Ibu Bapa Harus Berkenalan
Dengan Anak-anak
Ada beberapa
ibu bapa yang tidak memahami anak-anaknya dan dengan sebenarnya tidak mengenal
mereka itu. Sering terjadi ada jurang pemisah yang sangat jauh di antara ibu
bapa dengan anak-anaknya. Kalau ibu bapa suka merasakan dengan lebih sempurna
perasaan anak-anak mereka dan menarik apa yang di dalam hati anak-anak itu, akan mendatangkan pengaruh yang berguna
atas mereka itu. 1
Bapa dan ibu
harus bekerja sama dengan penuh pengertian terhadap satu dengan yang lain.
Mereka harus menjadikan diri menjadi sahabat-sahabat kepada anak-anaknya. 2
Para ibu
bapa harus mempelajari cara yang paling baik dan paling berhasil untuk menawan
cinta dan kepercayaan anak-anaknya, agar mereka boleh memimpin anak-anak itu
dalam jalan yang benar. Mereka harus memantulkan sinar matahari cinta atas
rumah tangga itu. 3
Dorongan
Dan Pujian
Anak-anak
muda senang akan persahabatan dan jarang sekali menikmati pergaulan itu kalau
mereka sendirian. Mereka merindukan simpati dan kelemahlembutan. Apa yang
mereka sukai mereka pikir akan menyenangkan ibunya juga, maka wajarlah bagi
mereka untuk pergi kepada ibunya membawa suka dan duka mereka yang
sekecil-kecilnyapun. Seharusnyalah seorang ibu tidak akan melukai hati mereka
yang halus itu dengan memperlakukan tidak perduli terhadap masalah mereka, yang
mungkin tidak mempunyai arti pada pemandangannya, padahal hal itu adalah
penting bagi mereka. Simpati dan persetujuannya indah bagi mereka. Suatu
pandangan yang memperkenankan, suatu perkataan yang memberi dorongan dan
pujian, akan seperti sinar matahari dalam hati mereka itu, seringkali membuat
berbahagia sepanjang hari. 4
Para
Ibu Bapa Haruslah Orang-orang yang Dipercayai
Anak-anak
Para ibu
bapa haruslah memberi dorongan kepada anak-anaknya supaya mempercayakan rahasia
yang ada dalam hatinya kepada mereka, gangguan dan pencobaan yang kecil
sekalipun setiap hari. 5
Ajarlah
mereka itu dengan manis budi serta mengikat mereka itu kepada hatimu. Pengaruh
tertentu akan dilontarkan di sekeliling mereka itu hendak menceraikan mereka
itu daripadamu, dan pengaruh-pengaruh itu harus diberantas. Ajarlah mereka
sedemikian rupa sehingga mempercayakan segala sesuatu kepadamu. Biarlah
membisikkan pada telingamu segala kesusahan dan kesukaan mereka. 6
Anak-anak
akan diselamatkan dari banyak kejahatan kalau mereka lebih mengenal kepada ibu
bapanya. Orang-orang tua haruslah menganjurkan kepada anak-anaknya suatu
tingkah laku yang suka berterus terang dengan mereka itu, supaya datang
kepadanya dengan segala kesulitannya, dan apabila mereka bingung tentang memilih
haluan yang benar, untuk membentangkan
itu di hadapan ibu bapanya dan memohon nasihat mereka. Siapakah yang sudah
memperhitungkan dengan baik serta melihat dan menunjukkan bahaya-bahaya yang
mengancam mereka kecuali para orang tua yang beribadat? Siapakah yang sanggup
memahami watak anak-anak mereka sendiri sebaik yang mereka ketahui? Ibu itu
telah memperhatikan jalan pikiran anak itu sejak masa bayi, dan sudah mengenal
watak anaknya secara umum, tentu dia sebagai penasihat yang terbaik bagi
anak-anaknya. Siapakah yang dapat memberitahukan sifat-sifat tabiat yang
bagaimana untuk diperhatikan dan mengendalikannya sebagai seorang ibu, tentu
yang dibantu oleh bapa? 7
Tidak
Ada Waktu
“Tidak ada
waktu” kata seorang bapa; “Saya tidak mempunyai waktu untuk mendidik anak-anak
saya, tidak ada waktu yang dapat digunakan urusan sosial dan bersukaria dengan
keluarga.” Kalau demikian janganlah mengambil pikulan tanggung jawab keluarga.
Oleh menahan waktu yang sebenarnya adalah milik mereka, berarti engkau merampas
pendidikan yang harus mereka punyai yang ada dalam tanggungjawabmu. Kalau
engkau mempunyai anak-anak, engkau mempunyai tugas yang perlu dilaksanakan,
dalam persekutuan bersama ibu untuk membentuk tabiat mereka. 8
Yang menjadi
keluhan banyak ibu: “Saya tidak mempunyai waktu untuk bersama-sama dengan
anak-anak saya.” Maka demi Kristus, kurangilah waktu mengurus pakaianmu. Kalau
mau, kurangilah waktumu menghiasi pakaianmu. Kurangi waktu untuk menerima dan
menelephone orang lain. Kurangi waktu untuk aneka ragam makanan yang tidak
berkesudahan. Tetapi jangan, dan sekali lagi jangan sekali-kali melalaikan
anak-anakmu. Apakah arti merang bagi gandum? Janganlah biarkan sesuatu yang
menghalangi hubungan baik antara engkau dengan anak-anakmu. 9
Karena
banyak urusan yang menjadi beban, kadang-kadang para ibu merasa tidak dapat
bersabar memberi petunjuk kepada anak-anaknya yang masih kecil-kecil, dan
memberi kepada mereka simpati dan kasih. Akan tetapi mereka harus mengingat,
kalau anak-anak tidak menemukan kepuasan keinginan bersama ibu bapa dalam rumah
tangga dalam simpati dan persahabatan, mereka itu akan mencari sumber-sumber
kepuasan yang lain, di mana baik pikiran dan tabiat berada dalam bahaya. 10
Bersama
Anak-anakmu Dalam Permainan Dan Pekerjaan
Berikan
sebagian waktumu terluang itu kepada anak-anakmu; bergaullah dengan mereka
dalam pekerjaan dan dalam permainannya, dan menangkanlah kepercayaan mereka.
Pertumbuhkanlah persahabatan dengan mereka . 11
Biarlah para
ibu bapa menyediakan waktunya pada waktu sore kepada kepentingan keluarga.
Lupakan keluh-kesah dan kebingungan yang terjadi sepanjang hari. 12
Nasihat
Kepada Ibu Bapa yang Bersikap Diktator
Ada bahaya
bagi para ibu bapa maupun para guru yang memerintahkan dan mendikter terlalu
banyak, sementara mereka gagal mengadakan pergaulan sosial yang cukup dengan
anak-anak ataupun murid-murid mereka. Seringkali mereka menahankan diri serta
berdiam terlalu banyak dan menjalankan kekuasaannya dengan cara yang dingin dan
tidak memikat hati, sehingga tidak dapat menawan hati anak-anak dan murid-murid
mereka. Kalau saja mereka mau mengumpulkan anak-anak itu dekat kepada mereka
dan menunjukkan bahwa mereka mencintai anak-anak itu, dan menunjukkan perhatian
mereka kepada usaha-usaha yang dilakukan maupun dalam olahraga mereka, dan
kadang-kadang seperti anak kecil di antara anak-anak itu, mereka mengusahakan
anak-anak itu bahagia dan akan memperoleh cinta mereka itu serta menawan
kepercayaannya. Maka anak-anak itu akan segera menghormati serta mengasihi
kekuasaan ibu bapanya dan guru-gurunya. 13
Teman-teman
yang Jahat Sebagai Saingan Rumah Tangga
Setan dan
tentaranya sedang mengadakan usaha yang paling berkuasa untuk mengalihkan
pikiran anak-anak, dan mereka harus diperlakukan dengan hati terbuka, dengan
kelemahlembutan Kristen, dan kasih. Ini akan memberikan suatu pengaruh yang
kuat terhadap mereka itu, mereka akan merasa bahwa mereka dapat memegang
kepercayaan yang tidak terbatas atas kamu. Rangkullah sekeliling anak-anakmu
segala penarikan rumah tangga dan pergaulan hangat. Kalau engkau melakukan yang
demikian, mereka tidak akan banyak keinginan untuk bergaul dengan orang-orang
muda yang sebaya dengan mereka . . . . Karena kejahatan merajalela di dunia ini
sekarang, maka para orang tua haruslah mempunyai perhatian duakali ganda untuk
merangkul mereka kepada hatinya, pembatasan perlu diadakan terhadap anak-anak,
dan biarlah anak-anak itu mengerti bahwa para orang tua ingin hendak membuat
anak-anaknya itu berbahagia.14
Para
Ibu Bapa Perlu Mengenal Anak-anaknya
Tidak boleh
dibiarkan sikap dingin dan pendiam menjadi rintangan di antara ibu bapa dan
anak-anak. Biarlah para ibu bapa mengenal dengan baik anak-anaknya, berusaha
memahami selera dan tingkah laku mereka itu, menempatkan diri dalam perasaan
mereka, dan menarik keluar apa yang tersimpan di dalam hati mereka itu.
Hai ibu
bapa, biarlah anak-anakmu mengetahui bahwa kamu mengasihi mereka itu dan akan
melakukan segala sesuatu dalam kuasamu untuk menjadikan mereka bahagia. Kalau
kamu berbuat demikian, pembatasan yang penting itu akan jauh lebih berkuasa
kepada pikiran mereka yang masih muda itu. Aturlah anak-anakmu dengan lemah
lembut dan kasih sayang, ingatlah bahwa “segala malaikat mereka yang di sorga
itu senantiasa memandang wajah Bapaku yang di sorga.” Kalau engkau rindu agar
malaikat-malaikat melakukan bagi anak-anakmu pekerjaan yang diberikan Allah
kepada mereka itu, bekerjalah bersama-sama dengan mereka dengan melakukan
perananmu.
Dibesarkan
di bawah pimpinan yang bijaksana dan mengasihi, dalam sebuah rumah tangga yang
benar, anak-anak tidak akan mempunyai keinginan hendak pergi keluar mencari
pergaulan dan kesenangan sendiri. Kejahatan itu tidak akan menarik mereka. Roh
yang ada di dalam rumah tangga itu akan membentuk tabiat mereka; mereka akan
membentuk kebiasaan dan prinsip-prinsip yang akan menjadi satu perlindungan
yang kuat terhadap penggodaan apabila mereka kelak meninggalkan perlindungan
rumah tangga dan mengambil tempatnya dalam dunia ini. 15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar