MENURUTI HUKUM-HUKUM ALLAH DAN
MEMILIKI KESAKSIAN YESUS KRISTUS
( WAHYU 12 : 17 )
Beberapa
pengertian dasar perlu dibetulkan. Apakah kita tidak terlalu gegabah untuk
berani mengatakan seperti itu ? Apakah
gereja MAHK tidak dipimpin oleh Roh Allah ?
Apakah gereja MAHK tidak memiliki Roh Nubuat ? Siapa yang berani mengubah doktrin-doktrin
Advent ynag sudah lazimnya diterima sebagai hal yang benar ?
Kita
semua perlu bersikap tenang. Kita perlu memastikan terlebih dahulu apa yang
menjadi landasan-landasan doktrin kita. Landasa yang pertama adalah ALKITAB.
Landasan yang kedua, yang sebenarnya hanya merupakan alat pembantu untuk lebih
mengerti Alkitab, adalah tulisan-tulisan ROH NUBUAT. Apabila hal ini telah
menjadi jelas, kita kemudian perlu bertanya, apakah pengertian-pengertian dasar
kita sudah seluruhnya sesuai dengan apa yang ditulis oleh Alkitab dan Roh
Nubuat?
Coba kita
baca dan dengarkan apa yang dikatakan oleh Roh Nubuat dalam Review and Herald, July 26, 1892 oleh Ny.
White sebagai berikut :
“ Ada banyak yang harus kita pelajari dan banyak yang harus kita lupakan, hanya Allah di sorga yang
tanpa salah. Mereka yang mengira bahwa mereka tidak akan pernah harus
meninggalkan suatu pendapat yang disayangi dan tidak akan pernah mengubah suatu
pengertian, akan mengalami kekecewaan.”
Kalau
begitu, apakah tiap-tiap kebenaran yang telah kita terima di masa lalu, ada
kemungkinannya harus dirubah-rubah ?
Dilupakan ? dan diganti ? TIDAK !
Yang sudah cocok dengan Alkitab dan Roh Nubuat akan terus berlaku. Tetapi
adakalanya kita telah mengajarkan sesuatu, yang tidak sesuai dengan kebenaran
Alkitab dan Roh Nubuat. Kita tidak sadar bahwa kita telah memegang suatu paham
yang sebenarnya salah. Doktrin-doktrin yang salah inilah yang perlu kita
lupakan dan kita benarkan. Kadang-kadang yang mengajarkan doktrin yang salah
itu adalah tokoh-tokoh kita yang terkemuka, yang telah menulis buku-buku yang
telah banyak diedarkan dan berhasil membawa banyak jiwa-jiwa kepada Tuhan. Demi
menghormati tokoh-tokoh kita itu, kita kadang-kadang merasa enggan untuk
merubah paham yang salah tersebut. Ini tidak boleh ! Yang salah harus dibenarkan ! Kebenaran Alkitab harus dijaga kemurniannya,
karena kebenaran itulah yang akan menyelamatkan kita, dan melepaskan kita dari
dosa pada akhirnya. Roh Nubuat membantu kita semua untuk mendapatkan kebenaran
Alkitab tersebut.
Kita
telah mengetahui bahwa Sidang Allah yang terakhir mempunyai ciri-ciri atau
tanda-tanda yang dinyatakan dalam Wahyu 12 : 17,
“Maka
marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang
lain, yang menuruti
Hukum-Hukum Allah dan memiliki Kesaksian Yesus”.
Kita akan
mempelajari dan merenungkan apa artinya tersebut bagi diri kita masing-masing.
- Menuruti Hukum-Hukum
Allah
Artinya
tidak dapat disalah-tafsirkan. Menuruti hukum-hukum Allah berarti sudah tidak
melanggar hukum Allah lagi. Hukum yang mana pun sudah tidak dilanggar lagi.
Seluruh hukum Allah sudah digenapkan dalam hidup kita. Kita telah mencapai
titik kesempurnaan yang tanpa cacat dan cela !
Kalau
begitu artinya bahwa tanda umat Allah tersebut belum dapat
diterapkan pada umat Masehi Advent Hari Ketujuh pada saat ini. Secara pintas
lalu, memang dapat. MAHK memang memiliki ciri-ciri penurutan kepada hukum-hukum Allah. Hari
SABAT Tuhan telah dipelihara dan hukum-hukumNya yang lain tidak ada yang
dibantah atau dilawan. Tetapi Firman Tuhan meliputi lebih banyak dari sekedar
“Mengakui secara teori” tegaknya hukum-hukum Allah. Yang dimaksud dengan
“menuruti hukum-hukum Allah adalah menggenapi hukum-hukum tersebut dalam
kehidupan kita secara alamiah.
Tidak
perlu adanya tekanan-tekanan, ancaman-ancaman, atau karena takut. Hidup kita
akan secara otomatis menjadi sesuai dan selaras dengan hukum-hukum Allah oleh
karena Kasih Allah yang telah bersumber dari dalam hati kita. Itulah yang
dimaksud oleh Firman Tuhan, dan penggenapannya masih ada di hari depan yang
tidak lama lagi.
- Memiliki Kesaksian Yesus Kristus
Sebagai
tanda yang dapat dilihat dari luar, hal ini pun telah digenapi oleh MAHK. Kepada
sidang yang terakhir, Roh Nubuat telah diberikan. Wujudnya adalah di dalam
tulisan-tulisan ilham Roh Nubuat melalui Ellen G. White. Tetapi apakah adanya
karunia Roh Nubuat yang dapat dilihat buktinya secara “luar” itu, sudah pula
dapat dilihat buktinya di dalam kehidupan kita sehari-hari secara alamiah ?
yaitu disukai secara otomatis, tidak perlu dipaksakan atau ditekan-tekan ?
Bagaimana jawab kita ? Kita yang tahu !
Kalau mau jujur, kita tentu akan mengakui bahwa hal itu belum digenapi. Bahkan, kalau
kita mau lebih jujur lagi, kita akan mengakui bahwa kita belum sepenuhnya
mempercayai karunia Roh Nubuat itu.
Tahukah
kita bahwa sudah diramalkan bahwa akan terjadi OMEGA ? Apakah itu ?
Pernah
terjadi ALFA. Ringkasnya adalah ALFA merupakan munculnya suatu teori yang
bertentangan dengan pimpinan Allah yang dinyatakan melalui Roh Nubuat. OMEGA
akan tejadi pada dekat kesudahan dunia ini dan akan mempunyai ciri-ciri yang
sama, yaitu bimbang terhadap pimpinan Allah yang telah dinyatakan melalui Roh
Nubuat. Hal ini sudah mulai tampak. Banyak di antara kita sudah menyatakan
tidak percaya dan sudah mulai mengemukakan ketidakpercayaan itu secara terbuka.
Pergerakan ini telah terlihat di Amerika Serikat. Sebagai contoh, bekas Pendeta
Advent “Walter Rea” telah menerbitkan sebuah buku yang sangat ganas dengan
judul “The White Lie”. Judul ini dapat diberi dua arti. Arti yang pertama
adalah “Dusta/Kebohongan yang dapat dibenarkan/di-maafkan karena tujuannya”,
dan arti yang kedua adalah yang lebih sinis, yang mengandung sindiran, yaitu
mempermainkan nama Ny. White ; yaitu “ Kebohongan
Ny . White”. Yang membaca buku
tersebut akan menghadapi dua kemungkinan
: 1) ikut terpengaruh untuk
meragukan Roh Nubuat dan akhirnya melawan Tuhan ; atau 2) Lebih teguh mempertahankan kebenaran
Firman Tuhan. Kesungguh-sungguhan kasih kita kepada Tuhan akan teruji ! Umat
Allah akan menghadapi ujian-ujian iman yang menentukan ! Semua ini adalah sesuai dengan jadwal
nubuatan yang telah dinyatakan. Yang
PERCAYA tidak perlu takut ! Tuhan masih
menyertai umatNya !
Jadi,
kita dapat pahami sekarang bahwa tanda MEMILIKI KESAKSIAN YESUS bukanlah adanya
buku-buku Roh Nubuat di antara kita, melainkan hidupnya KESAKSIAN YESUS itu di
dalam hati kita masing-masing. Pada akhir jaman ini, akan ada suatu UMAT SEJATI
yang sungguh-sungguh memiliki tanda ini !
Mereka akan memahami nubuatan Firman Tuhan dan akan hidup di bawah
pimpinan nubuatan-nubuatan tersebut !
- Kapan Tanda itu Akan Benar-benar Terlihat di antara
Umat Allah ?
Jawabnya
terdapat dalam Wahyu 12 dan Wahyu 14
“Maka
marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang
lain, yang menuruti
Hukum-Hukum Allah dan memiliki Kesaksian Yesus”.
Telah
kita lihat bahwa amarah setan ini belum dapat diterapkan pada MAHK secara
menyeluruh pada saat sekarang ini. Telah kita lihat pula bahwa di antara
anggota MAHK justru akan ada yang mengikuti bujukan iblis untuk melawan umat
Allah yang sejati. Dengan kata lain, masih akan ada penyaringan dan kegoncangan
di antara anggota-anggota MAHK yang berjumlah cukup banyak sekarang ini. Bukan
hanya para anggota awam saja yang akan disaring dan digoncangkan oleh Tuhan,
tetapi juga para pendeta dan para pengerja akan disaring dan digoncangkan
dengan keras. Ngeri ? Takut ? kalau ngeri, kalau takut, mengapa hari ini tidak
mau bersiap-siap diri ?
Pendeta
Morris L. Venden dalam From Exodus To Advent, halaman 70, menyatakan :
“ Pada awal tahun 1850-an umat Advent telah dinyatakan sebagai
jemaat yang suam-suam kuku, tidak dingin pun tidak panas. Allah mulai
mengirimkan amaran-amaran kepada mereka untuk membelokkan mereka dari arah yang
mereka tuju dan untuk menolong mereka
….. Lihat perbedaannya di antara mereka yang sekedar BER-AGAMA, yaitu menjadi pendukung organisasi ….., atau mereka yang
BER-KEROHANIAN yaitu mengenal Allah secara pribadi.”
Kita
semua harus mengakui bahwa kebanyakan dari kita hanya menjadi
pendukung-pendukung organisasi dan tidak mengenal Allah secara pribadi
sebagaimana Yesus mengenalNya. Itulah sebabnya kita tidak menanggapi pimpinan
Allah secara serius ! Kita tidak
memahami rencana Allah yang hendak memulihkan kembali petaNya di dalam manusia.
Setan telah mengejek Tuhan; setan bekerja keras menggagalkan semua rencana
Allah, dan herannya kita yang telah dipanggil keluar dari kegelapan malahan
ikut menunjang usaha setan (disadari atau pun tanpa disadari) ! Maukah kita bertobat dan mengakui semua
kesalahan kita ?
Apakah
dengan rencana-rencana penarikan jiwa dan target-target kita, masih dapat
dikatakan hanya menjadi pendukung organisasi dan belum menjadi rohani dan
mengenal Allah secara pribadi ? Apakah
kita dapat dikatakan membantu setan ?
Siapa yang berhak menjawab pertanyaan ini ? Siapa yang berani menjawab dengan resiko
dicurigai kesetiaannya oleh organisasi ?
Pendeta
Morris L. Venden, From Exodus To Advent, halaman 89-90, menulis sebagai berikut
:
“Apakah penambahan dalam Jumlah berarti keberhasilan ? Pergerakan Advent modern dapat dengan dengan
mudah menipu dirinya sendiri dalam hal ini. Suatu gereja mungkin saja memuji
dirinya sendiri sebab laporan-laporan-nya dari tahun ke tahun menanjak terus.
Kita dapat menipu diri kita dengan berpikir bahwa karena jumlah kita bertambah
maka kita sungguh-sungguh telah berhasil, dengan begitu kita telah salah
mempertimbangkan jumlah gantinya mutu …….. Kita dapat menjadi mabuk dengan
keberhasilan yang didasarkan laporan-laporan terakhir yang menakjubkan. Sangat
disayangkan bahwa kita menggunakan waktu untuk menghitung Israel manakala
kita seharusnya menimbang Israel .
Apabila sebagai gantinya kita memuji diri kita sendiri berdasarkan laporan
statistik yang dibandingkan dengan laporan tahun lalu atau sejarah kita di masa
lampau, kita seharusnya meninjau apa yang sesungguhnya DAPAT terjadi, dan kita
akan dituntun pada lutut kita.
Kita harus menyingkirkan semua daftar jasa-jasa kita, dan semua
pujian bagi diri kita sendiri atas segala yang telah kita capai ! KITA MASIH ADA DI DUNIA INI ! “
Kita
masih ada di dunia ini oleh sebab penurutan pada hukum-hukum Allah dan
kesaksian Yesus yaitu Roh Nubuat, belum dapat diwujudkan di dalam hidup kita
sebagai umat Allah. Roh Suci masih harus mengerjakan pekerjaan yang penting
ini. Kita masih harus dibaptis di dalam kuasaNya dan dilahirkan kembali ke
dalam petaNya. Tetapi mayoritas di antara kita masih menghalang-halangi
pekerjaan Roh Suci di dalam diri kita. Kita belum mau dilahirkan kembali oleh
Roh Suci. Kita belum bersedia dipisahkan dari dunia ini. Oleh sebab itu, kita
masih membantu setan di dalam pekerjaannya untuk menghalangi pekerjaan Roh Tuhan.
Walau pun kita mempunyai laporan-laporan baptisan yang gemilang, kita masih
membantu setan dalam merintangi pekerjaan Tuhan ! Hal ini kedengarannya aneh. Memang aneh
apabila diukur dengan cara berpikir kita sendiri, tetapi tidak aneh apabila
kita mengenal jalan pikiran Tuhan yang telah dinyatakan melalui FirmanNya.
Di dalam
Wahyu 14 dinyatakan bahwa satu kebenaran yang akan menjelaskan kepada kita
bagaimana Tuhan akan menyelesaikan pekerjaanNya dan bagaimana kita harus
menyesuaikan diri kita dengan pekerjaan itu apabila kita tidak ingin disebut
merintangi penyelesaian pekerjaan Tuhan dan masih membantu setan dalam
pekerjaannya.
Dalam
pasal tersebut, dibentangkan satu KEBENARAN yang paling menyangkut kita yang
terdaftar sebagai anggota-anggota MAHK. Pasal ini menampilkan Pekabaran Tiga
Malaikat, dan dimana saja pekabaran tersebut dibicarakan, umat Advent pasti
terlibat di dalamnya oleh sebab umat Advent yang mewakili pekabaran tersebut.
Wahyu
Pasal 14 dibuka dengan memperlihatkan Anak Domba Allah berdiri di bukit Sion
bersama-sama dengan kelompok 144.000. Adegannya adalah adegan Kemenangan.
Terdengar suatu nyanyian dan bunyi-bunyi-an kecapi sebab kelompok 144.000 itu
telah berhasil diselamatkan dari kebinasaan bumi ini. Tidak seorang pun yang
dapat menyanyikan nyanyian kemenangan yang dinyanyikan oleh 144.000 itu.
Mengapa ? Karena 144.000 itu saja yang
telah mengalami masa kesusahan yang sangat besar yang belum pernah terjadi
sejak jaman Adam (Daniel 12:1). Mereka telah mengalahkan binatang, patung dan
bilangan namanya itu (Wahyu 15:2).
Dijelaskan
bahwa kelompok 144.000 itu tidak menajiskan dirinya dengan gereja-gereja yang
salah. Kelompok 144.000 melambangkan kesucian perempuan yang berselubungkan
matahari, yaitu KEBENARAN KRISTUS (Baca Wahyu 12). Kelompok 144.000 adalah
benih perempuan yang sisa, yang terakhir, yang menuruti hukum-hukum Allah dan
memiliki kesaksian Yesus, tanpa cacat dan cela dan sempurna. Mereka adalah
kegenapan dari apa yang telah direncanakan oleh Allah, yaitu pemulihan peta
Allah di dalam diri manusia ! Mereka
menjadi suatu kepujian bagi Yesus Kristus, yang melalui darahNya sendiri, dan
akan membuktikan kepada setan bahwa pengembalian manusia yang telah berdosa
kembali pada peta Allah dan penurutan kepada hukum-hukum Allah tanpa cacat
dan cela adalah MUNGKIN.
Penciptaan kembali kepada kesempurnaan ini tidak dilakukan dengan
paksaan dari pihak Tuhan, melainkan oleh kesadaran pilihan dari pihak manusia
itu sendiri. Mereka telah membalas kasih Kristus dengan Kasih yang tidak
dibatasi lagi ! Mereka telah diubah
menjadi manusia-manusia yang baru oleh IMAN !
Wahyu 15
: 2 telah mengatakan bahwa mereka adalah umat Allah yang hidup pada akhir jaman
yang menang atas binatang dan patungnya yang telah dipaksakan kepada segenap
penduduk dunia ini (Wahyu 13). Mereka tidak tunduk kepada ajaran-ajaran yang
salah yang dihadapkan gereja-gereja. Sekali pun keselamatan jiwa mereka
terancam, mereka telah berdiri dalam IMAN kepada KRISTUS dan mengalahkan
binatang, patungnya dan bilangan namanya itu. Mereka inilah yang akan membawa
AMARAN TERAKHIR kepada dunia, yang terdapat di dalam pekabaran malaikat yang
ketiga.
“Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan
berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya
itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum
dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya;
dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata
malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.” (Wahyu
14:9-10)
Jelaslah
sekarang bahwa 144.000 yang akan berdiri menang bersama dengan Anak Domba
Allah, adalah pembawa pekabaran malaikat ketiga, yang akan mengamarkan pada
seluruh dunia agar supaya tidak menerima tanda binatang, patungnya atau
bilangan namanya. Mereka akan diancam dengan pembunuhan (Wahyu 13). Mereka akan
mengalami masa kesukaran yang paling besar yang pernah ada, tetapi mereka tetap
teguh menuruti perintah Allah dan memiliki iman kepada Yesus Kristus. (Wahyu 14:12 )
Mereka
akan melihat tuaian yang akan dilakukan di bumi ini. Tuaian orang-orang percaya
(144.000 – bukan angka harafiah) dan tuaian orang-orang yang mendurhaka. (Wahyu
14:14 -20)
ITULAH
GAMBARAN PENYELESAIAN PEKERJAAN TUHAN DI BUMI INI. Kita tidak dipersalahkan
untuk membuat Kebaktian Kebangunan Rohani-KKR atau ceramah-ceramah, tetapi kita
akan membuat suatu kesalahan besar apabila kita memusatkan usaha kita dalam
KKR-KKR/ceramah-ceramah tersebut dengan menolak panggilan Roh Suci kepada
pekerjaan PENYUCIAN JIWA yang akan dikerjakan oleh Tuhan melalui KEBENARAN FIRMAN
TUHAN.
Hendaknya
kita semua selalu mengingat bahwa yang dapat membuat kita “menuruti hukum-hukum
Allah dan memiliki kesaksian Yesus” dalam arti yang sesungguhnya adalah hanya
ROH SUCI saja. Roh Suci akan bekerja melalui Firman KebenaranNya.
“Kuduskanlah
mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.” (Yohanes 17:17)
Kita
tidak memupuk roh meng-kritik atau roh yang menjatuhkan. Dijauhkan kiranya
hal-hal seperti itu dalam diri kita semua. Tetapi kebenaran Firman Tuhan harus
diketahui. Terkadang Kebenaran itu dapat menentang dan mempersalahkan apa yang
telah lazimnya kita anggap sebagai pekerjaan atau usaha yang benar. Apa yang
ditentukan oleh organisasi kita pun masih dapat dipersalahkan oleh Tuhan.
Contohnya
di dalam sejarah gereja kita ini sudah banyak sekali. Rumah sakit Advent
Battle Creek, lembaga Advent yang terbesar dan tersohor didunia, terbakar habis
pada tanggal 18 Februari 1902 dan dilanjutkan dengan hancurnya gedung
percetakan Review and Herald Publishing Association, juga akibat kebakaran,
pada tanggal 30 Desember 1902. Mengapa ? Karena organisasi kita tidak mau
menurut kesaksian Yesus !
Saudara-saudara yang
terkasih, kita tidak diberi pekerjaan oleh Tuhan untuk mencari kesalahan orang
atau organisasi kita. Kita hanya diminta oleh Tuhan untuk membawakan pekabaran
yang BENAR sebagaimana adanya. Pada hakekatnya, organisasi adalah kita semua,
dan kita semua adalah organisasi. Yang
penting dan terutama adalah agar kita sebagai suatu umat menjaga agar kita
tidak mengeraskan hati kita terus-menerus dalam melawan kesaksian Yesus
Kristus. Kita semua masing-masing harus meminta kuasa Roh Suci bagi pertobatan
kita supaya Laodikea boleh disembuhkan dan akhirnya tidak diludahkan keluar dari
mulutNya !
- Konsep Dosa Yang Benar
Akan Menolong Kita Keluar dari Suam-Suam Kuku Laodikea
Yesus
berkata kepada mereka:
"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi
dan Saduki." (Matius 16:6)
pada mula
pertama murid-murid Yesus mengira bahwa Yesus menyinggung ragi yang dimasukkan
jke dalam roti, tetapi setelah dijelaskan oleh Yesus,
“Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya
mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan
Saduki.” (ayat 12)
Apakah
yang sangat berbahaya dengan ajaran-ajaran orang Farisi dan Saduki ? Apa yang membuat orang-orang Farisi dan
Saduki merasa tidak memerlukan Yesus dan keselamatan yang ditawarkanNya ? Jawabannya adalah tidak berbeda jauh dengan
apa yang telah dikatakan Yesus kepada Laodikea. Mereka merasa diri mereka telah
kaya dan tidak memerlukan sesuatu lagi. Mereka tidak menyadari bahwa diri
mereka telanjang, miskin dan celaka.
Orang Farisi
dan Saduki merasa bahwa mereka telah menuruti hukum-hukum Allah. Tidak berbeda
jauh dengan Masehi Advent hari Ketujuh yang telah memelihara hari Sabat Tuhan
! Mereka tidak merasa bahwa kebenaran
mereka adalah seperti kain kotor, tua dan robek-robek ! Mereka tidak merasakan suatu kebutuhan untuk
ditolong dan diberi KEBENARAN KRISTUS yang menjadi satu-satunya kebenaran yang
dapat melayakkan mereka masuk ke dalam kerajaan Allah.
WASPADALAH
TERHADAP RAGI-RAGI ORANG FARISI !!
Hampir
semua dari kita selama ini mempunyai konsep yang salah tentang DOSA. Kecuali
konsep yang salah ini dibetulkan, maka kita akan mudah dipengaruhi dengan ragi
orang-orang Farisi dan akhirnya mengalami PELUDAHAN DARI MULUT TUHAN. Ini
sangat berbahaya !
Pendeta
Morris Venden, dalam bukunya ‘Salvation By Faith and Your Will’ , telah
mengemukakan suatu pendapat tentang DOSA yang akan sangat membantu kita semua :
SEISMOGRAF
PENGUKUR DOSA
Seismograf
merupakan suatu alat pengukur kerasnya suatu gempa bumi. Apabila getaran gempa
itu lemah, maka jarum pada alat tersebut akan menunjuk pada angka yang lebih
kecil, dan sebaliknya apabila terjadi gempa yang dahsyat, jarum akan menunjuk
pada angka yang besar.
Kita akan
membayangkan sebuah seismograf dosa yang akan menunjukkan pada kita tingkat
dahsyatnya dosa itu. Seismograf dosa
kita itu akan diberi angka nol sampai angka sepuluh (0-10). Apabila seseorang
tidak melanggar hukum-hukum Allah, maka jarum akan menunjuk pada angka 0,
tetapi apabila terjadi pelanggaran hukum-hukum Allah, maka jarum tersebut akan
bergerak menunjuk pada angka yang sesuai dengan dahsyatnya pelanggaran
tersebut.
Adalah
suatu konsep umum di dalam gereja-gereja kita untuk memberi tingkatan-tingkatan
pada DOSA yang telah dilakukan oleh anggota-anggota gereja. Seorang anggota
gereja yang bermoral tinggi dan menunjukkan suatu kehidupan yang patuh kepada
Peraturan Gereja, tetapi yang terkadang terpleset untuk mengatakan sesuatu yang
tidak 100% cocok dengan KEBENARAN, maka kita akan beri angka 1 untuk
pelanggaran kecilnya itu. Seorang anggota gereja lainnya, yang sering membuat
onar di dalam gereja dan pada umumnya tidak memperlihatkan suatu kekuatan moral
yang tinggi, maka kita akan beri angka 8 untuk tindakannya yang mengambil uang
persembahan gereja. Untuk anggota gereja lainnya yang melanggar hukum ke-tujuh,
kita beri angka 9 dan untuk yang melanggar hukum ke-enam, yaitu membunuh, kita
beri angka 10.
Inilah
konsep DOSA yang pada umumnya telah kita pakai selama ini, baik tanpa disadari mau
pun tidak oleh kita semua. Sulitnya dengan konsep DOSA seperti ini adalah
apabila yang melanggar hukum ‘jangan mencuri’ adalah seorang anak dari anggota
gereja yang terhormat atau terpuji yang telah berkorban banyak untuk gereja,
maka kita akan membuat jarum seismograf DOSA itu menunjuk pada angka 2 saja,
dan sebaliknya apabila yang melakukan pelanggaran tersebut adalah anak seorang
anggota gereja yang dianggap ‘biasa’ dan tidak begitu ‘berjasa’ pada gereja ,
maka kita akan mengarahkan jarum seismograf tersebut pada angka 8. Apalagi
kalau pelanggaran itu cuma dilakukan di dalam pikiran yang tidak dapat kita lihat
secara nyata. Kita akan menganggap orang itu ‘suci’ dengan pelanggaran
‘0’. Sungguh ironis dan menyedihkan
! Tetapi itulah yang terjadi dalam
gereja-gereja kita sekarang ini.
Sekarang,
bagaimana dengan konsep Yesus? Konsep
yang BENAR ! Kita patut bersyukur, Alkitab tidak pernah memberi
angka-angka 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 untuk tingkatan-tingkatan dosa, seperti yang
kita lakukan.
Alkitab
berkata dalam Yakobus 2:10
“Sebab
barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari
padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.”
Firman
Tuhan hanya mengenal angka 0 dan 10 untuk tingkatan DOSA, yaitu bila seorang
tidak melanggar satu pun dari hukum-hukum Allah, maka dia akan diberi angka 0.
Tetapi apabila dia melanggar satu saja atau lebih bahkan semua dari hukum-hukum
Allah, maka akan diberi angka 10.
Bahkan
Yesus menekankan bahwa apabila pelanggaran itu terjadi di dalam angan-angan
hati dan pikiran kita, maka kita pun dianggap sebagai pelanggar hukum Allah.
Konsep
ini merupakan suatu pencegahan bagi kita terhadap Ragi orang-orang Farisi. Hal
ini akan menghalangi kita untuk merasa lebih benar daripada orang lain. Di satu
sisi, kita mengaku telah memelihara hukum ke-4 Hari Sabat Tuhan yang benar,
tetapi di sisi yang lain tumbuh subur roh perselisihan, roh amarah apabila
ditegur dalam kebenaran, roh kesombongan dalam jumlah anggota gereja atau
baptisan/perpuluhan, roh kedengkian, roh dendam, roh sakit hati, roh prasangka
buruk, dan sebagainya. Harus kita akui dengan jujur bahwa inilah keadaan kita
sebagai jemaat Laodikea sekarang ini. Dan ini sangat berbahaya !
Itulah
sebabnya Yesus berseru kepada kita untuk BERTOBAT ! Saudara-saudara, kita semua perlu bertobat,
tidak perduli siapa kita masing-masing, …. anggota gereja yang biasa atau awam
mau pun anggota majelis dan pendeta !
Kita
semua perlu YESUS dan KEBENARANNYA.
Maukah
kita mempelajari lagi Wahyu 14 dan Kebenaran-Kebenaran Alkitab lainnya ? Proses penyucian di dalam sidang Laodikea
sedang berjalan. Semoga kita semua berada di dalam golongan Anak Dara yang
Bijaksana dan mau mendengarkan SuaraNYA !!
Disadur
ulang dari Seri Pelajaran Alkitab & Roh Nubuat oleh Alm. Gito Siswojo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar