan berkata, “Sudah selesai.”
“Kemudian saya melihat Yesus, yang telah melayani di hadap-an tabut yang berisikan Sepuluh Hukum, melemparkan pedupaan itu. Ia mengangkat tanganNya, dan dengan sebuah seruan keras ia ber-kata, “Sudah selesai.” Dan seluruh malaikat melepaskan mahkota mereka ketika Ia membuat pengumuman yang khidmat: “Barangsia-pa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, bi-arlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" Wahyu 22:11.
“Setiap kasus telah diputuskan bagi kehidupan atau kema-tian. Sementara Yesus telah melayani di dalam Bait Suci, pengha-kiman telah berlangsung bagi orang-orang benar yang telah mati, dan kemudian bagi orang-orang benar yang hidup. Kristus telah me-nerima kerajaanNya, dan telah membuat pendamaian bagi umatNya dan menghapuskan dosa-dosa mereka. Jumlah dari penghuni keraja-anNya telah diputuskan. Perkawinan Anak Domba telah berakhir. “Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-ke-rajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada Yesus dan orang-orang kudus pewaris keselamatan, dan Yesus bertakh-ta menjadi Raja segala raja dan Tuan segala tuan." - Early Writings, 279:2-280:1.
3 – Meskipun masa pencobaan telah selesai, Tuhan masih terus memelihara umatNya. —“Namun umat Tuhan tidak perlu ta-kut.Setan tidak dapat pergi melampaui batasnya.Tuhan menjadi perlindungan bagi umatNya. Ia menganggap cedera yang dilakukan terhadap hamba-hambaNya, demi kebenaran adalah dilakukan kepa-da DiriNya. Ketika keputusan terakhir telah dibuat, ketika semua orang telah menentukan sikap, apakah bagi Kristus dan hukum-hu-kumNya ataukan bagi kesesatan besar. Tuhan akan bangkit dalam kuasaNya, dan mulut-mulut orang yang telah menghujat Dia akan di-bungkam untuk selamanya. Setiap kuasa yang menentang akan me-nerima hukumannya."-Maranatha, 191:2.

8. KETIKA KRISTUS MENINGGALKAN BAIT SUCI, DUNIA INI TANPA PENGANTARA

Tidak ada pengampunan dosa setelah penutupan pintu ka-sihan. Early Writings, 71, yang dikutip di bawah ini, adalah salah sa-tu dari peringatan-peringatan yang paling khidmat yang pernah ditu-liskan kepada orang-orang yang mau membacanya. Namun hanya sedikit dari orang-orang itu, yang kepada merekalah buku-buku itu dipercayakan, membaca sesuatu dari buku tersebut. Mereka terlalu sibuk berkompromi dengan dunia. Namun peringatan telah diberi-kan, dan kita lebih baik mendengarkannya. Peringatan itu adalah be-gini: sekaranglah, dengan pertolongan Kristus yang memampukan, bahwa kita harus meninggalkan dosa-dosa kita; kemudian akan men-jadi amat terlambat.
Pada titik ini dalam seri pelajaran tentang peristiwa-peris-tiwa hari-hari terakhir, kita akan berpindah ke waktu sekarang dalam paragraf pendahuluan kepada kutipan tersebut.
1 – Tidak ada pengantara, kekuatan penahan dicabut, dan Setan menguasai orang-orang jahat. —“Ketika Ia [Kristus] meninggalkan bait suci, kegelapan meliputi penduduk bumi. Dalam masa yang sangat menakutkan itu, orang-orang benar harus hidup di hadapan pandangan Tuhan yang kudus tanpa adanya seorang peng-antara. Kekuatan penahan yang telah menahan orang-orang ja-hat telah dicabut, dan Setan memiliki penguasaan sepenuhnya atas orang-orang yang tidak menyesali dosanya hingga akhir. Panjang sabar Tuhan telah berakhir. Dunia telah menolak kemurahan hatiNya, menghina kasihNya,dan menginjak-injak hukumNya. Orang-orang jahat telah melampaui batas pencobaan mereka; Roh Tuhan, yang terus menerus dilawan, pada akhirnya ditarik." -Great Controversy.
“Sementara Yesus keluar dari Bilik Maha Suci, saya mende-ngar dentingan giring-giring pada jubahNya; dan sementara Ia keluar, awan kegelapan menyelimuti penduduk bumi. Sejak itu tidak ada la-gi pengantara antara orang yang bersalah dan Tuhan yang dihi-nakan. Sementara Yesus berdiri di antara Tuhan dan orang yang bersalah, kekuatan penahan ada di atas manusia, namun ketika Ia melangkah keluar dari antara manusia dan Bapa, penghalang itu telah diangkat dan Setan memiliki penguasaan sepenuhnya ter-hadap orang-orang yang tidak menyesali dosa-dosanya hingga akhir."¬ Early Writings, 280:2.
“Ketika Kristus menyelesaikan pekerjaanNya sebagai pengan-tara demi manusia, maka masa kesukaran akan dimulai. Kemudian kasus bagi setiap jiwa telah diputuskan, dan tidak akan ada lagi darah pendamaian untuk membersihkan dari dosa. Ketika Yesus meninggalkan kedudukanNya sebagai Pengantara manusia di ha-dapan Tuhan, pengumuman khidmat itu disampaikan, “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" Wahyu 22:11. Kemudian Roh Tuhan yang te-lah menahan itu ditarik dari bumi." -Patriarchs and Prophets. 201 :2.
2 – Orang-orang jahat tidak memiliki perlindungan, tanpa pengantara, dan tanpa persiapan bagi konflik terakhir. “Saya juga melihat bahwa banyak orang tidak menyadari seperti apa mereka se-harusnya agar hidup di hadapan Tuhan tanpa seorang imam be-sar di dalam bait suci selama masa kesukaran. Orang-orang yang menerima meterai dari Tuhan yang hidup dan dilindungi dalam masa kesukaran harus mencerminkan citra Yesus sepenuhnya.
“Saya melihat bahwa banyak orang mengabaikan persiapan yang sangat dibutuhkan dan menunggu masa ‘kelegaan’ dan ‘hujan akhir’ untuk melayakkan mereka berdiri di hari Tuhan dan hidup da-lam pandanganNya. Oh, betapa banyak orang yang saya lihat da-lam masa kesukaran tanpa sebuah perlindungan! Mereka telah mengabaikan persiapan yang amat dibutuhkan; maka mereka tidak dapat menerima kelegaan yang harus dimiliki agar mereka layak un-tuk hidup dalam pandangan Tuhan yang kudus. Orang-orang yang menolak dipangkas oleh nabi-nabi dan gagal menyucikan jiwa mere-ka melalui ketaatan kepada kebenaran seutuhnya, akan tiba pada sa-at jatuhnya bala-bala, dan kemudian melihat bahwa mereka perlu di-pangkas dan dirapikan bagi bangunan.
“Namun tidak akan ada waktu lagi untuk melakukan itu dan tidak ada Pengantara yang memohonkan kasus mereka di ha-dapan Bapa. Sebelum masa ini, pernyataan yang sangat khirmat te-lah disebarluaskan, “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barang-siapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" Saya meli-hat bahwa tidak seorangpun dapat memperoleh ‘kelegaan’ kecuali mereka mendapatkan kemenangan atas setiap kepungan, keangkuh-an, sifat mementingkan diri sendiri, cinta dunia, dan terhadap setiap perkataan dan tindakan yang salah. Maka kita harus mendekat dan mendekat kepada Tuhan dan dengan sungguh-sungguh melakukan persiapan yang diperlukan untuk memampukan kita berdiri di da-lam peperangan di hari Tuhan. Biarlah semua orang mengingat bahwa Tuhan adalah kudus dan bahwa tidak seorangpun kecuali makhluk-makhluk kudus yang dapat berdiam di dalam hadiratNya."-Early Writings, 71:1-2.
3 – Kemudian akan menjadi amat terlambat untuk bersaksi dan memenangkan jiwa-jiwa. “Oh, marilah kita semua hidup sepe-nuhnya bagi Tuhan dan menunjukkan melalui kehidupan yang teratur dan percakapan yang saleh bahwa kita telah bersama-sama dengan Yesus dan adalah pengikut-pengikutNya yang lembut dan rendah ha-ti. Kita harus bekerja sementara hari masih siang, karena setelah malam gelap, kesukaran dan penderitaan tiba, akan terlalu ter-lambat bekerja bagi Tuhan. Yesus di dalam bait suciNya yang ku-dus dan sekarang akan menerima korban-korban kita, doa-doa kita, dan pengakuan-pengakuan dosa dan pelanggaran kita dan akan me-ngampuni segala pelanggaran Israel, sehingga dosa-dosa itu dapat dihapuskan sebelum Ia meninggalkan bait suci. Ketika Yesus me-ninggalkan bait suci, maka orang-orang yang kudus akan terus menguduskan dirinya; karena seluruh dosa-dosa mereka pada saat itu telah dihapuskan, dan mereka akan dimeteraikan dengan meterai dari Tuhan yang hidup. Namun orang-orang yang jahat dan cemat akan terus jahat dan cemar; karena pada saat itu tidak ada lagi Imam di dalam bait suci untuk mempersembahkan korban-korban mereka, pengakuan-pengakuan mereka, dan doa-doa mereka ke ha-dapan takhta Bapa. Maka apa yang dilakukan untuk menyelamatkan jiwa-jiwa dari topan badai murka yang akan datang haruslah dilaku-kan sebelum Yesus meninggalkan Bilik Maha Suci di bait suci surga." -Early Writings, 48: 1.

9. KRISTUS MELETAKKAN DOSA-DOSA PADA KAMBING JAN-TAN (AZAZEL), SIAP UNTUK MENGUSIRNYA KE PADANG GURUN

Pertukaran dengan kambing azazel didasarkan atas keadilan, dan secara kuat didasarkan atas bacaan Alkitab. Selama pengadilan pemeriksaan, dosa-dosa dari orang-orang yang sungguh-sungguh setia kepada Tuhan dihapuskan dari buku catatan dosa. Pada penu-tupan pintu kasihan secara umum, Yesus menanggalkan jubah peng-antaraanNya, bersiap untuk meninggalkan bait suci surga. Sementa-ra Ia meninggalkan Bilik Maha Suci, Ia berhenti di dalam Bilik Suci dan menempatkan dosa-dosa orang-orang yang setia dalam tanggung jawab Setan. Dalam kehancuran akhir atas dosa dan orang-orang berdosa, Setan akan menanggung hukuman atas dosa-dosa. Namun ia tidak melakukan ini untuk tujuan pendamaian demi orang-orang benar; mengingat bahwa pekerjaan pengantaraanNya telah selesai. Pertukaran kambing azazel berhubungan dengan hu-kuman dosa, bukan pengantaraan bagi manusia. Karena Setan ada-lah si penggoda orang-orang yang dinyatakan benar untuk ber-buat dosa, tanggung jawab penuh atas tindakan-tindakan terse-but sekarang berbalik kepadanya.
Informasi lebih lanjut tentang topik ini, lihat Imamat 16, dan EW 178,280-280,290; GC 422,485-486,658,660, 673; PP 358; dan PK 591.
1 – Dosa-dosa orang benar dikembalikan kepada Setan. —“Yesus berhenti sejenak di Bilik Suci dari bait suci surga, dan dosa-dosa yang telah diakui sementara Ia berada di dalam Bilik Maha Suci diletakkan pada Setan, si pemula dosa, yang harus menanggung hu-kuman." -Early Writings. 280:2-281:0.
2 – Dalam penghakiman terakhir, Setan harus menanggung akibatnya. —“Ketika imam besar, dengan kebajikan darah dalam korban pengampunan dosa, memindahkan dosa-dosa itu dari bait su-ci, ia meletakkannya pada kambing azazel. Ketika Kristus dengan ke-bajikan darahNya sendiri, menghapuskan dosa-dosa umatNya dari bait suci surga pada penutupan pelayananNya, Ia akan meletakkan dosa-dosa itu pada Setan, yang, dalam pelaksanaan penghakiman, harus menanggung hukumannya." -Great Controversy. 422:2.

10. YESUS MENANGGALKAN JUBAH KEIMAMATANNYA DAN MENGENAKAN JUBAH KERAJAANNYA UNTUK PEMBA-LASAN

1 – Yesus mengganti jubahNya dan meninggalkan surga. “Kemudian saya melihat Yesus menanggalkan jubah keimamatan-Nya dan mengenakan bagi DiriNya jubah kerajaanNya. Di atas ke-palaNya ada banyak mahkota, sebuah mahkota di dalam mahkota yang lain. Dikelilingi oleh bala tentara malaikat, Ia meninggalkan sur-ga." - Early Writings. 281:1.
“Ketika Yesus bangkit di dalam Bilik Maha Suci, dan menang-galkan jubah pengantaraanNya, dan mengenakan bagi DiriNya jubah pembalasan menggantikan jubah keimamatan, pekerjaan bagi orang -orang berdosa akan selesai dilakukan. Periode waktu ini kemudian akan tiba ketika perintah diberikan: “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia te-rus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat ke-benaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan di-rinya! Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Wahyu 22:11-12. ' "-2 Testimonies, 691:0.
2 – Masa pencobaan bagi manusia berakhir. “Tuhan telah memberikan firmanNya kepada semua orang yang menyelidiki, se-hingga mereka akan belajar jalan kehidupan. Tidak seorangpun perlu berbuat kesalahan jikalau mereka menurut kepada syarat bagi kese-lamatan yang terdapat dalam firman Tuhan. Masa pencobaan diberi-kan bagi semua orang, sehingga semua orang dapat membentuk ta-biat-tabiat bagi kehidupan kekal. Suatu kesempatan akan diberikan kepada semua orang yang memutuskan bagi kehidupan atau kemati-an. Manusia akan dihakimi menurut besarnya terang yang diberikan kepada mereka. Tidak seorangpun akan bertanggung jawab atas ke-gelapan mereka dan kesalahan mereka jikalau terang tidak pernah disampaikan kepada mereka. Mereka tidak berdosa karena tidak menerima apa yang tidak pernah diberikan kepada mereka. Semua orang akan diuji sebelum Yesus meninggalkan kedudukanNya di Bilik Maha Suci. Masa pencobaan bagi semua orang ditutup keti-ka permohonan bagi orang-orang berdosa berakhir dan jubah pembalasan dikenakan.
“Banyak orang menyambut pandangan bahwa masa pencoba-an diberikan setelah Yesus meninggalkan pekerjaanNya sebagai pe-ngantara di Bilik Maha Suci. Ini adalah rekaan Setan. Tuhan menguji dan membuktikan kepada dunia dengan terang yang Ia berkenan un-tuk memberikan kepada mereka sebelum kedatangan Kristus [kedua kali]. Tabiat-tabiat dibentuk bagi kehidupan atau bagi kematian. Na-mun masa pencobaan bagi orang-orang yang memilih untuk menghi-dupkan kehidupan dalam dosa, dan mengabaikan keselamatan besar yang ditawarkan, tertutup ketika pelayanan Kristus selesai sesaat se-belum kemunculanNya di awan-awan di langit." -2 Testimonies, 691:1-2.
3 – Yesus melangkah keluar dari antara Tuhan dan manu-sia, dan bala-bala mulai dicurahkan. “Saya melihat bahwa Yesus tidak akan meninggalkan Bilik Maha Suci hingga setiap kasus dipu-tuskan baik bagi keselamatan atau kebinasaan, dan bahwa murka Tuhan tidak akan tiba sebelum Yesus menyelesaikan pekerjaanNya di dalam Bilik Maha Suci, menanggalkan jubah keimamanNya, dan mengenakan bagi DiriNya jubah pembalasan. Kemudian Yesus akan keluar dari antara Bapa dan Manusia, dan Tuhan tidak akan lagi ber-diam diri, namun mencurahkan murkaNya kepada orang-orang yang telah menolak kebenaranNya." -Early Writings. 30:1.
Catatan: ketujuh bala mulai dicurahkan segera setelah pin-tu kasihan secara umum ditutup.

11. TIDAK ADA MASA PENCOBAAN KEDUA

Kehidupan sekarang ini adalah satu-satunya kesempatan yang kita miliki di mana kita harus bersiap bagi kekekalan. Tidak akan ada kesempatan kedua di masa mendatang. Ketika masa pencobaan berakhir, kesempatan bagi keselamatan—bagi orang -orang yang selama ini telah menolaknya—juga berakhir.
1 – inilah satu-satunya kesempatan kita yang terakhir. “Kita harus melakukan yang terbaik dari kesempatan-kesempatan seka-rang ini. Tidak akan ada masa pencobaan lain diberikan kepada kita untuk bersiap bagi surga. Inilah satu-satunya kesempatan kita tera-khir untuk membentuk tabiat-tabiat yang akan melayakkan kita bagi rumah di masa mendatang yang telah dipersiapkan oleh Tuhan bagi semua orang yang taat kepada hukum-hukumNya." -Early Writings. 30:1.
2 – Tidak akan ada masa pencobaan kedua. “Semua orang akan diuji dan ditempa sesuai dengan terang yang telah mereka mi-liki. Orang-orang yang berpaling dari kebenaran kepada dongeng-do-ngeng tidak akan memperoleh masa pencobaan kedua. Tidak akan ada seribu tahun sementara. Jikalau, setelah Roh Kudus membisik-kan ke dalam hati mereka, mereka melawan kebenaran dan menggu-nakan pengaruh mereka untuk menghalangi jalan sehingga orang la-in tidak akan menerimanya, mereka tidak akan pernah percaya. Me-reka tidak mencari pengubahan tabiat dalam masa pencobaan yang diberikan kepada mereka, dan Kristus tidak akan memberikan ke-pada mereka melewati wilayah itu lagi. Keputusan itu adalah ke-putusan akhir." -Last Day Events. 237:2.
3 – Tidak akan ada masa pencobaan setelah Yesus kembali — “Tidak akan ada masa pencobaan lagi setelah kedatangan Tuhan kita. Orang-orang yang berkata bahwa akan ada orang-orang yang tertipu dan sesat. Sebelum Kristus datang maka keadaan akan tetap seperti keadaan sebelum Air Bah. Dan setelah Juruselamat datang di awan-awan langit, tidak seorangpun akan diberikan kesempatan lagi untuk memperoleh keselamatan. Semua orang telah membuat keputusan mereka." -Last Day Events, 237:1.

12. APA YANG AKAN DILAKUKAN ORANG KETIKA MASA PEN-COBAAN DITUTUP

1 – Keuntungan, pemanjaan, dan perhiasan. —“Sementara orang-orang bisnis terserap dalam pengejaran keuntungan, se-mentara pencinta kesenangan mencari pemanjaan, sementara anak-anak mode mengatur perhiasan-perhiasan—mungkin pada jam itu Hakim seisi bumi akan mengumumkan hukuman: engkau “di-timbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan” (Daniel 5:27)."-Great Controversy, 491:2.
2 – Menanam, membangun, makan dan minum. —“Orang-orang benar dan jahat masih akan hidup di atas bumi dalam keadaan fana mereka—manusia akan menanam dan membangun, makan dan minum, semuanya tidak menyadari bahwa keputusan akhir yang tidak dapat dibatalkan telah diumumkan di dalam bait suci di atas. "-Great Controversy, 491:1.
3 – Bentuk-bentuk agama dan semangat bagi Tuhan yang nyata. “Ketika keputusan yang tidak dapat dibatalkan dari bait suci telah diumumkan, dan nasib dunia telah ditentukan untuk selamanya, para penghuni bumi tidak akan mengetahuinya. Bentuk-bentuk aga-ma akan dilanjutkan oleh suatu umat yang dari mereka Roh Tuhan telah ditarik, dan semangat setan yang melaluinya pangeran kejahat-an akan mengilhami mereka untuk menyelesaikan rancangan-ran-cangannya yang menyebar, akan menyerupai semangat bagi Tuhan." -Great Controversy, 615: 1.
4 – Perbedaan akan tampak nyata. “Gandum dan lalang ‘tum-buh bersama hingga masa penuaian’. Dalam melakukan tugas-tugas kehidupan, orang-orang yang benar akan berhubungan terus de-ngan orang-orang jahat. Anak-anak terang akan tersebar di antara anak-anak kegelapan, sehingga perbedaannya akan tampak oleh semua orang."-5 Testimonies, 100:2.
5 – Kemewahan, lonceng perkawinan, dan harapan bagi ke-makmuran. “Ketika orang-orang yang mengaku umat Tuhan ber-satu dengan dunia, hidup sebagaimana mereka hidup, dan berga-bung dengan mereka dalam kesenangan terlarang; ketika keme-wahan dunia menjadi kemewahan gereja; ketika lonceng perka-winan berdentang, dan semua orang menunggu tahun-tahun ke-makmuran dunia—maka, tiba-tiba sementara kilat memancar dari langit, akan tiba akhir dari pandangan cerdas dan harapan khayal mereka." ¬Great Controversy, 398:2-339:0.
6 – Para petani, pedagang ahli hukum dan pengusaha. “Ke-tika Lot memperingatkan anggota keluarganya tentang kebinasaan Sodom, mereka tidak mendengarkan perkataannya, namun meman-dang dia sebagai orang fanatik dan bersemangat. Kehancuran yang datang mendapati mereka tidak bersiap. Maka demikianlah ketika Kristus datang—para petani, pedagang, ahli hukum dan pengusa-ha, akan sepenuhnya terpikat dalam bisnis, dan ke atas mereka hari Tuhan akan datang seperti perangkap."¬ Last Day Events, 232:4-238:0.
7 – Kenyamanan, hiburan, membeli dan menjual. —“Ketika manusia merasa nyaman, penuh hiburan, terserap dalam jual-beli, kemudian pencuri mendekat dengan langkah sembunyi-sembunyi. Maka demikianlah pada kedatangan Anak Manusia. "-Last Day Events, 233:2.
8 – Filsafat, agama, bisnis, kesenangan, pertanian, pemba-ngunan, pesta pora, dan sukaria. —“Ketika penalaran filsafat telah menghalau rasa takut akan penghakiman Tuhan, ketika guru-guru agama menunjuk ke depan kepada zaman-zaman kedamaian dan kemakmuran yang panjang dan dunia terserap dalam urusan bisnis dan kesenangan, bertani dan membangun, berpesta dan bersu-karia, sambil menolak peringatan-peringatan dari Tuhan dan me-ngolok-olok para utusanNya—maka kebinasaan yang tiba-tiba datang ke atas mereka, dan mereka tidak dapat menyelamatkan diri. . "-Patriarchs and Prophets. 104:0.
9 – Kesenangan, bisnis, perjalanan, sukaria, agama dan ke-majuan dan pencerahan yang nyata. —“Maka demikianlah, hari Tuhan akan tiba tanpa disadari oleh orang-orang jahat. Ketika kehi-dupan masih berlangsung dalam berbagai urusannya; ketika manu-sia terserap dalam kesenangan, bisnis, perjalanan, pencarian uang; ketika para pemimpin agama membesarkan kemajuan dan pencerahan dunia, dan orang-orang dibuai dalam rasa aman yang palsu—maka kemudian, seperti pencuri di malam hari mencuri di rumah-rumah yang tidak dijaga, demikianlah kebinasaan tiba-tiba datang ke atas orang-orang yang sembrono dan jahat, ‘ dan mereka tidak dapat menyelamatkan diri.' "-Great Controversy, 38:1.

LAMPIRAN DARI BUKU LAST DAYS

Bahan berikut ini diambil dari buku kami berupa manuskrip yang tidak diterbitkan, berjudul The Last Days, yang merupakan sebagian dari bahan-bahan terbaik dari buku tersebut tentang topik dalam bagian ini.

PENUTUPAN PINTU KASIHAN
Semua orang akan diuji dan dihakimi sesuai dengan terang yang diterima; tidak akan ada masa pencobaan kedua. – “Semua orang akan diuji dan dihakimi, sesuai dengan terang yang telah me-reka miliki. Orang-orang yang berpaling dari kebenaran kepada do-ngeng-dongeng tidak akan memperoleh masa pencobaan kedua. Ti-dak akan ada masa seribu tahun sementara. Jikalau, setelah Roh Kudus telah membisikkan kepada hati mereka, mereka melawan ke-benaran dan menggunakan pengaruh mereka untuk menghalangi ja-lan sehingga orang lain tidak menerimanya, mereka tidak akan per-nah diyakinkan. Mereka tidak mencari pengubahan tabiat dalam masa pencobaan yang diberikan kepada mereka, dan Kristus tidak akan memberikan kepada mereka kesempatan untuk melalui wilayah itu lagi. Keputusan itu adalah keputusan akhir. "-Letter 28, 1900, hlm. 2-8. (Kepada "Brother and Sister [W, WI Prescott, " 17 Februari 1900), [Lihat juga: Maranatha 191.]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar