MAKANAN SEHAT
BAGIAN I. MAKANAN
ORISINAL
Dipilih oleh Pencipta
Untuk
mengenal makanan yang terbaik, kita harus mempelajari rencana Allah yang semula
tentang makanan manusia. Dia yang telah menciptakan manusia dan yang memahami
keperluannya telah menentukan makanan Adam. “Berfirmanlah Allah; lihatlah, Aku
memberikan kepadamu segala macam tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi
dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah yang akan menjadi
makananmu…. Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makananmu.” Setelah
meninggalkan Taman Eden untuk mencari nafkah dengan mencangkul tanah yang sudah
dikutuk oleh dosa, manusia diizinkan makan “segala tumbuh-tumbuhan hijau yang
tumbuh di padang.”
Biji-bijian,
buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran adalah makanan yang dipilih Pencipta
bagi kita. makanan ini adalah makanan yang paling menyehatkan yang menunjang
pertumbuhan kalau disediakan secara sederhana dan secara alamiah. Makanan ini
menguatkan dan memberikan daya tahan tubuh, kekuatan intelek, yang tidak
terdapat dalam makanan lain yang merangsang.
Allah
memberikan makanan kepada nenek moyang kita yang pertama. Dia yang
menentukannya sebagai makanan manusia. Adalah bertentangan dengan rencana-Nya
untuk mencabut nyawa makhluk lain. Seharusnya tidak ada kematian di Taman Eden.
Buah-buah dari pepohonan di taman itu adalah makanan yang memenuhi kebutuhan
manusia.
Panggilan
untuk Kembali
Tuhan
bermaksud membawa umat-Nya untuk kembali memakan buah-buahan, sayuran, dan
biji-bijian sederhana. . . Allah menyediakan buah-buahan dalam keadaan alamiah
bagi nenek moyang kita yang pertama.
Allah
sedang bekerja demi umat-Nya. Dia tidak ingin mereka kehilangan sumber makanan.
Dia membawa mereka kembali kepada makanan yang orisinal yang pernah diberikan
kepada manusia. Makanan itu terdiri dari bahan-bahan yang pernah disediakan-Nya
sendiri. Bahan makanan yang digunakan itu adalah buah-buahan, biji-bijian, dan
kacang-kacangan termasuk juga akar-akaran yang banyak jenisnya.
Berulang-ulang
ditunjukkan kepada saya bahwa Allah mengembalikan umat-Nya kepada citra semula,
yaitu tidak ber-gantung pada daging binatang yang mati. Dia mau agar kita
mengajar umat manusia satu cara yang lebih baik….
Kalau
makanan daging dibuang, kalau selera itu tidak dididik dalam hal ini, kalau
keinginan akan buah-buahan dan biji-bijian sudah timbul, maka keadaan manusia
akan menjadi seperti ketika Tuhan menciptakan mereka. Umat-Nya tidak akan makan
makanan daging.
BAGIAN
II. MAKANAN SEDERHANA
Cara
Menanggapi Sesuatu dengan Cepat
Kalau
ada masanya makanan harus disederhanakan, sekaranglah waktunya.
.
Menghindari
Banyak Penderitaan
Kamu
perlu melaksanakan reformasi kesehatan dalam hidupmu; dan juga menyangkal
dirimu supaya kamu makan dan minum demi kemuliaan Allah. Hindarkan nafsu daging
yang bertempur melawan jiwa. Kamu perlu melakukan pertarakan dalam segala hal.
Inilah sebuah salib yang kamu telah tolak. Untuk membatasi dirimu dengan
makanan sederhana, yang akan memelihara kamu dalam kesehatan yang terbaik,
itulah tugasmu. Sekiranya kamu hidup menurut terang yang diberikan surga
kepadamu di jalan kehidupanmu, banyak penderitaan yang dapat disingkirkan dari
keluargamu. Tindakanmu telah membawa akibat yang pasti. Sementara kamu tetap
berada di jalan ini, Allah tidak akan datang mengunjungi keluargamu, khususnya
memberkati kamu apalagi melakukan satu mukjizat untuk menyelamatkan keluarga
dari penderitaan. Makanan sederhana yang bebas dari rempah-rempah, bebas dari
makanan daging dan segala macam minyak, akan terbukti menjadi berkat bagimu dan
akan menyelamatkan istrimu dari sejumlah penderitaan kesusahan dan persungutan.
Bujukan
kepada Kehidupan yang Sederhana
Kamu
harus mempunyai konsep yang jelas mengenai tuntutan Allah, barulah kamu dapat
memberikan pelayanan yang sempurna kepada Allah. Kamu harus makan makanan yang
paling sederhana yang disediakan dengan cara yang paling sederhana, sehingga
saraf-saraf otak yang halus itu tidak akan dilemahkan, dilumpuhkan yang
membuatmu mustahil dapat membedakan perkara-perkara yang kudus, menilai
penebusan dan darah Kristus yang membersihkan sebagai nilai yang tak terhingga.
“Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut
berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu
larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang
mengambil bagian dalam pertandingan menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka
berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk
memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan
dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku
dan menguasai seluruhnya, supaya sesudah memberitakan injil kepada orang lain,
jangan aku sendiri ditolak.”
Jika
manusia menguasai diri dan bertarak dalam segala hal, bukan untuk mencari
mahkota yang akan binasa sebagai upah ambisi mereka, betapa lebih penting
seharusnya mereka mau menyangkal diri yaitu mereka yang mengaku mencari bukan
Upah
Kesabaran
Orang-orang
yang membiasakan diri makan makanan yang mewah dan merangsang mempunyai selera
yang tidak alamiah sehingga mereka tidak dapat menikmati makanan bergizi yang
sederhana. Untuk mengembalikan selera itu menjadi alamiah mereka memerlukan
waktu karena perut harus sembuh dari penderitaan karena karena penyalahgunaannya.
Tetapi mereka yang sabar makan makanan sehat akan merasakan kenikmatan makanan
itu setelah sekian lama. Cita rasa makanan yang enak itu akan dihargai, makanan
itu dimakan dengan hati yang gembira lebih daripada makanan enak yang tidak
menyehatkan. Sekarang perut itu dapat melakukan tugasnya dengan baik dalam
kondisi sehat karena tidak lagi dibebani atau dirangsang.
Mari
Kita Maju
Reformasi
dalam hal makan akan menyelamatkan uang dan tenaga. Kebutuhan keluarga dapat
lebih mudah diisi dengan sesuatu yang memuaskan seperti makanan yang
menyehatkan dan sederhana. Makanan mewah akan merusak organ tubuh dan pikiran.
Perlu
kita perhatikan bahwa tidak perlu ada kesombongan di bidang mana pun. Kita
harus merasa puas dengan makanan sederhana yang murni yang disediakan dengan
cara sederhana. Beginilah seharusnya menu makanan orang golongan tinggi dan
golongan rendah. Bahan-bahan perangsang harus dihindari. Kita sedang
mempersiapkan diri untuk kehidupan kekal di dalam kerajaan surga. Kita berharap
dapat melakukan pekerjaan kita di bawah sinar terang dan di dalam kuasa
penyembuh yang besar dan berkuasa. Semua orang harus melakukan bagian
pengorbanan diri.
Banyak
orang bertanya pada saya tindakan apa yang akan saya lakukan untuk memelihara
kesehatan. Jawab saya ialah: berhentilah melanggar hukum fisik, berhenti
memuaskan selera yang salah, makanlah makanan yang sederhana, kenakanlah
pakaian yang menyehatkan yang menuntut kesederhanaan, bekerjalah secara sehat
maka engkau tidak akan jatuh sakit.
Makanan
Perkemahan
Janganlah
membawa apa-apa ke perkemahan kecuali bahan-bahan yang menyehatkan yang dimasak
dengan cara sederhana, bebas dari rempah-rempah dan lemak.
Saya
merasa diyakinkan bahwa tidak seorang pun sakit dalam mengadakan persiapan
perkemahan, sekiranya mereka menuruti hukum kesehatan dalam hal masak-memasak.
Jikalau mereka tidak menyediakan kue-kue mewah tetapi membuat roti sederhana
dan bergantung pada buah-buahan, di kaleng atau dikeringkan maka mereka tidak
perlu menderita penyakit dalam persiapan perkemahan dan mereka tidak sakit
dalam pertemuan. Janganlah seorang mengikuti perkemahan tanpa makanan hangat.
Biasanya kompor disediakan di tempat perkemahan, agar makanan hangat bisa
diperoleh.
Saudara
tidak perlu merasa sakit di perkemahan jikalau mengenakan pakaian pantas yang
melindungi tubuh dari kedinginan pagi dan malam. Bawalah pakaian yang sesuai
dengan keadaan cuaca, supaya peredaran darah tetap lancar. Ikutilah secara
teratur jam tidur, makan makanan sederhana dan jangan makan di antara jam
makan. Dengan demikian kamu tidak perlu sakit. Maka mereka merasa sehat selama
perkemahan, pikirannya cerdas dan sanggup menghargai kebenaran, sehingga mereka
kembali ke rumah dengan tubuh dan pikiran yang disegarkan. Mereka yang bekerja
keras hari demi hari lalu sekarang terhalang melakukan olah raga; sebab itu
mereka tidak perlu makan sebanyak yang biasa dimakan di rumah kalau tidak perut
mereka akan dibebani.
Kami
ingin agar kuasa otak lebih kuat pada kumpulan seperti ini, dan berada dalam
kondisi kesehatan yang paling baik untuk mendengar kebenaran, dan menghargainya
serta memper-tahankannya agar semua dapat mempraktikkan kebenaran tersebut
seteleah kembali dari perkemahan. Jikalau perut dibebani dengan terlalu banyak
makanan walaupun jenisnya sederhana, tenaga otak dimanfaatkan untuk menolong
pencernaan. Itulah sebabnya otak menjadi lemah. Hampir mustahil untuk menjaga
mata tidak mengantuk. Kebenaran yang harus didengar, dipahami dan dilakukan
semuanya akan hilang karena kelalaian atau karena otak itu hampir lumpuh
sebagai akibat dari jumlah makanan yang dimakan.
Saya
menasihatkan supaya semua orang memasukkan makanan hangat paling sedikit setiap
pagi. Engkau dapat menyediakan bubur nasi dan kalau tepung itu terlalu kasar
itu boleh diayak, kalau bubur itu panas, tambahkan susu ke dalamnya. Inilah
makanan yang paling enak dan menyehatkan untuk perkemahan. Jikalau rotimu
kering, remukkanlah itu dan masukkan ke dalam bubur, dan ini akan dapat
dinikmati. Saya tidak menasihatkan supaya makan makanan dingin, dengan alasan
bahwa tenaga harus dikeluarkan dalam sistem pencernaan untuk menghangatkan
makanan sampai suhunya sama dengan suhu perut sebelum pekerjaan pencernaan
dimulai. Ada sejenis makanan sederhana yang menyehatkan yaitu kacang-kacangan
direbus atau dipanggang. Kepada sebagian tambahkan air, susu atau krim dan
aduklah baik-baik. Roti dapat dimakan seperti waktu memakan bubur tepung.
Bekal
Piknik
Biarlah
beberapa keluarga yang tinggal di kota atau kampung bergabung dan meninggalkan
pekerjaan yang telah membebani tubuh dan pikiran mereka, dan mengadakan satu
perjalanan ke luar kota, di tepi danau atau naungan pohon yang rindang di mana
terdapat pemandangan alam yang indah. Mereka harus membawa makanan sederhana
yang bersih, buah-buahan dan biji-bijian terbaik, dan mengembangkan tikar
mereka di bawah naungan pohon di kolong langit. Perjalanan dan gerak badan
serta pemandangan itu akan membangkitkan selera makan, sehingga mereka dapat
menikmati satu pesta yang membuat iri para raja.
Biarlah
mereka yang menunjang reformasi kesehatan berusaha sesungguhnya untuk
menjadikan pelajaran itu satu tuntutan. Biarlah mereka membuang segala sesuatu
yang merusak kesehatan. Makanlah makanan sederhana yang menyehatkan. Buah-buahan
adalah yang terbaik dan ini menyelamatkan banyak waktu dari masak-memasak.
Buanglah makanan kecil yang mewah seperti kue-kue dan makanan cuci mulut dan
makanan lain yang menggoda selera. Kurangilah jenis makanan dalam setiap kali
makan dan makanlah dengan penuh rasa syukur.
Kesederhanaan
dalam Bertamu
Kristus
telah memberikan kehidupan-Nya sendiri sebagai contoh keramahtamahan. Pada
waktu dikelilingi oleh khalayak ramai yang kelaparan di tepi danau, Dia tidak
menyuruh mereka pulang ke rumah tanpa makan. Dia katakan pada murid-murid-Nya:
“Berilah mereka makan.” Matius 14:16. Dengan kuasa penciptaan-
Laki-laki
dan perempuan yang mengaku pengikut Kristus sering menjadi hamba kebiasaan
selera yang rakus. Persiapan untuk pertemuan-pertemuan memakan banyak waktu dan
tenaga yang seharusnya digunakan untuk maksud-maksud yang lebih tinggi dan
lebih mulia, tetapi digunakan untuk memasak berbagai makanan yang tidak
menyehatkan. Karena itu sudah menjadi kebiasaan, banyaklah orang miskin dan
buruh kecil terpaksa menggunakan banyak uang untuk persediaan bermacam-macam
kue mewah, roti dan pastel dan banyak lagi macam makanan untuk para pengunjung.
Sebenarnya makanan itu hanya merusak mereka yang makan. Pada saat yang sama
mereka memerlukan jumlah uang yang mereka keluarkan untuk membeli pakaian bagi
mereka dan anak-anaknya. Waktu yang dihabiskan untuk masak-memasak yang hanya
memuaskan selera dan merusak perut itu seharusnya digunakan untuk mendidik
anak-anak mereka dalam pembangunan moral.
Kebiasaan
bertamu bisa juga dijadikan suatu hal untuk memupuk kerakusan. Makanan dan
minuman yang membahayakan karena digunakan dalam jumlah yang tak terbatas
merusak organ pencernaan. Tenaga inti tubuh harus terbuang percuma untuk
mencerna makanan itu, sehingga itu dapat menyebabkan kelelahan dan sangat
mengganggu peredaran darah, dan sebagai akibatnya, seluruh organ tubuh terasa
kehilangan tenaga. Berkat yang seharusnya diperoleh dari kunjungan sosial ini
sering hilang karena tuan rumah bekerja keras di dapur menyediakan
berjenis-jenis makanan bagi saudara sedangkan yang seharusnya beruntung karena
percakapan pada saat bertamu. Laki-laki dan perempuan Kristen seharusnya tidak
mengizinkan pengaruhnya untuk mengecewakan tuan rumah dalam hal ini sewaktu
makan makanan yang telah disediakan. Biarlah mereka memahami tujuan
kedatanganmu itu bukanlah untuk memanjakan selera tetapi kamu ingin bercakap
bersama saling menukar pikiran dan perasaan, inilah yang mendatangkan berkat.
Percakapan itu seharusnya menyangkut tabiat yang ditinggikan dan dimuliakan,
karena hal ini kemudian akan menjadi kenangan yang menggembirakan.
Mereka
yang menjamu tamu harus menyediakan makanan yang bergizi seperti buah-buahan,
biji-bijian dan sayuran yang disediakan dengan cara yang sederhana tetapi
menarik selera. Cara ini hanya akan memerlukan sedikit kerja lembur dan
pengeluaran ekstra. Karena dimakan dalam jumlah yang tidak banyak maka tidak
seorang pun yang kesakitan. Jikalau orang duniawi memilih untuk mengorbankan
waktu, uang dan kesehatan, untuk memuaskan selera, biarlah mereka melakukannya
tetapi bersedialah menerima hukuman karena pelanggaran hukum kesehatan. Tetapi
orang Kristen harus mempunyai pendirian dalam hal ini, dan menanamkan pengaruh
yang benar. Mereka dapat melakukan banyak hal dalam mengubah kebiasaan yang
merusak kesehatan dan jiwa.
Kesediaan
dalam Menerima Tamu yang Tidak Diharapkan
Berpikir
Sedikit tentang Makanan yang Bersifat Sementara
Kita
harus senantiasa memikirkan firman itu; begitu juga memakannya, mencernanya
serta menyerapnya melalui pengalaman, supaya menjadi darah daging kita. Dia
yang mencerna firman Kristus setiap hari akan mengajarkan kepada orang lain
melalui teladan hidupnya supaya memikirkan sedikit tentang apa yang mereka
makan, dan merasakan lebih banyak tentang makanan yang mereka berikan kepada
jiwa-jiwa.
Puasa
yang benar yang dianjurkan kepada semua orang ialah bertarak dari semua jenis
makanan yang merangsang, dan penggunaan makanan yang sederhana tetapi
menyehatkan, yang telah diberikan-Nya dengan limpah. Manusia perlu memikirkan
sedikit tentang apa yang mereka makan dan minum, yaitu makanan yang bersifat
sementara, mereka seharusnya memikirkan lebih banyak tentang makanan yang dari
surga, yang memberikan kekuatan dan kesegaran untuk mendapatkan pengalaman
agama seluruhnya.
Pengaruh
Pembentukan Hidup Sederhana
Bukankah
kita perlu mengenakan pakaian yang sederhana dan tidak berlebihan tanpa
memikirkan mode? Bukankah meja makan kita senantiasa diisi oleh makanan
sederhana yang menyehatkan sambil menghindarkan kemewahan dan kesombongan?
Bukankah rumah kita perlu didirikan dalam bentuk yang sederhana dan dihiasi
dalam hal yang sama karena itu akan menunjukkan kuasa kebenaran yang menyucikan
dan mempengaruhi orang-orang yang tidak percaya? Sementara kita ber-kompromi
dengan dunia dalam cara seperti ini dan dalam kasus lain kita jelas berusaha
melebihi cara dunia dalam pengaturan yang berlebihan sehingga kebenaran kurang
atau tidak berdaya sama sekali. Siapakah yang percaya kepada kebenaran hikmat
pada zaman ini sementara orang-orang mengaku percaya, imannya bertentangan
dengan perbuatan mereka? Bukanlah Allah yang menutup pintu surga kepada kita,
tetapi kompromi kita kepada kebiasaan orang dunia yang kita hidupkan.
Kristus
memberi makan orang banyak dengan satu mukjizat kuasa Ilahi. Namun betapa
sederhana makanan itu disediakan, yaitu hanya roti dan ikan yang menjadi
makanan nelayan di Galilea.
Boleh
saja Kristus menyediakan pesta besar bagi mereka tetapi makanan yang disediakan
hanya untuk memuaskan selera, itu tidak akan memberikan pelajaran demi kebaikan
mereka. Melalui mukjizat ini, Kristus ingin mengajarkan pelajaran
kesederhanaan. Sekiranya manusia zaman sekarang sederhana dalam kebiasaannya,
hidup sesuai dengan hukum alam, sebagaimana Adam dan Hawa pada mulanya, maka
melimpahlah persediaan makanan yang dibutuhkan oleh keluarga manusia. Tetapi
kekikiran dan pemanjaan selera telah membawa dosa dan kesengsaraan di satu
pihak berlebihan namun di pihak lain berkekurangan.
Jikalau
orang yang mengaku Kristen menggunakan lebih sedikit kekayaannya dalam menghias
tubuh dan memperindah rumah, jikalau mereka menggunakan lebih sedikit uang
untuk mengisi meja makan dengan makanan yang mewah yang merusak kesehatan
dengan motif kesombongan, maka mereka akan menempatkan jumlah yang lebih besar
di dalam perbendaharaan Allah. Dengan demikian mereka meniru sang Penebus, yang
telah meninggalkan surga dengan kekayaan dan kemuliaan-Nya, demi kita Dia
menjadi miskin supaya kita memperoleh kekayaan yang kekal.
BAGIAN
III. MAKANAN YANG CUKUP MENYEHATKAN
Bukan
Masalah Masa Bodoh
Karena
makan hanya untuk memuaskan selera yang merusak adalah salah, itu tidak berarti
bahwa kita bersikap masa bodoh dalam hal makanan kita. Itu adalah masalah
kebutuhan utama. Janganlah seorang makan dengan cara yang sembarangan. Banyak
orang yang dilemahkan karena penyakit dan memerlukan makanan yang dimasak
dengan baik sehingga makanan itu menyehatkan. Di atas segalanya, para
reformator kesehatan harus berhati-hati terhadap keterlaluan. Tubuh memerlukan
makanan yang cukup menyehatkan. Allah di dalam kasih-Nya melengkapi manusia
dengan makanan yang menunjang kesehatan tubuh dalam kondisi puncak.
Untuk
memperoleh kesehatan yang baik kita harus mempunyai darah yang baik karena
darah itulah yang menghidupkan kita. Darah itu memperbaiki dan merawat tubuh.
Apabila darah itu diisi dengan unsur makanan yang baik dan kalau darah itu
dibersihkan dan dihidupkan oleh udara bersih maka itu akan membawa kehidupan,
dan kekuatan kepada setiap organ tubuh. Semakin sempurna peredaran darah
semakin baik pekerjaan yang dilakukannya.
Persediaan
Allah yang Melimpah
Tuhan
telah melengkapi manusia dengan sarana yang melimpah untuk memuaskan selera
yang belum rusak. Dihamparkan-Nya di hadapan manusia semua hasil bumi dengan
jenis yang beraneka ragam yang cocok dengan selera dan bergizi. Mengenai hal
ini, Bapa kita yang di surga yang murah hati itu memerintahkan supaya kita
memakannya dengan bebas. Buah-buahan, biji-bijian dan sayuran yang disediakan
dengan cara yang sederhana, bebas dari rempah-rempah dan segala macam lemak
akan menjadi makanan yang paling menyehatkan kalau dicampur dengan sedikit susu
atau krim. Makanan itu akan memelihara tubuh memberikan kuasa daya tahan dan
kekuatan intelek yang tidak ada dalam makanan yang merangsang.
Semua
sari makanan yang kita perlukan terdapat dalam biji-bijian, buah-buahan,
kacang-kacangan dan sayuran. Kalau kita menghampiri Tuhan dengan kesederhanaan
pikiran, Dia akan mengajar kita bagaimana cara menyediakan makanan yang
menyehatkan bebas dari makanan daging yang merusak kesehatan.
Makanan
yang Kurang Gizi Mengabaikan Reformasi
Kesehatan
Beberapa
di antara saudara kita secara sadar menghindari makanan yang tidak baik dan
pada saat yang sama mengabaikan makanan yang seharusnya memberikan unsur
penting untuk pemeliharaan tubuh. Janganlah kita bersaksi menentang reformasi
kesehatan dengan tidak menggunakan makanan yang menyehatkan dan enak gantinya
menggunakan bahan-bahan makanan yang membahayakan, yaitu yang telah kita
tinggalkan. Diperlukan ketelitian dan kejelian di dalam menyediakan makanan
sehat untuk menggantikan makanan yang terdapat di meja makan banyak keluarga.
Usaha ini memerlukan iman di dalam Allah, serta kesungguh-sungguhan dan kemauan
untuk menolong yang lain. Makanan yang kekurangan unsur yang menyehatkan akan
membawa celaan kepada pekerjaan reformasi kesehatan. Kita adalah fana, dengan
demikian kita harus melengkapi diri kita dengan makanan yang akan menunjang kelangsungan kehidupan kita.
Periksalah
kebiasaan makanmu. Pelajarilah sebab akibatnya tetapi jangan menjadi saksi
dusta tentang reformasi kesehatan, dengan mengambil suatu sikap yang menentang
reformasi itu. Jangan mengabaikan atau menyalahgunakan tubuh sehingga kita
tidak dapat melayani Allah sebagaimana dikehendaki-Nya. Saya mengetahui dengan
pasti bahwa ada banyak pekerja kita yang terampil telah meninggal karena
melalaikan soal makan. Tugas utama dari tuan rumah ialah memelihara tubuh
dengan menyediakan makanan yang bergizi dan menguatkan. Jauh lebih baik kita
mempunyai pakaian dan perabot yang tidak mahal daripada mengurangi bahan-bahan
makanan yang perlu di meja makan.
Menyesuaikan
Makanan dengan Kebutuhan Seseorang
Kita
harus menggunakan pertimbangan sehat yang baik untuk menggunakan bahan makanan.
Apabila ada jenis makanan yang tidak cocok untuk kita tidak perlu kita menulis
surat menanyakan apa sebabnya gangguan itu. Gantilah makanan itu, kurangi bahan
makanan, cobalah mempersiapkan yang lain. Akhirnya kita akan mengetahui
.
BAGIAN
IV. MAKANAN DI BERBAGAI NEGERI
Disesuaikan
dengan Iklim dan Musim
Makanan
yang digunakan seharusnya sesuai dengan iklim. Ada jenis makanan yang cocok
untuk satu negara tetapi tidak cocok di negara lain.
Tidak
semua jenis makanan yang menyehatkan sama kualitasnya untuk kebutuhan kita pada
lingkungan kita berada. Kita harus berhati-hati memilih makanan. Makanan kita
harus disesuaikan dengan musim dan iklim tempat tinggal kita, begitu juga untuk
jenis pekerjaan kita. ada jenis makanan yang cocok digunakan pada satu musim
atau dalam satu iklim tetapi tidak cocok dalam iklim yang lain. Ada macam
makanan yang sangat cocok dengan orang-orang yang bekerja di beberapa bidang.
Seringkali makanan dapat digunakan baik oleh orang yang kerja keras tetapi
tidak cocok untuk orang pekerja kantor atau mereka yang memeras otak. Tuhan
telah memberikan kepada kita cukup jenis makanan yang menyehatkan dan setiap
orang sebaiknya memilih dari padanya jenis makanan yang terbaik bagi
kebutuhannya sendiri berdasarkan pengalaman dan pertimbangan sehat.
Makanan
Bergizi Terdapat di Setiap Benua
Marilah
kita menyederhanakan makanan kita dengan memakai intelek. Dengan berkat Allah,
setiap negeri menghasilkan bahan makanan yang bergizi untuk membangun tubuh.
Bahan makanan ini dapat dijadikan makanan yang menyehatkan dan lezat.
Kalau
kita merencanakannya dengan bijaksana, kesehatan yang sangat merosot pun dapat
dibangun kembali di setiap negeri. Cara mempersiapkan beras, gandum, jagung dan
jelai tersebar di mana-mana, begitu juga kacang-kacangan, biji-bijian dan
ercis. Bahan-bahan ini dilengkapi dengan buah-buahan hasil dari dalam dan luar
negeri, dan ditambah dengan bermacam-macam sayuran yang tumbuh di segala tempat
akan memberikan kesempatan bagi kita untuk memilih bahan makanan yang lengkap
tanpa penggunaan makanan daging…. Apabila bahan-bahan ini dapat diperoleh
dengan harga murah seperti buah kering yang terdiri dari buah anggur, kurma,
apel, aprikot, dll. Bahan makanan ini dapat digunakan sebagai bahan makanan
sehari-hari yang dapat diperoleh dengan bebas. Bahan makanan ini menyehatkan
dan memberi tenaga kepada para pekerja.
Nasihat
untuk Daerah Tropis
Di
daerah yang beriklim panas pekerja harus diberikan pekerjaan yang agak kurang
dibanding dengan daerah yang beriklim dingin tanpa membedakan jenis pekerjaan.
Tuhan mengingat bahwa kita ini terbuat dari debu…
Lebih
sedikit gula yang dicampur ke dalam makanan sewaktu menyediakannya, lebih
sedikit kesulitan yang dialami karena panasnya iklim.
Diperlukan
Kewaspadaan dalam Mengajarkan Reformasi Kesehatan
Agar
kita dapat melakukan tugas kita dengan lurus dan jujur, kita harus mengenal
situasi dan kondisi yang mempengaruhi umat manusia. Tuhan mengadakan persediaan
bagi mereka yang hidup di pelbagai negeri di dunia ini. Mereka yang ingin
menjadi teman sekerja Allah harus memperhatikan dengan saksama bagaimana caranya
Tuhan
menginginkan agar mereka yang tinggal di negeri di mana buah-buahan segar dapat
diperoleh sepanjang tahun, agar memanfaatkan berkat yang ada di dalam
buah-buahan itu. Lebih banyak kita bergantung pada buah-buahan segar, segera setelah
dipetik dari pohonnya, lebih besar khasiatnya.
Jaminan
Pimpinan Ilahi
Tuhan
akan mengajar banyak orang di seluruh dunia untuk menggabungkan buah-buahan,
biji-bijian dan sayuran menjadi satu makanan yang menunjang kehidupan yang
tidak membawa penyakit. Mereka yang tidak pernah melihat resep makanan sehat
seperti yang ada di pasar sekarang ini, akan bekerja dengan bijaksana untuk
mengadakan percobaan mengolah hasil bumi. Mereka akan mendapat terang tentang
pengolahan hasil bumi ini. Tuhan akan menunjukkan kepada mereka apa yang harus
dilakukan. Dia akan memberikan keterampilan dan pemahaman kepada umat-Nya di
satu bagian dunia dan akan memberi keterampilan dan pemahaman kepada umat-Nya
di bagian dunia lainnya. Adalah rencana-Nya agar persediaan makanan di tiap
negara akan disediakan begitu rupa supaya dapat digunakan di negara lain.
Sebagaimana Allah telah memberikan manna dari surga untuk menunjang kehidupan
bani Israel, begitulah juga sekarang dia memberikan kepada umat-Nya di tempat
yang berbeda keterampilan dan kebijaksanaan untuk menggunakan hasil negeri
dalam pengolahan makanan yang dapat menggantikan makanan daging.
Adalah
rencana Tuhan agar di setiap tempat laki-laki dan perempuan akan didorong untuk
mengembangkan talentanya dengan menyediakan bermacam-macam makanan sehat dari
hasil bumi alamiah di wilayah mereka. Sekiranya mereka memandang kepada Allah
dan menjalankan keterampilan dan kebolehan mereka di bawah pimpinan Roh Kudus,
mereka akan belajar bagaimana caranya mengolah produk alamiah menjadi makanan
yang menyehatkan. Dengan demikian mereka dapat mengajar orang miskin bagaimana
menyediakan makanan untuk diri sendiri yaitu makanan yang dapat menggantikan
makanan daging. Mereka yang tertolong sebaliknya dapat mengajar orang lain.
Pekerjaan seperti itu akan dilakukan dengan rajin dan dengan tenaga yang penuh.
Kalau ini telah dilakukan sebelumnya, maka sekarang ini akan lebih banyak orang
di dalam kebenaran dan lebih banyak lagi yang dapat memberikan instruksi.
Marilah kita mempelajari tugas kita itu dan kemudian melakukannya. Kita tidak
akan bergantung pada orang lain dan putus asa, lalu menanti orang lain
melakukan Pekerjaan Allah yang telah ditugaskan kepada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar