PENTINGNYA MENYADARI KEMBALI BAHWA
KRISTUS TELAH MEMIMPIN SIDANGNYA SECARA LANGSUNG SEJAK TAHUN 1844
- Mari Belajar Dengan Iman
Kita tidak pernah berjumpa dengan Kristus, tetapi apakah
kita menaruh iman kepadaNya ? Apakah kita mempelajari sejarah hidupNya hanya
sebagai bahan pengetahuan ? Ataukah kita mempelajari hidupNya seakan-akan kita
ikut hidup pada jamanNya dan menanggapi segala sesuatunya sebagai fakta dan
kenyataan ? Atas jawaban kita
masing-masing, tergantung keselamatan kita pada akhirnya.
Apakah kita sungguh-sungguh percaya bahwa Kristus pernah
menciptakan dunia ini dan telah meletakkan Adam dan Hawa di atas dunia ini
? Apakah kita percaya bahwa sebagai
akibat pelanggaran Adam dan Hawa, kematian telah masuk ke dalam dunia ini ?
Apakah kita percaya bahwa kematian tidak akan dibiarkan berkuasa di dunia ini
untuk selama-lamanya ? Apakah kita
percaya bahwa yang akan mematahkan kuasa kematian itu adalah Yesus Kristus melalui
kedatanganNya yang pertama kali serta kematian dan kebangkitanNya ? Apakah kita juga percaya bahwa segenap
nubuatan dalam Daniel pasal 8 dan 9 yang telah meramalkan kedatangan Kristus
dan kematianNya itu, Yesus juga akan melakukan suatu pekerjaan khusus pada
akhir masa 2300 tahun yang jatuh pada tahun masehi 1844?
Saudara-saudara yang kekasih, kalau kita masih ragu-ragu
tentang dasar-dasar kepercayaan kita yang di atas dan belum dapat mengambil
suatu pendirian yang tidak dapat diombang-ambingkan lagi, maka kita harus
menilik diri kita masing-masing oleh karena masih ada sesuatu yang pada
dasarnya belum benar. Saudara-saudara, kita harus mengetahui bahwa kita tidak
akan menang tanpa dasar-dasar iman yang telah diberitahukan Yesus pada kita.
Semoga kita dapat menyadari hal ini oleh karena keselamatan jiwa kita
tergantung dari telah benar tidaknya arah iman kita sekarang ini atau belum.
Kita belajar bukan untuk menunjuk-nunjuk atau mencari-cari kesalahan orang
lain, tetapi kita belajar semata-mata untuk saling membantu agar supaya iman
kita berada di arah yang benar, dan kita boleh berada di bawah pimpinanNya
terus untuk ikut serta di dalam kemenanganNya !
Biarlah kita semua boleh memandang YESUS dengan IMAN. Biarlah kita
mengetahui dimana Kristus sekarang berada dan apa yang sedang Ia lakukan saat
ini bagi kita. Biarlah kita boleh mengetahui peristiwa-peristiwa yang akan
terjadi sebelum Dia mengakhiri pekerjaanNya dan menampakkan diriNya di atas
awan-awan. Biarlah segala sesuatu menjadi terang dan hati kita dipenuhi dengan
terang tersebut. Biarlah tidak ada spekulasi atau dugaan-dugaan dari pihak
umatNya yang dikasihiNya itu. Biarlah kita semua dapat seperasaan dan sepikiran
mengatakan bahwa apa yang telah dikatakanNya akan terjadi ! Marilah kita semua tanpa kecuali boleh
belajar dengan IMAN ! Belajar untuk
menemukan hidup ! Belajar untuk
diselamatkan oleh Kristus !
- Menyelami Kembali Arti Tahun 1844
Tidak ada satu pun di antara kita yang hidup sekarang ini,
yang berada dalam jemaat MAHK, ikut mengalami peristiwa-peristiwa yang terjadi
pada tahun 1844 dan sesudahnya. Semua peristiwa yang terjadi pada waktu itu
harus kita ikuti dengan IMAN sebagaimana kita mengikuti riwayat hidup Yesus.
Pertama-tama kita harus mempercayai bahwa ada suatu
peristiwa yang terjadi pada penghujung nubuatan 2300 tahun yang telah
diungkapkan oleh Kristus melalui kitab
Daniel. Bahwa penghujung nubuatan itu jatuh pada tahun 1844, haruslah kita
percayai. Kalau tidak, kita juga tidak akan mempercayai kedatangan dan
kematianNya yang juga ditulis oleh nubuatan yang sama.
Tahun-tahun baptisan dan kematianNya dinyatakan dengan jelas
dan telah digenapi dengan tepat. Tahun berakhirnya bangsa Yahudi sebagai bangsa
pilihan Tuhan telah dinubuatkan oleh nubuatan yang sama dan telah digenapi juga
dengan tepat. Dengan begitu, siapa saja yang menaruh percaya pada kedatangan
dan kematian Kristus harus percaya pula bahwa sesuatu yang sangat penting akan
akan dilakukan oleh Kristus pada tahun 1844.
Satu perkara ini harus diluruskan dalam pikiran kita
masing-masing. Kalau kita masing-masing masih meragukan pimpinan Kristus pada
umatNya pada tahun 1844 dan seterusnya, maka niscaya kita akan meragukan pimpinanNya
di dalam sidangNya untuk selanjutnya !
Tetapi ini bukan berarti bahwa siapa yang pada hari ini masih belum
yakin, jiwanya akan hilang untuk selama-lamanya. Bukan begitu ! Yesus kita yang terkasih adalah panjang
sabar, tetapi di dalam panjang kesabaranNya, Ia tetap menghimbau umatNya untuk
belajar, merenungkan, berdoa dan memperhatikan KEBENARANNYA !
Kalau kita pada hari ini menolakNya,
Ia akan berbicara lagi kepada kita pada saat yang lebih tepat. Begitu seterusnya. Tetapi Yesus
mempunyai jadwalNya sendiri. Ia tidak dapat dikendalikan oleh manusia
selama-lamanya. Saatnya akan tiba apabila masa anugerah dan belas kasihanNya
akan diakhiri dan Roh Suci akan ditarik dari hati orang-orang yang tetap
melawan. Saat itulah yang berbahaya bagi jiwa kita.
Semoga kita tidak didapati pada posisi yang melawan
kebenaran pada saat yang menentukan itu !
Bagaimana kita dapat mengetahui hari ini ? Bukankah Petrus yang merasa yakin akan
kasihnya pada Yesus itu menurut pengertiannya sendiri dan akhirnya dia jatuh
dalam pencobaan ? Saudara-saudara,
pengertian dan keyakinan kita sendiri menurut paham-paham kita sendiri inilah
yang patut diragukan dan dikuatirkan. Janganlah kita terlalu cepat berkata
bahwa kita tidak akan membelakangi Kristus !
Petrus telah berkata begitu, tetapi akhirnya ia telah menyangkal dengan
keras akan Tuhannya ! Marilah kita
belajar dari Petrus ! Marilah kita
berhati-hati ! Bukankah jalan yang teraman
itu adalah mempercayai dan menuruti program-program penyelamatan oleh Tuhan
sendiri ?
- Sejarah 1844 Sampai Dibentuknya Organisasi MAHK
(Baca SDA Encyclopedia hal. 1042-1044)
Sekelompok umat percaya telah dibangkitkan pengalaman
kekristenan mereka oleh mempelajari nubuatan 2300 tahun. Perhitungan telah
membawa mereka pada tahun masehi 1844. Mereka menafsirkan bahwa Yesus akan
datang ke dunia ini untuk kali yang kedua. Mereka membawakan berita itu dengan se-iman,
se-hati dan se-perjuangan. Suatu gambaran tentang persatuan dan
kuasanya yang perlu sekali kita harap-harapkan akan terjadi lagi !
Roh Nubuat dalam The Great Controversy hal. 611 menuliskan :
“Gerakan Advent pada tahun 1840 -1844
merupakan suatu pernyataan kuasa Allah yang amat mulia; Pekabaran Malaikat yang Pertama dibawa ke seluruh pusat
pemberitaan Injil di dunia.”
“Dan aku melihat seorang malaikat lain
terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk
diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan
suku dan bahasa dan kaum, dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah
Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah
menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air." (Wahyu 14:6-7)
Tetapi pengertian sekelompok umat percaya itu perihal
Alkitab belumlah lengkap. Tetapi mereka memiliki suatu keyakinan, dan keyakinan
itu telah mereka hidupkan sehingga mereka telah sanggup berpisah dari dunia ini
dan menyiapkan diri mereka untuk bertemu dengan Tuhan.
Yesus tidak datang dengan mendadak. Pada tahun 1830-an
mereka telah menerima berita kedatanganNya itu. Mereka percaya akan Firman
Tuhan dan mereka memberitakan kabar baik tersebut. Saat itu mereka tidak berkhotbah
secara teori saja, tetapi khotbah mereka didukung oleh perbuatan dan kelakuan.
Mereka mengaku dosa dan dengan anugerah Kristus, mereka sanggup bercerai dari
dosa. Mereka telah menyiapkan diri untuk bertemu dengan Juruselamat mereka.
Tidak ada lagi sesuatu yang menjadi penghalang. Hati dipenuhi dengan harapan
berakhirnya segala beban dan derita di dunia ini. Mereka sangat rindu dijemput
oleh Yesus dan dibawa pulang ke rumah di sorga.
Tetapi yang diharapkan untuk datang menjemput mereka dari
dunia fana ini tidak menampakkan diri. Mereka menunggu sampai jam 12 tengah
malam pada tanggal 22 Oktober 1844 dan akan memasuki tanggal 23. Yesus tidak
nampak ! Betapa pedih dan pahitnya bagi
hati mereka yang telah demikian penuhnya dengan harapan. Hanya air mata
kekecewaan yang dapat mengalir dengan deras sampai pada pagi hari.
Begitu hebatnya kekecewaan itu sampai sebagian di antara
para jurukabar itu tidak dapat dihibur lagi. Tetapi bagi mereka yang memandang
sorga mendapatkan penghiburan. Penjelasan datang dari Allah bahwa yang terjadi
pada tahun 1844 adalah dibawanya Yesus di atas awan-awan dengan kemuliaan besar
untuk menghadap Allah Bapa pada hari penghakiman di tempat yang MahaSuci di
sorga (Daniel 7:13).
Seseorang bernama Geoffrey J. Paxton yang tidak terlalu
simpatik terhadap MAHK menulis sebuah buku dengan judul ‘The Shaking of
Adventism’ (Kegoncangan Advent). Walau pun saudara kita ini bukan seorang
anggota gereja kita, ia mengetahui sejarah gereja Advent yang menyangkut
peristiwa-peristiwa pada tahun 1844. Ia menulis sebagai berikut (halaman 54) :
“Pelopor-pelopor Masehi Advent Hari Ketujuh adalah seperti
tentara-tentara yang sebagian besar telah terbunuh. Kebanyakan teman-teman
mereka dan pemimpin-pemimpin mereka telah gugur. Tidak terdapat seorang pun
dengan kenamaan di antara mereka yang tertinggal. Tidak ada satu anggota pun
yang mewarisi kekayaan pengalaman kegerejaan untuk memimpin mereka. Semuanya
tidak terpelajar. Kebanyakan di antara mereka adalah miskin. Mereka telah
berpisah dari dari gereja-gereja yang ada. Tidak ada satu peninjau yang dapat
memberi mereka satu harapan akan keberhasilan terlebih dengan permulaan yang
begitu menghancurkan dan begitu pahit. Seandainya bukan karena pengaruh karisma
Ellen G. White yang muda belia itu, mereka mungkin sekali sudah angkat tangan.
Tetapi sumbangan-sumbangan dari beliau telah meng-ilhami orang-orang yang lagi
tinggal itu dengan suatu kesadaran yang menakjubkan akan suatu tujuan panggilan
untuk menginjil dunia.”
Suara orang luar yang tidak terlalu simpatik terhadap MAHK masih
melihat adanya sesuatu yang menakjubkan yang dapat menghasilkan suatu umat
dengan kesadaran tinggi untuk menginjil dunia. Menurut perhitungan manusia,
satu kelompok orang percaya yang telah mengalami kekecewaan yang begitu besar,
tidak akan mungkin bertahan dalam iman mereka, apalagi untuk bertumbuh menjadi
besar dengan kesadaran panggilan dari Tuhan untuk menyelesaikan pemberitaan
injil sebelum kedatanganNya ! Saudara
Paxton melimpahkan jasa itu kepada karisma Ellen White. Kita tidak memuja Ellen
White. Ia adalah manusia biasa yang tidak berbeda dengan kita. Tetapi kita
dapat melihat bahwa ada satu kuasa yang ada di belakangnya, yaitu ROH NUBUAT.
Saksi Kristus, Oknum Ketiga, Roh Kudus telah mendekat kepada kelompok umat
percaya yang sedang menderita luka batin yang tak tersembuhkan itu ! Kebenaran Firman Tuhan perlu dinyatakan untuk
membalut luka-luka hati yang mereka derita itu. Yang dapat melakukan hal itu
hanyalah Roh Suci ! Penghibur yang
dijanjikan oleh Yesus diperlukan penghiburanNya ! Ia bekerja sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Ia berbicara melalui seseorang yang masih muda belia, yang terlemah di antara
yang lemah dan yang paling tidak terpandang di antara orang-orang yang
seharusnya tidak boleh dipandang.
Seperti yang telah dijelaskan bahwa setelah kekecewaan yang besar
tersebut, orang-orang percaya diberikan penjelasan oleh Allah melalui khayal
yang diberikan pada Ellen White bahwa yang terjadi pada tahun 1844 adalah
dibawanya Yesus di atas awan-awan dengan kemuliaan besar untuk menghadap Allah
Bapa pada hari penghakiman di tempat yang MahaSuci di sorga (Daniel 7:13).
Namun penjelasan itu tidak dapat diterima oleh
gereja-gereja. Mereka tidak mengikuti gerak-maju Kristus. Mereka lebih
mengeraskan hati terhadap Kebenaran Allah. Oleh sebab itu, dimulailah Pekabaran
Malaikat yang Kedua pada musim panas tahun 1844 (GC. 389).
“Dan seorang malaikat lain, malaikat
kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah
rubuh, sudah rubuh Babel , kota besar itu, yang telah memabukkan segala
bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya.” (Wahyu 14:8)
Pekabaran ini disusul dengan Pekabaran Malaikat yang Ketiga
pada tahun yang sama :
“Dan seorang malaikat lain, malaikat
ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan
menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur
murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan
disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan
mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai
selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu
mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah
menerima tanda namanya." (Wahyu 14:9-11)
Hari Sabat Allah telah diangkat ke atas pentas dunia tempat pergolakan
di antara meterai Allah dan tanda binatang. Penduduk bumi dihadapkan kepada
suatu pilihan yang menentukan yaitu memihak Allah atau setan.
Adanya Suatu Kebutuhan
Tuhan tidak selalu menggunakan cara berkomunikasi pada
umatNya dengan jalur-jalur langsung. Seringkali Tuhan membiarkan umatNya
dibimbing hanya oleh Alkitab.
Pada tahun 1844 timbul suatu kebutuhan yang agak istimewa.
Tuhan telah memberi petunjuk kepada umatNya untuk menyelidiki Alkitab. Dan
mereka telah melakukan hal itu dan telah menemukan kebenaran-kebenaran yang
telah membuat mereka menantikan kedatangan Tuhan yang kedua kali pada tahun
1844. Mereka kecewa karena ada suatu kesalahan yang belum dinyatakan pada
mereka. Semuanya itu sesuai dengan tulisan dalam Wahyu 10 dan 11 (dimakan
terasa manis di mulut, tetapi terasa pahit ketika di dalam perut). Oleh karena
umat Tuhan pada waktu itu bingung dan tidak ada lagi keseragaman paham perihal
alkitab, maka Roh Suci perlu turun tangan untuk menyelamatkan keadaan. Ia memberi ilham dan penglihatan kepada Ellen
White dan menyeragamkan pendapat-pendapat di antara pelopor-pelopor Advent yang
tersisa itu. Hal itu terjadi dari bulan April 1848 sampai dengan bulan Desember
1850, yang dikenal dengan sebutan “Konferensi-konferensi Sabat”. Dimana
pada tahun 1848, diadakan enam (6) konferensi. Tahun 1849 diadakan enam (6)
konferensi juga dan pada tahun 1850 diadakan sepuluh (10) konferensi.
Pada saat itulah “Tiang-tiang Penyanggah Kebenaran
Advent” diletakkan. Tiang-tiang
kebenaran itu merupakan Benteng Pertahanan umat Advent dari segala
serangan yang mungkin timbul dari pihak mana pun. Selama generasi Advent
mendatang, termasuk kita sekarang ini, tidak melupakan bimbingan Roh suci pada
tahun-tahun yang menentukan itu, maka kita akan berada pada jalur yang aman.
- Bait
Allah di Sorga dan Pembersihannya
- Pekabaran
Malaikat Pertama, Kedua dan Ketiga
- Hukum-hukum
Allah dan Kesaksian Yesus Kristus
- Sabat
Hukum Ke-empat
- Kefanaan
Jiwa Manusia
- Kedatangan
Yesus Kedua kali
- Rajau
Utara dan Raja Selatan (Daniel 11:40-45)
- Perang
Armagedon
Daftar yang di atas tidak merupakan daftar yang lengkap.
Manakala penyelidikan Alkitab terus dilanjutkan, maka asas-asas kebenaran akan
terungkap. Salah satunya adalah Pekabaran 1888, yang
dibawakan oleh dua orang, Waggoner dan
Jones, yang sayangnya ditolak dengan
keras oleh umat Advent pada waktu itu, sehingga terpaksa Allah menahan
berkatNya berupa curahan Hujan Akhir, yang sebenarnya kalau diterima oleh kita
pada waktu itu, akan menyelesaikan pekerjaan pekabaran Injil ke seluruh dunia
dan Yesus segera datang tak lama kemudian.
Menyinggung konferensi-konferensi di atas, Presiden General
Conference kita, Pendeta Neal Wilson menulis :
“Banyak waktu yang digunakan dalam
berdoa dan penyelidikan Alkitab dengan sungguh-sungguh. Dasar-dasar
Kepercayaan yang telah diletakkan pada permulaan pekerjaan kita melalui Doa, Penyelidikan Alkitab, dan Penglihatan, telah dapat menahan serangan-serangan
setan . Tanda-tanda jalan besar yang telah kita lalui tidak dapat dibuang.
Walau pun barisan tentara neraka hendak berusaha membongkar atau merusak
tanda-tanda itu dari landasan mereka, dan bersorak-sorai dalam anggapan bahwa
mereka telah berhasil, dalam kenyataannya mereka tidak berhasil. Tiang-Tiang
Kebenaran ini akan berdiri tegak seperti gunung-gunung yang kekal.”
(Adventist Review, 5 Agustus 1982)
Salah seorang saudara, Alexander Ross, yang menghadiri konferensi
yang kedua pada tanggal 18 Agustus 1848, menulis :
“Suster White pada waktu dalam khayal (saat konferensi itu), berdiri dan mengambil Alkitab keluarga ke dalam tangan kirinya; buku itu mempunyai ukuran yang luar biasa. Sambil memegang buku itu dalam keadaan terbuka, tinggi ke atas, tanpa melihatnya, dengan tangan kanannya ia membuka ayat demi ayat, dan menunjuk ayat-ayat itu dengan jarinya, dan ia mengulanginya……… Adalah ayat-ayat yang diulanginya itu yang telah menghancurkan teori-teori yang salah yang telah dipegang oleh para pemelihara hari Sabat yang berkumpul di Volney pada bulan Agustus 1848, dan telah membuat kita bersatu dalam kebenaran.” (The Spirit of Prophecy Treasure Chest, hal. 122)
Betapa dalamnya para pelopor Advent tersebut merindukan
persatuan atas dasar kebenaran Alkitab ! Mereka menyelidiki Alkitab sampai jauh
lewat tengah malam. Allah memperhatikan kerinduan semacam itu dan Ia
mengirimkan Kesaksian Yesus, yaitu Roh Nubuat, untuk menyatukan umatNya
atas dasar Alkitab.
Di samping kebutuhan-kebutuhan yang sangat mendesak pada
tahun-tahun sekitar 1844, Tuhan juga melihat bahwa manakala Ia memasuki bilik yang maha suci dalam Bait Allah di
sorga dan tahap terakhir dalam pertikaian antara yang baik dan jahat dimulai,
setan akan sangat marah. Ia akan menyerang umat Allah dengan cara-cara modern
dan sangat licin. UmatNya tidak akan mengenal cara-cara setan itu sekiranya
Tuhan tidak memberitahu umatNya secara khusus melalui ROH NUBUAT. Kebutuhan
akan Roh Nubuat secara khusus adalah permulaan pekabaran tiga malaikat dan pada tahap penyelesaiannya.
Serangan-serangan setan yang terganas terhadap sarana-sarana penolong dari
Tuhan itu akan dilancarkan pada saat itu. Kita harus sangat waspada. Kita harus
mengenal siasat-siasat setan agar supaya kita boleh tetap tinggal pada
jalur-jalur yang terjaga oleh Tuhan.
Alkitab tidak menyinggung sarana-sarana modern yang
disediakan setan untuk menyesatkan manusia. Alkitab tidak menyinggung bahaya-bahayanya merokok, obat-obat bius,
penggunaan makanan dan minuman yang tidak kelihatan bahayanya, tetapi yang
dapat mempengaruhi ketergantungan
kita pada pimpinan Allah. Alkitab tidak memperinci bahaya-bahaya yang akan
dihadapkan oleh setan pada umat Tuhan melalui bacaan-bacaan, hiburan-hiburan,
musik-musik, film-film, olah raga mau pun rekreasi-rekreasi yang tidak
kelihatan akibat-akibat sampingannya.
Semuanya ini tidak akan kita ketahui apabila kita hanya
membaca Alkitab. Tuhan mengetahui apa yang dibutuhkan umatNya untuk menghadapi
akhir jaman. Dalam kasihNya Ia mengirimkan Roh Suci untuk menyatakan semua yang
akan terjadi. Itulah sebabnya ada ROH NUBUAT !
Pada Mula Pertama Umat Percaya Belum
Membutuhkan Organisasi
Umat percaya yang memberitakan kedatangan Yesus yang kedua
kali pada tahun 1844 hanya cukup disatukan oleh IMAN. Tetapi setelah kekecewaan
yang besar, iman yang menjadi pengikat itu menjadi lemah oleh karena
pendapat-pendapat yang berbeda tentang kegenapan nubuatan dan juga tentang
Sabat. Walau pun Roh Suci telah bekerja dan telah dapat menyatukan iman kembali
pada tahun-tahun 1848 – 1850, bertambahnya orang yang bergabung dalam
persekutuan iman; adanya kebutuhan-kebutuhan untuk memiliki tanah atas nama
badan hukum; perlunya ada suatu cara untuk membiayai pengerja-pengerja, membagi
wilayah-wilayah kerja mereka dan memilih mereka; dan perlunya untuk mengawasi
adanya ambisi-ambisi pribadi, kefanatikan, serta gerakan-gerakan yang ingin
memisah, maka orang-orang percaya melihat perlu adanya suatu organisasi.
Oleh karena terjadinya perpecahan dan perselisihan, maka
James white menulis satu seri artikel dalam Review and Herald di bulan Desember
1853 di mana ia menyinggung bahwa manakala Allah memanggil umatNya keluar dari
Babel, ada banyak di antara saudara-saudara Advent yang berada dalam ‘Babel yang
lebih sempurna’. Ketertiban Injil tidak diperhatikan.
Tetapi tidak semua menyetujui dibentuknya suatu organisasi. Ada yang merasa cemas bahwa dengan dibentuknya organisasi,
kita akan menjadi bagian dari Babel
serta mungkin menggenapi penyatuan antara gereja dan pemerintahan. Nampaknya
saudara-saudara itu takut bahwa kita akan menjadi terikat kembali pada dunia
ini dan kemurnian ber-Injil akan hilang disebabkan oleh pengaruh-pengaruh dari
pemerintahan.
Sebagai generasi penerus, kita perlu memperhatikan adanya
kebenaran di kedua belah pihak. Berorganisasi sangat penting. Tanpa organisasi
kita akan menjadi kacau. Siapa yang akan menghadapi pemerintah di berbagai
Negara untuk mempertanggungjawabkan pekerjaan Allah ? Pendirian apa yang harus diambil dalam menghadapi
pemerintah-pemerintah itu ? Sebaliknya,
berorganisasi akan membawa kecenderungan untuk bekerja demi pangkat dan
kedudukan serta melupakan panggilan Allah yang utama. Kebutuhan mana yang lebih
besar ? Bahaya mana yang dapat dianggap
lebih kecil ?
Melalui banyak himbauan-himbauan kepada saudara-saudara yang
menentang organisasi, akhirnya diambil keputusan untuk membentuk suatu
organisasi.
Pada tahun 1863, organisasi Advent dibentuk dengan nama “General
Conference of Seventh-day Adventist” (General Konferens Masehi Advent Hari
Ketujuh).
- Sikap kita Terhadap Organisasi
Kita harus percaya bahwa organisasi Masehi advent Hari
Ketujuh telah dibentuk dengan persetujuan Allah. Dan ada satu hal
penting yang harus kita perhatikan. Sebelum General Conference (GC) dibentuk
pada tahun 1863, Roh Suci terlebih dahulu meletakkan “Tiang-Tiang Kebenaran Advent” pada tahun 1848 – 1850. Ini adalah mirip
dengan pembentukan sebuah Negara sebelum mana anggaran dasar pemerintahannya
diletakkan terlebih dahulu.
Dijauhkanlah kiranya kecenderungan-kecenderungan kita untuk
memuja manusia. Kita tidak memuja Ellen G. White. Yang kita perhatikan adalah
bagaimana Roh Suci telah bekerja. Memang kita tidak dapat mengecilkan arti penyerahan
seseorang kepada pimpinan Roh Suci. Tidaklah mudah untuk mengerjakan pekerjaan
Roh Suci di tengah-tengah prasangka dan perlawanan. Hal itu memerlukan suatu
penyangkalan diri yang total. Dapatkah kita melakukannya ?
Kita tahu bahwa sebelum Ellen White dipanggil oleh Roh Suci,
telah ada dua orang dipanggil, yaitu William Foy dan Hazen Foss. Mereka lebih
terdidik daripada Ellen White. Mereka dapat berbicara dengan lebih baik.
William Foy diberikan tiga penglihatan, pertama pada tanggal 18 Januari 1842;
kedua pada tanggal 4 Pebruari 1842, dan ketiga dekat pada hari kedatangan Tuhan
yang dinantikan. Sedangkan Hazen Foss memperoleh penglihatannya pada musim
gugur tahun 1844. Tetapi semua kedua orang tersebut menolak panggilan Tuhan.
Mengapa ?
Mengapa orang tidak suka dipanggil sebagai jurubicara oleh
Tuhan? Mengapa tidak segera diterima dan
dilaksanakan? Bukankah hal itu akan menjadi suatu kebanggaan? Saudara-saudara,
menerima panggilan Tuhan berarti membawa resiko pada diri sendiri yang amat
besar. Bagaimana kalau gagal dan menyimpang dari kehendak Allah? Bagaimana
kalau dilawan, dihina, dikucilkan dan difitnah oleh orang seperti yang di alami
oleh Yesus sendiri? Bagaimana kalau
akhirnya tidak tahan? Mengapa Ellen White mau menerima panggilan Tuhan? Ellen White menerima panggilannya bukannya
tanpa pergumulan. Tetapi kasihnya pada
Juruselamatnya telah mengalahkan segala kepentingan dirinya sendiri. Hal
inilah yang perlu kita perhatikan. Di dalam rasa kekecilan dirinya dan kerendahan
hatinya, Roh Suci telah berkenan untuk menopangnya.
Hari ini kita telah bersama-sama berada di dalam gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh. Kita telah berorganisasi. Semuanya telah rapi dan
teratur. Tetapi ada suatu pertanyaan yang patut kita harus renungkan dengan tulus
dan dalam. Apakah kita ingat untuk apa organisasi MAHK itu dibentuk ? Pernahkah kita bertanya apakah yang akan
terjadi dengan organisasi kita ini menjelang kedatangan Yesus yang kedua kali
?
Apakah yang akan tejadi dengan organisasi kita pada waktu
kita nanti harus meninggalkan tempat-tempat pemukiman manusia dan lari ke arah
gunung-gunung yang sunyi ? Suatu
pertanyaan yang sangat mendalam dan patut direnungkan bagi kita semua.
Tetapi ada satu perkara
yang kita ketahui dengan pasti bahwa Kristus dan umatNya yang setia yang
menurut hukum-hukum Allah dan berpegang pada Roh Nubuat tidak akan berpisah.
Kebenaran Kristus akan tetap tinggal selama-lamanya! Dasar-dasar Kebenaran Advent tahun 1848 – 1850 akan bertahan
sampai kesudahan !
Disadur
ulang dari Seri Pelajaran Alkitab & Roh Nubuat oleh Gito Siswojo (alm.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar