Rumah Tangga Kristen Suatu
Tujuan Pelajaran
Tugas rumah tangga menjangkau
jauh melebihi anggota-anggotanya. Rumah tangga Kristen haruslah menjadi suatu
sasaran pelajaran yang melukiskan asas-asas kehidupan yang benar. Lukisan yang
demikian akan menjadi satu kuasa untuk kebaikan dalam dunia . . . . Ketika
orang-orang muda keluar dari rumah tangga yang demikian, segala pelajaran yang
mereka pelajari tertanam dalam kehidupan mereka. Prinsip-prinsip yang agung
diperkenankan dalam rumah-rumah tangga orang lain dan pengaruh yang meninggikan
itu bekerja di dalam masyarakat. 1
Bilamana anggota-anggota rumah
tangga mempunyai etika sopan santun, orang-orang Kristen yang ramah-tamah
memberikan pengaruh yang sangat luas demi kebaikan. Keluarga-keluarga orang
lain akan memperhatikan hasil-hasil yang diperoleh rumah tangga demikian dan
akan menurut contoh yang diberikan itu dan gilirannyalah menjaga rumah tangga
terhadap segala pengaruh Setan. Malaikat-malaikat Allah akan sering mengunjungi
rumah tangga di mana kehendak Allah berkerajaan.
Di bawah kuasa karunia Ilahi,
rumah tangga yang demikian menjadi satu tempat pembaharuan bagi para pengembara
yang sudah penat dan letih. Oleh penjagaan yang teliti, diri dijaga untuk tidak
menonjolkan kediriannya. Adat kebiasaan yang baik dibentuk. Hargailah hak-hak
orang lain dengan teliti. Percaya yang bekerja oleh kasih dan membersihkan
jiwa, memegang kendali, mengepalai segenap keluarga. Di bawah pengaruh yang
suci dari rumah tangga yang demikian, asas persaudaraan yang diletakkan dalam
firman Allah umumnya lebih diinsyafi dan diturut. 2
Pengaruh Keluarga yang Teratur
Baik
Satu keluarga yang berdiri
sebagai wakil Yesus bukanlah suatu perkara kecil, memelihara hukum Allah di
tengah-tengah masyarakat yang tidak beriman. Kita dituntut supaya menjadi
surat-surat hidup yang dikenal dan dibaca oleh semua orang. Dalam kedudukan ini
tercakup segala tanggung jawab yang tekun. 3
Satu keluarga yang tekun dan
berdisiplin baik, bicara lebih banyak atas nama agama Kristen daripada segala
nasehat yang dapat dikhotbahkan. Keluarga yang demikian membuktikan bahwa bapa
ibu telah berhasil dalam mengikuti petunjuk-petunjuk Allah, dan anak-anak
mereka akan berbakti kepadaNya di dalam gereja. Pengaruh mereka bertumbuh;
sementara mereka membagi-bagikan, mereka menerima untuk dibagi-bagikan lagi.
Ibu bapa mendapat penolong-penolong dalam anak-anaknya, yang memberikan kepada
orang-orang lain pengajaran yang diterimanya di rumah. Para tetangga di mana
hidup mereka tertolong, karena di dalamnya mereka telah diperkaya buat masa
kini dan masa yang akan datang. Segenap keluarga sibuk dalam pekerjaan Tuhan;
maka oleh teladan peribadatan mereka, orang lain diilhamkan supaya setiawan dan
benar kepada Allah dalam bertindak kepada pasukan dombaNya, dombaNya yang indah
itu. 4
Bukti yang paling besar dari
kuasa agama Kristen, yang dapat ditunjukkan kepada dunia, ialah satu keluarga
yang teratur dan berdisiplin baik. Ini menasehatkan kebenaran seperti tidak
dapat dilakukan oleh orang lain, karena itulah satu saksi yang hidup tentang
kuasanya yang praktis terhadap hati.5
Ujian yang terbaik tentang
Kekristenan dari suatu rumah tangga ialah jenis tabiat yang dilahirkan oleh
pengaruhnya. Perbuatan menyatakan lebih nyaring daripada pengakuan positif
takut akan Allah. 6
Pekerjaan kita di dalam dunia ini
. . . ialah melihat sifat-sifat kebaikan apa yang dapat kita ajarkan supaya
dimiliki oleh anak-anak dan keluarga kita, agar mereka mempunyai pengaruh atas
keluarga-keluarga yang lain dan dengan demikian kita dapat menjadi satu kuasa
mendidik meskipun tidak pernah memasuki bangku sekolah. Satu keluarga yang
teratur dan berdisiplin baik dalam pemandangan Allah adalah lebih berharga
daripada emas tulen, malah lebih daripada emas pajal dari Ophir. 7
Kemungkinan Luar Biasa Adalah
Milik Kita
Waktu kita dalam dunia ini
singkat saja. Kita berada di dunia ini hanya sekali saja; sementara kita
tinggal di dalamnya marilah kita mengambil keuntungan yang sebaik-baiknya dari
kehidupan itu. Kita dipanggil kepada suatu pekerjaan yang tidak menuntut kekayaan
atau kedudukan sosial atau kecakapan yang besar. Suatu roh lemah lembut dan
penyangkalan diri dituntutnya dan suatu tujuan yang tetap. Sebuah lampu yang
bagaimanapun kecilnya, kalau dipelihara terus menyala, mungkin akan menjadi
alat untuk menyalakan lampu orang lain. Mungkin lingkungan pengaruh kita tampak
sempit, kecakapan kita sedikit, kesempatan kita tidak seberapa, perolehan kita
terbatas; namun segala kemungkinan luar biasa itu menjadi milik kita dengan
menggunakannya dengan setia segala kesempatan rumah tangga kita. Kalau kita mau
membuka hati kita dan rumah tangga kita kepada asas-asas kehidupan ilahi, kita
akan menjadi saluran-saluran arus kuasa yang memberi hidup. Dari rumah tangga
kita akan mengalir arus kesembuhan, membawa kehidupan dan keelokan dan berbuah
banyak di mana sekarang hanya ada tanah tandus dan kekeringan. 8
Para orang tua yang takut akan
Allah menyebarluaskan suatu pengaruh dari lingkungan rumah tangganya sendiri
kepada rumah tangga orang lain, bertindak seperti ragi yang tersembunyi di
dalam tiga sukat tepung itu. 9
Pekerjaan yang dilaksanakan
dengan setia di dalam rumah tangga mendidik orang lain untuk melakukan
pekerjaan yang demikian. Roh kesetiaan kepada Allah adalah seperti ragi, maka
apabila dinyatakan di dalam jemaat akan berpengaruh terhadap orang lain dan
akan menjadi surat pujian Kekristenan di mana-mana. Pekerjaan tentara Kristus
yang sungguh-sungguh itu menjangkau jauh sampai kepada hidup yang kekal.
Kemudian apakah yang menyebabkan sangat berkurang suatu roh pengabar injil
dalam jemaat-jemaat kita? Itu disebabkan oleh kelalaian peribadatan dalam rumah
tangga. 10
Pengaruh Keluarga yang Tidak
Teratur
Pengaruh rumah tangga yang tidak
teratur sudah merajalela dan sangat berbahaya ke seluruh masyarakat. Menimbun
suatu gelombang kejahatan yang mempengaruhi keluarga-keluarga, masyarakat dan
pemerintah-pemerintah. 11
Adalah mustahil bagi siapapun di
antara kita hidup demikian rupa sehingga kita tidak memberikan sesuatu pengaruh
dalam dunia ini. Tiada seorangpun dari anggota keluarga yang dapat mengisoler
diri dalam pribadi sendiri, di mana anggota-anggota keluarga yang lain tidak
akan merasa pengaruh dan semangatnya. Roman mukanya saja sudah berpengaruh
untuk kebaikan atau kejahatan. Semangatnya, perkataan dan perbuatannya,
sikapnya terhadap orang lain tidak mungkin diartikan salah. Kalau dia hidup
dalam kekikiran, jiwanya dikelilingi dengan satu suasana menggigil bagaikan
kena malaria; jika sekiranya ia dipenuhi kasih Kristus, ia akan menyatakan
sopan santun, kemurahan hati, penghargaan lemah lembut terhadap perasaan orang
lain dan akan nyatakan kepada teman sejawatnya suatu perasaan kasih sayang,
rasa syukur dan perasaan bahagia. Akan nyata kelak bahwa ia hidup bagi Yesus
dan tiap-tiap hari belajar di kakiNya, menerima terang dan damaiNya. Ia akan
dapat berkata kepada Tuhan “KebajikanMu telah mengagungkan aku”. 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar