Perhubungan yang
Sungguh-sungguh Adalah Pengalaman Seumur Hidup
Untuk mendapat pengertian yang
benar tentang perhubungan nikah ialah suatu pekerjaan seumur hidup. Orang-orang
yang berumah tangga memasuki suatu sekolah di mana mereka tidak pernah tamat
dalam dunia ini. 1
Bagaimanapun telitinya dan
bijaksananya orang yang memasuki lembaga perkawinan itu, hanya sedikit saja
suami-istri yang bersatu dengan sempurnanya ketika upacara perkawinan itu
diadakan. Persatuan yang sesungguhnya dari kedua orang tua itu dalam ikatan
perkawinan ialah suatu pekerjaan yang akan terjadi pada tahun-tahun yang
berikut. 2
Sementara kehidupan itu
menanggung beban kebingungan dan pemeliharaan yang dihadapi kedua sejoli yang
baru kawin itu, keadaan romantis yang demikian timbul dalam kenangan
pernikahanpun hilang lenyap. Suami dan istri mempelajari tabiat satu dengan
yang lain karena mustahil dapat dipelajari dalam hubungan mereka yang
sebelumnya. Kebahagiaan dan kegunaan seluruh kehidupan mereka di kemudian hari
tergantung atas tindakan mereka kepada haluan yang benar sekarang. Seringkali
mereka melihat kelemahan-kelemahan satu dengan yang lain dan cacat yang tidak
disangka-sangka; tetapi hati yang diikat oleh cinta akan memandang juga
kemuliaan yang belum diketahui sampai kini. Adalah lebih baik semua mencari
kemuliaan itu dan jangan mencari cacat-cacat itu. Seringkali karena sikap kita
sendirilah, suasana yang mengelilingi kita menentukan apa yang akan dinyatakan
kepada kita dari pihak lain. 3
Cinta Haruslah Dicoba dan Diuji
Cinta kasih mungkin akan jernih
seperti kristal dan indah dalam kemurniannya, namun kasih sayang itu mungkin
dangkal adanya karena belum diuji dan dicobai. Jadikanlah Kristus itu yang
pertama dan yang terakhir, yang terbaik dalam segala perkara. Senantiasalah
memandang kepadaNya, dan kasihmu kepadaNya akan lebih mendalam sementara
diserahkan kepada ujian untuk dicobai. Dan sementara kasihmu bertambah
kepadaNya, cintamu terhadap satu dengan yang lain akan lebih kuat dan lebih
mendalam setiap hari. 4
Walaupun timbul kesukaran,
kebingungan, dan tawar hati janganlah biarkan suami dan istrimu menyimpan
sangkaan bahwa persatuan mereka adalah satu kesalahan atau suatu kekecewaan.
Tetapkanlah dalam hati supaya menjadi segala-galanya apapun yang terjadi
terhadap satu dengan yang lain. Teruskanlah perhatianmu yang dahulu. Dalam
segala cara berikanlah dorongan terhadap satu dengan yang lain untuk
memperjuangkan segala peperangan hidup. Belajarlah untuk membahagiakan satu
dengan yang lain. Pupuklah cinta bersama, dan kesabaran bersama. Kemudian
jadikanlah perkawinan itu awal percintaan, bukan akhir dari cinta. Kehangatan
persahabatan yang benar, cinta yang mengikat hati kepada hati ialah suatu
pendahuluan dari segala kesukaan sorga. 5
Semua orang harus mempertumbuhkan
kesabaran oleh mempraktekkan kesabaran. Dengan berlaku manis budi dan panjang
sabar, cinta yang benar dapat dipelihara dengan hangat di dalam hati, dan
sifat-sifat yang akan diperkenankan sorga akan diperkembangkan. 6
Musuh Itu Akan Berusaha
Menceraiberaikan
Setan selamanya siap sedia untuk
mengambil keuntungan apabila sesuatu perselisihan timbul, dan oleh menggerakkan
segala sifat tabiat warisan yang tidak disukai suami dan istri, ia akan
berusaha mengadakan perceraian di antara orang-orang yang telah mempersatukan
kepentingan mereka di dalam satu perjanjian yang tekun di hadapan Allah. Di
dalam sumpah perkawinan mereka telah berjanji menjadi satu, sang istri berjanji
hendak mengasihi dan menurut suaminya, dan si suami berjanji hendak mengasihi
dan mencintai istrinya. Kalau hukum Allah diturut, maka iblis perbantahan itu
tidak akan diperbolehkan masuk dalam keluarga, dan tidak ada pemisahan
perhatian akan terjadi, tak diperbolehkan pemutusan hubungan kasih sayang. 7
Nasihat Kepada Suami Istri yang
Keras Kepala
Sang suami maupun istri
sekali-kali tidak boleh mempertahankan untuk menguasai. Tuhan telah meletakkan
suatu prinsip yang harus menjadi penuntun dalam masalah ini. Suami harus
mengasihi istrinya sebagaimana Kristus mencintai jemaat itu. Istri harus
menghormati serta mengasihi suaminya. Keduanya harus mempertumbuhkan roh
kemurahan hati dengan ketetapan hati tidak akan pernah mendukakan atau melukai
hati satu dengan yang lain . . . .
Jangan coba memaksakan kehendak
terhadap satu dengan yang lain, sebagaimana yang diingini. Kamu tidak dapat
melakukan ini dan coba mempertahankan cinta terhadap satu dengan yang lain.
Segala kemauan yang dipaksakan akan merusakkan perdamaian dan kebahagiaan rumah
tangga itu. Jangan biarkan hidup perkawinan itu menjadi suatu hidup
perbantahan. Jika kamu berbuat yang demikian kamu berdua akan sama-sama tidak
berbahagia. Usahakanlah kelemahlembutan dalam pembicaraan dan belas kasihan
dalam perbuatan, menyangkal kemauan sendiri. Segala perkataan hendaklah dijaga
baik-baik, karena perkataan itu mempunyai pengaruh yang berkuasa untuk kebaikan
atau untuk kejahatan. Jangan biarkan kata-kata tajam ke dalam suaramu. Bawalah
ke dalam hidupmu yang dipersatukan itu keharuman yang sama dengan yang dibawa
oleh Kristus. 8
Ucapkanlah Cinta Dalam
Perkataan Dan Perbuatan
Banyak orang menganggap bahwa
ucapan cinta itu suatu kelemahan, sehingga mereka bersikap diam yang membuat
orang lain segan. Roh yang demikian ini menyumbat arus kasih sayang. Kalau
segala dorongan hati yang bersifat sosial itu dan murah hati itu ditekan terus,
sifat-sifat itu menjadi layu dan hati menjadi muram dan membeku. Haruslah kita
waspada terhadap kesalahan ini. Cinta tidak dapat hidup lama tanpa diungkapkan.
Janganlah biarkan hati seorang yang berhubungan dengan kamu itu merana karena
kurangnya kemurahan hati dan simpati . . . .
Biarlah masing-masing memberikan
cinta gantinya menuntut cinta. Pertumbuhkanlah hal yang mengagungkan dalam
dirimu, dan segeralah menyadari sifat-sifat yang baik di antara sama sendiri.
Kesadaran bahwa kita dihargai adalah satu pendorong yang ajaib dan hal yang memuaskan
hati. Simpati dan penghormatan mendorong usaha mencari mutu yang paling baik,
dan cinta itu sendiri akan semakin bertambah bila didorong kepada tujuan-tujuan
yang mulia. 9
Apa yang menyebabkan banyak pria
dan wanita yang keras hati dalam dunia kita ini, ialah karena cinta kasih yang
benar itu telah dipandang sebagai suatu kelemahan dan tidak diberikan dorongan
malahan ditindas. Bagian yang lebih baik dalam sifat-sifat orang dalam golongan
ini telah tersesat dan dikerdilkan sejak masih anak-anak; kecuali terang ilahi
dapat menghancurkan kebekuan mereka itu dan kekikiran yang keras hati,
kebahagiaan orang yang demikian akan terkubur untuk selama-lamanya. Kalau kita
mau mempunyai hati yang lemah lembut, seperti yang ada pada Tuhan Yesus pada
waktu Dia berada dalam dunia ini, dan simpati yang dikuduskan sebagaimana yang
dimiliki oleh malaikat-malaikat terhadap manusia yang berdosa, haruslah kita
menumbuhkan lemah lembut itu sejak masa anak-anak, yaitu tulus ikhlas adanya.
Kemudian kita akan dihaluskan, ditinggikan, dan dipimpin oleh prinsip-prinsip
sorga. 10
Terlalu banyak keluh kesah dan
beban dibawa ke dalam keluarga kita, dan terlalu sedikit ketulusan yang ikhlas
dan kedamaian serta kebahagiaan yang dihargakan. Seharusnya lebih sedikit
perhatian terhadap dunia luar dan lebih banyak perhatian ditujukan terhadap
lingkungan keluarga. Seharusnya lebih sedikit pertunjukan dan sikap pura-pura
tentang kesopanan duniawi, dan haruslah lebih banyak sikap lemah lembut dan
cinta, kegembiraan dan ramah-tamah Kristen di antara anggota-anggota keluarga.
Banyak orang yang perlu mempelajari bagaimana caranya membuat rumah tempat
tinggal yang menarik, satu tempat yang menjadi kegemaran. Hati yang bersyukur
lemah lembut dan wajah yang berseri-seri tinggi nilainya daripada kekayaan dan
kemewahan, dan kepuasan hati dengan segala kesederhanaan akan menjadikan rumah
tangga itu bersukaria, bila cinta kasih ada di sana. 11
Perhatian Kecil Berjasa
Allah mencobai dan menguji kita
oleh segala kejadian yang biasa dalam hidup. Perkara-perkara kecil itulah yang
menyatakan isi yang ada dalam lubuk hati. Perhatian kecil, peristiwa sederhana
yang tidak terhitung banyaknya, serta ramah-tamah hidup yang sederhana yang
akan menjadi timbunan kebahagiaan hidup; dan karena dilalaikan murah hati,
dorongan dan belas kasihan, serta ramah-tamah yang sederhana dalam hidup yang
menolong terbentuknya timbunan kesengsaraan. Pada akhirnya akan nyata kelak
bahwa penyangkalan diri demi kebaikan dan kebahagiaan orang-orang yang ada di
sekeliling kita merupakan sebagian besar daripada catatan hidup di dalam sorga.
Kenyataan akan membuktikan juga bahwa mengurus diri sendiri, tanpa
memperdulikan akan kebaikan dan kebahagiaan orang lain, bukannya tidak mendapat
perhatian Bapa kita yang di sorga. 12
Suami yang Tidak Mengucapkan
Cinta Kasih
Suatu rumah tangga yang ada cinta
di dalamnya, di mana cinta itu diamalkan dalam perkataan, perbuatan dan roman
muka, ialah suatu tempat di mana malaikat-malaikat suka menyatakan hadiratnya
serta menguduskan pemandangan itu oleh sinar terang dari kemuliaan. Di sanalah
segala tugas kewajiban rumah tangga yang hina itu mempunyai penarikan di
dalamnya. Tiada tugas kewajiban kehidupan itu yang tidak menyenangkan kepada
istri di dalam keadaan yang demikian. Dia akan melakukannya dengan roh
kegembiraan dan akan menjadi seperti sinar matahari kepada semua orang yang ada
di sekelilingnya, maka ia akan mengadakan nyanyian pujian yang merdu di dalam
hatinya kepada Tuhan. Pada waktu ini ia merasa bahwa tidak diperolehnya kasih
sayangmu. Engkau telah memberikan kepada suatu alasan mengapa dia merasa
demikian. Engkau melakukan tugas kewajiban yang perlu, yang
dipertanggungjawabkan kepadamu sebagai kepala rumah tangga, tetapi ini adalah
suatu kekurangan. Ada suatu pengaruh cinta yang besar, yang membawa kepada
sikap memperhatikan dengan murah hati. Cinta itu haruslah kelihatan dalam roman
muka, tingkah laku dan kedengaran dalam bunyi suara. 13
Seorang Istri yang Kecewa Dan
Mementingkan Diri Sendiri
Tabiat batiniah orang-orang yang
bersatu dalam hubungan perkawinan akan ditinggikan atau dihinakan karena
pergaulan mereka; dan pekerjaan yang menunjukkan kemerosotan yang didorong oleh
sikap yang hina, penipu, mementingkan diri, dan yang tidak terkendalikan
dimulai tidak terlalu lama sesudah upacara perkawinan itu. Kalau seorang pemuda
mengadakan suatu pilihan yang bijaksana, biarlah ia mencari seorang teman yang
dapat mendampingi dia seumur hidup yang akan menanggung beban bersama, sesuai
dengan kesanggupan dan kekuatannya menanggung beban hidup yang akan memuliakan
dan menghaluskan budinya, dan menjadikan dia gembira dalam cintanya. Akan
tetapi kalau seorang istri resah, menghargakan diri sendiri, meninggikan diri,
suka menuduh, mempersalahkan suaminya dengan segala dorongan hati dan perasaan
yang bersalah dari tidak dapat mengendalikan diri; jika dia tidak mempunyai
pandangan yang tajam dan dapat membedakan yang indah, mengenal cinta dan
menghargai cinta itu, dan jikalau hanya membicarakan kelemahan dan kekurangan
cinta yang tidak memuaskan, sang istri sudah dapat dipastikan akan membawa
penyesalan; ia akan membuat tuduhannya itu menjadi kenyataan. 14
Sifat-sifat Seorang Istri Dan
Ibu yang Dapat Dijadikan Kawan
Gantinya terbenam ke dalam
tanggungan rumah tangga yang membosankan, biarlah sang istri dan ibu itu
mengambil waktu untuk membaca, menjadikan dirinya mempunyai pengetahuan,
menjadi teman kepada suaminya, serta mengikuti jalan pikiran anak-anaknya yang
sedang berkembang. Biarlah dia menggunakan dengan bijaksana segala kesempatan
yang dimilikinya untuk mempengaruhi yang dikasihinya demi kehidupan yang
bermutu tinggi. Biarlah memanfaatkan waktu untuk menjadikan Juruselamat yang
kekasih itu menjadi Teman dan Sahabat yang lebih terkenal. Biarlah dia
menggunakan waktu mempelajari sabda Allah, menggunakan waktu pergi bersama
anak-anak ke alam terbuka dan mempelajari tentang Allah melalui keindahan
perbuatan tanganNya.
Biarlah ia selalu gembira dan
hidup-hidup. Gantinya menghabiskan waktu terus-menerus menjahit, jadikanlah
waktu sore suatu saat pertemuan keluarga yang senang, di mana keluarga bertemu
kembali setelah sepanjang hari sibuk dalam tugas masing-masing. Dengan cara
demikian seorang suami diajak untuk memilih pergaulan rumah tangga lebih baik
daripada pergaulan rumah bola dan warung minuman. Banyak anak laki yang
terhindar daripada berkeluyuran di jalan-jalan raya atau di warung penjual
minuman dan jajan di warung roti. Dengan jalan demikian banyak anak gadis yang
terhindar dari segala pergaulan yang sia-sia dan menyesatkan. Pengaruh rumah
tangga akan menjadi satu berkat seumur hidup kepada ibu bapa dan anak-anak,
sebagaimana yang telah dimaksudkan Allah. 15
Hidup perkawinan bukan selamanya
cerita roman saja; ada juga kesukarannya yang sungguh-sungguh serta
seluk-beluknya yang menyenangkan. Sang istri sekali-kali tidak boleh memandang
dirinya sebagai suatu boneka, yang harus dirawat atau digendong-gendong, melainkan
seorang wanita; seorang wanita memikul beban tulen dengan sungguh-sungguh,
bukan pekerjaan khayalan, beban, dan hidup dalam suatu pengertian dengan
pemikiran, serta mengingat masih ada banyak hal lain yang harus dipikirkan di
samping diri sendiri . . . . Kehidupan sejati itu mempunyai bayangan dan
dukacitanya. Kesusahan harus datang kepada tiap-tiap jiwa. Setan selalu bekerja
untuk merubuhkan iman dan menghancurkan keberanian hati dan pengharapan setiap
orang.16
Nasihat Kepada Suami Istri yang
Tidak Berbahagia
Setelah kawin kehidupan kamu
banyak persamaannya dengan suatu padang gurun tetapi hanya sedikit tempat yang
hijau bila dipandang ke belakang dengan suatu kenangan ucapan syukur. Tidaklah
seharusnya dengan yang demikian. Cinta tidak dapat lagi hidup kalau tidak
menyatakan dirinya dalam perbuatan-perbuatan lahir, sama seperti api tidak
dapat terpelihara menyala dengan tidak ada kayu bakar. Engkau, saudara C, telah
merasa terlalu hina untuk menyatakan cinta kasih oleh perbuatan-perbuatan yang
manis serta menunggu sesuatu kesempatan untuk membuktikan sesuatu kesempatan,
dan bukti ucapan kasih sayang pada istrimu oleh ungkapan kasih sayang dan
perhatian yang manis. Apakah perasaanmu berubah-ubah dan sangat dipengaruhi
oleh keadaan sekelilingmu . . . . Tinggalkan keluh kesah dan kebingungan serta
gangguan-gangguan pekerjaanmu bila kamu meninggalkan perusahaan itu. Pulanglah
kepada keluarga dengan roman muka yang gembira, dengan simpati, lemah lembut
dan cinta kasih. Ini jauh lebih baik daripada menghabiskan uang untuk membeli
obat-obat atau membayar dokter untuk istrimu. Cara demikian akan merupakan
kesehatan kepada tubuh dan kekuatan kepada jiwa. Kedua-duanya kamu mempunyai
peranan melakukan yang demikian. Allah tidak berkenan atas kesengsaraan kamu
itu; kamu mendatangkannya terhadap dirimu karena kurang mengendalikan diri.
Kamu biarkan perasaanmu membawa
kegoncangan. Engkau memandang hina untuk mengucapkan cinta, hai saudara C,
untuk berbicara dengan manis dan cinta kasih. Semua kata kelemahlembutan menurut
pendapatmu tidak perlu, karena dianggap berbau kelemahan. Tetapi di tempatnya
datanglah perkataan cerewet, ucapan perselisihan, dan celaan . . . .
Kamu tidak mempunyai unsur-unsur
roh tidak puas. Kamu selalu berada di dalam kesusahan; kekurangan dan kemiskinan
yang diangan-angankan di masa datang nampak mencemaskan wajahmu; kamu merasa
disusahkan, ditekan, melarat, otakmu nampaknya terbakar, dan rohmu murung. Kamu
tidak menghargai cinta Allah dan ucapan syukur di dalam hati tidak ada atas
berkat-berkat yang dikaruniakan oleh Bapamu yang di sorga. Kamu hanya melihat
kesusahan hidup. Kegilaan duniawi membungkus kamu seperti awan tebal gelap.
Setan bermegah-megah atas kamu karena kamu akan sengsara padahal damai dan
kebahagiaan ada dalam kuasa tanganmu. 17
Cinta Terhadap Satu Dengan yang
Lain Dan Kesabaran Beroleh Upah
Tanpa kesabaran dan cinta satu
dengan yang lain tidak ada kuasa dunia dapat mengikat kamu dan suamimu dalam
ikatan persekutuan Kristen. Persahabatanmu dalam hubungan perkawinan haruslah
erat dan lemah lembut, suci dan ditinggikan, bernafaskan kuasa rohani ke dalam
hidupmu, supaya kamu boleh menjadi segala sesuatu kepada satu dengan yang lain
sebagaimana yang telah dituntut sabda Allah. Apabila kamu telah mencapai
tuntutan yang dirindukan Allah, kamu akan mendapat sorga di dunia ini dan Allah
di dalam hidupmu. 18
Ingatlah, hai saudara dan saudari
yang kekasih bahwa Allah itu kasih adanya, dan oleh kasih karuniaNya kamu dapat
berhasil membahagiakan satu dengan yang lain, sebagaimana kamu telah berjanji
berbuat demikian dalam sumpah perkawinan itu. 19
Para pria dan wanita dapat
mencapai yang dicita-citakan Allah itu bagi mereka, kalau mereka mau mengambil
Kristus sebagai penolongnya. Apa yang tidak dapat dibuat oleh kebijaksanaan
manusia, kasih karuniaNya akan melaksanakan bagi semua orang yang menyerahkan
diri kepadaNya dalam keyakinan yang mengasihi. PemeliharaanNya dapat
mempersatukan hati dalam ikatan yang berasal dari sorga. Kasih bukan merupakan
kata-kata lembut dan memuji-muji saja. Alat tenun sorga itu menenun dengan
benang dan tali yang lebih halus, namun lebih kokoh daripada yang dapat ditenun
oleh alat-alat tenun dunia. Hasilnya bukan seperti jaringan kain tenun biasa,
melainkan satu lapisan yang akan tahan benturan dan ujian serta pencobaan. Hati
akan diikat kepada hati dalam ikatan cinta keemasan yang dapat bertahan untuk
selamanya.20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar