Sabtu, 04 Juli 2015

14. MASAKAN YANG MENYEHATKAN


MASAKAN YANG MENYEHATKAN

M
asakan yang Tidak Memenuhi Syarat adalah Dosa
Adalah satu dosa untuk menyajikan masakan yang tidak memenuhi syarat di meja makan, karena masalah pangan menyangkut kesejahteraan seluruh tubuh. Tuhan menghendaki umat-Nya menghargai betapa pentingnya, urusan penyediaan makanan begitu rupa sehingga perut tidak jadi asam dan perangai pun jadi masam. Baiklah kita ingat bahwa dalam seketul roti yang bagus ada agama praktis.
Pengetahuan Masak-memasak Bernilai Sepuluh Talenta


Juru masak menempati jabatan penting di rumah tangga. Dia menyediakan makanan yang akan dimasukkan ke dalam perut, untuk membentuk otak, tulang dan otot.

Janganlah pekerjaan memasak dianggap sebagai sejenis perhambaan. Apakah yang terjadi dengan penduduk dunia jika semua yang memasak tidak mau bekerja dengan alasan bahwa pekerjaan itu tidak cukup diagungkan? Pekerjaan memasak mungkin dianggap kurang disenangi dibanding dengan jenis pekerjaan lain. Sebenarnya itu adalah satu bidang pengetahuan yang nilainya lebih tinggi dari semua ilmu. Dengan demikian Allah menghormati penyediaan makanan yang menyehatkan. Dia memberikan nilai tinggi kepada mereka yang setia menyediakan makanan yang enak dan menyehatkan. Orang yang memahami seni penyediaan makanan yang benar, dan yang menggunakan ilmu ini, dia layak mendapat pujian lebih tinggi dibanding dengan mereka yang bekerja di bidang lain. Keterampilan ini harus dinilai sama dengan sepuluh talenta. Kegunaannya yang tepat banyak berkaitan dengan pemeliharaan seluruh organisme manusia di dalam kesehatan. Karena itu tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan dari kesehatan, itulah karunia yang paling berharga.

Juru Masak Pantas Dihormati
Saya menghargai tukang jahit saya. Saya menghargai sekretaris saya. Tetapi juru masak yang mengetahui betul bagaimana caranya menyediakan makanan yang mempertahankan hidup dan memelihara otak, tulang dan otot, menempati jabatan yang paling penting di antara para pembantu di rumah.
Orang-orang yang belajar menjadi tukang jahit, penyusun huruf, korektor, pemegang buku atau guru sekolah, merasa terlalu besar untuk bergaul dengan juru masak.
Pemikiran ini melanda hampir seluruh lapisan masyarakat. Juru masak merasa bahwa jabatannya menempatkan dirinya rendah menurut ukuran hidup sosial, sehingga dia tidak mengharapkan akan bergaul dengan anggota keluarga atas dasar itu. Apakah Anda merasa heran bahwa wanita intelek mencari pekerjaan lain? Apakah Anda merasa heran bahwa hanya sedikit juru masak yang berpendidikan? Satu-satunya keheranan ialah bahwa begitu banyak yang mau pasrah dengan perlakuan yang demikian.
Juru masak menempati jabatan penting di rumah tangga. Dia menyediakan makanan yang akan dimasukkan ke dalam perut, untuk membentuk otak, tulang dan otot. Kesehatan seluruh anggota keluarga bergantung kepada keterampilannya dan kecakapannya. Tugas-tugas rumah tangga tidak akan pernah mendapat perhatian yang patut sampai mereka yang dengan setia melakukannya mendapat penghargaan yang pantas.
Sangat banyak perempuan yang sudah menikah dan mempunyai keluarga yang hanya mempunyai sedikit pengetahuan praktis tentang tugas yang mengikat seorang istri atau ibu. Mereka dapat membaca dan memainkan alat musik; tetapi mereka tidak bisa memasak makanan. Mereka tidak dapat membuat roti yang enak yang sangat penting untuk kesehatan keluarga. . . . Memasak makanan dengan baik, menyajikan makanan di atas meja dengan cara yang menarik, keduanya memerlukan keterampilan dan kecakapan. Orang yang menyediakan makanan yaitu makanan yang kita masukkan ke dalam perut untuk diproses menjadi darah pemelihara tubuh, dia itu menempati posisi paling penting yang ditinggikan. Jabatan sekretaris, penjahit pakaian atau guru musik tak dapat disamakan kepentingannya dengan juru masak.

Tugas Setiap Perempuan Menjadi Juru Masak yang Terampil
Saudara-saudara perempuan kita sering tidak mengetahui bagaimana caranya memasak. Kepada mereka saya ingin mengatakan begini: Saya mau pergi menemui juru masak yang terampil di negeri ini, dan tinggal di sana, jika perlu sampai berminggu-minggu, sampai saya menjadi ahli di bidang itu, menjadi seorang juru masak yang terampil dan cakap. Saya akan menuntut ilmu ini sekalipun saya sudah berusia empat puluh tahun. Adalah tugasmu untuk mengetahui bagaimana caranya memasak. Adalah tugasmu pula untuk mendidik anak-anakmu perempuan bagaimana caranya memasak. Pada waktu kamu mengajar mereka seni masak memasak, kamu membangun di sekitar mereka satu benteng yang akan melindungi mereka dari kebodohan dan kejahatan yang kalau tidak akan menggoda mereka.
Supaya dapat belajar bagaimana cara memasak, kaum wanita harus belajar, kemudian dengan sabar menuangkan teori kepada praktik. Orang-orang menderita karena mereka tidak mau susah untuk melakukannya. Saya berkata kepada mereka itu, sudah tiba waktunya bagimu untuk membangkitkan tenagamu yang besar itu dan berbicara kepada dirimu sendiri. Janganlah beranggapan bahwa itu membuang waktu untuk memperoleh pengetahuan yang saksama dan pengalaman dalam penyediaan makanan enak yang menyehatkan. Tidak dipersoalkan berapa lama pengalamanmu di bidang ilmu memasak. Jikalau kamu masih bertanggung jawab bagi keluarga, kamu wajib belajar bagaimana memelihara keluarga dengan baik.

Biarlah Laki-laki dan Perempuan Belajar Memasak
Banyak orang yang menerima reformasi kesehatan mengeluh bahwa hal ini tidak cocok bagi mereka. Tetapi setelah saya duduk di meja makan mereka; saya menarik kesimpulan bahwa bukan reformasi kesehatan itu yang salah, tetapi makanan yang disediakan itu yang tidak memenuhi syarat. Saya mengajak laki-laki dan perempuan yang mendapat kecakapan dari Allah. Belajarlah memasak. Tidak salah kalau saya katakan “laki-laki” karena mereka sebagaimana perempuan perlu memahami penyediaan makanan sederhana yang menyehatkan. Kadang-kadang pekerjaan mereka tidak memungkinkan untuk memperoleh makanan yang menyehatkan. Mungkin mereka harus tinggal dengan satu keluarga berhari-hari atau berminggu-minggu, dan keluarga itu sama sekali tidak mengetahui hal ini. Jika mereka memiliki pengetahuan itu, tentu mereka dapat menggunakannya untuk maksud yang baik.

Bacalah Majalah Kesehatan
Mereka yang tidak tahu memasak dengan cara yang benar seharusnya belajar untuk menggabung bahan-bahan makanan bergizi yang menyehatkan. Makanan itu digabung begitu rupa sehingga menarik selera. Biarlah mereka yang menaruh minat dalam hal ini berlangganan dengan majalah kesehatan. Mereka akan menemukan informasi seperlunya dalam majalah itu….
Tanpa melatih kecakapan terus-menerus, tidak ada orang yang menonjol di bidang ilmu masak memasak. Tetapi yang membuka hatinya kepada Guru Agung, akan mempelajari banyak perkara. Dia dapat juga mengajar orang lain, karena Dia akan memberikan kepada mereka keterampilan dan kecakapan.

Kembangkan Talenta Perorangan

Di semua sekolah kita, harus ada orang yang cocok untuk mendidik pelajar, laki-laki dan perempuan, dalam bidang seni masak memasak. Istimewa perempuan, mereka harus belajar cara memasak.

Adalah rencana Tuhan supaya di setiap tempat laki-laki dan perempuan didorong untuk mengembangkan talenta mereka oleh menyediakan makanan sehat dari bahan alamiah yang terdapat di wilayah mereka sendiri. Jikalau mereka memandang kepada Allah lalu melatih keterampilan dan kecakapan di bawah bimbingan Roh Kudus, mereka akan mem-pelajari bagaimana caranya menyediakan hasil bumi menjadi makanan yang menyehatkan. Dengan demikian, mereka dapat mengajar orang miskin bagaimana caranya menyediakan makanan mereka yang akan menggantikan makanan daging. Mereka yang sudah tertolong dapat memberi petunjuk kepada orang lain. Pekerjaan semacam itu akan terus dilaksanakan dengan pengabdian dan tenaga. Jikalau itu sudah dilakukan sebelumnya, sekarang ini akan banyak orang berada di dalam kebenaran, dan lebih banyak lagi yang memberikan pengajaran. Marilah kita mempelajari apa kewajiban kita, kemudian melaksanakannya. Kita tidak seharusnya lemah dan harus bergantung pada orang lain, lalu menunggu orang lain melakukan pekerjaan yang dipercayakan kepada kita.

Seruan untuk Mendirikan Sekolah Memasak
Harus ada sekolah masak memasak di setiap sanatorium dan sekolah kita. Di sana diberikan petunjuk tentang penyediaan makanan dengan cara yang benar. Di semua sekolah kita, harus ada orang yang cocok untuk mendidik pelajar, laki-laki dan perempuan, dalam bidang seni masak memasak. Istimewa perempuan, mereka harus belajar cara memasak.
Pekerjaan yang baik dapat dilakukan dengan mengajar orang bagaimana menyediakan makanan yang menyehatkan. Bidang pekerjaan ini sama pentingnya dengan bidang lain. Haruslah didirikan lebih banyak sekolah masak memasak, dan yang lain sebagian harus bekerja dari rumah ke rumah, memberikan petunjuk dalam seni masak memasak makanan yang menyehatkan.

Reformasi Kesehatan dan Cara Memasak yang Baik
Banyak yang patah semangat meneruskan reformasi kesehatan. Sebabnya ialah bahwa mereka tidak mempelajari bagaimana caranya memasak makanan yang baik agar makanan sederhana itu menggantikan makanan yang biasa mereka makan. Mereka menjadi bosan dengan makanan yang tidak disediakan dengan baik. Kemudian kita, akan mendengar dari mereka bahwa mereka telah mencoba reformasi kesehatan dan tak dapat hidup dengan cara itu. Banyak berusaha, mengikuti reformasi kesehatan dengan petunjuk yang singkat. Mereka melakukannya dengan akibat pencernaan yang rusak, dan ini mematahkan semangat semua orang yang menjalankannya. Anda mengaku pembaru kesehatan. Untuk ini Anda harus menjadi juru masak yang baik. Mereka yang sanggup mengikuti sekolah memasak yang sengaja didirikan akan menemukan ke-untungan besar dalam praktik dan dalam usaha mengajar orang lain.

Mengganti Makanan Daging
Kami menasihati kamu supaya mengubah kebiasaan hidupmu. Tetapi sementara melakukannya, kami memberi amaran agar saudara melangkah dengan penuh pengertian. Saya berkenalan dengan keluarga yang menggantikan makanan daging dengan sesuatu yang tidak bergizi. Makanan mereka tidak disediakan dengan baik sehingga perut menolaknya. Orang itu mengatakan pada saya bahwa reformasi kesehatan tidak cocok bagi mereka. Mereka kekurangan tenaga fisik. Di sini ada satu sebab mengapa sebagian tidak berhasil dalam usahanya untuk menyederhanakan makanannya. Mereka mempunyai menu makanan yang serba minim. Makanan di-sediakan tanpa usaha keras. Dan makanannya itu dari bahan yang itu itu juga. Janganlah terlalu banyak ragamnya sekali makan. Tetapi janganlah setiap kali makan, bahannya itu itu juga, tanpa variasi. Makanan harus disediakan dengan kesederhanaan, namun rasa-nya enak dan mengundang selera. Janganlah menggunakan lemak di dalam makananmu. Lemak itu mencemarkan makanan yang kamu sediakan. Makanlah lebih banyak buah-buahan dan sayuran.
Memasak makanan yang baik adalah usaha yang paling penting. Istimewa jikalau makanan daging tidak dijadikan bahan makanan utama, masakan enak adalah tuntutan yang penting. Sesuatu harus disediakan sebagai pengganti makanan daging. Bahan pengganti ini haruslah disediakan dengan saksama supaya makanan daging tidak diinginkan lagi.
Para dokter mempunyai tugas penting untuk mendidik, mendidik dan mendidik, dengan pena atau suara, semua mereka yang mempunyai tanggung jawab menyediakan makanan di meja makan.
Kita membutuhkan orang-orang yang mau mendidik diri mereka sendiri untuk memasak dengan cara yang menyehatkan. Banyak yang tahu bagaimana caranya me-masak daging dan sayuran dalam beberapa jenis makanan, namun belum memahami bagaimana caranya menyediakan makanan sederhana namun menarik selera.

Masakan Bermutu Rendah Menyebabkan Penyakit
Karena kekurangan pengetahuan dan keterampilan dalam hal memasak, banyak istri dan ibu yang setiap hari menyajikan makanan di meja makan, yaitu yang bermutu rendah. Lambat laun itu akan merusak alat pencernaan, menjadikan darah berkualitas rendah. Akibatnya ialah serangan peradangan yang sering terjadi, dan kadang-kadang kematian….
Kita dapat memakan makanan yang bervariasi, makanan yang menyehatkan yang dimasak dengan cara yang menyehatkan, agar makanan itu menarik selera semua orang. Sangat penting mengetahui bagaimana caranya memasak makanan. Masakan bermutu rendah akan mengakibatkan penyakit dan perangai buruk. Kelambanan tubuh terjadi, dan perkara surgawi tak dapat dibedakan lagi. Lebih banyak unsur agama dalam masakan enak daripada yang Anda ketahui. Ketika saya mengadakan perjalanan jauh dari rumah kadang-kadang saya mengetahui bahwa roti di atas meja dan kebanyakan dari makanan lainnya akan menyakiti saya. Tetapi saya terpaksa memakannya sedikit untuk mempertahankan hidup. Adalah dosa di pemandangan surga kalau menyediakan makanan seperti itu.

Inskripsi Batu Nisan yang Cocok
Masakan bermutu rendah mengurangi darah dengan merusak alat pembuat darah. Itu memperlambat gerakannya, sehingga membawa penyakit bersama gangguan saraf dan perangai buruk. Korban masakan bermutu rendah jumlahnya ribuan bahkan berjuta-juta. Pada batu nisan banyak kuburan seharusnya tertulis: “Meninggal karena masakan bermutu rendah.” “Meninggal karena penyalahgunaan perut.”

Banyak Jiwa Hilang karena Masakan yang Tidak Memenuhi Syarat
Bagi mereka yang memasak, adalah satu tugas suci untuk mempelajari bagaimana cara penyediaan makanan yang menyehatkan. Banyak jiwa yang hilang akibat dari masakan yang tidak memenuhi syarat. Diperlukan pemikiran dan keterampilan untuk membuat roti yang baik. Tetapi lebih banyak unsur agama di dalam seketul roti yang baik dibanding dengan apa yang Anda pikirkan. Ada beberapa orang juru masak yang terampil. Para perempuan muda berpikir bahwa hanya seorang hambalah yang memasak, lalu mereka melakukan tugas rumah lainnya. Oleh karena itulah banyak perempuan yang menikah dan bertanggung jawab memelihara keluarga mempunyai sedikit pemikiran tentang tugas yang mengikat seorang istri atau ibu.

Bukan Ilmu Pengetahuan yang Rendah
Ilmu pengetahuan masak memasak bukanlah sesuatu yang rendah, tetapi itulah yang paling penting dalam hidup sehari-hari. Satu bidang ilmu pengetahuan yang harus dipelajari oleh setiap perempuan. Pelajaran itu harus diajarkan begitu rupa untuk menguntungkan golongan orang yang lebih miskin. Diperlukan kecakapan untuk menyediakan makanan yang enak namun sederhana dan menyehatkan. Hal ini dapat dilakukan. Juru masak harus mengetahui bagaimana cara menyediakan makanan sederhana, dengan cara sederhana yang menyehatkan, agar makanan itu lebih enak, dan juga lebih menyehatkan, karena kesederhanaannya.
Setiap perempuan yang mengepalai keluarga namun belum memahami seni masak memasak, harus bertekad untuk mempelajari apa yang begitu penting demi kesehatan seluruh anggota keluarganya. Di banyak tempat, sekolah memasak resmi menyediakan waktu untuk mengajarkan bidang ini. Dia yang tidak dilengkapi dengan fasilitas demikian harus menempatkan dirinya di bawah seorang juru masak yang terampil, dan bersabar dalam usahanya sambil memperbaikinya sampai dia menjadi ahli di bidang seni ini.


Pelajarilah Ekonomi

Betapa lebih baik bagi kesehatan seluruh anggota keluarga, kalau penyediaan makanan itu lebih sederhana.
Dalam setiap bidang masak memasak, pertanyaan yang harus ditanyakan ialah: “Bagaimanakah cara menyediakan makanan itu dengan cara yang paling alamiah dan tidak mahal.” Pelajarilah dengan hati-hati agar sisa bahan makanan di atas meja jangan dibuang. Pelajarilah bagaimana caranya; dengan cara bagaimanapun, sisa makanan ini jangan dibuang. Keterampilan, ekonomi dan kebijaksana-an adalah satu hal yang menguntungkan. Sediakanlah lebih sedikit makanan di wilayah yang lebih panas. Gunakanlah bahan yang lebih kering. Ada begitu banyak keluarga orang miskin yang walaupun mereka tidak cukup makanan namun haruslah disampaikan mengapa mereka jatuh miskin; ada begitu banyak jenis makanan yang dibuang.

Hidup Dikorbankan Demi Cara Makan Bergengsi
Bagi banyak orang, segala sesuatu yang menyita tujuan hidup yang memerlu-kan pengeluaran tenaga tampak dengan mode mutakhir. Pendidikan, kesehatan dan ketenangan dikorbankan dalam kuil mode. Dalam pengaturan meja makan pun, mode dan pameran memberikan pengaruhnya yang besar. Penyediaan makanan yang menyehatkan menjadi kepentingan kedua. Penyajian makanan yang bervariasi banyak menyita waktu, uang dan tenaga tanpa menghasilkan kebaikan. Mungkin juga sudah membudaya kebiasaan menyajikan setengah lusin jenis makanan sekali makan. Tetapi kebiasaan ini merusak kesehatan. Kebudayaan ini harus dicela oleh laki-laki dan perempuan yang berperasaan, dengan pengajaran dan contoh kehidupan. Perhatikanlah kehidupan juru masak Anda. “Bukankah hidup ini lebih penting daripada makanan, dan tubuh lebih penting daripada pakaian?”
Sekarang ini tugas-tugas rumah menuntut hampir seluruh waktu ibu rumah tangga. Betapa lebih baik bagi kesehatan seluruh anggota keluarga, kalau penyediaan makanan itu lebih sederhana. Ribuan jiwa dikorbankan setiap tahun di atas mezbah ini. Umur pasti lebih panjang kalau bukan karena tugas-tugas rutin yang melelahkan ini. Banyak ibu yang masuk ke dalam kuburan; sekiranya kebiasaan mereka sederhana, mereka akan hidup dan menjadi berkat di rumah tangga, di gereja dan di dunia.

Memilih Bahan dan Menyediakan Makanan Itu Penting
Jumlah jenis makanan yang banyak itu sama sekali tidak perlu. Begitu pula makanan yang serba minim, baik dalam kualitas atau kuantitas.
Makanan itu perlu disediakan dengan hati-hati, agar selera yang alami dapat menikmatinya. Karena berdasarkan prinsip kita meninggalkan makanan daging, jangan-lah kita menyangka bahwa hanya sedikit akibat dari apa yang kita makan. Maka, jangan-lah menggunakan mentega, pastei, rempah-rempah, lemak hewani atau apa saja yang mengganggu perut dan merusak kesehatan.
Adalah salah kalau kita makan hanya memuaskan selera. Tetapi janganlah tunjukkan sikap tak peduli mengenai kualitas makanan dan cara penyediaannya. Kalau makanan itu tidak dinikmati, tubuh tidak akan terpelihara baik. Bahan makanan harus-lah dipilih dengan hati-hati, dan disediakan dengan keterampilan dan kecakapan.

Sarapan Pagi Model Stereo (yang itu itu juga)
Saya mau membayar gaji yang lebih tinggi bagi juru masak daripada yang lainnya…. Jikalau orang itu tidak layak dan tidak terampil dalam masak memasak, seperti pengalaman kami, Anda akan mendapat sarapan pagi model stereo-bubur, namanya begitu-sedang kami menyebutnya mush-roti, sedikit saus, hanya itu; kecuali sedikit susu. Mereka yang biasa memakan makanan seperti ini berbulan-bulan lamanya dan makanan yang itu itu juga, tentu saja sudah mengetahui apa yang akan disajikan setiap kali makan. Mereka akan melewati saat yang menegangkan yang seharusnya menyenangkan, se-bagaimana menghadapi saat yang menakutkan pada hari itu. Saya kira Anda tidak akan memahami semuanya ini sampai Anda mengalaminya sendiri. Tetapi saya benar-benar bingung dalam hal ini. Sekiranya saya datang ke tempat ini dan melakukan penyediaan-nya, saya akan katakan: Berikan padaku seorang juru masak yang berpengalaman, yang mempunyai daya kreasi, untuk menyediakan makanan sederhana yang menyehatkan dan yang tidak membosankan selera.

Belajar dan Praktik
Banyak yang tidak merasakan bahwa hal ini (memasak) adalah masalah tugas kewajiban, sehingga mereka tidak mencoba menyediakan makanan dengan cara yang benar. Ini dapat dilakukan dengan mudah, sederhana tetapi menyehatkan, tanpa meng-gunakan lemak hewani, mentega atau makanan daging. Keterampilan harus dipadukan dengan kesederhanaan. Untuk melakukan hal ini, kaum perempuan harus membaca, kemudian ringkaskan apa yang dibaca untuk dilaksanakan. Banyak yang menderita karena mereka tidak mau repot melakukannya. Saya berkata kepada orang seperti itu: Sudah tiba waktunya bagimu untuk membangunkan tenagamu yang besar itu dan bacalah. Belajarlah bagaimana caranya memasak dengan sederhana, namun melakukannya begitu rupa sehingga makanan itu paling enak dan menyehatkan.
Karena adalah salah kalau kita memasak hanya untuk memuaskan selera, atau menyesuaikan dengan selera, janganlah ada orang yang berpendapat bahwa makanan yang serba minim adalah benar. Banyak orang yang dilemahkan dengan penyakit, sehingga mereka memerlukan cukup banyak makanan bergizi yang dimasak dengan sempurna….

Satu Cabang Pendidikan yang Penting
Adalah tugas keagamaan bagi mereka yang memasak untuk mempelajari bagaimana caranya menyediakan makanan yang menyehatkan dalam berbagai cara, supaya dapat dinikmati dengan gembira. Kaum ibu harus mendidik anak-anak mereka bagaimana caranya memasak. Cabang pendidikan yang manakah begitu penting bagi seorang perempuan muda selain ini! Cara makan dan makanan berkaitan erat dengan hidup itu sendiri. Makanan tak bergizi yang dimasak dengan cara yang tidak memenuhi syarat itu senantiasa mengurangi darah, dengan cara melemahkan alat pembuat darah. Seni masak memasak adalah salah satu cabang pendidikan yang paling penting. Hal ini perlu kita perhatikan baik-baik. Hanya sedikit jumlahnya juru masak yang terampil. Perempuan-perempuan muda menganggap bahwa mereka merendahkan diri melakukan pekerjaan seorang hamba jikalau menjadi juru masak. Bukanlah begitu halnya. Mereka tidak melihat bidang itu dari segi yang benar. Pengetahuan akan penyediaan makanan yang menyehatkan khususnya roti itu bukanlah ilmu pengetahuan yang rendah….
Kaum ibu mengabaikan cabang ini dalam mendidik anak-anak perempuan mereka. Mereka memikul beban tugas dan pemeliharaan. Mereka lekas-lekas kehabisan tenaga, padahal mereka membiarkan anak perempuan bepergian, membuat renda, atau belajar sesukanya. Ini adalah kasih yang salah dan kebaikan yang salah. Si ibu melukai anaknya, yang biasanya berpengaruh seumur hidup. Pada usia yang seharusnya sanggup memikul beban hidup, dia tidak layak melakukannya. Orang seperti itu tidak akan mau memikul beban. Mereka pergi seenaknya setelah melepaskan diri dari tanggung jawab, sementara ibunya tertekan di bawah beban dan tanggung jawab seperti pedati di bawah berkarung-


Seni masak memasak adalah salah satu cabang pendidikan yang paling penting. Hal ini perlu kita perhatikan baik-baik.

karung padi. Anak perempuan itu bukan berarti tidak berbudi, tetapi dia lengah dan tidak peduli. Bukankah dia harus memperhatikan wajah ibunya yang memelas karena capek, lalu berusaha melakukan tugasnya untuk membebaskan ibu, lalu ia memikul beban yang lebih berat. Siapakah yang harus dibebaskan dari tanggung jawab? Siapakah yang mau dibaringkan di atas tempat tidur penderitaan? Atau siapakah yang mau mati?
Mengapa kaum ibu begitu buta dan lengah dalam pendidikan anak-anak perempuan mereka? Saya merasa sedih setelah mengunjungi tiga keluarga. Saya lihat si ibu menanggung beban berat, sementara anak perempuannya tidak peduli dan tidak ber-beban. Anaknya itu penuh semangat, kekuatan dan kesehatannya dalam kondisi puncak. Kalau ada perkumpulan besar dan keluarga kedatangan tamu, saya lihat si ibulah yang memikul beban dengan segala tanggung jawab lain, sementara anak-anak perempuan duduk-duduk ngobrol dengan teman orang muda dalam pertemuan sosial. Hal ini bagi saya sangat salah sehingga saya hampir tidak sanggup lagi menahan kata-kata orang muda yang sleboran itu untuk menyuruh mereka supaya bekerja. Bebaskanlah ibumu yang sudah lelah itu. Jemputlah dia supaya duduk di teras. Bujuklah dia supaya istirahat dan menikmati pertemuan dengan sahabat-sahabatnya.
Tetapi bukanlah hanya anak-anak perempuan itu yang dipersalahkan dalam hal ini. Ibu itu juga salah. Dia tidak sabar mendidik anak perempuannya bagaimana cara memasak. Dia tahu bahwa mereka kekurangan ilmu pengetahuan di bidang masak memasak. Lalu dia merasa tidak bebas dari pekerjaan itu. Dia harus mengurusi segala sesuatu yang memerlukan ketelitian, dan perhatian dan tanggung jawab. Perempuan-perempuan muda harus dididik dengan saksama dalam bidang masak-masakan. Bagaimanapun keadaan hidup mereka, di sinilah pengetahuan yang dapat digunakan secara praktis. Itulah satu cabang pendidikan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kehidupan manusia, khususnya hidup orang-orang yang berbudi luhur.
Banyak istri atau ibu setiap hari melayani keluarga dengan makanan yang tidak baik cara memasaknya. Mereka tidak mempunyai pengetahuan yang benar dan tidak terampil di bidang memasak. Makanan yang disajikan merusak alat pencernaan, membuat darah berkualitas rendah dan sering menimbulkan serangan penyakit peradangan yang menyebabkan kematian dini….


DORONGLAH PARA PELAJAR
Adalah satu tugas keagamaan bagi setiap perempuan Kristen untuk segera belajar membuat roti manis yang enak, terbuat dari tepung gandum pecah kulit. Kaum ibu harus membawa anak-anak perempuan ke dapur waktu mereka masih kecil. Ajarlah mereka seni memasak. Si ibu tak dapat mengharapkan anak perempuannya memahami rahasia perawatan rumah tanpa pendidikan. Dia harus mengajar mereka dengan sabar dan penuh kasih sayang, dan membuat pekerjaan itu seringan mungkin dengan wajah yang bersinar dan kata-kata pujian yang membangkitkan semangat. Jikalau anak itu gagal sekali, dua kali atau tiga kali, janganlah menggerutu. Mereka boleh saja patah semangat lalu tergoda untuk mengatakan: “Tak ada gunanya. Aku tak dapat melakukannya.” Sekarang bukanlah waktunya melancarkan kritikan. Kemauannya bisa saja melemah. Dia memerlukan kata-kata gembira, dorongan dengan penuh harapan seperti ini: “Tidak apa-apa kesalahanmu itu. Engkau masih belajar, masih menghadapi kesalahan. Coba lagi. Perhatikan apa yang engkau lakukan. Hati-hatilah, engkau pasti berhasil.”
Banyak ibu yang tidak menyadari pentingnya cabang pengetahuan ini. Mereka lebih suka melakukannya sendiri daripada menghadapi kesusahan mengajar anak-anak dan menanggung kesalahannya sewaktu belajar. Ketika anak-anak perempuan melakukan kesalahan, mereka disuruh pergi sambil berkata: “Tak ada gunanya. Engkau tak dapat melakukan ini atau itu. Engkau membingungkan dan menyusahkan saya. Engkau bukan-nya menolong.”
Begitulah usaha yang sedang belajar itu pertama kali tertekan. Kegagalan pertama begitu membekukan keinginan dan semangatnya untuk belajar sehingga mereka takut mencoba lagi. Mereka sengaja menjahit, merenda, membersihkan rumah dan melakukan apa saja selain memasak. Di sinilah terletak kesalahan besar si ibu. Seharusnya dia men-didik mereka dengan sabar, agar dengan praktik kerja mereka mendapat pengalaman yang akan membuang kejanggalan dan mengobati gerakan-gerakan aneh dari pekerja yang belum berpengalaman itu.

Pelajaran Memasak Lebih Penting dari Musik
Sebagian dipanggil untuk melakukan satu tugas yang dipandang hina, yaitu memasak. Tetapi ilmu memasak bukanlah hal yang kecil. Keterampilan penyediaan makanan adalah salah satu seni yang paling penting, menonjol di antara pengajaran musik dan kursus mode. Dengan ini saya tidak bermaksud merendahkan pengajaran musik atau kursus mode, karena itu pun penting. Tetapi yang lebih penting ialah seni penyediaan makanan agar itu menyehatkan dan menarik selera. Seni itu harus dianggap seni yang paling berharga di antara semua seni, karena itu begitu erat hubungannya dengan hidup kita. Seni ini seharusnya mendapat lebih banyak perhatian; karena untuk membuat darah yang baik, tubuh memerlukan makanan yang enak. Dasar usaha memelihara kesehatan masyarakat ialah pekerjaan penginjilan pengobatan misionaris bidang memasak.
Sering reformasi kesehatan berubah menjadi kemerosotan kesehatan karena penyediaan makanan yang tidak enak. Kekurangan pengetahuan akan ilmu masak memasak yang menyehatkan harus diobati sebelum reformasi kesehatan mendapat kemajuan.
Juru masak yang terampil hanya sedikit jumlahnya. Banyak, banyak sekali ibu yang perlu belajar memasak, agar mereka dapat menyajikan makanan di meja makan keluarga, dan penyediaannya memenuhi syarat.


Pelajaran musik kurang penting dibandingkan dengan mempelajari bagaimana caranya menyediakan makanan yang menyehatkan dan menarik selera.

Sebelum anak-anak belajar organ atau piano, mereka harus lebih dulu diberikan pelajaran memasak. Mempelajari ilmu memasak bukan berarti mengucilkan pelajaran musik. Tetapi pelajaran musik kurang penting dibandingkan dengan mempelajari bagai-mana caranya menyediakan makanan yang menyehatkan dan menarik selera.
Anak-anakmu perempuan mungkin suka musik, dan barangkali ini baik; itu akan menambah kebahagiaan keluarga. Tetapi pengetahuan musik tanpa pengetahuan masak memasak, itu tidak bernilai banyak. Apabila anak-anakmu perempuan mem-punyai keluarga sendiri, pengetahuan musik dan pengetahuan jahit menjahit tidak dapat menyajikan makanan yang enak yang telah disediakan dengan baik di meja makan. Dengan demikian mereka tidak lagi merasa malu menyajikannya di hadapan sahabat istimewa. Kaum ibu, tugasmu sangat mulia. Kiranya Allah menolong engkau melaksana-kannya sambil memandang kemuliaan-Nya. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan dengan sabar, penuh kasih sayang, demi masa depan anak-anakmu yang cerah sambil memandang kemuliaan Allah.

Ajarkan Cara Memasak
Janganlah mengabaikan pendidikan anak-anakmu tentang bagaimana caranya memasak. Dengan demikian, engkau telah membagikan kepada mereka prinsip yang harus dimiliki dalam pendidikan agama. Dalam memberikan pelajaran ilmu jiwa kepada anak-anakmu, dan mengajar mereka bagaimana caranya memasak dengan kesederhana-an namun dengan keterampilan, engkau telah meletakkan dasar cabang pendidikan yang paling bermanfaat. Diperlukan kecakapan untuk membuat roti kecil yang bermutu. Ada unsur agama dalam ilmu masakan yang baik. Saya meragukan agama dari mereka yang terlalu mengabaikan dan terlalu lengah untuk belajar memasak….
Masakan yang tidak memenuhi syarat lambat laun merongrong tenaga hidup ribuan orang. Adalah membahayakan kesehatan dan kehidupan kalau memakan roti yang asam dan makanan lain yang disediakan dengan cara yang sama. Hai kaum ibu, gantinya berusaha memberikan anak perempuanmu pendidikan musik, ajarlah mereka dalam cabang pendidikan yang bermanfaat ini yang mempunyai hubungan paling erat dengan hidup dan kesehatan. Ajarkanlah kepada mereka semua rahasia pelajaran memasak. Tunjukkanlah kepada mereka bahwa ini adalah sebagian dari pendidikan mereka. Ini mereka perlukan agar menjadi orang Kristen. Kecuali makanan itu disediakan begitu rupa sehingga enak dan menyehatkan, itu tidak dapat diproses menjadi darah yang baik untuk mengganti jaringan yang sudah rusak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar