HORMAT
PADA KEDUA ORANG TUA
Hutang Budi Anak Kepada
Orang Tua
Anak-anak harus merasa
bahwa mereka berhutang budi kepada orang tua mereka yang telah menjaga mereka
pada masa bayi dan menolong mereka pada waktu sakit. Mereka harus mengerti
bahwa para orang tua mereka telah menderita banyak kecemasan dalam menjalankan
tugas mereka. Para orang tua yang beribadat, khususnya sangat berhati-hati agar
anak-anak mereka harus mengambil tujuan yang benar. Sementara mereka melihat
kesalahan-kesalahan pada anak-anak mereka, betapa susahnya hati mereka! Kalau
anak-anak yang menyebabkan kesusahan hati mereka itu, dapat melihat akibat dari
perbuatan mereka, mereka benar-benar akan berubah menjadi lemah lembut. Kalau
mereka dapat melihat airmata para ibu mereka dan mendengar doa ibu mereka
kepada Tuhan demi kepentingan mereka, kalau saja mereka dapat mendengar
keluh-kesah ibu-ibu mereka yang ditahan-tahan dengan hati yang hancur, maka
hati mereka akan merasa dan mereka dengan segera akan menyatakan
kesalahan-kesalahan mereka dan memohon supaya diampuni. 1
Apabila anak-anak itu
sudah lebih dewasa, akan menghargai orang tua yang telah setia bekerja dan
tidak mengizinkan mereka untuk berpegang kepada perasaan-perasaan salah atau
memanjakan diri dalam kebiasaan yang jahat. 2
Suatu
Perintah Mengikat Semuanya
“Hormatilah ayahmu dan
ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.”
Inilah hukum yang pertama kali sekali dengan perjanjian. Hukum itu sedang
mengikat anak-anak dan orang-orang muda, kepada anak-anak yang setengah umur
dan dewasa. Tidak ada suatu masa di dalam kehidupan ini di mana anak-anak
dibebaskan dari menghormati para orang tua mereka. Kewajiban yang suci ini
mengikat bagi setiap anak laki-laki dan perempuan dan menjadi salah satu
kewajiban mereka untuk memperpanjang umur hidup mereka di negeri yang akan
Tuhan berikan kepada mereka yang setia. Ini bukanlah suatu hal yang tidak
berguna untuk diperhatikan, malah merupakan suatu hal yang amat penting.
Perjanjian ini bergantung kepada kondisi penurutan. Kalau kamu menurut, kamu
akan hidup lama di dalam negeri yang akan diberikan Tuhan Allahmu kepadamu.
Kalau kamu tidak menurut, kamu tidak akan memperpanjang kehidupanmu di dalam
negeri itu. 3
Para orang tualah yang
berhak mendapat gelar dicintai dan dihormati yang seharusnya, bukan kepada
orang lain. Allah sendiri yang telah mempercayakan kepada mereka suatu tanggung
jawab bagi jiwa-jiwa yang diserahkan kepada mereka, telah menentukan bahwa
selama tahun-tahun kehidupan yang masih muda, para orang tua harus berdiri
mengambil tempat Allah dalam kaitannya kepada anak-anaknya. Dan bagi dia yang
menolak kekuasaan yang benar dari para orang tuanya berarti menolak kekuasaan
Allah. Hukum kelima menuntut agar anak-anak tidak hanya memberi penghormatan,
patuh dan menurut kepada orang tua mereka, tetapi juga menyatakan cinta mereka
dan kelemah lembutan hati untuk meringankan keluh kesah mereka, menjaga nama
baik mereka dan untuk menolong serta menyenangkan hati orang tua mereka pada
masa tuanya. 4
Allah tidak dapat
menjadikan mereka makmur, yang berjalan bertentangan dengan tugas yang paling
sederhana khususnya yang terdapat di dalam FirmanNya yaitu tugas anak-anak
kepada orang tuanya . . . . Kalau mereka tidak menghargai dan tidak menghormati
orang tua mereka yang di dunia ini, mereka sudah tentu tidak dapat mengasihi dan
menghargai Khalik mereka. 5
Bilamana anak-anak
mempunyai orang tua yang tidak mempunyai iman dan perintah mereka menyalahi
tuntutan Kristus, mungkin hal itu mendatangkan kepedihan kepada mereka karena
mereka harus menurut Allah dan menanggungkan akibat-akibatnya bersama dengan
Dia. 6
Banyak Orang
yang Melanggar Hukum Kelima
Pada akhir zaman
kenakalan anak-anak menonjol, karena tidak adanya penurutan dan penghargaan
mereka, yang khususnya hal ini diperhatikan Allah, dan hal ini merupakan salah
satu tanda di mana kesudahan dunia sudah semakin dekat. Hal itu menyatakan
bahwa Setan telah hampir mengendalikan seluruh pikiran-pikiran para orang muda
itu. Oleh kebanyakan orang, umur tidak dihargai lagi. 7
Banyak orang yang
mengaku mengetahui kebenaran itu yang tidak memberi penghormatan dan kasih
sayang yang seharusnya kepada para orang tua mereka, yang menyatakan hanya
sedikit cinta kepada bapa dan ibu serta gagal untuk menghormati para orang tua
mereka dalam menunda keinginan-keinginan mereka atau dalam menuntut meringankan
kecemasan mereka itu. Banyak orang yang mengaku menjadi Kristen tidak
mengetahui apa artinya “menghormati bapamu dan ibumu” maka sebagai akibatnya
mereka hanya mengerti sedikit saja apa artinya, “supaya dilanjutkan umurmu
dalam negeri, yang dianugerahkan Tuhan Allahmu kepadamu.” 8
Pada zaman
pendurhakaan sekarang ini, anak-anak yang tidak menerima petunjuk-petunjuk dan
disiplin yang benar telah mengerti sedikit akan kewajiban-kewajiban mereka
kepada para orang tuanya. Seringkali yang menjadi sebab, para orang tua sudah
berusaha banyak demi kebaikan mereka, maka mereka lebih tidak berterima kasih
dan tidak menghargai para orang tuanya. Anak-anak yang selalu disayang-sayang
dan yang dijaga-jaga selalu mengharapkan yang demikian; dan kalau yang mereka
harapkan tidak terkabulkan, mereka akan merasa putus asa dan kecewa. Tingkah
laku yang sama seperti ini akan terlihat sepanjang umur hidup mereka; mereka
akan tidak berdaya lagi, bersandar kepada orang lain untuk mendapat
pertolongan, mengharapkan kepada orang-orang lain untuk menyayangi mereka dan
menyerahkan diri kepada mereka. Kalau mereka itu ditolak, walaupun mereka sudah
menjadi pria dan wanita dewasa, maka mereka berpendapat bahwa orang itu jahat;
dan dengan demikian mereka menyusahkan jalan mereka di dalam dunia ini, hampir
tidak sanggup menanggung beban mereka sendiri, seringkali bersungut-sungut dan
khawatir karena segala sesuatu tidak menyenangkan bagi mereka. 9
Tidak Ada
Tempat Di Sorga Bagi Anak-anak yang Tidak
Berterimakasih
Saya melihat bahwa
Setan telah membutakan pikiran orang-orang muda sehingga mereka tidak dapat
mengerti kebenaran-kebenaran dari Firman Allah. Kesanggupan mereka sudah
menjadi tumpul sehingga mereka tidak menghargai amanat dari rasul yang kudus
itu:
“Hai anak-anak,
taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah
ayahmu dan ibumu – ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata
dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi (dunia
baru).”
“Anak-anak, turutilah
orang tuamu dalam segala perkara: karena hal ini sangat menyukakan kepada
Allah.” Anak-anak yang tidak menghormati dan tidak menurut kepada orang tuanya
dan tidak menghormati saran-saran mereka dan petunjuk maupun perintah kepada
mereka, tidak mendapat bagian dalam dunia yang akan dibaharui nanti. Pada dunia
yang disucikan itu nanti tidak tersedia tempat bagi anak-anak pria dan wanita
yang jahat, yang tidak mau menurut dan yang tidak mau berterimakasih. Kecuali
pelajaran tertentu seperti menurut dan ketaatan yang diajarkan di sini, mereka
tidak akan pernah mempelajari hal itu; kedamaian orang-orang yang ditebus tidak
akan dibinasakan oleh anak-anak yang tidak menurut, sukar dikendalikan, dan
yang tidak mau berserah. Tidak akan ada pelanggar-pelanggar hukum yang dapat
mewarisi kerajaan sorga. 10
Kasih
Dinyatakan
Saya telah melihat
anak-anak yang tampaknya tidak mempunyai cinta kasih yang patut diberikan
kepada para orang tua mereka, tidak ada pernyataan cinta dan rasa kasih yang
ditujukan kepada mereka dan yang seharusnya mereka hormati; tetapi mereka
menghamburkan kelimpahan kasih sayang dan cumbu-cumbuan bagi seorang yang
dipilih yang lebih disukai mereka. Apakah hal yang demikian disukai Allah?
Tidak, sekali-kali tidak. Bawalah segala kesusahan, kasih dan cinta kasih
kedalam lingkungan keluargamu. Bapa dan ibumu akan menghargakan perhatian kecil
ini yang dapat kamu berikan. Segala usahamu untuk meringankan beban itu dan
untuk menahan setiap kata persungutan dan kurang rasa terimakasih, menunjukkan
bahwa engkau bukanlah seorang anak yang lalim dan kamu juga menghormati
pemeliharaan dan cinta yang telah diberikan kepadamu pada masa bayi dan masa
anak-anakmu yang tidak berdaya itu. 11
Anak-anak itu perlu
dicintai oleh para ibu kamu atau kalau tidak kamu akan merasa sangat sedih. Dan
sungguh benarlah kalau anak-anak itu mencintai para orang tua mereka dan
menunjukkan cinta ini dengan roman muka yang manis, kata-kata yang manis dan
bersukacita, kerja sama yang menggembirakan hati, menolong bapa di luar rumah
dan menolong ibu di dalam rumah? 12
Perbuatan
Dipertimbangkan Sama Seperti
Yang
Diperbuat Kepada Yesus
Kalau kamu sudah
bertobat dengan sungguh-sungguh, kalau kamu memang benar anak-anak Yesus, kamu
akan menghormati orang tuamu; kamu tidak hanya mengerjakan apa yang mereka
suruh kamu lakukan, tetapi akan memperhatikan kesempatan-kesempatan untuk
menolong mereka. Dalam melakukan hal ini berarti kamu bekerja bagi Yesus. Dia
memperhitungkan semua pertolongan ini, perbuatan-perbuatan yang suka memikirkan
orang lain seperti diperbuat untuk diriNya sendiri. Inilah jenis pekerjaan
seorang misionaris yang paling penting; dan bagi mereka yang setia dalam
perkara yang kecil ini dalam setiap tugas sehari-hari akan memperoleh satu
pengalaman yang berharga. 13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar