PENTINGNYA
REKREASI
Pandangan yang Keterlaluan Tentang Rekreasi
Ada beberapa orang berpendapat,
yaitu mereka yang daya imajinasinya sakit bahwa agama itu bagi mereka suatu
kelaliman, agama memerintah mereka dengan tongkat besi. Orang-orang seperti itu
tidak henti-hentinya bersungut-sungut dan berdukacita atas kejahatan dan dengan
suara mengerang karena sangka-sangkaan jahat. Kasih tidak ada di dalam hati
orang-orang seperti ini; roman muka mereka berkerut terus-menerus. Mereka bersikap
dingin terhadap orang muda atau siapapun yang tertawa dianggapnya dosa. Mereka
menganggap bahwa semua rekreasi atau hiburan adalah dosa dan mereka berpendapat
bahwa pikiran itu haruslah senantiasa dikekang dengan cara yang ketat. Ini
adalah suatu cara yang keterlaluan. Orang-orang lain berpendapat bahwa pikiran
itu haruslah senantiasa dilonggarkan untuk menemukan hiburan yang baru dan
bervariasi untuk bergantung kepada kegembiraan yang menggiurkan, kalau tidak
mereka akan gelisah tanpa kegembiraan itu. Orang-orang yang demikian bukanlah
orang-orang Kristen yang sejati. Mereka terperosok kepada keadaan lain yang
keterlaluan. Prinsip-prinsip Kekristenan sejati itu terbuka di hadapan semua
orang, ialah suatu kebahagiaan, tinggi dan dalamnya, panjang dan lebarnya yang
tidak terhingga. 1
Menyegarkan Roh Dan Menguatkan Tubuh
Adalah suatu kesempatan dan
menjadi tugas bagi orang-orang Kristen untuk menyegarkan semangat mereka dan
memperkuat tubuh mereka oleh rekreasi yang tidak mengandung dosa, dengan maksud
menggunakan kuasa jasmani dan pikiran mereka untuk memuliakan Allah. Janganlah
rekreasi kita itu suatu kegembiraan yang tidak berguna, jangan membentuk
rekreasi yang bukan-bukan atau yang sia-sia. Kita dapat mengatur rekreasi itu
dengan cara yang baik sehingga akan membawa manfaat meninggikan pergaulan
dengan siapa kita bermain, meningkatkan mutu keahlian kita dan mereka untuk
lebih sukses bila memasuki tugas-tugas yang dibebankan kepada kita sebagai
orang Kristen. 2
Kepada saya telah ditunjukkan
bahwa sebagai umat-umat pemelihara hari Sabat kita bekerja terlalu keras, tanpa
mengadakan perubahan atau waktu-waktu istirahat. Rekreasi itu sangatlah perlu
untuk mereka yang bekerja secara jasmani dan masih jauh lebih penting lagi bagi
mereka yang bekerja dengan otak atau pikiran. Tidak perlu memeras pikiran dan
terus-menerus bekerja keras bagi keselamatan kita dan bagi kemuliaan Allah, dan
hal ini tidak sesuai dengan tema keagamaan. 3
Kita harus menaruh perhatian
terhadap rekreasi yang terdapat di sekeliling rumah tangga dan sekolah. Hal ini
perlu mendapat perhatian pada saat memilih rumah tempat tinggal dan pembangunan
sekolah. Orang-orang yang telah banyak menggunakan pikiran dan fisik daripada
uang atau tuntutan-tuntutan dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat , harus berusaha
menanamkan faedah pengajaran alam terhadap anak-anak mereka, dan juga rekreasi
di tengah-tengah alam sekeliling. 4
Rekreasi Perlu Untuk Kebaikan Seluruh Alat
Tubuh
Waktu yang digunakan untuk
latihan fisik bukanlah terbuang percuma . . . . Suatu latihan yang seimbang
kepada semua alat dan organ tubuh itu sangat penting untuk kebaikan
masing-masing alat tubuh tersebut. Apabila otak terus-menerus digunakan
sementara organ-organ yang lain dan hidup seperti mesin itu tidak diaktifkan
secara fisik maupun mental, kesehatan jasmani akan dirampas, kesegaran dan
kekuatan pikiran akan hilang dan sebagai akibatnya sifat rangsangan sudah
menjadi rusak. 5
Haruslah diterapkan dengan
berhati-hati peraturan jam bekerja dan jam tidur. Kita harus mengambil waktu
untuk istirahat, waktu untuk berekreasi,
dan waktu untuk berfikir . . . . Prinsip-prinsip pertarakan ini disusun lebih
luas daripada apa yang dipikirkan orang banyak. 6
Para Pelajar Memerlukan Istirahat
Mereka yang berusaha untuk
belajar memerlukan istirahat. Pikiran itu janganlah dipaksakan terus-menerus
sehingga menemui jalan buntu, sehingga kelembutan pikiran itu menjadi letih.
Sebagaimana keadaan tubuh demikian juga pikiran haruslah dilatih. 7
Tanpa diragukan lagi, perhatian
terhadap rekreasi dan pemeliharaan tubuh sering mengganggu tugas rutin sekolah
tetapi gangguan itu bukanlah merupakan penghalang yang sesungguhnya. Penggunaan
waktu, usaha pikiran dan tubuh, mendorong semangat yang tidak mementingkan diri
sendiri, bersama-sama dengan murid dan guru, dengan jalan memupuk minat yang
sama dan pergaulan yang akrab akan menerima hasil yang berlipat ganda. Suatu
jalan keluar yang sangat menguntungkan untuk kegiatan yang merisaukan yang
sering menjadi sumber bahaya terhadap anak-anak muda. Sebagai suatu benteng
terhadap kejahatan, pikiran dan dibebani dengan hal yang lebih berfaedah yang
lebih berharga daripada penghalang peraturan dan disiplin yang tidak terhitung
jumlahnya. 8
Pegawai-pegawai Kantor Memerlukan Hari-hari
Untuk Rekreasi
Saya telah melihat bahwa hanya
sedikit orang yang menyadari pekerjaan yang terus-menerus dan meletihkan bagi
mereka yang mempunyai tugas kewajiban bekerja di dalam kantor. Mereka dibatasi
tembok ruangan dari hari ke hari, dan dari satu minggu kepada minggu yang lain,
sementara ketegangan terjadi mengurangi kekuatan mental sudah pasti merusak
keadaan jasmani mereka dan mengurangi pegangan dalam kehidupan mereka.
Saudara-saudara ini berada dalam bahaya dan bisa rusak dengan tiba-tiba. Mereka
ini pasti hancur, tanpa ada waktu untuk istirahat mereka akan letih dan akan
hilang dari pekerjaan.
Kita mempunyai
pemberian-pemberian yang indah dalam Saudara A, B, dan C. Kita tidak dapat
mengatakan bahwa kesehatan mereka akan rusak melalui pekerjaan tertutup dalam
ruangan dan kerja keras yang tidak putus-putusnya . . . .
Mereka jarang sekali mempunyai
selingan kecuali karena yang disebabkan penyakit panas dan oleh penyakit yang
lain. Mereka harus mengadakan suatu perubahan lebih sering, seharusnya lebih
sering memanfaatkan satu hari penuh mengadakan rekreasi dengan keluarga mereka,
di mana hampir sama sekali dicabut dari lingkungan masyarakat. Tidak mungkin
semua orang meninggalkan pekerjaan sekaligus pada waktu yang sama; akan tetapi
harus mengatur pekerjaan sedemikian rupa sehingga satu atau dua orang boleh
pergi, tinggalkan orang lain mengisi tempat mereka, dan biarlah pada kemudian
hari dalam giliran mereka menggunakan kesempatan yang sama.
Saya telah melihat bahwa
saudara-saudara A, B, dan C ini sebagai tugas agama, harus memelihara kesehatan
dan tenaga yang telah diberikan Allah kepada mereka. Tuhan tidak menuntut
mereka mati syahid sekarang ini oleh karena pekerjaanNya. Mereka tidak mendapat
upah dengan mengadakan pengorbanan yang demikian, karena Allah mau supaya
mereka dapat hidup. 9
Usahakanlah Sarana Rekreasi yang Tidak
Merusak, Tetapi Rekreasi yang Mengandung Pelajaran
Ada beberapa cara rekreasi yang
sangat berguna kepada pikiran maupun kepada tubuh kita. Pikiran yang telah
mendapat suatu penerangan, yang sudah dapat membedakan mana yang lebih baik
akan menemukan banyak cara untuk mengadakan penghiburan dan gerakan pengalihan,
bukan hanya dengan cara mendatangkan dosa, tetapi yang mengandung pelajaran.
Rekreasi di udara terbuka, merenungkan pekerjaan Allah dalam alam akan
mendatangkan keuntungan yang besar. 10
Saya percaya bahwa sementara kita
sedang berusaha menggerakkan kembali jiwa kita dan berusaha menguatkan tubuh
kita, kita sudah siap melaksanakan tuntutan Allah untuk menggunakan segenap
kekuatan kita untuk maksud yang terbaik pada setiap waktu. Kita boleh berkumpul
bersama-sama sebagaimana yang kita adakan sekarang ini, dan kerjakanlah segala
sesuatu itu untuk kemuliaan Allah. Catatan: (Pembicaraan ini ditujukan kepada
serombongan orang yang berjumlah kurang lebih dua ratus, yang sedang menikmati
suatu rekreasi musiman di Danau Goguac, dekat Battle Creek, Michigan, bulan Mei
1870). Oleh sebab itu, kita dapat dan harus mengatur rekreasi kita sedemikian
cermatnya, sehingga cocok untuk menunjang kemajuan tugas kewajiban yang
dipercayakan kepada kita, dan pengaruh kita itu akan lebih bermanfaat kepada
orang dengan siapa kita bergaul. Khususnya dalam suatu peristiwa seperti ini,
hendaklah suasana diatur untuk kebaikan dan kegembiraan kita semua. Kita dapat
pulang ke rumah dalam pikiran yang sudah kuat dan dalam kesegaran tubuh, dan
siap bekerja dengan semangat baru, dengan dorongan dan pengharapan yang lebih
baik. 11
Undangan Allah Kepada Orang-orang Muda
Undangan Allah datang kepada
setiap orang muda, “Hai anakKu, serahkanlah hatimu kepadaKu; Aku akan
memelihara itu supaya tetap murni; Aku akan memuaskan keinginan hati itu dengan
kebahagiaan sejati.” Allah ingin membuat hati orang-orang muda berbahagia, dan
itulah sebabnya Dia mau agar mereka menyerahkan hati mereka dalam
pemeliharaanNya, sehingga segala kecakapan yang telah diberikan Allah kepada
manusia boleh dipelihara dengan penuh semangat, dan dalam kondisi yang sehat.
Mereka sedang berpegang kepada kehidupan pemberian Allah itu. Dialah yang
menyediakan jantung itu berdenyut; Dia yang memberikan kekuatan kepada setiap
alat tubuh. Kesukaan sejati tidak akan merendahkan salah satu dari pemberian
Allah. 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar