Sabtu, 27 Juni 2015

87. PENA YANG MENGGAMBARKAN DUNIA BARU

PENA YANG MENGGAMBARKAN DUNIA BARU

Khayal Mengenai Kemuliaan Di Masa Mendatang

Dengan dipimpin oleh Yesus kami turun dari kota itu ke dunia ini di atas satu gunung yang amat besar. Gunung itu tidak dapat menahan Yesus, lalu menjadi terbelah dua dan terjadilah suatu lembah yang amat luas. Kemudian kami melihat ke atas dan melihat kota yang besar itu yang mempunyai duabelas fondamen, dan duabelas pintu gerbang, tiga pada tiap-tiap penjuru serta seorang malaikat pada setiap penjuru serta seorang malaikat pada tiap-tiap gerbang. Kami semuanya berseru: “Telah datang, Kota yang agung itu telah datang, datang daripada Allah turun dari Sorga.” Maka datanglah kota itu ke tempat kami berdiri. Kemudian kami mengamat-amati keindahan kota itu di sebelah luarnya. Di sana saya melihat rumah yang indah-indah, tampaknya seperti perak di atas empat tiang yang ditaburi dengan mutiara; bukan kepalang indahnya kelihatan. Rumah-rumah ini adalah untuk didiami orang-orang suci. Dalam tiap-tiap rumah ada satu rak yang dibuat dari emas. Saya melihat banyak orang saleh masuk ke dalam rumah-rumah itu, dibukanya mahkota yang gemerlapan, diletakkannya di atas rak emas itu, lalu kemudian pergi ke luar ke tanah lapang dekat rumah untuk melakukan sesuatu; tetapi bukan seperti yang orang perbuat dengan tanah di sini; bukan, bukan. Suatu cahaya yang indah bersinar keliling kepala mereka, dan mereka selalu bersorak sorai dan memuji Allah.
Saya melihat juga padang yang lain penuh dengan segala macam bunga, dan bila saya memetiknya saya berkata: “Dia tidak akan pernah layu.” Sesudah ini saya melihat tanah yang datar dengan rumput yang tinggi, amat indah kepada pemandangan mata; warnanya kehijau-hijauan dan merupakan bayangan perak dan emas sementara berombak-ombak dengan megahnya untuk kemuliaan Raja Yesus. Kemudian kami masuk ke dalam satu padang datar penuh dengan segala jenis binatang, seperti singa, domba, harimau kumbang dan guruk, semua ada bersama-sama dalam damai. Kami berjalan dari tengah-tengahnya dan diikutinya kami baik-baik dari belakang. Kemudian kami masuk ke hutan gelap seperti yang ada di sini; bukan, bukan; melainkan terang seluruhnya dan indah; dahan-dahan pohon-pohon itu melambai-lambai ke sana kemari dan kami sekalian berseru: “Kami akan tinggal sejahtera dalam belantara ini dan tidur di hutan.” 1

Pekerjaan Mulia Di sana

Menurut pikiranmu apakah kita tidak belajar sesuatu nanti di sana? Kita tidak mempunyai sedikitpun ide tentang apa yang akan dilakukan di hadapan kita kemudian. Bersama-sama dengan Kristus kita akan berjalan di samping air kehidupan. Dia akan bukakan kepada kita keindahan dan kemuliaan dari alam semesta. Dia akan nyatakan apakah Dia bagi kita dan apakah kita bagi Dia. Kita tidak sanggup mengetahui kebenaran itu sekarang oleh karena terbatasnya kesanggupan kita, tetapi nanti kita akan mengetahuinya. 2
Keluarga Kristen adalah sebuah tempat pendidikan dari mana anak-anak akan ditamatkan ke suatu sekolah yang lebih tinggi dalam istana Allah nanti. 3
Sorga adalah sebuah sekolah: mata pelajarannya adalah alam semesta; gurunya ialah Oknum Yang Kekal. Cabang sekolah ini telah didirikan di Taman Eden; dan setelah rencana penebusan diselesaikan, pendidikan akan diadakan kembali di Taman Eden . . . .
Di antara sekolah yang pertama yang didirikan di Eden dan sekolah di dunia yang akan datang di sana terletak seluruh pedoman sejarah dunia ini, sejarah pelanggaran dan penderitaan manusia, tentang pengorbanan ilahi, dan tentang kemenangan atas kematian dan dosa . . . . Manusia dikembalikan ke hadiratNya dan mereka akan kembali diajar seperti semula oleh Allah sendiri: “Sebab itu umatKu akan mengenal namaKu dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!” . . . .
Nanti apabila segala sesuatu yang mengaburkan pemandangan telah disisihkan, maka mata kita akan memandang keindahan dunia yang sekarang masih samar-samar; kita akan melihat kemuliaan sorga yang sekarang tidak dapat dilihat dengan kaca pembesar; apabila kutuk dosa disingkirkan, seluruh dunia akan kelihatan di dalam keindahan Tuhan Allah kita,” yaitu suatu ladang yang terbentang untuk kita pelajari! 4

Ilmu Pengetahuan Sorga Akan Lebih Progresip

Segala kekayaan alam semesta akan dibukakan untuk dipelajari umat-umat Allah yang telah ditebus itu. Dengan tidak dikekang oleh kematian, mereka terbang dengan sayap yang tidak dapat lelah kepada dunia-dunia yang jauh, penghuni dunia-dunia yang bergetar hatinya pada waktu mereka menyaksikan kesengsaraan umat manusia dan membunyikan nyanyian-nyanyian kesukaan setelah mendengar berita penebusan jiwa. Dengan tidak dapat diuraikan sama sekali, umat manusia dari dunia ini memasuki lingkungan sukacita dan ke dalam hikmat dari makhluk-makhluk yang belum pernah jatuh dalam dosa. Mereka membagikan kekayaan pengetahuan dan pengertian yang telah diperoleh dari zaman kepada zaman dalam memikirkan hasil perbuatan tangan Allah. Dengan penglihatan yang terang mereka memandang kepada kemuliaan ciptaan itu, matahari-matahari, bintang-bintang dan cara peredarannya, semuanya berputar dalam segala peraturan yang ditentukan takhta Ilahi. Di atas segala sesuatu, dari mulai yang terkecil sampai pada perkara yang terbesar, nama Khalik telah dituliskan, dan dalam segala kemegahan kuasaNya ditunjukkan.
Dan sementara tahun-tahun kekekalan itu berputar terus, membawa kemegahan dan lebih nyata lagi kemuliaan Allah dan Kristus. Sementara pengetahuan bertambah-tambah dengan cara yang progresip, demikian juga kasih, rasa keagungan, dan kebahagiaan akan bertambah-tambah. Lebih banyak manusia mempelajari Alkitab, maka akan lebih besar kegunaan mereka terhadap tabiatNya. 5

Kehidupan Sosial

Di sana kita akan mengenal sebagaimana kita juga dikenal. Cinta dan simpati yang telah ditanamkan Allah di dalam jiwa, di sanalah terlaksana dengan sungguh-sungguh dan memuaskan. Pergaulan yang suci dengan makhluk-makhluk kudus, kehidupan sosial yang selaras dengan malaikat-malaikat yang diberkati dan bersama Dia yang setia sepanjang zaman, persahabatan yang suci yang mengikat “seluruh keluarga sorga dan dunia,” semua ada di antara pengalaman-pengalaman nanti. 6

Pekerjaan Dalam Dunia Baru

Di dalam dunia yang telah dibaharui itu orang-orang yang ditebus akan sibuk dalam pekerjaan dan kesukaan yang membawa kebahagiaan kepada Adam dan Hawa seperti semula. “Mereka mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umatKu akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihanKu akan menikmati pekerjaan tangan mereka.” 7
Di sana setiap kuasa akan dikembangkan, setiap kesanggupan akan ditambah. Perusahaan-perusahaan yang paling besar akan berjalan terus, cita-cita yang tinggi akan dicapai, tujuan yang tertinggi akan dipahami. Dan di sana akan dicapai lagi ketinggian yang baru, keajaiban baru, kebenaran baru, dan tugas-tugas yang menyegarkan yang menggunakan kuasa tubuh, pikiran dan jiwa. 8

Di Ambang Kegenapan Nubuatan

Kita sedang hidup pada suatu saat yang sangat genting dan serius dari sejarah dunia. Di sana tidak ada waktu untuk berdosa; selalu dalam keadaan bahaya untuk meneruskan pelanggaran, tetapi dalam suatu pengertian yang khusus apakah dibenarkan pada zaman ini. Kita sedang berada dalam hubungan yang sangat khidmat kepada waktu dan kepada kehidupan abadi dari sebelumnya. Sekarang, biarlah setiap orang menyelidiki hatinya sendiri dan memohon cahaya Matahari Kebenaran untuk membuang segala kegelapan kerohanian dan menyucikan dari kecemaran. 9
Bagi kita yang sedang berdiri pada ambang semua kegenapan ini, betapa menariknya kehidupan itu, adalah gambaran dari perkara-perkara itu yang datang, peristiwa-peristiwa yang telah diamati, ditunggu, dirindukan dan didoakan!
Hai kawan-kawanku musafir, kita masih berada di tengah-tengah bayangan dan kekacauan kegiatan dunia, tetapi segera Juruselamat akan tampak untuk membawa kebebasan dan ketentraman. Biarlah oleh iman kita memandang hidup kekal yang diberkati itu, sebagaimana telah digambarkan oleh tangan Allah. 10

Suatu Panggilan Untuk Persiapan Perseorangan


Saya meminta kepada kamu untuk mengadakan persiapan bagi kedatangan Kristus dalam awan-awan dari sorga. Biarlah dari hari ke hari engkau membuang dunia ini dari dalam hatimu. Pahamilah melalui pengalamanmu apakah artinya mempunyai persahabatan dengan Kristus. Bersedialah pada hari pehukuman, bahwa bilamana Kristus datang dirindukan oleh mereka yang percaya, kiranya engkau boleh terdapat di antara mereka yang akan bertemu Dia dalam damai. Pada hari itu orang-orang tebusan akan bercahaya dalam kemuliaan Bapa dan Anak. Malaikat-malaikat akan memainkan kecapi emas mereka, akan menyambut Raja itu bersama piala-piala kemenanganNya, yaitu mereka yang telah dibasuh jubahnya dan dijadikan putih dalam darah Anak Domba. Sebuah nyanyian kemenangan dibunyikan, memenuhi segenap sorga. Kristus telah menang, Dia memasuki Istana Sorga, disertai oleh orang-orang yang telah ditebusNya, menyaksikan bahwa pekerjaan pengorbanan dan penderitaanNya bukanlah sia-sia. 11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar