TANDA-TANDA
AKAN DIDIRIKANNYA KERAJAAN ALLAH
- Kita Dapat Menang Sebagaimana Maria Telah
Menang
Kita telah mempelajari tentang kehidupan Maria Magdalena dan
bagaimana ia bergumul dengan sungguh-sungguh untuk selalu datang kepada Yesus
apabila ia mengalami kegagalan dalam mengatasi kelemahan-kelemahannya, dan kita
tahu akhirnya Maria dimenangkan oleh kuasa Yesus. IMAN dari Maria telah
menyambut setiap kuasa yang keluar dari perkataan Yesus. Maria menang ! Bukan karena dari kekuatannya sendiri. Tetapi
oleh kuasa KASIH AGAPE dari YESUS lah yang telah menembus masuk sampai jauh ke
dalam hatinya yang terluka. Maria menang karena ia mau menyambut kuasa KASIH
AGAPE dari Yesus Kristus. Hidupnya dimenangkan dan diselamatkan !
Kemenangan Maria adalah suatu perkara yang sangat
membesarkan hati setiap orang yang percaya. Hal ini penting sekali karena
berhubungan dengan hari depan yang sudah dinyatakan oleh Yesus tentang dunia
ini.
Kita juga sudah melihat bahwa ‘BATU’ yang dilihat oleh raja
Nebukadnezzar dalam mimpinya adalah YESUS. Kita juga sudah melihat bahwa pada
bangunan Bait Suci, ‘BATU’ itu diletakkan di dalam bilik yang maha suci. Batu
itu melambangkan Yesus Kristus yang sekarang berada di dalam bagian Bilik Maha
Suci di Kaabah Sorga. Apabila
Ia telah menyelesaikan
pekerjaanNya, maka Ia akan keluar, lalu datang kembali ke dunia ini untuk
menghancurkan segenap kerajaan dunia yang ada.
- Arti Besi Campur Tanah Liat
Apa sebabnya pada tiap kesempatan, kita mengadakan seminar
Alkitab kepada orang luar, kita selalu membahas mimpi raja Nebukadnezzar ? Sampai di mana mimpi itu menggugah hati kita
sendiri? Apakah kita hanya senang kalau orang yang belum pernah mendengar
pekabaran Advent dikejutkan dan diyakinkan melalui mimpi raja Nebukadnezzar
itu, lalu mau bergabung dengan gereja Masehi Advent Hari Ketujuh ? YA !
Seringkali harapan kita tidak melebihi dari itu. Kalau kerajaan Babilon
menurut sejarah dunia benar-benar ada dan nyata, dan kerajaan-kerajaan
Media-Parsi, Gerika-Yunani, dan Roma betul-betul ada; dan kerajaan yang
terakhir ini kemudian terbagi-bagi lalu dihancur-luluhkan oleh kerajaan ‘BATU’
yang dihempaskan tanpa pertolongan tangan manusia itu; maka hati kita berdetak
lebih cepat dengan harapan supaya tamu-tamu kita itu mau membuka mata, menjadi
sadar, dan mau menjadi seorang Advent
!
Mimpi raja Nebukadnezzar adalah untuk semua orang yang
berdiam dan hidup di dunia ini, termasuk kita, Masehi Advent Hari Ketujuh
! Lebih kita mendekati akhir zaman,
lebih lagi mimpi tersebut seharusnya menggetarkan hati kita sendiri. Kita harus bertanya apa yang harus
menjadi persiapan kita untuk menghadapi dan menyambut kerajaan ‘BATU’ tersebut?
Sudah lama kita menjadi anggota gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, tetapi
sayangnya hati kita belum mau bersedia untuk menyambut kedatangan kerajaan
Allah itu ! Tanpa disadari hati kita
telah terpikat dengan kemewahan dunia ini. Kita terlalu sibuk dengan
perkembangan karir kita, kita terlalu sibuk dengan rencana-rencana kerja di
kantor bahkan di dalam gereja, kita terlau sibuk dengan dengan masalah-masalah
kita, sehingga kita tidak punya waktu untuk duduk dekat kaki Yesus dan
mendengarkan suara Yesus seperti Maria yang telah lakukan !
Alkitab berkata dalam Daniel 2 : 41-43 bahwa besi yang
bercampur tanah liat ,
Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya
sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu
berarti, bahwa kerajaan itu terbagi;
memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat
besi itu bercampur dengan tanah liat. Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu
sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu
akan menjadi keras sebagian dan rapuh
sebagian. Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu
berarti: mereka akan bercampur oleh
perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi
tidak dapat bercampur dengan tanah liat.
Semua yang dinubuatkan oleh Tuhan di atas telah terjadi dan
digenapi. Sejarah dunia telah mencatatnya. Bukti-bukti sejarah adalah sangat
penting untuk meneguhkan iman kita dalam hal peristiwa-peristiwa yang masih
harus terjadi di depan kita nanti ini. Dengan kata lain bahwa kalau nubuatan
yang lalu telah digenapi dengan tepat, maka kita boleh menyakini bahwa
peristiwa-peristiwa yang masih harus terjadi di depan kita juga pasti akan
digenapi dengan tepat.
Kita percaya bahwa Yesus akan datang lagi dan kerajaanNya
pasti akan didirikan. Tetapi dari mimpi raja Nebukadnezzar itu kita ingin
mengetahui kapan ‘BATU’ itu akan menimpa kaki patung tersebut. Waktu tepatnya
kita tidak akan pernah mengetahui, tetapi tanda-tandanya ada !
Kerajaan ROMA sudah lama terbagi-bagi. Dan sejak kerajaan
itu terbagi-bagi, kita juga telah melihat bahwa di antara kerajaan-kerajaan itu
ada yang kuat dan ada yang lemah. Kita juga sudah menyaksikan bahwa di antara
keluarga raja-raja itu terjadi pembauran oleh perkawinan dan memang mereka
tidak dapat disatukan. Kita juga telah mempelajari sejarah bahwa kerajaan-kerajaan
itu menjadi negara-negara di Eropa sekarang. Kita juga telah tahu bahwa
beberapa orang di Eropa berusaha keras menyatukan seluruh Eropa, dari jaman
Napoleon, Hitler, dan sekarang mencoba disatukan dengan penyatuan ekonomi
melalui mata uang tunggal ‘Euro’. Tetapi semuanya itu gagal total, karena Tuhan
telah menyatakan bahwa besi tidak akan dapat bercampur dengan tanah liat ! Semuanya itu telah terjadi di masa lalu, dan
sampai hari ini ‘BATU’ itu belum juga datang menimpa dunia ini. Kita selalu mengkhotbahkan
bahwa kedatangan Yesus sudah di ambang pintu, tetapi hingga sekarang Yesus
belum nampak juga ! Banyak orang-orang
muda kita sampai menjadi bimbang benarkah Alkitab mengatakan demikian ? Apakah para pendeta kita telah tertipu semua
?
Pada tahun 1844, orang-orang yang menantikan kedatangan
Yesus kedua kali telah mengalami kekecewaan yang pahit. Ramalan-ramalan gereja
Advent berikutnya yang menghubung-hubungkan kedatangan Yesus dengan beberapa
perang dunia yang sudah terjadi juga menghasilkan kekecewaan. Apakah kita akan
mengalami kekecewaan terus ?
Itulah sebabnya kita harus mempelajari Alkitab dengan lebih
baik dan lebih tekun supaya kita boleh lebih mengerti apa yang telah
difirmankan oleh Allah. Hal ini akan menghindarkan kita dari semua ramalan-ramalan
yang salah dan yang mendatangkan kekecewaan.
Terang kebenaran Allah akan dipertambahkan terus. Apa yang
belum kita mengerti atau yang kita salah mengerti pada waktu-waktu yang lalu,
sekarang telah kita mengerti dengan lebih baik. Alkitab tidak pernah salah.
Adalah karena pengertian kita saja yang belum sempurna. Semakin dekat pada
kedatangan Yesus yang kedua kali, Ia akan menambahkan kebenaran terangNya
kepada kita. Ini sudah pasti ! Hanya
kita harus mau ikut serta dalam perkembangan terangNya itu. Kalau kita
tertinggal di belakang, niscaya kita akan salah menafsirkan Alkitab terus dan
akan membuat ramalan-ramalan yang salah dan kita akan akan membuat kecewa bagi semua yang berada di dalam
gereja.
- Perkawinan Dalam Arti Rohaninya
“Sebab aku cemburu kepada kamu dengan
cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki
untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.”
(2 korintus 11:2)
Rasul Paulus mengharapkan agar supaya sidang Tuhan di
Korintus berlaku sebagai seorang wanita yang setia kepada satu orang laki-laki
saja, yaitu Kristus. Kebenaran ini menerangi arti dari pada kaki patung raja
Nebukadnezzar yang terdiri dari atas besi yang bercampur tanah liat. Akan
terjadi suatu perkawinan pada akhir zaman yang akan membuat ‘BATU’ dari sorga
menimpa kerajaan-kerajaan dunia ini.
Ilham Roh Nubuat menyatakan dalam 4 SDA Bible Commentary
1168-9 :
“Persatuan di antara GEREJA dan PEMERINTAHAN dilambangkan sebagai BESI bercampur dengan TANAH
LIAT.”
Gereja-gereja Kristen akan meninggalkan kesetiaan mereka
kepada Kristus. Sewaktu Yesus berada di dunia ini, Ia telah menegaskan bahwa
Gereja tidak boleh dicampurkan dengan Pemerintahan. Apabila hal ini terjadi,
maka gereja dianggap telah berzinah, karena gereja telah meninggalkan
kesetiaannya kepada Yesus Kristus.
Besi akan bercampur dengan tanah liat. Hal ini akan terjadi
dalam skala besar dan akan berlaku ke seluruh dunia. Gereja-gereja akan
berzinah dengan pemerintahan-pemerintahan. Apabila hal ini terlihat dan
terjadi, maka kita mengetahui bahwa ‘BATU’ itu sudah dekat akan menimpa dunia
ini !
- Tanda-Tanda Kegenapannya
Apa yang dilihat oleh raja Nebukadnezzar dan yang telah
dijelaskan oleh Daniel dan kemudian diterangi oleh pernyataan Roh Nubuat,
adalah suatu kondisi di dunia saat mana agama akan berzinah dengan
kekuatan-kekuatan kuasa pemerintahan. Hal ini diperkuat oleh firman Tuhan dalam
Wahyu 17 : 3-5, di mana perempuan jahat itu terlihat duduk di atas seekor
binatang :
“Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku
melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang
penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan
sepuluh tanduk. Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang
dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas
penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. Dan pada dahinya
tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel
besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
Tetapi sebelum hal itu terjadi secara keseluruhan, Wahyu 13
menjelaskan bahwa binatang yang keluar dari bumi, yaitu negara Amerika Serikat,
akan terlebih dahulu mendirikan patung binatangnya. Amerika Serikat yang
tersohor dengan pemerintahan demokrasinya dan yang mempunyai undang-undang
negara yang mengharuskan pemerintahan berdiri terpisah dari agama, akan
mempelopori dalam hal menyatukan pemerintahan dengan agama.
Peristiwa besar dan penting apakah yang telah terjadi pada
hari :
SELASA, Tanggal 10
JANUARI 1984 ?????
Negara AMERIKA SERIKAT telah membuka hubungan diplomatik
secara resmi dengan pemerintahan ROMA VATIKAN !!
- Peninjauan Sejarah Dibukanya Kembali Hubungan
Diplomatik Antara Amerika dan Vatikan
Dikutip dari surat
kabar ‘Los Angeles Times, hari Rabu tanggal 11 Januari 1984’ :
Tahun 1797-1848 -----
Amerika Serikat mempunyai hubungan konsuler dengan Vatikan.
Tahun 1848-1867 ----- Hubungan konsuler ditingkatkan menjadi
hubungan diplomatik penuh.
Tahun 1867-1983 (116 tahun) ----
Hubungan diplomatik dengan Vatikan diputus sebagai akibat protes oleh
orang-orang Protestan di Amerika, disebabkan perlakuan yang tidak baik oleh
gereja Roma Katolik terhadap gereja-gereja Protestan. Kongres Amerika menghapus
semua dana untuk segala hubungan dengan Vatikan.
Tahun 1939 ----
Presiden Franklin D. Roosevelt menempatkan wakil pribadinya di Vatikan.
Tahun 1951 ---- Presiden Harry S. Truman berusaha untuk
membuka kembali hubungan diplomatik dengan Vatikan. Namun protes yang begitu
keras dari kaum Protestan membatalkan niat Presiden Truman itu.
Tahun 1977 ---- Usaha untuk membuka hubungan diplomatik
diulangi lagi. Protes dari kaum Protestan di Amerika masih begitu kuat sehingga
usaha itu gagal lagi. Lalu berturut-turut Presiden Richard M. Nixon, Presiden
Gerald Ford, Presiden Jimmy Carter, dan Presiden Ronald Reagan, melanjutkan
pengiriman wakil pribadinya ke Vatikan.
Bulan Nopember 1983 ---- Kongres Amerika menghapus larangan penggunaan
uang negara untuk misi-misi diplomatik ke Vatikan.
Tanggal 10 Januari 1984 ---- Amerika berhasil membuka kembali hubungan
diplomatik penuh secara resmi dengan Vatikan. Dan pada tanggal 7 Maret 1984, Amerika
mengutus William A. Wilson, wakil pribadi dari Presiden Ronald Reagan, untuk
menjadi Duta Besar yang pertama di Vatikan. Dan sebaliknya, Vatikan mengirimkan
Uskup Besar Pio Laghi sebagai Duta Besar yang pertama untuk Amerika.
Kardinal Pio Laghi – Rome , Vatican
Yang perlu sekali diperhatikan adalah tindakan Kongres dalam
menghapus larangan penggunaan uang negara untuk misi-misi diplomatik pada bulan
Nopember 1983, Kongres tidak memberitahu niatnya terlebih dahulu kepada rakyat.
Biasanya soal-soal yang penting selalu dikemukakan terlebih dahulu kepada
rakyat untuk pendapat umum, tetapi kali ini Kongres langsung melaksanakan
keputusannya. Ini merupakan suatu tanda bahwa Demokrasi di Amerika Serikat
sudah mulai luntur, dan negara domba itu sudah menunjukkan tanda-tanda untuk
berbicara dengan suara naga (Wahyu 13:11)
“Dan aku melihat seekor binatang lain
keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.”
Dan hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa dalam
waktu 7 tahun saja suara-suara keras dari kaum Protestan yang semula menentang
pembukaan kembali hubungan diplomatik dengan Vatikan itu, telah mulai
menghilang. Betapa cepatnya suatu perubahan dapat terjadi ! Yang masih menentang dengan keras adalah
Masehi Advent Hari Ketujuh dengan beberapa para tokoh agama yang berprinsip
kuat. Tetapi pada umumnya rakyat Amerika telah mulai meminum ‘Air Anggur’ yang
ditawarkan oleh Babel Rohani. Saat ini kita melihat bahwa dunia kita sedang
menuju kegenapan nubuatan yang telah
difirmankan oleh Tuhan !!
- Masehi Advent Hari Ketujuh Harus Menjaga Diri
Supaya Tidak Berlari Mendahului ROH TUHAN
Dunia senang pada berita-berita yang menggemparkan. Yang
tidak menggemparkan tidak mendapatkan perhatian orang. Oleh karenanya, kita
sering terbawa arus untuk menyajikan sesuatu yang menggemparkan, sehingga tidak
jarang kebenaran Alkitab kita tambah-tambahi atau kita kurang-kurangi agar
supaya yang kita katakan itu boleh menggemparkan orang lain. Kita harus
menjaga diri dengan banyak berdoa supaya kita tidak tergoda dalam melakukan
hal-hal seperti itu.
Kita tidak boleh berlari mendahului Roh Allah. Kita tidak
boleh memberitakan bahwa Yesus akan datang ‘besok’. Marilah kita memperhatikan
cara-cara penginjilan rasul Paulus. Ia tidak mengatakan apa yang tidak benar
hanya supaya dapat menggemparkan para pendengarnya. Mengenai kedatangan Yesus
yang kedua kali, ia berkata :
“Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus
Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara,
supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh
pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah
tiba.” (2 Tesalonika 2:1-2)
Dan mengenai baptisan, rasul Paulus mengatakan :
“Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil;
dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan.” (1 Korintus 1:17)
Setiap penginjil yang setia akan berpegang teguh pada prinsip-prinsip
Paulus di atas. Kita tidak dibenarkan bersilat lidah dengan kebenaran firman
Tuhan. Kita tidak dibenarkan untuk mencari ‘jumlah angka baptisan’.
Hal ini sukar sekali untuk diterapkan dalam sidang-sidang jemaat kita. Kita
sudah terbiasa dengan jalannya pekerjaan gereja kita, sehingga kita justru
merasa janggal atau aneh apabila kita mendengarkan apa yang sebenarnya ditulis
oleh Alkitab dan Roh Nubuat.
Memang sukar, karena di dalam organisasi jemaat kita, sudah
terbentuk pola dalam pikiran kita bahwa seorang pendeta yang berhasil membaptis banyak jiwa-jiwa adalah seorang
pendeta yang akan naik pangkatnya. Dia akan dikagumi karena keberhasilannya
dalam banyak menarik jiwa-jiwa. Ini adalah benar. Tetapi apakah kita pernah
bertanya kalau hal itu benar-benar telah berkenan di hadapan Tuhan ? Kapan kita
mau disadarkan ? Pekerjaan utama yang
diberikan oleh Yesus kepada kita adalah bukan untuk membaptis, tetapi membawa
orang-orang kepadaNya. Seringkali tanpa sadar, kita terdorong untuk mengejar
terus jumlah angka baptisan yang telah ditargetkan dalam setahun, sehingga kita
sering terlupa akan perkataan firman Tuhan yang telah disebutkan di atas itu.
Kita tidak bisa menutup mata dari kenyataan bahwa banyak di dalam sidang-sidang
bahwa orang-orang banyak cepat dibaptiskan tanpa terlebih dahulu ia menyadari
apa itu kebenaran yang sesungguhnya dan orang itu belum siap benar untuk
dibaptiskan karena ia mau dengan terpaksa dibaptiskan karena merasa ‘tidak
enak’ dengan pendeta atau sahabatnya, sehingga banyak yang dibaptiskan banyak
pula yang akhirnya ‘keluar’. Sungguh sangat disayangkan. Yesus Kristus tidak
bekerja dengan cara seperti itu. Marilah kita mempelajari dengan
sungguh-sungguh bagaimana Ia membawa orang-orang kepadaNya. Biarkan Roh Suci
yang bekerja dalam hati setiap orang, karena hanya Tuhan yang mengetahui persis
keadaan hati seseorang. Baiklah kita selalu menjaga diri dan janganlah kita
mendahului Roh Suci dalam segala hal. Tugas utama kita adalah untuk menabur
!
Baiklah, mari kita kembali pada pelajaran kita. Apakah
artinya keputusan pemerintahan Amerika untuk membuka kembali hubungan
diplomatik dengan Vatikan itu akan membuat Yesus akan datang kembali besok
? Bagian nubuatan yang mana yang telah
mulai digenapi oleh keputusan itu ?
Marilah kita meneliti dan menyelidiki kembali Alkitab dengan
rendah hati agar supaya kita tidak berlari mendahului Roh Tuhan dalam
mengabarkan berita-berita kita.
- Peperangan Sepanjang Zaman
Sebelum kita meneliti bagian apa dalam nubuatan Alkitab yang
telah digenapi oleh pengakuan pemerintah Amerika terhadap Vatikan, kita harus
meneliti terlebih dahulu peperangan sepanjang jaman yang telah dilancarkan oleh
setan terhadap Yesus dan umatNya.
Dalam Wahyu 12, kita melihat ada seorang perempuan yang
mengibaratkan umat Allah sepanjang jaman. Maka tampaklah suatu tanda yang lain
di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala
tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
(Ayat 3).
Mari kita arahkan perhatian kita kepada ‘7 kepala’ dari
binatang itu.
Binatang ini agak sedikit berbeda dengan binatang yang kita
lihat dalam Wahyu 13. Di situ digambarkan bahwa seekor binatang yang juga
mempunyai 7 kepala dan 10 tanduk. Tetapi mahkota-mahkotanya terdapat juga pada
10 tanduknya.
Apakah arti dari perbedaan-perbedaan mahkota-mahkota itu ?
- Mahkota-mahkota di atas 7 kepala =
khayal yang dilihat oleh Yohanes dalam Wahyu 12, yang menyangkut tentang
peristiwa-peristiwa peperangan sepanjang jaman.
- Mahkota-mahkota di atas 10 tanduk =
khayal yang dilihat oleh Yohanes dalam Wahyu 13, yang menyangkut tentang
peristiwa-peristiwa peperangan pada tahap akhir di akhir jaman.
Oleh sebab itu di dalam Wahyu 12 diberikan penjelasan bahwa
telah terjadi peperangan di sorga antara Mikhael (= gelar Yesus Kristus apabila
Ia melakukan peperangan) dengan naga yang disebut iblis. Di bumi, setan
menghadapi ‘perempuan’ Hawa. Dan Hawa dikalahkan oleh setan. Lalu setan merebut
pemerintahan di bumi. Dengan haknya di atas bumi ini yang telah ia peroleh melalui
kemenangannya dalam menggoda manusia, setan menghadiri rapat-rapat di sorga
sebagai wakil dari bumi yang telah direbutnya. Baca Ayub 1:6-7. Kemudian kita
mengetahui bahwa ‘perempuan’ itu melahirkan seorang anak laki-laki, yaitu Yesus
Kristus. Yesus datang ke bumi ini. Setan berusaha keras untuk membunuh Yesus begitu
Ia dilahirkan di dunia ini melalui perintah kaki tangannya, raja Herodes.
Tetapi usahanya gagal. Yesus mencapai kedewasaan dan Ia dibaptiskan. Lalu Yesus
melakukan peperangan terhadap setan di tempat di mana Adam dan Hawa telah
dikalahkan oleh setan. Yesus akhirnya menang mutlak melalui iman penurutanNya
sampai pada kematianNya di atas kayu salib Golgota. Melalui kebangkitan Yesus
dari kematianNya, Ia telah mematahkan kuasa maut, dosa, dan setan. Yesus telah
berhasil merebut kembali perwakilan bumi di sorga dari tangan setan. Oleh
karena itu segenap surga bersorak-sorai dan menyanyi, karena iblis tidak lagi
mempunyai tempat di sorga (Wahyu 12:10-12). Karena setan telah dikalahkan dan
tidak dapat keluar dari bumi, setan mengarahkan kemarahannya di bumi ini dan ia
makin marah besar karena ia tahu bahwa waktunya sudah sangat singkat.
Setan mengejar perempuan yang tertinggal di bumi. Dari tahun
538 sampai dengan tahun 1798, yaitu selama 1260 tahun, setan berusaha keras
membinasakan umat-umat Allah yang sejati. Tetapi Allah dalam kasihNya yang
begitu besar campur tangan dan melindungi umatNya di tempat-tempat
persembunyian yang sunyi di goa-goa di atas gunung-gunung, sampai masa
penganiayaan itu mereda. Lalu umat Allah melakukan protes terhadap gereja Roma
Katolik yang telah melakukan penganiayaan itu. Bangkitlah kaum Protestan, yang
dipelopori oleh Martin Luther. Tetapi kaum Protestan terdesak kehadirannya di
benua Eropa, sehingga Allah menyediakan tempat bagi mereka di benua Amerika (=
symbol ‘bumi’ dalam Wahyu 12:16). Di benua Amerika lahirlah ‘benih perempuan
yang sisa’ yang menuruti ‘Hukum-hukum Allah’ dan yang berpegang pada kesaksian
Yesus yaitu ‘Roh Nubuat’ (Wahyu 12:17).
Setan menjadi sangat marah terhadap ‘benih perempuan’ yang
terakhir ini dan menyatakan perang terhadap mereka. Jalannya peperangan dalam
tahap terakhir ini diceritakan dengan lebih terperinci dalam Wahyu 13. Oleh sebab itu
kita melihat mahkota-mahkota itu berada di atas 10 tanduk.
Pada akhir jaman ini, kita sedang
melihat jalannya kegenapan nubuatan Alkitab bahwa ‘binatang’ (=Roma Katolik)
yang telah mendapatkan luka-luka parah yang mematikan itu, akan sembuh dari
luka parahnya dan seluruh dunia akan heran dan akan mengikuti binatang itu.
Mereka akan menyembah binatang itu sambil berkata:
“Siapakah yang
sama seperti binatang ini ? Dan siapakah
yang dapat berperang melawan dia ?”
(Wahyu 13:3-4)
Binatang itu akan menghujat Allah dan ia akan berperang
melawan orang-orang kudus. Setan akan marah terhadap benih perempuan ini.
Sebagaimana ia telah berusaha untuk memusnahkan umat Allah pada masa 1260 tahun
sebelum ia mendapatkan luka parahnya, dan apabila ia telah sembuh sepenuhnya
dari luka parahnya itu, ia akan melakukan hal yang sama, tetapi dengan
kebengisan dan kekejaman yang sangat meningkat. Kita sekarang telah melihat
kenyataan bahwa peranan dan kekuasaan gereja Roma Katolik telah diakui oleh
seluruh dunia sebagai suatu kekuatan yang penting dan tidak dapat dianggap remeh.
Luka parahnya telah mulai sembuh pada tanggal 10 Januari 1984 dan akan sembuh
secara total dan akan berkuasa penuh di seluruh dunia !
- Peran Amerika Serikat Dalam Menyembuhkan Kembali Luka-Luka Parah
Binatang Yang Pertama
Di bawah ini kita akan mempelajari ayat demi ayat, nubuatan
manakah yang telah digenapi dan yang belum digenapi.
“Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara
seperti seekor naga”.
(Wahyu 13:11)
Siapakah binatang lain itu yang keluar dari dalam bumi
? Inilah negara Amerika Serikat !
Amerika Serikat yang semula seperti ‘anak domba’ yang telah
menolong umat-umat Allah pada masa penganiayaan oleh gereja Roma dan yang telah
menjadi negara yang mengutamakan kebebasan beragama dan demokrasi, pada
akhirnya akan berbicara seperti seekor ‘naga’, yang akan berbalik mendukung
gereja Roma dalam membinasakan umat-umat Allah yang sejati.
“Dan seluruh kuasa binatang yang
pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan
semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh”.
(Ayat 12)
Ini belum digenapi nubuatannya, tetapi prosesnya sedang
berjalan ke arah itu. Binatang yang pertama masih belum sembuh
secara sempurna dan Amerika belum membuat seluruh penghuni menyembah binatang
yang pertama itu.
“Dan ia
mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke
bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan
tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata
binatang itu”. (Ayat 13-14)
Ini belum digenapkan juga. Namun
kita telah diberitahu bahwa pada saatnya nanti, binatang itu (Amerika Serikat)
akan menggunakan kuasa-kuasa mujizat serta tanda-tanda ajaib yang menyesatkan,
untuk membuat seluruh penghuni bumi menyembah binatang yang pertama itu (gereja
Roma Katolik).
“Dan ia
menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh
pedang, namun yang tetap hidup itu”.
(Ayat 14b)
Ini penting sekali untuk kita
perhatikan. Inilah yang sedang dalam proses
kegenapan. Apakah arti sebutan “mendirikan patung binatang”?
Dalam buku ‘Kemenangan Akhir’ (Alfa & Omega jilid 8)
dikatakan bahwa untuk memahami apakah ‘patung binatang’ itu kita harus terlebih
dahulu mengetahui ciri-ciri binatangnya itu sendiri. Dijelaskan bahwa binatang yang
pertama itu adalah ‘Gereja Roma Katolik
Kepausan’ . Ciri-ciri utama Kepausan adalah ‘Gereja yang mengendalikan
kuasa Pemerintahan’. Dengan kata lain ‘Gereja’ dan ‘Pemerintahan’ itu sudah
bercampur dalam pernikahan. Inilah lambang dari “Besi yang bercampur dengan
Tanah Liat”.
Mengapa Amerika mau mendirikan
“Patung Binatang” itu? Dijelaskan bahwa
karena Amerika akan melakukan hal itu untuk menghormati binatang yang pertama
‘Kepausan’. Alasan mengapa Amerika Serikat telah membuka hubungan diplomatik
dengan Vatikan secara resmi adalah oleh karena peranan dan pengaruh kuasa
Vatikan sangat besar dalam dunia ini. Negara Vatikan sangat perlu dihormati dan
dihargai sebagai kuasa terbesar bagi perdamaian di dunia. Untuk menghormati
Vatikan sebagai suatu kekuatan besar bagi perdamaian dunia, Amerika Serikat
telah bersedia untuk mengorbankan prinsip landasan pemerintahannya yang
mengharuskan pemerintahan terpisah dari agama.
Dan langkah pertama untuk
menghormati kepausan dalam mendirikan ‘patung binatang’ itu (Undang-undang Hari
Minggu), telah dilakukan oleh Amerika Serikat pada tanggal 10 Januari 1984.
Kitab Wahyu ditulis pada tahun 96
Masehi sesudah Kristus. Dengan begitu telah lebih kurang 1888 tahun nubuatan
tentang Amerika Serikat yang akan mengawinkan pemerintahan dengan agama, telah
diberitahukan. Tidaklah mungkin bagi manusia mana pun untuk membuat nubuatan
1888 tahun sebelumnya untuk menemui kegenapannya, kecuali orang itu digerakkan
oleh Roh Suci untuk mengetahui dari awal sampai yang terakhir. Dalam hal inilah
terletak keajaiban firman Allah !
Pada tanggal 31 Mei 1998, dalam ‘DIES
DOMINI’ surat kerasulannya kepada para uskup, pastor dan seluruh umat
Katolik di dunia, bapa suci Paus Yohanes Paulus II telah memberikan perintah
untuk tetap mempertahankan kesucian ‘hari Tuhan’ yaitu hari ‘Minggu’. Kita
melihat dari kejadian ini yang membuktikan bahwa luka-lukanya sedang dalam proses
penyembuhan yang sempurna.
Demikian juga di Amerika Serikat
telah terjadi perubahan-perubahan yang perlahan tetapi pasti. Sejak tahun 1888,
telah banyak desakan-desakan untuk menjadikan hari Minggu sebagai hari
peristirahatan resmi. Terlebih pada tahun 1961, Mahkamah Agung pengadilan
tertinggi di Amerika Serikat menegakkan
hukum hari Minggu sebagai undang-undang dasar. Dan sejak tanggal 15 September
2004, dikeluarkan suatu peraturan bahawa seluruh pertokoan diharuskan menutup
usahanya pada hari Minggu, kecuali rumah sakit, hotel, tempat pengisian bensin,
stasiun kereta api, stasiun bis, bandara udara dan toko-toko yang menjual
makanan utama.
Peristiwa-peristiwa yang besar akan
segera terjadi di depan kita dan sedang menunggu kegenapannya. Amerika Serikat akan merayu seluruh
dunia untuk membentuk ‘patung binatang’ itu. Amerika tidak akan memaksa semua
negara untuk menganut agama Kristen atau Katolik. Tidak! Setan tidak akan bertindak sekasar itu ! Tetapi dengan teladan yang telah dibuatnya
sendiri, ia akan merayu semua negara-negara di dunia ini untuk mencampurkan
agama dengan pemerintahan. Setan akan bekerja dengan kuasa-kuasa mujizat dan
tanda-tanda yang sangat mengherankan untuk menyesatkan segenap penduduk bumi. Setan akan membetuk suatu persekutuan
antar pemerintahan di dunia di bawah lambang “besi campur tanah liat”. Seluruh
bumi beserta isinya akan menyembah binatang yang luka parahnya telah sembuh
itu, dan dengan satu suara mereka akan
berkata :
“Siapakah yang sama seperti binatang
ini ? Dan siapakah yang dapat berperang
melawan dia ?”
(Wahyu 13:4)
Tidak ada yang dapat berperang melawan dia kecuali Panglima
Besar Surga, yaitu YESUS KRISTUS. Beserta dengan Dia adalah orang-orang saleh
yang telah menuruti hukum-hukum Allah dan berpegang setia kepada kesaksian
Yesus, yaitu Roh Nubuat.
Dan kelompok kecil inilah yang akan menyerukan pekabaran
amaran terakhir dengan seruan yang sangat nyaring kepada seluruh penduduk bumi
ini :
"Jikalau seorang menyembah
binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada
tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa
campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di
depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api
yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam
mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta
patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya."
INILAH PEKABARAN MALAIKAT YANG KETIGA YANG DISERTAI DENGAN
KUASA HUJAN AKHIR YANG BESAR !!!
Disadur
ulang dari Seri Pelajaran Alkitab & Roh Nubuat oleh Gito Siswojo Kadarman (Alm.)
Jember, Hari Sabat, 25 Pebruari 1984
Tidak ada komentar:
Posting Komentar